TIPS MELATIH SI KECIL UNTUK CEPAT BICARA

TIPS MELATIH SI KECIL UNTUK CEPAT BICARA

Hello Momspapsday! Tentunya kalian ingin sang buah hati cepat berkomunikasi dengan kalian bukan? Banyak hal yang harus diperhatikan untuk melatih ia agar cepat berkembang. Cara melatih sang buah hati berbicara tidak hanya membutuhkan kesabaran, tapi juga harus punya kreatifitas. Pada kali ini Atika akan membagikan tips melatih si kecil untuk cepat berbicara dengan momspapsday ya.

Setiap sang buah hati memiliki waktunya tersendiri dalam belajar untuk berbicara. Sebagian dari mereka dapat berbicara dengan cepat, sedangkan yang lain membutuhkan waktu lebih lama untuk pandai berkomunikasi. Apabila dia masih belum mahir berbicara seperti anak-anak seusianya, Momspapsday tidak perlu khawatir karena kondisi tersebut masih termasuk normal dan sering terjadi.

Kemampuan Si Kecil untuk berbicara akan terus berkembang seiring dengan bertambahnya usia dia. Pada umumnya, jika pada usia enam bulan sang buah hati sudah bisa mengucap kata seperti “ma-ma” atau “ba-ba” maka kemungkinan di usia 12 bulan Si Kecil sudah bisa mengucapkan satu atau beberapa kata sederhana.

Disini peran Momspapsday sangat dibutuhkan untuk membantu perkembangan Si Kecil untuk cepat berbicara lho! Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan Momspapsday untuk melatih Si Kecil untuk bicara ya!

Komunikasi dengan sang buah hati

Momspapsday bisa memulai Si Kecil berbicara mengenai apa saja yang dialami pada hari itu. Misalnya pada waktu malam sebelum tidur, coba ceritakan apa saja yang telah sang buah hati lakukan sepanjang hari. Mulai dari permainan apa saja yang dilakukan, cobalah agar memberikan diskusi yang bersifat terbuka yang jawabannya antara iya dan tidak, hal ini untuk memancing interaksi Si Kecil untuk banyak bicara.

Membacakan cerita menarik

Bagi Momspapsday membacakan cerita tidak mempunyai dampak yang terlalau membantu Si Kecil untuk berbicara, namun hal ini adalah suatu kekeliruan. Momspapsday disarankan untuk membacakan cerita yang menarik untuk menstimulasi pemikiran Si Kecil untuk menangkap cerita tersebut. Atika menyarankan untuk membacakan cerita dengan gambar-gambar yang menarik untuk menarik perhatian sang buah hati.

Selain membacakan cerita, cobalah untuk bersama-sama membuat karangan cerita bersama sang buah hati, dengan memunculkan berbagai karakter, konflik, dan petualangan. Usahakan buat cerita yang dia suka ya Momspapsday!

Mendengarkan lagu yang dia suka

Pada umumnya Si Kecil menyukai lagu dan juga gerakan, ketika mereka mendengarkan lagu yang disukai seperti lagu Baby Shark, Bintang Kecil, Topi Saya Bundar, dan lainnya. Tentunya sang buah hati perlahan akan mempelajari mengenai irama, bahasa, dan dunia yang ada pada lagu tersebut. Selain melatih Si Kecil untuk cepat bicara, dengan metode ini sang buah hati akan merasa senang dan semangat untuk mengikuti lagu tersebut.

Jangan menyanggah ucapan Si Kecil

Ketika sang buah hati sudah bisa mengucap beberapa kata, mungkin terdapat suatu kesalahan yang diucapkan oleh dia. Seperti misalnya, ketika dia ingin mengucapkan “papah”, tetapi dia baru bisa mngucapkan “baba”. Ketika hal ini terjadi, sebisa mungkin Momspapsday jangan menyanggah atau membatah kesalahan Si Kecil, agar dia tetap mempunyai keberanian untuk berbicara.

Nah itu dia beberapa cara untuk melatih Si Kecil untuk cepat berbicara ya Momspapsday! Kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? Komen dibawah yaa!

Jangan lupa untuk baca ini ya Momspapsday! MAU RAMBUT ANAK LEBAT? LAKUKAN CARA INI YUK!

Si Kecil bermain outbound

MANFAAT OUTBOUND UNTUK MEMBENTUK KARAKTER SI KECIL

Hello Momspapsday! Apakah kalian mengetahui bahwa kegiatan outbound memiliki banyak sisi positif untuk Si Kecil, biasanya sang buah hati yang berusia 3 tahun keatas disarankan memiliki untuk mendapatkan waktu untuk membentuk keterampilan serta ketangkasan pada Si Kecil. Pada kali ini, Atika akan membagikan informasi mengenai manfaat Outbound untuk membentuk karakter Si Kecil ya Momspapsday.

Outbound menjadi permainan banyak hal yang dapat dipelajari dari setiap kegiatan sehingga baik dilakukan oleh anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan. Banyak jenis outbound yang direkomendasikan untuk sang buah hati, seperti misalnya bermain menara air, pipa bocor, memindahkan karet, bola estafet, telur jatuh, dan lainnya.

Outbound menjadi salah satu jenis permainan yang sangat efektif menggabungkan antara intelegensia, fisik, dan mental. Tidak hanya itu, banyak manfaat lainnya yang didapatkan ketika bermain outbound untuk sang buah hati, berikut adalah manfaat outbound untuk membentuk karakter Si Kecil! Yuk, simak!

Membuat percaya diri

Permainan outbound menjadi salah satu kegiatan yang paling disukai sang buah hati, hal ini dikarenakan ketika Si Kecil bermain maka sang buah hati diberikan kebebasan untuk berkreasi setinggi mungkin dalam setiap bermain jenis outbound. Hal ini dapat membuat rasa percaya diri Si Kecil semakin meningkat, karena dia diberikan ruang untuk bisa mengekspresikan kesenangannya didepan umum.

Meningkatkan rasa kerja sama

Tidak hanya berguna terhadap individual, permainan outbound juga berguna untuk membentuk sifat bersosialisasi Si Kecil lho! Karena dibeberapa jenis permainan outbound, kadang kerja sama antar tim sangat diperlukan untuk menyelsaikan rintangan. Seperti misalnya bermain pipa bocor yang dimana Si Kecil dan teman-temannya harus bisa bekerja sama untuk menutup pipa yang bocor.

Membentuk ketahanan Fisik & Mental

Selain menyenangkan dan memiliki banyak manfaat positif untuk membentuk karakter Si Kecil, permainan outbound juga berguna untuk melatih ketahanan fisik dan mental. Dengan bermain outbound Si Kecil juga dibuat untuk berolahraga dan juga menjaga emosionalnya untuk membuat kerjasama yang baik antara Si Kecil dengan teman-teman lainnya.

Melatih kepemimpinan Si Kecil

Dalam permainan outbound, pemikiran, rasa kreatifitas, dan inovatif sang buah hati juga akan terus berkembang. Ketika menghadapi berbagai rintangan pada setiap jenis Outbound akan membuat problem soving Si Kecil semakin baik. Hal ini dapat membuat sang buah hati semakin baik ketika berkoordinasi dengan teman-temannya ketika sedang bermain outbound.

Nah itu dia beberapa manfaat bermain outbound untuk membentuk karakter Si Kecil ya Momspapsday! Jangan lupa untuk mengajak sang buah hati bermain outbound dengan teman-temannya ya. Kira-kira kalian mau Atika membahas apalagi nih? Komen dibawah ya!

Jangan lupa baca ini ya Moms! MENGAJARKAN ANAK TENTANG ARTI BERBAGI TUH PENTING LOH MOMS, BAHAS CARANYA YUK!

KENAPA YA MOMS MENGALAMI BABY BLUES?

Menimang buah hati seharusnya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Moms, tapi sayangnya ada Moms yang terkadang merasa cemas, sedih dan depresi setelah melahirkan, biasanya sih situasi ini dikenal dengan sebutan Baby Blues. Ini syndrome seperti apa sih Atika? Yuk swipe duluuuu

Apa sih Baby Blues?

Baby blues syndrome itu adalah perubahan suasana hati Moms pasca melahirkan yang bisa membuat Moms merasa sedih, cemas, terharu dan lebih mudah tersinggung. Baby blues ini biasa dialami oleh 80% dari ibu baru. Sindrom ini bisa membuat Moms jadi lebih mudah marah dan khawatir pada si kecil, padahal bisa jadi si kecil dalam kondisi baik-baik saja

Atika lansir dari Pregnancy Birth and baby, sindrom ini muncul 3-10 hari setelah melahirkan dan berlangsung 2-3 hari di masa nifas. Eits iya Moms, baby blues ini berbeda dengan postpartum depression yaaaa, gejalanya memang sama, tapi postpartum depression atau depresi pasca melahirkan adalah kondisi yang lebih parah dibandingkan dengan baby blues.

Gejala nya baby blues apa aja sih?

Baby blues memiliki gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan postpartum depression Moms, untuk gejala baby blues umumnya memiliki gejala utama seperti mood yang naik turun, susah tidur, mudah menangis dan lebih mudah cemas. Gejala-gejala yang terjadi bisa muncul di masa perawatan setelah melahirkan normal atau perawatan luka perineum.

Penyebab Baby Blues

Sebenarnya penyebab dari munculnya baby blues sendiri belum diketahui secara pasti.  Tapi, sindrom ini diperkirakan terkait dengan perubahan hormon Moms di minggu-minggu awal kelahiran. Tubuh Moms akan mengalami banyak penyesuaian setelah melahirkan secara normal dan caesar. Pola makan dan fisik yang berubah berpengaruh juga nih Moms kepada perubahan emosi.

Berlangsungnya berapa lama?

Umumnya baby blues ini dapat terjadi kurang lebih dua minggu setelah melahirkan, dibanding postpartum depression, baby blues ini berlangsung dalam waktu yang lebih singkat. Biasanya Moms akan merasa lebih baik dengan istirahat yang cukup dan tingginya dukungan dari orang sekitar.

Cara mengatasi baby blues

Ada beberapa cara nih Moms untuk menangani baby blues, Moms harus mengonsumsi makanan yang sehat, mengonsumsi multivitamin dan omega 3, menjauhi alkohol dan jangan lupa minta dukungan dari pasangan dan juga orang sekitar Moms untuk membantu pemulihan diri ya Moms!

Sip selesai deh kita membahas sedikit tentang Baby blues, buat moms yang sedang merasakan baby blues. Semangat ya moms! Pasti bisaaaaa! Moms yang udah pernah mengalami baby blues bisa dong sharing lewat kolom comment<3