Moms udah tau berita yang baru aja viral beberapa waktu ini belum? Tentang video bayi berusia 13 bulan yang dikerok sama pengasuhnya sampai merah lebam dibagian punggungnya. Video yang diunggah ini sempat menimbulkan banyak tanggapan dari netizen, karena katanya kerokan ini bukanlah solusi untuk mengatasi masalah kesehatan bagi bayi. Pengasuh juga mengaku kalau Ia sengaja mengerok punggung bayi dengan uang koin seribu rupiah, karna sang anak terlihat seperti masuk angina. Sebenernya boleh gak ya kalau bayi berumur 13 bulan ini dikerok? Simak bareng yuk!
Bayi boleh di kerok?
Kerokan emang jadi salah satu tradisi top-nya warga Indonesia ya Moms, tapi, pastinya gak direkomendasikan untuk bayi Moms. Karna kerokan ini adalah kegiatan menggesekkan benda pada kulit yang nantinya bisa menimbulkan pelebaran pembuluh darah di kulit. Dan kegiatan ini juga tidak disarankan karna bisa menimbulkan masalah kesehatan yang lain, apalagi mengingat kulit bayi yang masih tipis dan juga rentan.
Bahaya Kerokan untuk bayi
Melakukan kegiatan ini pada bayi, akan menyebabkan pelebaran di pembulu darah yang ada di kulit. Jika Moms melakukan kegiatan ini bisa membuat si Kecil terkena masalah kulit juga loh, seperti nyeri, kemerahan, sampai kulit yang bengkak. Selain itu, kandungan minyak yang digunakan untuk kerokan si Kecil bisa menyebabkan iritasi pada kulit Moms.
Cara Mengatasi Masuk Angin
Ada cara lain loh Moms untuk mengatasi anak masuk angin selain kerokan, Moms bisa kompres air hangat, dengan meletakkan handuk yang telah direndam air hangat di dahi si Kecil. Lalu meningkatkan asupan cairan si Kecil, karna saat si Kecil mengalami demam ringan, penting banget nih untuk memastikan bahwa mereka tetap terhidrasi.
Jadi setelah pembahasan ini perlu Moms ingat ya kalau si Kecil ini kulitnya lebih sensitive dan lebih tipis dibandingkan kulit kita sebagai orang dewasa, jadi kulit mereka rentan terkena iritas dan luka. Jangan lupa untuk konsultasi ke dokter jika Moms sering melakukan kegiatan kerokan kepada si Kecil yaa.
Baca Artikel Yang ini juga yuk Moms! JANGAN KATAKAN HAL INI KALO MOMSDAY LAGI HAMIL YA PAPS!