ANAK BERJALAN MENGGUNAKAN BABY WALKER APAKAH AMAN? YUK, SIMAK!

Anak berjalan menggunakan baby walker

Hello Momspapsday! Sebagai orang tua, tentunya kalian ingin memberikan pola asuh terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil bukan? Salah satunya adalah dengan mengajarinya cara berjalan. Sebagian dari kalian mungkin berfikir mengajari anak berjalan menggunakan baby walker sangat efektif, namun hal ini justru beresiko lho Moms!

Baby walker adalah suatu alat yang digunakan untuk membantu Si Kecil berjalan tanpa harus kita awasi. Alat ini dilengkapi dengan empat roda dan juga dua lubang untuk kaki Si Kecil. Pada umumnya, alat ini tercipta untuk mendukung pembelajaran agar anak cepat berjalan, namun apakah alat ini efektif? Banyak ahli yang mengatakan alat ini tidak efektif untuk membantu anak cepat berjalan lho!

Justru banyak sekali resiko yang dapat membahayakan anak saat belajar berjalan dengan menggunakan baby walker. Pada artikel kali ini, Atika akan menjelaskan resiko yang dapat terjadi jika Momspapsday mengajari anak berjalan menggunakan baby walker ya! Yuk, Simak artikel ini sampai habis!

Anak berisiko terluka

Berdasarkan informasi dari Harvard Health Publishing, melalui jurnal Pediatrics, terdapat 230.000 anak dengan usia dibawah 15 bulan mengalami cedera karena pemakaian baby walker. Alat ini juga memiliki resiko dapat mengakibatkan kaki Si Kecil terjepit, membuat resiko Si Kecil tertimpa barang karena menabrak benda yang ada pada bagian depannya.

Bagi Momspapsday yang berpikir bahwa alat ini dapat membuat sang buah hati dapat belajar berjalan secara mandiri, hal ini justru meningkatkan kemungkinan terjadinya bahaya-bahaya saat Momspapsday membiarkan Si Kecil berjalan sendirian menggunakan Baby Walker.

Mengganggu fase perkembangan anak untuk berjalan

Selain dapat meningkatkan resiko kecelakaan seperti yang Atika jelaskan sebelumnya, penggunaan baby walker juga tidak bisa efektif karena dapat mengacaukan fase perkembangan anak untuk belajar berjalan. Karena pada dasarnya, anak harus melewati beberapa tahap untuk beradaptasi seperti duduk, merangkak, berdiri, dan akhirnya berjalan.

Alat pendukung seperti baby walker dapat menghambat Si Kecil untuk cepat berjalan. Karena pada faktanya, alat ini justru dapat membuat otot kaki anak tidak kuat dan menjadi ketergantungan dengan alat pendukung tersebut. Untuk itu, Atika menyarankan Momspapsday dapat mengajari ia berjalan secara langsung ya!

Tidak bisa mendukung anak cepat berjalan

Seperti poin sebelumnya, Jika Moms dan Papsday membandingkan perkembangan anak yang belajar berjalan sendiri dengan anak yang berjalan menggunakan Baby Walker itu sangat berbeda. Karena otot kaki Si Kecil yang menggunakan baby walker hanya memperkuat bagian tungkai atasnya (paha) saja. Sedangkan otot bagian pinggang tidak akan semakin berkembang karena mengalami ketergantungan dengan baby walker.

Nah itu dia beberapa resiko yang dapat terjadi jika Momspapsday mengajari anak berjalan menggunakan baby walker ya! Bahaya bukan? Untuk itu, pastikan kalian untuk membiarkan anak belajar berjalan secara alami ya. Kira-kira kalian mau Atika membuat artikel edukatif tentang apalagi nih? Jangan lupa berikan komentar ya Momspapsday!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMSPAPSDAY! INGIN SI KECIL BERJALAN? SIMAK TIPS INI YA!

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on pinterest
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *