Hello Momspapsday! Mungkin kalian tahu bahwa jamu merupakan salah satu pilihan obat alternatif yang banyak orang pilih. Namun, kalian juga harus tahu bahwa tidak semua orang dapat mengkonsumsi jamu ya! Salah satunya adalah bayi yang berusia pada 0-6 bulan. Memberi jamu pada bayi itu berbahaya, karena pasalnya bayi pada usia 0-6 bulan tidak boleh sembarangan mengkonsumsi sesuatu.
Berdasarkan berita dari CNN, terdapat seorang Momsday yang kehilangan anaknya yang masih berusia 54 hari akibat mengkonsumsi jamu. Mengerikan bukan? Pada umumnya, banyak sekali ahli yang menjelaskan bahwa bayi yang berusia 0-6 bulan hanya boleh mengonsumsi Air Susu Ibu (ASI). Memberikan berbagai makanan atau minuman kepada bayi sebelum waktunya berpotensi mengganggu perkembangan serta pertumbuhannya ya.
Jika Momsday tidak bisa memberikan ASI karena asalan tertentu pastikan kalian menggantinya dengan air susu formula yang cocok dengan bayi kalian. Momsday juga dapat berkonsultasi dengan dokter terkait hal ini. Selain dari itu, Atika tidak menyarankan kalian memberikan sesuatu seperti jamu kepada Si Kecil ya Moms! Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan informasi mengapa jamur tidak boleh kalian berikan kepada Si Kecil ya!
Bahaya memberi jamu kepada bayi
Banyak para ahli dan juga dokter yang merekomendasi agar Si Kecil tidak boleh mengkonsumsi apapun selain ASI dan susu formula. Setidaknya selama 6 bulan bayi harus Momsday berikan ASI atau susu formula. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga sepakat dengan hal ini, karena ASI adalah nutrisi pilihan pertama yang dapat Momsday berikan kepada bayi yang berusia 0-6 bulan.
Hal ini karena Si Kecil mempunyai metabolism yang sangat berbeda dengan orang dewasa, yang dimana mereka sedang memiliki organ yang dapat tumbuh dengan sangat cepat sehingga memperlukan perhatian khusus dari para orang tua. Hal ini juga berlaku untuk jamu ya Moms! Mungkin banyak dari kalian yang menganggap bahwa jamu adalah sumber vitamin yang dapat semua orang konsumsi, namun hal ini tidak berlaku untuk Si Kecil ya.
Untuk kandungan jamu sendiri, biasanya jamu terbuat dari tuymbuh-tumbuhan yang memiliki kandungan logam dan juga bakteri. Maka dari itu memberikan bayi untuk mengkonsumsi jamu tidak boleh ya Moms! Selain tidak higenis, hal ini juga dapat menimbulkan efek sangat fatal yang berujung pada kematian.
Menurut penelitian dari American Academy of Pediatrics menjelaskan bahwa banyak anak yang mengalami penyakit infeksi dan kejang-kejang setelah mengkonsumsi teh tradisional dan juga ramuan herbal. Jamu dan juga pengobatan herba lainnyal seperti ini dapat merusak hati karena hal ini dapat mengganggu suplemen makanan. Berikut adalah hal-hal yang bisa terjadi jika bayi mengkonsumsi jamu:
- Bayi akan merespon secara berbeda
Berbeda dengan orang dewasa pada umumnya, organ-organ pada bayi tidak dapat menerima segala jenis bentuk sembarang makanan dan minuman ya Moms! Bayi mungkin akan merespon secara berbeda dari orang pada umumnya, alasannya karena berat badannya yang mnasih ringan dan juga sistem pencernaan yang masih kecil membuat saraf dan kekebalan pada tubuh bayi belum berfungsi maksimal.
- Bayi akan keracunan
Pada umumnya, sistem pencernaan pada bayi belum bisa sepenuhnya melawan racun atau toksin yang Si Kecil konsumsi secara langsung. Jamu yang terbuat dari tmbuhan herbal cenderung dapat terkontaminasi dengan logam berat dan juga bakteri. Maka dari itu, beberapa jenis obat-obat herbal seperti Ayurveda, obat yang mengandung timbal, merkuri, serta arsenik sangat berbahaya untuk Bayi konsumsi ya Moms!
- Bayi akan mengalami alergi
Selain itu, jika Momsday memberikan minuman tradisopnal yang memiliki kandunmgan herbal kepada bayi juga dapat menyebabkan reaksi alergi lho! Misalnya seperti, chamomile yang dapat bereaksi silang dengan anggota keluarga krisan lainnya. Alasan kenapa bayi mengalami alergi adalah Sistem kekebalan tubuh pada Si Kecil merespon untuk melindungi tubuh dari penyakit.
- Akan terjadi interaksi obat pada Bayi
Jika bayi Momsday sedang mengkonsumsi vitamin-vitamin yang sudah dokter resepkan, hal ini mungkin juga dapat memicu interaksi antara obat herbal dengan obat yang diresepkan dari fasilitas kesehatan. Maka dari itu, Atika juga mengingatkan penting bagi para Momsday untuk selalu berkonsultasi dengan para ahli dan juga dokter specialist anak yang tentunya sudah ahli dalam hal ini.
Penggunaan jamu dan juga obat-obatan herbal pada Bayi menjadi hal yang harus Momsday perhatikan ya! karena masih banyak sekali Momsday yang menganggap obat-obat tradisional ini berguna untuk kesehatan anak, padahal kenyataannya tidak. Hal ini justru akan menciptakan masalah serius dalam perawatan Si Kecil.
Nah itu dia informasi mengenai hal-hal apa saja yang akan timbul jika kalian tetap memberikan jamu kepada bayi ya! Kira-kira kalian ingin Atika sharing tentang apalagi nih? Jangan lupe berikan komentar ya!Nah itu dia informasi mengenai hal-hal apa saja yang akan timbul jika kalian tetap memberikan jamu kepada bayi ya! Kira-kira kalian ingin Atika sharing tentang apalagi nih? Jangan lupe berikan komentar ya!
Karna sudah baca artikel ini, lanjut baca artikel tentang JAGA KESEHATAN GIGI SI KECIL MULAI DARI SEKARANG YUK MOMS