TIPS MEMILIH BRA UNTUK MOMSDAY SAAT HAMIL

Salah satu tanda awal kehamilan adalah payudara Moms akan terasa sensitif. Pada masa kehamilan, Moms akan merasakan perubahan ukuran payudara. Sesekali juga payudara pasti mungkin terasa kesemutan dan nantinya akan bertambah besar dan semakin kencang. Tenang Moms, kondisi ini normal kok, karna ini persiapan untuk produksi ASI.

Nah kalo sudah bertemu dengan kondisi ini, Moms harus menggunakan bra khusus untuk ibu hamil agar tetap nyaman selama menjalani masa kehamilan. Gimana sih memilih bra yang tepat untuk ibu hamil? Simak bareng Atika yukkkk!

Pilih bra tanpa kawat dan tanpa busa

Waktu ga hamil aja, bra kawat bisa bikin payudara jadi ga nyaman ya Moms malah suka bikin sakit. Busa bra juga sering bikin dada sesak. Kalo udah memasuki masa kehamilan, Moms lebih baik tidak menggunakan bra dengan kawat dan busa demi kenyamanan Moms selama masa kehamilan.

Full cup dan tali yang lebar

Moms mending pilih bra dengan bahan yang lembut dan nyaman. Pakai yang model full cup Moms, biar bisa menyangga payudara sepenuhnya. Bra juga harus memiliki tali yang lebar biar kulit bahu dan punggung Moms tidak bermasalah. Karna penggunaan tali yang kecil malah bisa membuat kulit jadi tergesek dan menyebabkan gatal atau lecet.

Pengait tambahan

Karna membesarnya ukuran payudara seiring dengan bertambahnya usia kandungan, dari pada gonta-ganti bra mending Moms membeli bra yang punya banyak pengait dibaian belakang agar pemakaiannya bisa di sesuaikan. Apalagi kan posisi pengait bra harus disesuaikan dengan ukuran payudara agar Moms nyaman. Moms bisa juga membeli pengait tambahan loh Moms biar ga perlu ganti bra lagi.

Kualitas bra

Moms tau kan kalo banyak toko yang menjual Bra dengan harga murah. Tapi waspada ya Moms karna gak semua bra bisa cocok untuk Moms. walaupun memang kalau dibandingkan dengan bra biasa , bra untuk ibu hamil atau ibu menyusui pastinya lebih mahal karena desain dan bahannya dibuat khusus untuk kenyamanan ibu hamil.

Nah itu dia beberapa tips memilih bra untuk ibu hamil dari Atika, semoga bermanfaat ya Moms! sampai ketemu di tips berikutnyaaaaa<3

Penyebab payudara yang sensitif bukan cuma karna kehamilan aja loh Momsday! Tapi PAYUDARA JUGA BISA NYERI MENJELANG MENSTRUASI

MOMS HARUS LAKUKAN INI NIH KALAU SI KECIL SULIT TIDUR!

Masalah tidur emang sering banget terjadi pada si kecil kan Moms, apalagi pas si kecil masih berusia di bawah 6 bulan. Kesulitan tidur bisa disebabkan oleh beberapa faltor yang bisa mengganggu pola tidur si kecil, seperti lapar, pilek, alergi dan mengompol.

Kalau si kecil udah kesulitan tidur pastinya bikin Moms jadi khawatir kan? Gak Cuma itu, waktu tidur Moms pun ikut terganggu dan Moms jadi kelelahan deh. Nah jangan khawatir Moms, Atika punya beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi si kecil yang susah tidur, swipe yuk Moms!

Pahami kebutuhan tidur si kecil

Hal yang harus banget Moms perhatikan saat membangun pola tidur si kecil yang sehat adalah memahami kebutuhan tidur si kecil. Baik saat tidur siang maupun saat malam. Pada saat berusia 2 bulan, si kecil biasanya tidur selama 10 jam hingga 18 jam sehari dengan waktu 3-4 jam setiap kalinya.

Namun, bayi belum bisa beradaptasi dengan perbedaan antara siang dan malam. Bisa jadi, 7 hingga 8 jam dari waktu tidurnya dilakukan saat malam, dan setengahnya lagi biasanya dilakukan dalam 4 kali tidur di siang hari. Dan seiring bertambahnya umur si kecil, maka akan berubah pula kebutuhan tidurnya Moms.

Buat rutinitas sebelum tidur

Cara selanjutnya yang bisa Moms lakukan untuk membantu si kecil tidur lebih mudah adalah dengan membuat rutinitas sebelum tidur Moms. cara ini bisa membantu memberi sinyal kepada si kecil kalau sudah waktunya si kecil tidur, hingga kedepannya si kecil akan menyesuaikan diri dengan jadwal tidurnya.

Letakkan si kecil di tempat tidur saat ia mulai mengantuk

Saat si kecil berusia 6 – 12 minggu, Moms bisa menenangkan si kecil dengan cara menggendong atau mengayunnya sampai mereka mengantuk. Ketika si kecil hampir tertidur, letakkan di tempat tidurnya dan biarkan mereka tertidur dengan sendirinya. Jangan mengunggu sampai si kecil tertidur di gendongan Moms ya, karna ini bisa menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkn Moms.

Metode Ferber untuk mengajari si kecil tidur sendiri

Nah metode ini udah pernah Atika bahas nih Moms sebelumnya. Tujuan dari metode ini sendiri adalah untuk mengajari si kecil cara untuk tidur sendiri. Metode ini bisa Moms terapkan untuk si kecil yang telah berusia 5 atau 6 bulan. Selengkapnya bisa Moms cek di postingan Atika tentang metode ferber ya moms<3

Nah itu dia Moms beberapa hal yang bisa Moms terapkan untuk mengatasi si kecil yang kesulitan tidur, semoga tips dari Atika bermanfaat ya Moms! Kalau pola tidur si kecil masih berantakan dan sulit tidur, langsung konsultasikan ke dokter ya Moms, toodlessss!

Nah kalau si kecil suka mendengkur saat tidur, coba baca Artikel ini deh Momsday! YUK KENALI PENYEBAB SI KECIL MENDENGKUR, JANGAN PANIK DULU YA!

KENALI GEJALA PREGOREXIA YUK MOMSDAY, BIAR BISA DAPAT PENANGANAN DINI!

Moms pasti seringkali mencemaskan angka timbangan atau lingkar perut selama kehamilan bukan? Tapi meskipun begitu, itu adalah tanda kalau janin di dalam kandungan mendapatkan nutrisi yang cukup dari Moms loh. Kalau ketakutan Moms terhadap berat badan saat hamil sudah melewati batas wajar, bisa jadi ini adalah gangguan pregorexia Moms.

Apa sih pregorexia itu? Pregorexia adalah gangguan makan selama kehamilan di mana Moms menerapkan pola makan yang tidak teratur untuk mengotrol jumlah berat badan yang mereka peroleh selama kehamilan. Kira- kira apa ajasi gejala dari pregorexia ini? Bahas bareng Atika yuk<3

Melakukan olahraga berlebihan

Moms biasanya akan enggan untuk mengubah rutinitas olahraga yang terlalu intens, misalnya tetap melakukan olahraga yang berat. Meskipun memang olahraga tetap dibutuhkan oleh Moms saat hamil, namun dalam kondisi pregorexia ini Moms melakukannya untuk membuat berat badan jadi tidak bertambah.

Membatasi asupan makanan dan melewatkan jam makan

Pada kondisi ini Moms berpikir untuk tidak makan sesering mungkin. Moms yang mengidap pregorexia biasanya akan makan ala kadarnya yang hanya membuat Moms kenyang tanpa memperhatikan nutrisi di makanannya dengan tujuan agar berat badan bisa turun. Tentu saja kekurangan berat badan akan mengakibatkan malforamasi pada si kecil seperti gangguan pernafasan.

Terobsesi dengan penghitungan kalori

Biasanya Moms yang terkena pregorexia akan selalu memeriksa kalori makanan dan minuman setiap hari karna cemas akan kalori yang masuk ke mulutnya. Gaada salahnya sih Moms untuk mongontrol kalori saat hamil. Namun, yang jadi masalah adalah ketika sudah dibatas wajar sehingga mereka mengurangi kalori secara berlebihan tanpa memperhatikan asupan nutrisi.

Memuntahkan makanan atau menggunakan pencahar

Moms yang mengidap pregorexia cenderung akan memuntahkan makanan dan menggunakan obat pencahar agar makanan yang dikonsumsi bisa keluar dengan cepat dan tidak menyebabkan berat badan jadi bertambah.

Merasa malu, bersalah dan ketakutan

Moms akan merasa malu, bersalah dan ketakutan karena berat badan bertambah. Biasanya Moms akan menimbang berat berkali-kali dalam sehari dan selalu merasa bersalah jika berat badannya tidak turun di hari yang sama.

Wah Moms, memang wajar sih untuk merasa tidak senang karna naiknya berat badan selama masa kehamilan. Tapi jangan sampai hal ini membuat Moms dan Janin jadi kekurangan nutrisi yaaaa!

Baca Artikel ini juga yuk Momsday! WATER BIRTH BERESIKO GAK YA? PELAJARI BARENG YUK MOMS!