RESEP CALAMARI GORENG TEPUNG UNTUK BEKAL ANAK

Menyiapkan bekal yang bernutrisi dan menarik untuk si Kecil, bisa jadi tugas menantang nih untuk Momsday. Tapi dengan resep yang tepat, Momsday bisa membuat bekal yang lezat dan sehat. Nah dalam artikel ini, Atika mau berbagi resep calamari goreng tepung untuk bekal si Kecil. Selain enak dan kaya rasa, hidangan ini juga jadi sumber protein dan nutrisi yang penting loh Moms. Yuk masak bareng Atika!

Bahan-bahan:

  1. 500 gram cumi segar, dibersihkan dan diiris menjadi cincin
  2. 1 cangkir tepung terigu serba guna
  3. 1 sendok teh bubuk bawang putih
  4. 1 sendok teh bubuk bawang bombay
  5. 1 sendok teh paprika
  6. 1/2 sendok teh garam
  7. 1/4 sendok teh merica hitam
  8. 2 telur, dikocok
  9. Minyak sayur untuk menggoreng

Instruksi:

  1. Dalam sebuah mangkuk besar, campurkan tepung terigu, bubuk bawang putih, bubuk bawang bombay, paprika, garam, dan merica hitam. Aduk rata untuk membuat adonan tepung yang bumbunya tercampur sempurna.
  2. Ambil cincin-cincin cumi yang telah dikeringkan dengan tisu dapur. Hal ini akan memastikan adonan melekat dengan baik pada cumi.
  3. Celupkan cincin-cincin cumi ke dalam telur yang telah dikocok, pastikan setiap bagian terlapisi dengan merata.
  4. Selanjutnya, masukkan cincin-cincin cumi yang telah dilapisi telur ke dalam adonan tepung yang sudah dibumbui. Aduk dan lapisi setiap cincin dengan merata, pastikan tepung terbagi secara merata.
  5. Panaskan minyak sayur dalam wajan penggorengan atau panci dalam api sedang. Pastikan minyak cukup untuk merendam seluruh cincin cumi.
  6. Hati-hati letakkan cincin-cincin cumi yang sudah dilapisi ke dalam minyak panas, pastikan tidak terlalu padat. Goreng dalam beberapa tahap jika perlu.
  7. Goreng cincin-cincin cumi selama sekitar 2-3 menit atau hingga berwarna keemasan dan renyah. Balikkan sekali saat setengah proses memasak untuk memastikan hasil yang merata.
  8. Gunakan sendok berlubang atau penjepit, angkat cumi goreng dari minyak dan letakkan di atas piring yang dilapisi dengan tisu dapur. Tisu dapur akan membantu menyerap minyak berlebih.
  9. Ulangi proses penggorengan dengan sisa cincin cumi yang sudah dilapisi.
  10. Biarkan cumi goreng sedikit dingin sebelum dimasukkan ke dalam bekal si Kecil. Bisa dinikmati dalam keadaan hangat atau suhu ruangan.

Nah ini dia Resep Calamari goreng tepung yang sederhana dan lezat, Momsday jadi bisa menyediakan bekal menarik deh nih untuk si Kecil. Tekstur yang renyah dan rasa lembut pada cumi, pasti bisa bikin si Kecil makan dengan lahap nih Moms. Selain itu, resep ini juga merupakan sumber protein dan nutrisi yang penting loh! Yuk coba re-cook resep ini!<3

Re-cook resep yang ini juga yuk Moms!RESEP MPASI ANAK 1 TAHUN BUBUR SAYURAN DENGAN DAGING AYAM

GENETIK JADI PEMICU TERJADINYA ADHD?

Gangguan perhatian dan hiperaktivitas (Attention Deficit Hyperactivity Disorder/ADHD) adalah kondisi neurobiologis yang umum pada anak-anak dan bisa terus berlanjut sampai masa dewasa. Saat ini, ada banyak banget nih Momsday penelitian yang bertujuan untuk memahami penyebab yang mendasari ADHD. Salah satu faktor yang telah diteliti secara luas adalah keterkaitan genetik dalam pengembangan ADHD. Nah kira-kira ADHD ini penyakit yang dipicu karna genetik gak ya Moms? Bahas bareng Atika yuk!

Bagaimana genetik bisa memicu ADHD?

Hampir 90% ADHD ini terjadi karna faktor genetik. Menurut Psikiatri dari New York, Stephen Faraone mengatakan jika 7000 gen yang berbeda terlibat dalam resiko ADHD. Dalam studi yang ia lakukan, ia menemukan bahwa resiko ADHD diturunkan dalam keluarga.

Anak yang memiliki satu orang tua dengan ADHD, juga menderita ADHD. Jika kedua orangtua menderita ADHD, resiko anak mengalami ADHD bisa mencapai 33 persen. Selain gen, faktor lingkungan juga berkontribusi sebagai penyebab ADHD. Meskipun kita memiliki gen pembawa ADHD, resiko penyakit tersebut akan semakin besar saat berkombinasi dengan faktor lingkungan.

Penelitian Genetik pada ADHD

Berdasarkan penelitian genomik, banyak peneliti telah mengidentifikasi sejumlah gen yang terlibat dalam perkembangan ADHD. Gen-gen ini sering terkait dengan fungsi neurotransmiter, perkembangan otak, dan regulasi aktivitas saraf. Salah satu contoh gen yang paling sering terkait dengan ADHD adalah gen DRD4 yang mempengaruhi reseptor dopamin. Varian gen DRD4 yang berbeda telah terkait dengan peningkatan resiko ADHD.

Penyebab ADHD

Selain dari genetik, ada beberapa faktor lain yang bisa memicu ADHD loh Momspapsday. Penyebab pasti ADHD sampai sekarang tidak sepenuhnya bisa kita pahami. Namun, ada beberapa faktor resiko yang bisa meningkatkan seseorang terkena kondisi ini. Di antaranya :

  • Genetik
  • Cedera otak
  • Kelahiran prematur
  • Berat badan bayi baru lahir rendah
  • Paparan zat kimia, seperti timah, saat Momsday sedang dalam masa kehamilan
  • Kebiasaan merokok serta mengonsumsi alkohol berlebih saat Momsday sedang dalam masa kehamilan
  • Kurangnya perhatian dari Momspapsday.

ADHD adalah kondisi neurobiologis yang kompleks dengan berbagai faktor penyebab yang saling berinteraksi. Faktor genetik diyakini memainkan peran penting dalam pengembangan ADHD. Beberapa gen telah diidentifikasi terkait dengan resiko ADHD, tetapi belum ada satu gen tunggal yang bertanggung jawab secara eksklusif. Semoga artikel kali ini bermanfaat ya Momspapsday!

Baca Ini juga yuk Moms 5 CARA MENANAMKAN GROWTH MINDSET PADA ANAK