Literasi Digital pada anak

PENTINGNYA LITERASI DIGITAL PADA ANAK

Hello Momspapsday! Kalian wajib memberikan literasi kepada sang buah hati sejak dini, hal ini berguna untuk menambah ilmu dan wawasan Si Kecil lho! Di zaman yang modern seperti saat ini, penting bagi kalian mengajari Si Kecil literasi digital pada anak ya! Menerapkan literasi digital berguna untuk menjadikan Si Kecil pribadi yang bijak saat mengakses berbagai macam teknologi.

Tidak hanya itu, hal ini juga bermanfaat untuk mengembangkan keahlianSi Kecil mengakses teknologi, khususnya kemampuan untuk mendapatkan informasi dan berkomunikasi melalui platform digital. Karena itu penting bagi Momspapsday untuk mendidik Si Kecil memerhatikan literasi digital. Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan tips yang dapat Momspapsday lakukan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital Si Kecil ya! Yuk, Simak!

Ajari Si Kecil berpikir kritis

Hal pertama yang bisa Momspapsday lakukan untuk meningkatkan literasi digital Si Kecil adalah mendidik mereka untuk berpikir kritis. Hal ini merupakan kemampuan seseorang dalam menganalisis suatu hal ke arah yang lebih spesifik. Dengan memiliki pemikiran yang kritis, mereka dapat lebih mudah mengakses teknologi digital secara efektif dan efisien. Memiliki pemikiran yang kritis juga bermanfaat untuk menghindari Si Kecil dari kejahatan digital.

Belajar mengelola Media Sosial dengan baik

Langkah selanjutnya adalah ajari mereka untuk mengelola media social dengan baik. Perlu kalian ketahui media social adalah tempat yang cocok untuk mempelajari literasi digital. Selain itu, masing-masing platform media social memiliki nilai pembelajarannya sendiri. Seperti misalnya, twitter cocok untuk membaca berbagai macam cerita menarik dari thread dan Instagram menyediakan fitur reels yang menampilkan video menarik.

Ajari Si Kecil mencari informasi dari platform digital

Selain mengajari Si Kecil mengelola media social dengan baik, ajarkan mereka juga untuk mencari suatu informasi yang baik dari internet ya Momspapsday. Seperti yang kita semua tahu, banyak sekali informasi hoax yang beredar di internet. Karena itu, penting bagi kalian untuk mengajari Si Kecil membedakan informasi hoax dan fakta ya. Karena itu, Hal ini menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan literasi digital pada anak kalian lho!

Pahami kultur Digital

Penting bagi Momspapsday untuk menjelaskan apa itu kultur digital kepada sang buah hati. Jelaskan kepada mereka, bahwa kita harus tetap menjaga komunikasi dan interaksi dengan orang lain, walaupun kita hanya berkomunikasi secara tidak langsung. Karena setiap hal yang kita lakukan di dunia digital, tidak berbeda degan dunia nyata secara langsung. Kedua hal ini memiliki dampaknya tersendiri bagi kita semua, entah itu hal yang positif maupun negatif.

Karena itu penting bagi Momspapsday untuk mengajari kultur digital dengan baik supaya Si Kecil dapat lebih bijak dalam menggunakan platform digital apapun. Nah itu dia beberapa cara yang dapat Momspapsday terapkan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital ya! Gimana, apakah kalian sudah memahami pentingnya literasi digital pada anak bukan? Pastikan untuk menerapkan langkah-langkah tersebut untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil ya!

BACA ARTIKEL INI JUGA YA! 5 AKTIVITAS BONDING UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK

5 Aktivitas Bonding

5 AKTIVITAS BONDING UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK

Hello Momspapsday! Sebagai orangtua, tentunya kita semua ingin selalu memberikan yang terbaik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Salah satu cara yang bisa kalian untuk mendukung hal ini adalah melakukan bonding yang baik dengan Si Kecil. Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan informasi kepada Momspapsday 5 aktivitas bonding untuk mendukung pertumbuhan anak ya!

Bonding adalah suatu pendekatan secara emosional antara orangtua dengan anaknya. Aktivitas bonding biasanya dapat Momspapsday terapkan sejak anak lahir, banyak sekali cara yang dapat kalian lakukan untuk meningkatkan hubungan baik dengan anak. Kalian wajib melakukan hal ini, karena banyak sekali manfaat positif yang kalian dapatkan ketika menerapkan bonding yang baik dengan sang buah hati.

Manfaat melakukan Bonding dengan Anak

Aktivitas bonding memiliki banyak manfaat untuk Si Kecil, seperti misalnya meningkatkan kemampuan komunikasinya, perilaku baik, serta kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik. Selain itu, bonding bisa meningkatkan kebahagiaan antara Momspapsday dan juga Si Kecil lho! Karena itu, penting sekali untuk meningkatkan aktivitas bonding yang baik dengan anak kalian ya!

Aktivitas Bonding antara orang tua dengan Anak

Terdapat berbagai cara yang dapat Momspapsday terapkan untuk melakukan bonding dengan Si Kecil. Berikut adalah 5 aktivitas yang bisa Momspapsday lakukan bersama Si kecil untuk membangun bonding yang baik ya! Yuk, Simak artikel ini sampai habis!

1. Makan bersama

Aktivitas bonding pertama yang dapat Momspapsday lakukan adalah mengadakan makan bersama dengan Si Kecil. Makan bersama-sama termasuk salah satu cara yang efektif untuk membentuk ikatan keluarga dengan anak-anak. Mulai dari berbagi makanan sambil duduk kemudian mengelilingi meja, kalian dapat memulai obrolan secara in depth bersama Si Kecil lho! Hal ini merupakan sebuah langkah untuk meningkatkan hubungan baik dengan anak.

2. Makan bersama

Berkebun adalah salah satu aktivitas yang berguna untuk meningkatkan hubungan baik dengan Si Kecil. Selain untuk bonding, Aktivitas seperti ini memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan kekompakan dengan Si Kecil, meningkatkan rasa konsentrasi, serta mengurangi rasa stres. Karena itu, Momspapsday dapat mengajak Si Kecil untuk melakukan aktivitas berkebun secara bersama-sama ya.

3. Piknik

Piknik menjadi salah satu ide menarik yang dapat Momspapsday terapkan untuk meningkatkan bonding dengan Si Kecil. Kalian tidak perlu repot-repot mengadakan piknik yang terlalu besar, kalian dapat melakukan piknik sederhana dengan Si Kecil. Hal terpenting yang harus kalian perhatikan adalah mempersiapkan berbagai rencana aktivitas yang ingin kalian lakukan dengan Si Kecil.

4. Bermain permainan yang disukai anak

Salah satu aktivitas bonding terbaik yang bisa Momspapsday lakukan adalah bermain bersama Si Kecil ya. Melalui hal ini, kalian dapat meningkatkan hubungan lebih dekat lagi bersama Si Kecil. Tidak hanya itu, kalian juga turut serta mengembangkan kecerdasan emosional anak lho! Banyak sekali permainan yang dapat mengasah kemampuan Si Kecil seperti misalnya board game, puzzle, kartu, dan juga catur.

5. Ciptakan lingkungan yang suportif untuk Si Kecil

Hal terpenting yang harus kalian terapkan untuk meningkatkan bonding dengan Si Kecil adalah menciptakan lingkungan yang suportif untuk Si Kecil. Mulai dari dari menunjukan rasa kasih sayang kepada dirinya, selalu menanyakan kabarnya, dan membantu masalahnya. Dengan begitu, kalian dapat menciptakan memori indah pada Si Kecil lho!

Nah itu dia 5 aktivitas bonding untuk mendukung pertumbuhan anak ya Momspapsday! Pastikan untuk menerapkan langkah-langkah tersebut untuk membangun kedekatan dengan anak kalian ya. Kira-kira kalian mau Atika bagikan artikel tentang apalagi nih Momspapsday! Tuliskan saran kalian melalui kolom komentar ya!

BACA ARTIKEL INI JUGA YA! PENTINGNYA MENJAGA EMOTIONAL INTELLIGENCE PADA ANAK!

Mental Health Awareness Anak

MENJAGA MENTAL HEALTH AWARENESS ANAK ITU PENTING!

Hello Momspapsday! Penting bagi kalian untuk menjaga mental health awareness pada anak ya! Bagi kalian yang belum mengetahui definisinya, mental health awareness adalah suatu kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental, emosi, dan psikis pada anak. Hal ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sang buah hati dengan baik ya.

Mengapa menjaga Kesehatan Mental itu penting?

Perlu Momspapsday ketahui, bahwa kualitas hidup dan kondisi fisik seseorang sangat di pengaruhi oleh kesehatan mental. Karena itu, penting bagi kita semua menjaga kesehatan mental seseorang sejak dini. Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan informasi kepada Momspapsday cara menjaga Mental Health Awareness pada anak ya! Yuk, Simak artikel ini sampai habis!

Cara menjaga kesehatan mental Si Kecil

Banyak sekali cara yang dapat Momspapsday lakukan untuk menjaga kesehatan mental anak. Namun, hal yang terpenting untuk mendukung kesehatan mental Si Kecil kalian dapat memulainya dengan membangun hubungan baik dengan Si Kecil. Salah satu cara untuk membangun hubungan yang kuat dengan anak, Momspapsday bisa menerapkan Growth Mindset kepada Si Kecil ya.

Dengan begitu, sang buah hati akan merasa nyaman saat berada di dekat kalian. Langkah selanjutnya, kalian dapat menerapkan 5 cara ini untuk menjaga kesehatan mental pada anak ya!

1. Membuat Si Kecil merasa di hargai

Membuat Si Kecil merasa nyaman saja tidak akan berarti jika Momspapsday tidak bisa membuatnya di hargai. Hal ini adalah salah satu cara yang efektif untuk menjaga kesehatan mental sang buah hati ya. Kalian bisa memulainya dengan mengajak anak diskusi tentang sesuatu, mendengarkan pendapatnya, dan juga berikan pujian atas perilaku positifnya.

2. Hindari anak dari kejadian yang traumatis

Penting bagi Momspapsday untuk menghindari anak dari berbagai kejadian yang traumatis. Karena itu, hindarilah berbagai hal yang bisa berdampak negatif untuk hidup Si Kecil. Seperti misalnya, perilaku Momspapsday yang suka memarahi Si Kecil karena alasan sepele, melakukan kekerasan fisik, dan juga melakukan kekerasan verbal kepada Si Kecil.

3. Ajarkan anak untuk mengekspresikan emosinya

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental Si Kecil, kalian harus mengetahui terlebih dahulu apa yang mereka rasakan. Karena itu, penting bagi Momspapsday untuk mengajarkan anak mengekspresikan emosi yang mereka milikinya. Kalian dapat melakukannya dengan mulai menjadi pendengar yang baik untuk Si Kecil. Ketika mereka sedang merasa sedih, kalian bisa mendukung Si Kecil untuk menceritakan masalahnya tanpa memberi tekanan.

4. Ajak Si Kecil bermain

Penting juga bagi Moms dan Papsday untuk membagi waktu untuk Si Kecil. Kalian dapat menciptakan berbagai aktifitas yang dapat membuat Si Kecil merasa senang. Salah satunya adalah mengajak Si Kecil bermain, hal ini berguna untuk mendorong daya kreatifitas dan inovatif  yang Si Kecil miliki lho! Selain itu, hal ini bermanfaat untuk menciptakan lingkungan yang nyaman untuk sang buah hati.

5. Kenali gangguan kesehatan fisik dan mentalnya

Ketika sang buah hati mempunyai masalahnya tersendiri, kalian harus segera menganalisa dan memberikan solusi terbaik untuk mereka. Seperti misalnya ketika anak merasakan perasaan negatif yang berkepanjangan, maka cobalah untuk ngobrol dengan mereka lalu tanyakan apa masalahnya. Jika Si Kecil tidak ingin menceritakan, jangan langsung memaksanya agar mereka langsung cerita.

Cobalah berikanlah mereka untuk untuk sendirian, lalu ajaklah mereka untuk melakukan aktifitas yang dapat memperbaiki mood mereka. Dengan begitu, kalian dapat meringakan masalah yang sedang sang buah hati pikirkan saat itu. Cara lainnya yang dapat Momspapsday lakukan jika mereka tidak mau cerita, kalian dapat memberikan hadiah atau makanan yang mereka sukai ya.

Nah itu dia informasi kenapa penting sekali Momspapsday untuk menjaga mental health awareness anak beserta langkah-langkah untuk menjaga kesehatan mentalnya ya. Jika kalian sedang merasakan kesulitan untuk membangun hubungan baik dengan Si Kecil, kalian bisa sharing problem kalian di Komunitas Parentoday ya. Komunitas ini berguna untuk tempat saling bertukar pikiran dengan Atika dan teman-teman dari Parentoday ya.

Dengan begitu, kalian mungkin akan mendapatkan beberapa solusi terbaik untuk membangun hubungan baik dengan Si Kecil. Bagi kalian yang berminat untuk bergabung, kalian bisa klik link disini ya! Kira-kira kalian ingin Atika bagikan artikel tentang apalagi nih Moms? Berikan saran kalian melalui kolom komentar ya Momspapsday!

BACA ARTIKEL INI JUGA YA! POSITIVE DISCIPLINE UNTUK MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK DENGAN ANAK

Growth Mindset pada Anak

5 CARA MENANAMKAN GROWTH MINDSET PADA ANAK

Hello Momspapsday! Growth Mindset adalah suatu pola pikir untuk terus berkembang yang ada pada setiap orang. Kemampuan pola pikir seperti ini wajib untuk dilatih sejak dini. Karena itu, penting bagi Momspapsday untuk mengetahui cara menanamkan Growth Mindset pada anak. Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan langkah-langkah yang dapat kalian terapkan untuk mengajari pola pikir growth mindset pada anak ya.

Kemampuan Growth Mindset akan mengajarkan bahwa kemampuan yang Si Kecil miliki dapat mereka kembangkan lebih baik lagi. Dengan begitu, mereka akan terus berkembang dan bertumbuh dengan baik. Bagi Momspapsday yang ingin mengetahui cara mendidik Si Kecil dengan baik, berikut adalah 5 cara menanamkan growth mindset pada anak ya! Yuk, Simak!

Ajarkan untuk tidak takut pada kegagalan

Hal pertama yang harus Momspapsday ajarkan kepada Si Kecil adalah mengajarkan rasa berani untuk mencoba hal baru tanpa merasa takut gagal. Karena kemampuan dapat terus Si Kecil kembangkan jika mereka ingin belajar hal baru. Selain itu, ketika kalian mengajarkan Si Kecil untuk tidak takut berbuat kesalahan atau kegagalan, mereka akan lebih percaya diri ketika menghadapi suatu permasalan.

Biarkan Si Kecil mengeksplorasi berbagai hal

Setelah Momspapsday sudah mengajari mereka untuk tidak takut berbuat salah, langkah selanjutnya biarkan mereka mengeksplorasi berbagai hal baru ya. Hal ini berguna untuk mencari tahu minat dan bakat yang Si Kecil inginkan. Selain itu, pastikan juga untuk tidak terlalu mengatur dan memberi tekanan pada setiap pilihan yang telah Si Kecil putuskan ya Momspapsday!

Jangan selalu memanjakan dan membantu permasalahannya

Ketika Si Kecil sedang mencoba hal baru dan berbuat suatu kesalahan, jangan langsung berikan bantuan kepada mereka ya Momspapsday. Biarkan Si Kecil menganalisa permasalahan ini terlebih dahulu supaya mereka dapat melatih kemampuan problem solving. Selain itu, hal ini berguna untuk membuat Si Kecil berdiri sendiri tanpa merasakan ketergantungan terhadap Moms dan juga Papsday lho!

Ajarkan untuk berfokus pada proses bukan hasil

Ketika Si Kecil sedang mencoba hal baru, ajarkan mereka untuk tidak terlalu berfokus pada hasil namun lebih baik berfokus pada proses yang sedang mereka jalankan. Jelaskan pada mereka bahwa proses yang baik, tentunya akan menghasilkan sesuatu yang baik. Karena itu, jangan terpaku oleh hasil yang sempurna, tapi berfokuslah pada proses yang akan Si Kecil lakukan untuk menghasilkan sesuatu ya Momspapsday!

Berikan pemahaman bahwa tidak ada manusia yang sempurna

Penting bagi Momspapsday untuk mengatakan kepada Si Kecil bahwa tidak ada manusia yang sempurna sepanjang waktu di dunia ini. Setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangannya tersendiri, kita harus terus belajar hal baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, Growth mindset menjadi metode yang sempurna untuk kalian terapkan pada sang buah hati.

Nah itu dia 5 cara yang dapat Momspapsday lakukan untuk menanamkan grow mindset pada anak kalian ya! Menurut kalian, apa tantangan terbesar yang Si Kecil miliki sehingga ia ingin menyerah? Tuliskan di kolom komentar agar bisa kita diskusikan ya. Bagi kalian yang ingin melihat artikel edukatif lainnya seputar parenting, pastikan untuk bergabung dengan Komunitas Parentoday untuk mendapatkan informasi terbarunya ya.

BACA ARTIKEL INI JUGA YA! POSITIVE DISCIPLINE UNTUK MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK DENGAN ANAK

MENGASUH ANAK DENGAN GENTLE PARENTING

INGIN MENGASUH ANAK DENGAN GENTLE PARENTING? YUK, SIMAK!

Hello Momspapsday! Siapanih di antara kalian yang ingin memberikan pola asuh terbaik untuk Si Kecil? Pola asuh gentle parenting dapat menjadi salah satu pilihan untuk Momspapsday. Pada artikel kali ini, Atika akan menjelaskan informasi kepada Momspapsday yang ingin mengasuh anak dengan gentle parenting ya! Yuk, Simak artikel ini sampai habis ya Momspapsday.

Mendidik anak memang bukanlah hal yang mudah, banyak hal yang harus kita perhatikan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Salah satunya adalah menentukan pola asuh yang tepat untuk Si Kecil. Untuk menentukan pola asuh, kalian harus memikirkan berbagai faktor apakah pola asuh tersebut dapat kalian berikan untuk sang buah hati.  

Sebelum Momspapsday menentukan pola asuh gentle parenting, Atika akan menjelaskan terlebih dahulu kepada kalian apa itu pengertian gentle parenting, kelebihan, serta kekurangannya ya!

Definisi Gentle Parenting

Secara garis besar, gentle parenting adalah pola asuh yang menekankan rasa kasih sayang dan kelembutan Momspapsday untuk memahami perasaan sang buah hati. Pola asuh ini juga cenderung mengedepankan keinginan serta pilihan Si Kecil tanpa adanya tuntutan dari Momspapsday.  Walaupun  memberikan Si Kecil kebebasan untuk memilih, orang tua juga berperan untuk memberikan batasan tertentu.

Kelebihan Gentle Parenting

Gaya parenting satu ini memiliki banyak manfaat positif untuk mendorong Si Kecil mempunyai kepribadian yang baik dan penuh kasih sayang. Berikut adalah beberapa manfaat dari pola asuh gentle parenting ya!

  • Membuat kepribadian Si Kecil lembut

Pola asuh gentle selalu memberikan rasa perhatian yang baik untuk Si Kecil, dan menjadikan Momspapsday menjadi sosok teladan bagi Si Kecil. Selain dapat membuat Si Kecil merasa nyaman dan bahagia, pola asuh ini membuat Si Kecil dapat mencontoh perilaku Momspapsday dengan baik. Karena itu, kelebihan pertama pola asuh ini dapat membuat Si Kecil memiliki kepribadian yang baik dan lembut.

  • Si Kecil mampu mengelola emosi negatif

Tidak hanya membentuk kerpibadiannya dengan baik, pola asuh ini juga berguna untuk membuat Si Kecil mempunyai kemampuan untuk mengelola emosi negatif. Orang tua yang menerapkan pola asuh gentle tentunya selalu memberikan kelembutan dan kasih sayangnya walaupun dalam masa stres. Hal ini berguna untuk melatih Si Kecil mengelola emosi, khusunya emosi negatif.

  • Si Kecil memiliki Kecerdasan Sosial-Emosional yang Baik

Secara garis besar, memiliki rasa keterbukaan kepada seseorang adalah hal yang sulit untuk dilakukan, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Namun, anak yang lahir dengan pola asuh gentle parenting cenderung lebih dapat mengutarakan isi pikirannya dengan orang lain. Hal ini terjadi karena rasa nyaman yang Si Kecil rasakan ketika sedang berdiskusi dengan Momspapsday.

  • Meminimalisir Si Kecil mempunyai rasa kecemasan

Kecemasan adalah suatu hal lumrah yang banyak orang rasakan, hal ini terjadi karena adanya rasa stress dan trauma psikologis pada seseorang. Namun, anak yang lahir dengan pola asuh gentle parenting, cenderung lebih sedikit mengalami masalah ini. Hal ini terjadi karena adanya pemahaman Momspapsday yang selalu memerhatikan keluh kesah Si Kecil dengan baik.

Kekurangan Gentle Parenting

Walaupun gaya parenting ini terbilang cukup untuk mendukung perkembangan Si Kecil dengan baik, gentle parenting ini juga memiliki kekurangan lho! Berikut adalah beberapa kekurangan dari pola asuh gentle.

  • Meningkatnya risiko overindulgence

Rasa ingin memuaskan keinginan Si Kecil yang Momspapsday miliki menjadikan Si Kecil cenderung terkena overindulgence lho! Overindulgence adalah suatu perlakuan orang tua dalam memberikan sesuatu pada Si Kecil yang menurut mereka bagus dalam jangka waktu yang lama. Hal ini menjadikan sang buah hati menjadi ketergantungan kepada Momspapsday serta mengakibatkan mereka sulit untuk mengambil suatu keputusan.

  • Si Kecil tidak memahami batasan yang seharusnya

Walaupun tidak terjadi pada semua anak, namun pola asuh ini juga dapat mengakibatkan Si Kecil tidak dapat memahami batasan yang seharunya. Hal ini terjadi karena adanya rasa Momspapsday yang selalu memanjakan Si Kecil secara berlebihan. Oleh karena itu, pastikan Momspapsday tetap selalu memberikan batasan kepada Si Kecil agar mereka bisa lebih bijak dalam menilai sesuatu ya!

  • Perilaku yang merusak tidak selalu dapat dihindari

Selain tidak memahami batasan-batasan yang seharusnya, Si Kecil juga dapat melakukan suatu hal yang negatif lho! Seperti misalnya tidak ingin mendengarkan pendapat orang lain serta memiliki rasa keinginan yang kuat terhadap sesuatu tanpa memikirkan dampaknya.  

  • Tidak efektif untuk semua anak

Walaupun gaya parenting ini dapat berdampak positif bagi Si Kecil, hal ini tidak berlaku untuk semua anak-anak lho! Perlu kalian ketahui, setiap anak memiliki karakternya masing-masing, ada yang bisa kalian asuh dengan lembut, ada juga yang harus Momspapsday asuh dengan tegas. Karena itu, sebelum Momspapsday menerapkan gaya parenting untuk Si Kecil, sebaiknya kenali terlebih dahulu sifat Si Kecil untuk menentukan parenting yang cocok untuknya.

Nah itu dia informasi mengenai cara mengasuh anak dengan gentle parenting ya Momspapsday! Gimana? Apakah kalian tertarik untuk menerapkan parenting ini untuk mengasuh sang buah hati? Tuliskan pendapatmu pada kolom komentar ya. Bagi kalian yang ingin melihat artikel edukatif lainnya, pastikan Momspapsday bergabung dengan Komunitas Parentoday ya.

BACA ARTIKEL INI JUGA YA! FREE-RANGE PARENTING: CIRI, KELEBIHAN, DAN KEKURANGANNYA

Free Range Parenting

FREE-RANGE PARENTING: CIRI, KELEBIHAN, DAN KEKURANGANNYA

Hello Momspapsday! Free Range Parenting adalah salah satu pola asuh yang dapat Momspapsday lakukan untuk mengasuh Si Kecil. Sebelum Momspapsday memilih pola asuh ini, Atika akan menjelaskan terlebih dahulu apakah pola asuh ini cocok untuk Momspapsday atau tidak. Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan Momspapsday informasi untuk mengenal Free-range parenting ya! Yuk, Simak artikel ini sampai habis!

Secara garis besar free-range parenting adalah pola asuh yang mengedepankan rasa kebebasan kepada Si Kecil dengan memberikan ruang ekspresi. Walaupun memberikan kebebasan kepada Si Kecil, pola asuh ini tetap memberikan kewenangan orang tua untuk mengawasi Si Kecil. Sebelum membahas kelebihan dan kekurangan pola asuh ini, Atika akan menjelaskan terlebih dahulu tentang ciri-ciri pola asuh ini ya!

Ciri-ciri Free Range Parenting

Walaupun pola asuh ini membiarkan Si Kecil mengeksplor dunianya sendiri, Momspapsday tetap berperan untuk mengawasinya lho! Berikut adalah ciri-ciri pola asuh free range parenting:

  • Orang tua mengizinkan Si Kecil melakukan banyak kegiatan yang tidak terjadwal.

Ciri-ciri pertama ketika Momspapsday menggunakan pola asuh ini adalah membiarkan mereka menentukan aktifitasnya sendiri. Hal ini berguna untuk membuat Si Kecil merasa nyaman dan bisa memenuhi keinginannya sendiri. Aktifitas ini bisa berupa kegiatan yang terjadi secara spontan seperti misalnya kegiatan bermain bersama teman-teman sekolahnya.

  • Orang tua membiarkan Si Kecil mengekspore dunia luar.

Pola asuh ini biasanya membuat Momspapsday memberikan anak hak untuk bermain diluar tanpa membatasinya dengan apapun. Hal ini berguna untuk membuat sang buah hati mengetahui dunia luar lebih dalam lagi. Tidak hanya itu, Si Kecil juga akan terhindar dari ketergantungan bermain gadget dirumah. Pola asuh ini membuat Si Kecil bisa bebas untuk memilih menjelajahi dunianya sendiri.

  • Momspapsday mempercayakan semuanya kepada Si Kecil.

Pada umumnya, orang tua yang memilih pola asuh ini tidak mempunyai ketakutan pada apapun yang akan Si Kecil lakukan. Momspapsday cenderung mempercayakan semua keputusan pada sang buah hati. Pola asuh ini juga dapat membuat sang buah hati lebih senang dengan kalian karena Si Kecil merasa nyaman dengan semua rasa kepercayaan kalian kepada mereka.

Kelebihan

Pola asuh ini memiliki beberapa nilai positif untuk perkembangan Si Kecil. Seperti membuat sang buah hati lebih aktif, sehingga mereka memiliki daya kreatifitas dan inovatif yang tinggi. Pola asuh ini juga dapat membuat Si Kecil memiliki rasa kepercayaan diri serta memiliki keterampilan social untuk melakukan sesuatu hal yang baru. Karena anak yang diasuh dengan pola asuh ini sudah terbiasa mengeksplor dunia luar secara mandiri.

Kekurangan

Walaupun pola asuh ini dapat meningkatkan kemampuan Si Kecil secara mandiri, free-range parenting ini memiliki kelemahan juga. Seperti misalnya meningkatnya risiko anak mudah dipengaruhi orang lain di sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan Si Kecil terjatuh ke dalam pergaulan yang salah dan negatif. Karena itu Momspapsday juga perlu untuk mengawasi kehidupan sang buah hati.

Nah itu dia informasi mengenai pola asuh free range parenting ya Momspapsday! Bagaimana? Apakah kalian tertarik untuk mengasuh Si Kecil dengan pola asuh ini? Berikan pendapat Momspapsday pada kolom komentar ya! Bagi kalian yang ingin melihat artikel edukatif seputar parenting lainnya, pastikan Momspapsday bergabung dengan Komunitas Parentoday untuk mendapatkan informasi terbarunya ya.

Resep Ayam Kukus Jahe

ENAK DAN SEHAT! INI RESEP AYAM KUKUS JAHE!

Hello Momsday! Ayam kukus jahe adalah salah satu makanan sehat dan memiliki kalori lebih rendah daripada ayam biasanya. Ayam ini memiliki cita rasa yang enak dan pastinya bikin nagih lho! Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan Momsday informasi cara membuat resep ayam kukus jahe ya! Yuk, Simak artikel ini sampai habis ya Momsday!

Selain memiliki rasa yang lezat, perpaduan kuah jahe membuat makanan ini dapat menghangatkan tubuh kalian. Untuk membuat resep ini, kalian hanya memerlukan bahan-bahan sederhana dan langkah-langkah yang mudah. Berikut adalah informasi mengenai bahan-bahan yang Moms perlukan beserta langkah-langkah untuk membuat resep ayam kukus jahe!

Bahan Resep Ayam Kukus Jahe (Untuk 4-5 porsi)

  • 750 gr paha ayam utuh.
  • ¼ sdt garam.
  • ¼ sdt kaldu bubuk / penyedap.
  • 1 sdt gula pasir.
  • 1 sdm kecap asin.
  • 1 sdm saus tiram.
  • ½ sdt merica.
  • 2 sdm maizena.
  • 40 gr / 8cm jahe.
  • 4 batang daun bawang cung.
  • ¼ sdt garam.
  • ¼ sdt kaldu jamur / penyedap.
  • 3 sdm minyak.
  • 1 sdt minyak wijen.

Langkah-langkah membuatnya:

  1. Pertama, Momsday dapat menyiapkan wadah lalu keringkan ayam kemudian potong-potong menjadi beberapa bagian.
  2. Sesudah itu, Moms dapat marinasi ayam dengan kecap asin, saus tiram, garam, kaldu bubuk, gula pasir,  merica dan maizena. Pastikan aduk sampai rata kemudian diamkan selama 30 menit ya.
  3. Setelah itu, iris daun bawang cung, masukkan ke dalam mangkuk lalu tambahkan garam dan kaldu jamur.
  4. Panaskan minyak, kemudian siram ke dalam daun bawang lalu tambahkan minyak wijen, aduk sampai rata.
  5. Iris jahe, tuang ayam ke dalam piring stainless atau anti panas. Bagi menjadi 2 bagian lalu simpan jahe di atasnya. Kukus selama 25-30 menit.
  6. Ayam kukus jahe siap untuk Momsday sajikan!

Nah itu dia cara membuat resep ayam kukus jahe dengan cara yang praktis ya Moms! Mudah bukan? Kalian dapat membuat resep ini untuk makan siang Si Kecil dan juga Papsday. Ayo buat resep ini lalu bagikan pengalaman kalian di kolom komentar ya. Bagi kalian yang ingin melihat resep unik lainnya, pastikan Moms bergabung dengan Komunitas Parentoday untuk mendapatkan informasi terbaru.

BACA RESEP INI JUGA YA MOMS!

CARA MENDIDIK ANAK YANG PENDIAM

BERIKUT 5 CARA MENDIDIK ANAK YANG PENDIAM DAN PEMALU!

Hello Momspapsday! Sebagai orang tua tentunya kita semua ingin melihat anak kita menjadi pribadi yang aktif dan mau bersosialisasi dengan orang lain. Untuk itu, Momspapsday harus mengetahui cara mendidik anak yang pendiam dan pemalu! Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan informasi kepada Momspapsday 5 cara untuk melatih Si Kecil menjadi pribadi yang aktif dan mudah bergaul ya!

Sebelum kita membahas cara-cara menangani anak pemalu, kalian harus mengetahui terlebih dahulu perbedaan anak introvert dan pemalu. Anak introvert adalah suatu kepribadian yang menunjukkan karakter seseorang, sedangkan pemalu lebih mengacu pada sifat yang Si Kecil miliki. Orang introvert bukanlah seseorang yang pemalu dan tidak mau bersosialisasi, mereka cenderung lebih suka pada kondisi yang tenang dan sepi.

Anak yang pendiam dan  pemalu cenderung lebih suka menyendiri dan tidak mau bersosialisasi dengan orang lain. Karena itulah Momspapsday harus mengetahui cara menanganinya! Berikut adalah 5 cara mendidik anak yang pendiam dan pemalu. Yuk, Simak artikel ini sampai habis!

Gunakan Bahasa yang tepat untuk Si Kecil

Ketika Momspapsday menggunakan Bahasa yang tepat untuk Si Kecil, tentunya hal ini juga dapat berdampak untuk membuat Si Kecil sadar dengan perilakunya. Seperti misalnya ketika kalian berbicara kepada SI Kecil bahwa sifat pemalunya akan berdampak buruk untuk masa depannya, maka ubahlah menjadi percakapan yang lebih menenangkan hati Si Kecil.

Seperti menanyakan kepada Si Kecil, apakah mereka mempunyai masalah yang mengakibatkan mereka tidak ingin bersosialisasi. Dengan begitu, kalian dapat mempererat hubungan antara kalian dengan Si Kecil. Secara garis besar, anak lebih aktif saat berada di rumah, karena itu kalian dapat menciptakan suasana nyaman untuk mereka saat berada di rumah.

Jangan memaksa Si Kecil

Banyak sekali orang tua yang mungkin berpikir, untuk menangani hal ini kalian harus memaksa Si Kecil untuk lebih aktif dan tidak pemalu. Padahal hal ini dapat membuat sang buah hati merasa tertekan dan sedih, akibatnya Si Kecil akan semakin menutup diri dari luar. Karena itu jangan sekali-sekali untuk memaksa Si Kecil untuk berubah secara instan, kalian harus bersabar dan memberikan penanganan terbaik untuk mereka.

Latih Anak kemampuan bersosialisasi

Mempunyai anak pemalu, memang menjadi tantangan tersendiri bagi Momspapsday untuk mendidik mereka  supaya dapat berubah. Kalian dapat melatih Si Kecil untuk mengasah kemampuan sosialisasi nya dengan berbagai cara. Seperti misalnya mengajak mereka mengobrol, memperkenalkannya dengan orang baru, mengajarkan membuat diary atau blog untuk menuliskan ceritanya sendiri.

Buatlah perencanaan yang bermanfaat

Salah satu cara untuk menangani anak pendiam dan pemalu kalian dapat membuat perencanaan terlebih dahulu. Pastikan membuat perencanaan untuk kegiatan dan aktifitas Si Kecil yang bisa bermanfaat untuk melatih keberanian mereka. Seperti misalkan jadwal untuk pergi berlibur, mengajak Si Kecil ke dalam kegiatan yang menyenangkan, atur jadwal me-time untuk Si Kecil menyendiri.

Berikan apresiasi ketika Si Kecil melakukan perubahan

Ketika Si Kecil sudah berusaha ataupun mulai berubah untuk tidak menjadi pribadi yang pendiam dan pemalu, berikanlah mereka apresiasi. Melalui apresiasi yang positif kalian dapat memotivasi Si Kecil untuk terus melakukan hal positif seperti ini. Kalian dapat memberikan apresiasi dengan memberikan hadiah atau pujian ketika Si Kecil sudah berani untuk bersosialisasi dengan orang lain.

Nah itu dia 5 cara mendidik anak yang pendiam dan pemalu ya Momspapsday! Kalian dapat melakukan langkah-langkah tersebut untuk membuat Si Kecil menjadi pribadi yang aktif dan mau bersosialisasi dengan anak lainnya. Kira-kira kalian ingin Atika bagikan artikel tentang apalagi nih Momspapsday? Berikan saran kalian melalui kolom komentar ya!

JANGAN LUPA BACA ARTIKEL INI YA MOMSPAPSDAY! TIPS MELATIH SI KECIL UNTUK CEPAT BICARA

Resep Mie Goreng Oatmeal

INI RESEP MIE GORENG OATMEAL YANG ENAK DAN SEHAT!

Hello Momsday! Bagi kalian yang sangat menyukai mie goreng namun tetap ingin makan makanan yang sehat, mie oatmeal solusinya. Berbeda dengan mie umumnya yang mengandung banyak kalori dan sodium, mie yang satu ini terbuat dari oatmeal yang tidak berbahaya untuk pencernaan. Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan Momsday cara membuat resep mie goreng Oatmeal yang praktis, enak, dan sehat.

Mie yang satu ini cocok bagi kalian yang memiliki gaya hidup sehat, selain itu bahan-bahan yang Momsday butuhkan sangat mudah untuk dicari lho! Langkah-langkah untuk membuatnya juga sangat mudah dan praktis. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai cara membuat resep mie oatmeal untuk Momsday dan keluarga kalian ya.

Bahan Resep Mie Goreng Oatmeal (untuk 3-4 porsi)

  • ­­150 gram quaker rolled oats.
  • 100 gram tepung beras.
  • 100 gram tepung tapioca.
  • ¼ sdt garam.
  • 250 ml air panas.
  • 3 siung bawang putih.
  • 5 siung bawang merah.
  • 3 sdm minyak.
  • 2 butir telur.
  • 50 gram tauge.
  • 1 batang daun bawang.
  • 1 sdm kecap ikan / kecap asin.
  • ½ sdt kaldu bubuk penyedap.
  • ¼ sdt merica.

Pelengkap:

  • Ayam kecap

Langkah-langkah membuatnya:

  1. Pertama, Momsday bisa haluskan Quaker Rolled Oats dengan blender kemudian masukkan ke dalam mangkuk.
  2. Masukkan tepung beras, tepung tapioka, dan garam. Aduk sampai rata kemudian didihkan air masukkan ke dalam adonan. Moms dapat aduk dengan sumpit.
  3. Sesudah adonan terasa hangat, uleni dengan menggunakan tangan sampai menyatu lalu pipihkan dengan ketebalan 2-3 mm. Taburkan tepung jika perlu.
  4. Setelah itu lipat dua adonan lalu Momsday potong-potong ya.
  5. Didihkan air, rebus mie selama kurang lebih 2 sampai 3 menit atau sampai matang. Sesudah itu bilas dengan air kemudian Moms tiriskan.
  6. Cincang bawang putih dan iris bawang merah lalu tumis hingga wangi.
  7. Masukkan telur, aduk rata lalu masukkan daun bawang, mie, kecap ikan, kecap manis, kaldu bubuk, dan merica, masak sesaat.
  8. Masukkan tauge, aduk sampai rata.
  9. Mie goreng oatmeal siap untuk Moms sajikan!

Nah itu dia langkah-langkah untuk membuat resep mie goreng oatmeal yang enak dan sehat dengan mengunakan cara yang praktis. Mudah bukan? Bagi kalian yang ingin memiliki gaya hidup sehat, resep ini cocok untuk Moms buat lho! Bagi kalian yang ingin melihat resep lainnya, pastikan Moms sudah bergabung dengan Komunitas Parentoday ya! Atika tunggu kehadiran Momsday disana ya!

JANGAN LUPA BACA RESEP INI YA MOMS! Resep Indomie Ayam Jamur Chef Devina Hermawan yang praktis

mendisiplinkan anak berkebutuhan khusus

BERIKUT 5 CARA MENDISIPLINKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS!

Hello Momspapsday! Sebagai orang tua, tentunya kita wajib untuk memberikan pola asuh yang terbaik untuk Si Kecil. Setiap orang tua memiliki tantangan tersendiri untuk mendisiplinkan anak, khususnya untuk mengatur anak yang berkebutuhan khusus. Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan Momspapsday 5 cara melatih anak berkebutuhan khusus ya! Yuk, Simak artikel ini sampai habis!

Mendisiplinkan anak yang memiliki berkebutuhan khusus dapat kalian lakukan bersamaan dengan mengembangkan perilaku positif Si Kecil. Seperti misalnya melatih kemampuan sang buah hati untuk bersosialisasi, membedakan hal yang benar dan salah, mengetahui batasan-batasan, dan juga berbagai aspek lainnya untuk kepentingan Si Kecil. Berikut adalah 5 cara yang dapat Momsday lakukan untul melatih kedisiplinana Si Kecil ya!

1. Mempertimbangkan kondisi Anak

Sebelum Momspapsday menentukan cara untuk mendisiplinkan sang buah hati yang berkebutuhan khusus, kalian harus memerhatikan kondisi mereka terlebih dahulu ya. Seperti misalnya kekurangan fisik dan motorik, faktor psikologis, keterbatasan komunikasi, dan lainnya. Dengan begitu kalian dapat memberikan pola asuh yang terbaik untuk mendisiplinkan Si Kecil.

2. Berikan apresiasi untuk perilaku positifnya

Hal sederhana yang dapat Momspapsday lakukan untuk melatih kedisiplinan Si Kecil adalah memberi mereka apresiasi saat melakukan hal positif. Cara ini merupakan salah satu langkah yang tepat untuk memberikan dorongan kepada sang buah hati untuk terus melakukan hal yang positif. Apresiasi ini dapat Momspapsday lakukan dengan cara memberikan pujian, hadiah, dan mengizinkan mereka melakukan sesuatu yang kalian sukai.

3. Mencari tahu penyebab perilaku negatifnya

Setiap anak tentunya memiliki masalah tertentu yang menjadikan mereka sering sekali melakukan perilaku negatif. Karena itu, penting bagi Momspapsday untuk mencari tahu penyebab yang menjadikan Si Kecil sering sekali melakukan perilaku negatif. Dengan begitu, kalian dapat menemukan solusi untuk menangani perilaku negatif yang sang buah hati lakukan. Karena itu, penting bagi kalian untuk membagi waktu kalian dengan Si Kecil.

4. Membuat rutinitas untuk kegiatan yang positif

Mendisiplinkan anak berkebutuhan khusus dapat lebih efektif jika Momspapsday membuat rutinitas sesuai dengan aktifitas dan tingkah laku Si Kecil. Metode ini juga cocok untuk Momspapsday terapkan untuk anak yang memiliki kondisi autism dan ADHD. Seperti misalnya, jika Si Kecil suka rewel saat pulang sekolah, kalian dapat memberi mereka waktu untuk bersantai terlebih dahulu.

5. Jangan memberikan hukuman

Sebagian besar orang tua berpikir memberikan hukuman akan memberi efek jera bagi anak ketika mereka berperilaku negatif, namun ini tidak sepenuhnya benar. Apalagi jika kalian sampai memukul, membatasi aktifitasnya, dan juga menyita barang favorit. Kalian dapat mengalihkannya dengan memberi hukuman yang lebih baik seperti jika anak suka memberantakan mainan, suruh mereka untuk membersihkan mainan tersebut.

Mendisiplinkan anak berkebutuhan khusus memang memerlukan kesabaran dan waktu ekstra. Untuk itu sebaiknya Momspapsday tetap fokus untuk melihat perubahan perilaku Si Kecil dalam jangka panjang. Dengan konsisten dan usaha yang maksimal, tentunya Momspapsday dapat mendisiplinkan sang buah hati dengan baik. Kira-kira kalian mau Atika bagikan artikel tentang apalagi nih Moms? Berikan saran kalian di kolom komentar ya!

BACA ARTIKEL INI JUGA YA MOMSPAPSDAY! TAK HANYA PENDIDIKAN, INI 5 CARA MENDUKUNG KESUKSESAN ANAK