KALAU SI KECIL MULAI MENJAGA JARAK DENGAN MOMSPAPSDAY, BISA JADI KARNA INI NIH!

Moms pasti disini banyak banget kan yang ngerasa gak rela kalau anaknya cepat besar? Kalau waktu kecil dia lebih mudah diatur beda ceritanya nih kalo buah hati sudah menginjak usia remaja. Jadi gak heran kalo Moms dan Paps bertanya-tanya kenapa sih kok semenjak menginjak usia remaja, anak jadi menjaga jarak dengan orangtua?

Masa remaja ini adalah fase peralihan dari usia anak ke dewasa. Mereka akan lebih banyak menghadapi tantangan mulai dari krisis percaya diri sampai keinginan untuk diakui keberadaannya. Tapi sebenarnya apa sih alasan anak remaja ini mulai menjaga jarak dengan orangtuanya? Hmm, kita bahas bareng yuk!

Anak merasa sudah dewasa

Karna sudah bukan anak-anak lagi, di usia remaja ini mereka mulai mempunya pola pikir dan pandangan hidup yang semakin berkembang Moms. Anak akan mulai mengerti apa yang mereka inginkan dan membuat mereka nyaman. Perasaan itu akan membuat anak merasa mereka sudah besar seperti orang dewasa. Jadi mereka berpikir untuk melakukan hal tanpa campur tangan Moms.

Merasa sudah berhak mengatur hidupnya sendiri

Anak juga mulai merasa kalau mereka juga memiliki hak untuk mengatur hidupnya sendiri. Di fase remaja ini, anak akan semakin penasaran dengan banyak hal dan membuat mereka tidak mau terus menerus diatur oleh orangtuanya. Mereka mulai memasuki dunia baru dan mencoba banyak hal dan merasa sudah berhak menentukan jalan hidupnya tanpa arahan dari Moms dan Paps.

Dunia mereka lebih menyenangkan

Selanjutnya mereka mulai asyik dengan dunia mereka sendiri. Di fase ini, mereka menemukan hal baru dalam hidupnya yang begitu menyenangkan dan belum pernah mereka temui sebelumnya. Itulah mengapa banyak yang menyebutkan kalau masa remaja adalah masa-masa yang indah. Tapi tetap berikan arahan yang positif ya Moms agar anak tidak salah mengambil tindakan.

Takut diperlakukan seperti anak kecil terus menerus

Ini adalah alasan paling utama anak menjaga jarak dengan orangtuanya ketika remaja. Kebanyakan orangtua tanpa sadar tetap mengatur dan menganggap kalau anak mereka ini masih kecil. Moms pernah gini juga gak? Perlakuan inilah yang membuat anak merasa tidak nyaman dan mulai menjauh dari ruang lingkup keluaga termasuk orangtua.

Itu dia Moms beberapa alasan yang mungkin anak rasakan ketika mereka menginjak usia remaja. Meski menurut Moms dan Paps sikap dan pola pikir mereka masih seperti anak kecil. Tapi harus Moms dan Paps ingat kalau mereka mulai memiliki keinginan untuk menjalani hidup seperti orang dewasa. Yang penting tetap di rangkul dan didengarkan ya Moms!<3

Coba baca artikel yang ini juga deh Momsday! LAKUKAN INI SEBELUM TIDUR BISA MENINGKATKAN BONDING DENGAN SI KECIL LOH MOMS

5 HAL PENTING YANG HARUS MOMS PERHATIKAN SAAT MEMANDIKAN SI KECIL

Hello Momsday! Apakah kalian tau bahwa memandikan sang buah hati tidak hanya berguna untuk menjaga kebersihan dan kesehatan sang buah hati? Hal ini juga menjadi kesempatan bagi Momsday untuk menunjukkan rasa cintanya. Tapi Moms juga perlu mengingat, bahwa terdapat tata cara dalam memandikan sang buang hati lho..

Selain melakukannya dengan hati-hati, Momsday juga harus memperhatikan hal-hal penting agar sang buah hati selalu memiliki tubuh yang bersih dan juga mempunyai kesehatan yang baik. Nah.. berikut 5 hal penting yang harus Momsday perhatikan ketika ingin memandikan sang buang hati yaa!

Mengatur bak mandi yang sesuai dengan kenyamanan

Tentunya jika ukuran bak mandi terlalu besar, Momsday pasti akan lebih kesulitan memegang dan membersihkan bayi bukan? Bak mandi yang berukuran kecil pasti lebih memudahkan Moms untuk membersihkan tubuh sang buah hati. Oleh karena itu mengatur bak mandi juga sangat penting untuk diperhatikan ya Moms!

Jangan memberi Air berlebihan kepada Bayi

Jika sang buang hati berusia di bawah tiga bulan, Moms dapat memandikannya pada hari-hari yang bergantian menggunakan spons satu hari dan mandi biasa keesokan harinya. Hindari mengisi ember atau menuangkan terlalu banyak air pada bayi. Memberi terlalu banyak air pada bayi mungkin membuatnya merasa tercekik.

Jangan lupa untuk mengisi bak dengan air dingin, lalu campurkan dengan air panas untuk menciptakan suhu yang nyaman untuk sang buah hati. Sebelum memandikan sang buang hati, jangan lupa untuk cek suhu air menggunakan siku atau lengan agar air yang digunakan sesuai dengan tubuh sang buah hati yaa Moms.

Jangan meninggalkan Bayi sendirian

Untuk Momsday yang sedang memandikan sang buang hatinya, Jangan meninggalkan bayinya sendirian yaa! Pada umumnya sang buah hati kecil masih suka banyak bergerak dan aktif, maka dari itu Moms harus selalu memperhatikan sang buah hati ketika sedang memandikannya yaa!

Jaga Bayi tetap hangat

Penting untuk Momsday menjaga bayi tetap hangat, usahakan suhu ruangan tempat memandikan Si Kecil berkisar 25 derajat celsius. Lap bayi hingga kering segera setelah mengangkatnya dari air. Setelah itu, tutupi kepala bayi dengan handuk bersih yang kering supaya sang buah hati tidak kedinginan.

Gunakan produk yang aman untuk Bayi

Sabun, sampo atau semua produk yang digunakan untuk Si Kecil harus cukup lembut, secara klinis terbukti aman, dan cocok untuk kulit Si Kecil. Hal ini penting agar kulit bayi tidak mengalami iritasi. Tidak hanya kulit, Anda juga perlu memastikan produk yang dipakai aman pula bagi mata bayi yang jauh lebih sensitif dari kulitnya.

Untuk memilih sabun untuk sang buah hati, Momsday harus memilih sabun yang mengandung gliserin, memiliki pH seimbang, berlabel hypoallergenic, tidak mengandung pewangi dan alkohol, tidak mengandung paraben, dan hindari produk berlabel antibakteri.

Jika Momsday sudah menggunakan sabun tertentu pada sang buang hati dan ternyata kulit Si Kecil mengalami alergi, bentol, atau mungkin sang buah hati merasa gelisah, segera hentikan pemakaian sabun dan bawalah ia ke dokter. Bagi para Moms yang ingin konsultasi dengan dokter khusus untuk sang buang hati bisa regristasi untuk konsultasi dengan para ahli melalui aplikasi Parentoday yaa!

Jangan lupa baca artikel ini juga ya Moms! LAKUKAN INI SEBELUM TIDUR BISA MENINGKATKAN BONDING DENGAN SI KECIL LOH MOMS

BIAR SI KECIL GAK MALES SHOLAT, LAKUKAN CARA INI YUK!

Momspapsday pasti setuju banget kan kalau mendirikan Sholat merupakan pilar terpenting Islam setelah syahadat? Nah pastinya Momspapsday mau banget dong kalau si kecil bisa terbiasa menjalankan ibadah sholat sejak dini?

Tapi terkadang gak mudah nih bagi si kecil untuk bisa menjalankan sholat 5 waktu, karena pasti sebagian anak enggan melakukannya. Tapi tenang Momspapsday, di Artikel hari ini Atika mau bahas cara biar si kecil gak malas untuk menunaikan kewajiban Sholat. Bahas bareng yuk!

Daripada memaksa, mending kasih contoh dulu yuk!

Seperti yang udah berkali-kali Atika bahas nih, kalau si kecil adalah peniru yang ulung Momspapsday. Jadi Momspapsday bisa menggunakan ini untuk mengajarkan hal-hal yang baik pada si kecil, terutama Sholat. Momspapsday bisa membiarkan si kecil melihat bagaimana Momsday segera berwudhu saat mendengar adzan, lalu memakai mukenah dan menggelar sajadah. Dengan itu, si kecil bisa terbiasa untuk mengikuti dan tidak menunda-nunda sholat saat adzan berkumandang Moms.

Kasih tau si kecil seberapa penting sholat itu, dalam Islam

Memang sih, memberikan pengertian dan pemahaman pada anak usia dini itu sangat menantang. Momsday harus bisa menggunakan teknik yang tepat dalam memberikan pengarahan tentang betapa pentingnya menunaikan ibadah Sholat. Momsday bisa coba untuk menceritakan kisah-kisah ringan yang berkaitan dengan sholat. Menggunakan media mainan saat mengajarkan si kecil biasanya lebih ampuh loh Momsday.

Siapkan ruang istimewa

Momsday bisa menyediakan ruang di sudut ruangan khusus untuk sholat di rumah Moms. Nantinya si kecil pasti akan mengerti betapa pentingnya Sholat yang bahkan sampai memiliki ruangan khusus di rumah. Ajari juga si kecil kalau ruangan untuk sholat ini adalah ruangan istimewa yang hanya bisa digunakan saat melakukan ibadah sholat dan harus dijaga kebersihannya.

Berikan semangat dan juga pujian saat anak sholat

Jikalau si kecil pada kesehariannya malas mendirikan sholat, Momsday bisa memberikan si kecil motivasi dan semangat. Kemudian, Momsday juga bisa memberikan pujian saat si kecil sudah berusaha keras melakukan ibadah sholat. Melalui pujian ini, si kecil akan merasa puas dan senang melakukan ibadah Sholat.

Nah itudia Momsday beberapa tips yang bisa Momsday terapkan untuk membuat si kecil tidak lagi malas Sholat. Kuncinya memang sabar dan tidak kenal lelah ya Momsday! Kalau Momsday mau share cara Momsday mengajak si kecil sholat, boleh banget share di kolom comment yaa!

Baca ini juga yuk, biar Momsday tau tipe parenting Moms PARENTING YANG ‘MOMS’ BANGET YANG MANA NIH?