OCD atau Obsessive Compulsive Disorder adalah gangguan psikologis yang menjadi penyebab munculnya kecemasan tidak terkontrol, sehingga harus melakukan sesuatu secara berulang. Dan Moms tau gak kalo gak Cuma orang dewasa tapi juga si kecil bisa juga terkena OCD. Hmmm, sebelum terlambat, kita liat bareng-bareng yuk tanda OCD pada anak.
Gampang jijik
Ini tanda yang paling gampang dikenalin nih Moms, kalo si kecil gampang jijik atau gak suka kotor. Kondisi ini nunjukkin ke Moms kalau si kecil memiliki kecemasan terkontaminasi kotoran. Keliatannya sepele ya Moms, tapi kalo gak segera dapet penanganan yang tepat bisa berakibat fatal loh, karna si kecil akan sering membersihkan tubuh berulang yang bisa mengakibatkan dermatitis.
Perfeksionis
Gangguan OCD pada si kecil bikin mereka harus melakukan segala sesuati secara sempurna. Jadi sikap perfeksionis bisa jadi salah satu tanda OCD pada si kecil. Anak yang memiliki gangguan OCD cenderung menata benda secara berurutan baik sesuai warna, ukuran, bahkan abjad. Mereka bahkan gabakal berangkat sekolah kalo kaus kaki belum sejajar loh Moms.
Ga masalah si Moms kalo si kecil suka dengan kerapihan, Cuma segala hal yang berlebihan itu gak baik dan akan menghasilkan pikiran yang berulang-ulang. Si kecil jadi rentan terkena depresi karena tertekan dengan pikiran sendiri untuk melakukan sesuatu dengan sempurna.
Menghindari keramaian
Nah ada lagi nih gejala OCD pada si kecil, hal ini bisa diketahui ketika si kecil selalu menghindari keramaian, karna bisa ada banyak hal yang terjadi pada keramaian. Anak yang mengalami gangguan OCD akan merasa frustasi di tengah keramaian karna sulit untuk mengontrol kecemasan pada dirinya. Gejala ini bisa berakibat fatal loh Moms untuk kemampuan interaksi sosial si kecil.
Gejalanya terlihat sederhana ya Moms, harus makin waspada nih Moms. kalau tanda-tanda OCD mulai terlihat pada si kecil, gaperlu langsung self diagnose Moms, Moms bisa bawa si kecil menemui psikolog untuk konsultasi terlebih dahulu. Atika pamit dulu nih, semoga bermanfaat Moms!