BERIKUT 5 CARA MENDIDIK ANAK YANG PENDIAM DAN PEMALU!

CARA MENDIDIK ANAK YANG PENDIAM

Hello Momspapsday! Sebagai orang tua tentunya kita semua ingin melihat anak kita menjadi pribadi yang aktif dan mau bersosialisasi dengan orang lain. Untuk itu, Momspapsday harus mengetahui cara mendidik anak yang pendiam dan pemalu! Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan informasi kepada Momspapsday 5 cara untuk melatih Si Kecil menjadi pribadi yang aktif dan mudah bergaul ya!

Sebelum kita membahas cara-cara menangani anak pemalu, kalian harus mengetahui terlebih dahulu perbedaan anak introvert dan pemalu. Anak introvert adalah suatu kepribadian yang menunjukkan karakter seseorang, sedangkan pemalu lebih mengacu pada sifat yang Si Kecil miliki. Orang introvert bukanlah seseorang yang pemalu dan tidak mau bersosialisasi, mereka cenderung lebih suka pada kondisi yang tenang dan sepi.

Anak yang pendiam dan  pemalu cenderung lebih suka menyendiri dan tidak mau bersosialisasi dengan orang lain. Karena itulah Momspapsday harus mengetahui cara menanganinya! Berikut adalah 5 cara mendidik anak yang pendiam dan pemalu. Yuk, Simak artikel ini sampai habis!

Gunakan Bahasa yang tepat untuk Si Kecil

Ketika Momspapsday menggunakan Bahasa yang tepat untuk Si Kecil, tentunya hal ini juga dapat berdampak untuk membuat Si Kecil sadar dengan perilakunya. Seperti misalnya ketika kalian berbicara kepada SI Kecil bahwa sifat pemalunya akan berdampak buruk untuk masa depannya, maka ubahlah menjadi percakapan yang lebih menenangkan hati Si Kecil.

Seperti menanyakan kepada Si Kecil, apakah mereka mempunyai masalah yang mengakibatkan mereka tidak ingin bersosialisasi. Dengan begitu, kalian dapat mempererat hubungan antara kalian dengan Si Kecil. Secara garis besar, anak lebih aktif saat berada di rumah, karena itu kalian dapat menciptakan suasana nyaman untuk mereka saat berada di rumah.

Jangan memaksa Si Kecil

Banyak sekali orang tua yang mungkin berpikir, untuk menangani hal ini kalian harus memaksa Si Kecil untuk lebih aktif dan tidak pemalu. Padahal hal ini dapat membuat sang buah hati merasa tertekan dan sedih, akibatnya Si Kecil akan semakin menutup diri dari luar. Karena itu jangan sekali-sekali untuk memaksa Si Kecil untuk berubah secara instan, kalian harus bersabar dan memberikan penanganan terbaik untuk mereka.

Latih Anak kemampuan bersosialisasi

Mempunyai anak pemalu, memang menjadi tantangan tersendiri bagi Momspapsday untuk mendidik mereka  supaya dapat berubah. Kalian dapat melatih Si Kecil untuk mengasah kemampuan sosialisasi nya dengan berbagai cara. Seperti misalnya mengajak mereka mengobrol, memperkenalkannya dengan orang baru, mengajarkan membuat diary atau blog untuk menuliskan ceritanya sendiri.

Buatlah perencanaan yang bermanfaat

Salah satu cara untuk menangani anak pendiam dan pemalu kalian dapat membuat perencanaan terlebih dahulu. Pastikan membuat perencanaan untuk kegiatan dan aktifitas Si Kecil yang bisa bermanfaat untuk melatih keberanian mereka. Seperti misalkan jadwal untuk pergi berlibur, mengajak Si Kecil ke dalam kegiatan yang menyenangkan, atur jadwal me-time untuk Si Kecil menyendiri.

Berikan apresiasi ketika Si Kecil melakukan perubahan

Ketika Si Kecil sudah berusaha ataupun mulai berubah untuk tidak menjadi pribadi yang pendiam dan pemalu, berikanlah mereka apresiasi. Melalui apresiasi yang positif kalian dapat memotivasi Si Kecil untuk terus melakukan hal positif seperti ini. Kalian dapat memberikan apresiasi dengan memberikan hadiah atau pujian ketika Si Kecil sudah berani untuk bersosialisasi dengan orang lain.

Nah itu dia 5 cara mendidik anak yang pendiam dan pemalu ya Momspapsday! Kalian dapat melakukan langkah-langkah tersebut untuk membuat Si Kecil menjadi pribadi yang aktif dan mau bersosialisasi dengan anak lainnya. Kira-kira kalian ingin Atika bagikan artikel tentang apalagi nih Momspapsday? Berikan saran kalian melalui kolom komentar ya!

JANGAN LUPA BACA ARTIKEL INI YA MOMSPAPSDAY! TIPS MELATIH SI KECIL UNTUK CEPAT BICARA

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on pinterest
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *