SEKS SAAT MENSTRUASI DENGAN MENSTRUAL FLEX DISC AMAN GAK SIH?

Momspapsday, sekarang lagi ramai banget nih pembahasan tentang melakukan kegiatan Seks saat menstruasi dengan bantuan Menstrual Flex disc. Pembahasan ini berawal dari postingan di twitter yang membahas tentang, Menstrual Flex yang bisa menjadi barrier agar darah menstruasi tidak mengganggu kegiatan menstruasi. Nah ternyata pembahasan ini menimbulkan beberapa pro dan kontra dari Netizen nih Momsday.

Beberapa percaya dan setuju, kalau penggunaan Menstrual Flex Disc ini bisa jadi solusi untuk berhubungan seksual di masa menstruasi. Tapi beberapa yang lain juga gak percaya, dan lebih percaya kalau berhubungan seksual saat menstruasi itu tetap aja berbahaya. Hmm diluar dari keyakinan masing-masing netizen ini, sebenernya aman gak ya berhubungan seks saat menstruasi dan penggunaan menstrual flex disc ini? Bahas bareng yuk!

Lebih Baik hindari Hubungan seksual

Menstruasi ini merupakan proses fisiologis normal yang terjadi pada wanita usia reproduksi. Proses melibatkan pengelupasan lapisan rahim dan pelepasan darah melalui vagina. Biasanya, menstruasi berlangsung selama beberapa hari dan disertai dengan berbagai perubahan fisik dan hormonal.

Dr. Dinda Derdameisya, SpOG spesialis obgyn menegaskan, jika lebih baik setiap pasangan menghindari berhubungan seksual pada saat menstruasi. Karna saat menstruasi, lubang serviks sedang terbuka, dan ini bisa membuat kuman dari luar masuk saat berhubungan seks dan berujung terkena infeksi.

Menstrual Flex disc bukan mengamankan tapi menjaga aliran darah

Secara kegunaan, menstrual flex disc ini tidak menjadi opsi untuk ‘aman’ berhubungan intim Moms. Alat ini lebih menjaga aliran darah wanita agar tidak tersebar kemana-mana, sama seperti menstrual cup. Menurut Dr. Dinda, menstrual flex disc ini merupakan salah satu inovasi terbaru untuk perempuan menampung darah haidnya pada saat menstruasi. Kalau pemasangan menstrual flex disc ini tepat, melakukan hubungan seksual pun pastinya tidak akan mengganggu karna mulut rahimnya tertutup.

Nah tapi Momspapsday, Dr.Dinda juga menambahkan jika sebaiknya higienitas atau kebersihan tetap kita jaga dengan benar, karna dengan masuknya Menstrual flex disc ini, pasti banget meningkatkan resiko infeksi. Ditambah dengan kegiatan seksual dapat meningkatkan resiko infeksi.

Selain Dr. Dinda, Dr. Boyke juga sempat menegaskan jika lebih banyak resiko yang akan kita dapatkan dari melakukan hubungan seksual saat menstruasi daripada manfaatnya. Terlebih lagi adanya resiko endometriosis. Atika kutip dari jurnal A Journal of Clinical Medicine orang yang berhubungan seks saat haid memiliki resiko terkena endometriosis dua kali lebih besar.

Nah dari penjelasan ini bisa kita simpulkan jika melakukan kegiatan seksual saat sedang menstruasi ini sangat tidak dianjurkan nih Moms. Karna ada banyak resiko negatif yang bisa terjadi dari melakukan kegiatan seksual saat sedang menstruasi. Aplagi penggunaan Menstrual Flex disc ini ternyata bukan untuk pilihan “aman” melakukan aktivitas seks saat menstruasi. Menstrual flex disc ini hanya menahan atau menampung darah haid sama seperti Menstrual Cup Momsday! Semoga pembahasan kali ini bisa bermanfaat ya Momspapsday! Toodles!<3

Jangan lupa baca artikel kita yang ini juga ya Moms! DIRASA OKE BELUM TENTU OKE, INI DIA NIH KESALAHAN FATAL DI KEGIATAN SEKSUAL

GINI NIH CARA CIPUNG SI KEPONAKAN ONLINE KITA BELAJAR SETIAP HARI

Sebagai anak artis yang paling banyak dapat perhatian Netizen, update dari si Rayyanza alias cipung ini paling Moms tunggu-tunggu nih sama Momspapsday. Bahkan pasti banyak nih beberapa dari Momsday yang sampe follow akun-nya sus Rini (suster Rayyanza), untuk dapet update-nya cipung.

Sus Rini sering banget nih membagikan video yang berisikan momen waktu mengasuh Cipung. Sus Rini juga sering banget membagikan proses  pembelajarannya Cipung nih Momspapsday. Update terbaru, Sus Rini membagikan momen perkembangan putra dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang sudah mulai menguasai beberapa kosakata dan juga mengenal warna. Bahas bareng tentang pembelajaran Cipung ini yuk Momspapsday!

Mengenalkan Warna dengan menggunakan Bola mainan sebagai alat pembelajaran

Di video yang diunggah Sus Rini di akun pribadi instagramnya, Babysitter kesayangan Cipung ini menggunakan Bola Mainan yang berwarna sebagai media untuk memperkenalkan warna kepada Rayyanza nih Momspapsday.

Melansir dari video, Sus Rini terlebih dahulu memperkenalkan warna-warna dasar, yaitu merah, biru, kuning, dan hijau. Keren Sus Rini, yang dilakukan Sus Rini ini sudah benar nih Momspapsday, Moms juga bisa mengikuti hal ini ya.

Menurut penilitian yang dikutip dari FirstcryParenting, orangtua bisa mulai memperkenalkan konsep warna pada si Kecil di usia 18 bulan. Nah sekarang adik dari Rafathar ini sudah berumur hampir 2 tahun. Yang pastinya sudah cukup umurnya untuk mulai mengenal warna.

Manfaat mengenalkan warna sejak dini kepada anak

Membedakan dan mengindentifikasi warna adalah salah satu kegiatan yang bisa membantu anak mengasah perkembangan kognitif-nya Moms. Selain itu, mengenalkan warna pada anak bisa memberikan manfaat seperti berikut loh Moms:

  1. Meningkatkan kemampuan bahasa
  2. Memperkuat keterampilan matematika, yaitu si Kecil belajar cara menyortir, mengatur, mengkategorikan, dan membandingkan warna.

Nah kemampuan si Kecil mengenal warna ini kalau bisa sudah si Kecil miliki sebelum masa sekolah (preschool)-nya ya Momsday!

Dahulukan mengenal warna primer

Proses pembelajaran untuk mengenal warna lebih baik dilakukan dengan kegiatan yang bisa menyenangkan si Kecil. Karna kegiatan yang menyenangkan untuk si Kecil bisa mempercepat proses belajarnya Moms. Moms bisa memulai dengan mengenalkan warna primer yang cerah seperti yang ada di video Sus Rini. Dengan terlebih dahulu mengenalkan warna primer kepada si Kecil, akan mempermudah si Kecil menyebutkan warna yang berbeda saat mereka telah berumur 3 tahun keatas.

Wah ternyata video sederhana dari Sus Rini ini bisa membantu mempermudah kita juga untuk mengajarkan si Kecil ya Moms? Yuk Moms mulai memperkenalkan warna ke si Kecil sejak dini, agar si Kecil bisa lebih mudah mempelajarinya! Atika juga punya nih list mainan yang bisa Moms gunakan untuk dijadikan media pempelajaran warna si Kecil, akan Atika share di artikel selanjutnya ya Moms. Stay Tune!<3

Baca Ini Juga Yuk Momsday INSPIRASI GAYA PARENTING DARI NIKITA WILLY DAN INDRA PRIAWAN

Literasi Digital pada anak

PENTINGNYA LITERASI DIGITAL PADA ANAK

Hello Momspapsday! Kalian wajib memberikan literasi kepada sang buah hati sejak dini, hal ini berguna untuk menambah ilmu dan wawasan Si Kecil lho! Di zaman yang modern seperti saat ini, penting bagi kalian mengajari Si Kecil literasi digital pada anak ya! Menerapkan literasi digital berguna untuk menjadikan Si Kecil pribadi yang bijak saat mengakses berbagai macam teknologi.

Tidak hanya itu, hal ini juga bermanfaat untuk mengembangkan keahlianSi Kecil mengakses teknologi, khususnya kemampuan untuk mendapatkan informasi dan berkomunikasi melalui platform digital. Karena itu penting bagi Momspapsday untuk mendidik Si Kecil memerhatikan literasi digital. Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan tips yang dapat Momspapsday lakukan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital Si Kecil ya! Yuk, Simak!

Ajari Si Kecil berpikir kritis

Hal pertama yang bisa Momspapsday lakukan untuk meningkatkan literasi digital Si Kecil adalah mendidik mereka untuk berpikir kritis. Hal ini merupakan kemampuan seseorang dalam menganalisis suatu hal ke arah yang lebih spesifik. Dengan memiliki pemikiran yang kritis, mereka dapat lebih mudah mengakses teknologi digital secara efektif dan efisien. Memiliki pemikiran yang kritis juga bermanfaat untuk menghindari Si Kecil dari kejahatan digital.

Belajar mengelola Media Sosial dengan baik

Langkah selanjutnya adalah ajari mereka untuk mengelola media social dengan baik. Perlu kalian ketahui media social adalah tempat yang cocok untuk mempelajari literasi digital. Selain itu, masing-masing platform media social memiliki nilai pembelajarannya sendiri. Seperti misalnya, twitter cocok untuk membaca berbagai macam cerita menarik dari thread dan Instagram menyediakan fitur reels yang menampilkan video menarik.

Ajari Si Kecil mencari informasi dari platform digital

Selain mengajari Si Kecil mengelola media social dengan baik, ajarkan mereka juga untuk mencari suatu informasi yang baik dari internet ya Momspapsday. Seperti yang kita semua tahu, banyak sekali informasi hoax yang beredar di internet. Karena itu, penting bagi kalian untuk mengajari Si Kecil membedakan informasi hoax dan fakta ya. Karena itu, Hal ini menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan literasi digital pada anak kalian lho!

Pahami kultur Digital

Penting bagi Momspapsday untuk menjelaskan apa itu kultur digital kepada sang buah hati. Jelaskan kepada mereka, bahwa kita harus tetap menjaga komunikasi dan interaksi dengan orang lain, walaupun kita hanya berkomunikasi secara tidak langsung. Karena setiap hal yang kita lakukan di dunia digital, tidak berbeda degan dunia nyata secara langsung. Kedua hal ini memiliki dampaknya tersendiri bagi kita semua, entah itu hal yang positif maupun negatif.

Karena itu penting bagi Momspapsday untuk mengajari kultur digital dengan baik supaya Si Kecil dapat lebih bijak dalam menggunakan platform digital apapun. Nah itu dia beberapa cara yang dapat Momspapsday terapkan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital ya! Gimana, apakah kalian sudah memahami pentingnya literasi digital pada anak bukan? Pastikan untuk menerapkan langkah-langkah tersebut untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil ya!

BACA ARTIKEL INI JUGA YA! 5 AKTIVITAS BONDING UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK

Menjaga Emotional Intelligence

PENTINGNYA MENJAGA EMOTIONAL INTELLIGENCE PADA ANAK!

Hello Momspapsday! Emotional Intelligence atau kecerdasan emosional anak adalah salah satu kemampuan yang wajib Si Kecil miliki untuk memotivasi dirinya supaya dapat bertahan menghadapi masalahnya. Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan informasi pentingnya menjaga emotional intelligence pada anak ya Momspapsday! Yuk, Simak artikel ini sampai habis ya!

Kecerdasan emosional anak adalah salah satu faktor penting yang dapat menentukan kesuksesan anak dimanapun mereka berada. Banyak sekali manfaat yang Si Kecil dapatkan ketika memiliki kecerdasan emosional yang baik, salah satunya kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi. Karena itu, Momspapsday memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung serta menumbuhkan kecerdasan emosional pada Si Kecil. 

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Momsday dan Papsday lakukan untuk meningkatkan serta menjaga emotional intelligence pada anak ya!

Cara meningkatkan kecerdasan Anak

Perlu Momspapsday ketahui, Si Kecil cenderung lebih cepat menyerap apa saja yang telah diajarkan kepada mereka. Karena itu, Momspapsday memiliki andil yang penting untuk menumbuhkan kecerdasan emosional anak sejak dini.

1. Memberikan contoh yang baik dalam berperilaku

Salah satu cara untuk meningkatkan kecerdasan emosional anak yang efektif adalah memberikan contoh kepada Si Kecil secara langsung. Dengan begitu, kalian bisa mengajari Si Kecil secara langsung. Momspapsday bisa memberikan contoh melalui kebiasaan sehari-hari, Misalnya ketika ingin meminta bantuan, biasakan untuk mengucapkan “tolong” lalu ucapkan “terima kasih” setelah mendapatkan bantuan.

2. Bantu anak mengidentifikasi emosi

Untuk meningkatkan kecerdasan emosional anak kalian perlu mendidik serta mendukung Si Kecil mengidentifikasi emosinya. Hal ini berguna supaya Si Kecil bisa mengenali, mengendalikan, dan mengatur emosinya dengan baik. Karena itu, penting bagi Momspapsday untuk membantu Si Kecil mengenali emosinya dengan baik ya!

3. Ajarkan Si Kecil rasa empati

Rasa empati adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kecerdasan emosional anak lho! Rasa empati berguna untuk menumbuhkan rasa perduli dan ras kasih sayang pada Si Kecil. Hal ini berguna untuk membuat sang buah hati peka terhadap orang-orang lain. Dengan begitu, mereka dapat lebih bijak dan berperilaku baik terhadap orang lain.

4. Mengembangkan kemampuan problem solving

Mengembangkan kemampuan untuk memecahkan suatu masalah adalah salah satu langkah tepat untuk meningkatkan kecerdasan emosional anak. Momspapsday dapat melatih kemampuan ini dengan mengajak Si Kecil untuk berdiskusi tentang suatu masalah tertentu. Berikan mereka kesempatan untuk mencari solusinya. Melalui hal ini, kalian akan mengasah kemampuan Si Kecil untuk melatih kemampuan problem solvingnya.

5. Mengembangkan rasa percaya diri

Selain untuk meningkatkan kecerdasan emosional, mengembangkan rasa percaya diri juga memiliki banyak manfaat untuk Si Kecil. Rasa percaya diri berguna untuk memberikan motivasi tersendiri untuk menggapai cita-cita dan mimpinya. Karena itu penting, bagi Momspapsday untuk mengembangkan rasa percaya diri dengan sang buah hati. Jika Momspapsday memiliki kesulitan untuk mendidik Si Kecil secara langsung, maka konsultasikanlah dengan ahlinya ya.

Kalian dapat berkonsultasi dengan psikolog melalui aplikasi parentoday ya! Selain mudah untuk di akses, kalian juga dapat membaca berbagai macam artikel edukatif lainnya seputar parenting. Momspapsday juga dapat belanja baju fashionable untuk bayi dan anak lho! Jika kalian kebingungan untuk memilih bajunya, Momspapsday dapat menggunakan fitur virtual fitting pada Si Kecil ya.

Nah itu dia beberapa cara untuk meningkatkan kecerdasan emosional anak ya! Perlu kalian ingat, penting sekali untuk menjaga emotional intelligence pada anak! Kalian dapat menerapkan cara-cara ini untuk mendukung pertumbuhan Si Kecil dengan baik ya. Kira-kira kalian ingin Atika bagikan artikel tentang apalagi nih? Berikan saran kalian melalui kolom komentar ya!

BACA ARTIKEL INI JUGA YA! 5 CARA MENANAMKAN GROWTH MINDSET PADA ANAK

Mental Health Awareness Anak

MENJAGA MENTAL HEALTH AWARENESS ANAK ITU PENTING!

Hello Momspapsday! Penting bagi kalian untuk menjaga mental health awareness pada anak ya! Bagi kalian yang belum mengetahui definisinya, mental health awareness adalah suatu kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental, emosi, dan psikis pada anak. Hal ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sang buah hati dengan baik ya.

Mengapa menjaga Kesehatan Mental itu penting?

Perlu Momspapsday ketahui, bahwa kualitas hidup dan kondisi fisik seseorang sangat di pengaruhi oleh kesehatan mental. Karena itu, penting bagi kita semua menjaga kesehatan mental seseorang sejak dini. Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan informasi kepada Momspapsday cara menjaga Mental Health Awareness pada anak ya! Yuk, Simak artikel ini sampai habis!

Cara menjaga kesehatan mental Si Kecil

Banyak sekali cara yang dapat Momspapsday lakukan untuk menjaga kesehatan mental anak. Namun, hal yang terpenting untuk mendukung kesehatan mental Si Kecil kalian dapat memulainya dengan membangun hubungan baik dengan Si Kecil. Salah satu cara untuk membangun hubungan yang kuat dengan anak, Momspapsday bisa menerapkan Growth Mindset kepada Si Kecil ya.

Dengan begitu, sang buah hati akan merasa nyaman saat berada di dekat kalian. Langkah selanjutnya, kalian dapat menerapkan 5 cara ini untuk menjaga kesehatan mental pada anak ya!

1. Membuat Si Kecil merasa di hargai

Membuat Si Kecil merasa nyaman saja tidak akan berarti jika Momspapsday tidak bisa membuatnya di hargai. Hal ini adalah salah satu cara yang efektif untuk menjaga kesehatan mental sang buah hati ya. Kalian bisa memulainya dengan mengajak anak diskusi tentang sesuatu, mendengarkan pendapatnya, dan juga berikan pujian atas perilaku positifnya.

2. Hindari anak dari kejadian yang traumatis

Penting bagi Momspapsday untuk menghindari anak dari berbagai kejadian yang traumatis. Karena itu, hindarilah berbagai hal yang bisa berdampak negatif untuk hidup Si Kecil. Seperti misalnya, perilaku Momspapsday yang suka memarahi Si Kecil karena alasan sepele, melakukan kekerasan fisik, dan juga melakukan kekerasan verbal kepada Si Kecil.

3. Ajarkan anak untuk mengekspresikan emosinya

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental Si Kecil, kalian harus mengetahui terlebih dahulu apa yang mereka rasakan. Karena itu, penting bagi Momspapsday untuk mengajarkan anak mengekspresikan emosi yang mereka milikinya. Kalian dapat melakukannya dengan mulai menjadi pendengar yang baik untuk Si Kecil. Ketika mereka sedang merasa sedih, kalian bisa mendukung Si Kecil untuk menceritakan masalahnya tanpa memberi tekanan.

4. Ajak Si Kecil bermain

Penting juga bagi Moms dan Papsday untuk membagi waktu untuk Si Kecil. Kalian dapat menciptakan berbagai aktifitas yang dapat membuat Si Kecil merasa senang. Salah satunya adalah mengajak Si Kecil bermain, hal ini berguna untuk mendorong daya kreatifitas dan inovatif  yang Si Kecil miliki lho! Selain itu, hal ini bermanfaat untuk menciptakan lingkungan yang nyaman untuk sang buah hati.

5. Kenali gangguan kesehatan fisik dan mentalnya

Ketika sang buah hati mempunyai masalahnya tersendiri, kalian harus segera menganalisa dan memberikan solusi terbaik untuk mereka. Seperti misalnya ketika anak merasakan perasaan negatif yang berkepanjangan, maka cobalah untuk ngobrol dengan mereka lalu tanyakan apa masalahnya. Jika Si Kecil tidak ingin menceritakan, jangan langsung memaksanya agar mereka langsung cerita.

Cobalah berikanlah mereka untuk untuk sendirian, lalu ajaklah mereka untuk melakukan aktifitas yang dapat memperbaiki mood mereka. Dengan begitu, kalian dapat meringakan masalah yang sedang sang buah hati pikirkan saat itu. Cara lainnya yang dapat Momspapsday lakukan jika mereka tidak mau cerita, kalian dapat memberikan hadiah atau makanan yang mereka sukai ya.

Nah itu dia informasi kenapa penting sekali Momspapsday untuk menjaga mental health awareness anak beserta langkah-langkah untuk menjaga kesehatan mentalnya ya. Jika kalian sedang merasakan kesulitan untuk membangun hubungan baik dengan Si Kecil, kalian bisa sharing problem kalian di Komunitas Parentoday ya. Komunitas ini berguna untuk tempat saling bertukar pikiran dengan Atika dan teman-teman dari Parentoday ya.

Dengan begitu, kalian mungkin akan mendapatkan beberapa solusi terbaik untuk membangun hubungan baik dengan Si Kecil. Bagi kalian yang berminat untuk bergabung, kalian bisa klik link disini ya! Kira-kira kalian ingin Atika bagikan artikel tentang apalagi nih Moms? Berikan saran kalian melalui kolom komentar ya Momspapsday!

BACA ARTIKEL INI JUGA YA! POSITIVE DISCIPLINE UNTUK MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK DENGAN ANAK

Memberikan karbohidrat sehat

PENTINGNYA MEMBERIKAN KARBOHIDRAT SEHAT UNTUK ANAK

Hello Momspapsday! Sebagai orang tua, penting bagi kita semua untuk memberikan asupan gizi dan nutrisi untuk mendukung perkembangan anak. Salah satu kebutuhan penting yang dibutuhkan Si Kecil adalah zat karbohidrat. Pada artikel kali ini, Atika akan menjelaskan informasi kepada Momspapsday pentingnya memberikan karbohidrat sehat untuk pertumbuhan anak ya!

Karbohidrat adalah salah satu zat nutrisi yang Si Kecil perlukan. Karbohidrat berfungsi untuk memberikan energi bagi tubuh dalam jumlah besar karena mengandung kalori. Karena itu penting bagi Momspapsday untuk memberikan asupan karbohidrat untuk anak secara terstruktur. Berikut adalah jenis-jenis makanan yang mengandung zat karbohidrat untuk Si Kecil.

Sumber makanan karbohidrat

Pada umumnya karbohidrat terbagi menjadi dua macam, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat karbohidrat kompleks. Secara garis besar perbedaan antara dua jenis karbohidrat ini adalah lamanya proses yang dapat tubuh cerna. Karbohidrat sederhana lebih mudah dicerna oleh tubuh, sedangkan karbohidrat kompleks mempunyai rantai gula yang lebih panjang. Hal ini menjadikan karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk tubuh Si Kecil cerna.

Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana adalah jenis-jenis makanan yang mengandung gula. Seperti misalnya sereal, kue dalam kemasan, olahan pastry, dan juga biskuit. Berbeda dengan karbohidrat sederhana, karbohidrat kompleks adalah jenis makanan yang mengandung gula alami sehingga lebih lama untuk dicerna. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah buah, sayuran, kacang-kacangan, roti gandum, oatmeal, dan nasi.

Manfaat Karbohidrat bagi anak

Penting bagi Momspapsday untuk memberikan asupan karbohidrat untuk Si Kecil. Karena zat ini sangat bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan sang buah hati dengan baik. Berikut adalah beberapa manfaat zat karbohidrat sehat bagi anak

1. Penyedia energi untuk tubuh

Asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh sang buah hati akan terbagi menjadi glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Ketiga komponen ini merupakan suatu komponen energy yang berguna untuk tubuh Si Kecil. Selain menjadi sumber energi  bagi Si Kecil, karbohidrat juga sangat penting untuk mendukung perkembangan otak Si Kecil supaya bisa tetap aktif.

2. Membantu perbaikan sistem pencernaan

Karbohidrat memiliki kandungan serat baik yang larut dalam air yang berguna untuk memperlancar proses pencernaan Si Kecil sehingga dapat BAB dengan lancer. Selain itu karbohidrat juga dapat menjadi bahan bakar untuk bakteri baik yang ada pada tubuh yang membantu memproduksi vitamin B kompleks sampai pencernaan anak dapat berfungsi dengan baik sehingga menurunkan terjadinya penyakit pada sistem pencernaan anak.

3. Membentuk sel-sel tubuh

Tidak hanya dapat membantu dan memperbaiki fungsi sistem pencernaan Si Kecil, karbohidrat juga dapat berguna untuk membentuk sel-sel tubuh. Karbohidrat adalah salah satu komponen penting sel-sel yang ada pada tubuh Si Kecil seperti misalnya mitokondria, membran sel, dan lainnya. Oleh karena itu, jika kita tidak memberikan asupan karbohidrat yang cukup maka sel-sel pada tubuh anak tidak dapat berfungsi secara optimal.

4. Meningkatkan suasana hati

Salah satu fungsi zat karbohidrat bagi tubuh sang buah hati dapat meningkatkan produksi hormon serotonin. Serotonin adalah hormon yang bertugas untuk membawa pesan antar sel dalam otak. hormon ini berguna untuk membuat perasaan Si Kecil merasa bahagia. Karena itu pastikan Momspapsday memberikan asupan karbohidarat yang cukup untuk kebutuhan Si Kecil ya.

5. Membatasi asupan kalori

Tidak hanya berguna untuk menjadi energi untuk tubuh, karbohidrat juga berguna untuk membatasi asupan kalori.Kandungan serat yang ada pada makanan karbohidrat dapat membuat sang buah hati merasa lebih cepat kenyang. Selain itu, kandungan glukosa ekstrak yang ada pada karbohidrat dapat membakar lemak yang tersimpan sehingga dapat menurunkan berat badan.

Nah itu dia penjelasan mengenai pentingnya memberikan karbohidrat sehat untuk pertumbuhan anak ya Moms! Pastikan untuk memberikan asupan karbohidrat yang cukup untuk menjaga kebutuhan Si Kecil ya. Bagi kalian yang ingin membaca artikel lainnya, pastikan kalian bergabung dengan Komunitas Parentoday untuk mendapatkan informasi terbaru. Kira-kira kalian mau Atika bagikan artikel tentang apalagi nih? Berikan saran kalian di kolom komentar ya!

JANGAN LUPA BACA ARTIKEL INI YA! ANAK SUKA NGEMIL? INI REKOMENDASI MAKANAN RINGAN UNTUK ANAK!

Strict Parent

APA ITU STRICT PARENT? APA CIRI-CIRI DAN DAMPAKNYA BAGI ANAK?

Hello Momspapsday! Mungkin sebagian besar orang tua berpikir, kalian memiliki peran penting untuk mengatur dan mengontrol kehidupan Si Kecil secara eksklusif. Hal ini menjadikan orang tua terkenal dengan sebutan pola asuh strict parent. Pada artikel kali ini Atika akan menjelaskan kepada kalian apa itu definisi pola asuh ini dan juga dampaknya bagi kehidupan Si Kecil ya!

Sebelum membahas definisi pola asuh ini, kalian harus mengetahui bahwa anak-anak juga memerlukan kebebasan untuk mengeluarkan kreatifitas dan inovatifnya. Hal ini merupakan faktor penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sang buah hati dengan baik. Berikut adalah penjelasan mengenai definisi pola asuh strict parents secara garis besar ya!

Pengertian pola asuh Strict Parent

Secara garis besar pengertian dari Strict Parent adalah orang tua yang memiliki pola asuh ketat untuk Si Kecil. Mulai dari mendidiknya sampai kepada aturan-aturan yang menjadikan ruang gerak Si Kecil terbatas. Pada umumnya, orangtua yang memiliki pola asuh ini memiliki ekspektasi yang tinggi kepada Si Kecil. Hal ini menjadikan Si Kecil hidup dibawah baying-bayang orang tua.

Meskipun Momspapsday mempunyai tujuan baik untuk kehidupan Si Kecil, kalian harus tetap pandai memilih pola asuh yang baik dan tepat untuk mereka. Pastikan kalian tidak memilih pola asuh yang akan memberatkan kehidupan sang buah hati ya. Karena kepribadian anak akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya faktor pola asuh. Untuk itu, sebisa mungkin hindari parenting yang dapat membatasi kebebasan Si Kecil ya.

Ciri-ciri orang tua strict parent

Orangtua yang memilih untuk menggunakan pola asuh ini, biasanya akan memiliki ciri-ciri yang sama. Berikut adalah beberapa ciri-ciri orang tua yang memiliki pola asuh strict parent:

  • Orangtua cenderung mengharuskan anak mematuhi semua aturan yang telah mereka tetapkan.
  • Orangtua suka memarahi dan juga tidak memberikan toleransi jika anak melakukan sebuah kesalahan atau mengalami kegagalan.
  • Sering memberikan hukuman yang keras kepada Si Kecil.
  • Mendikte dan mengontrol Si Kecil untuk melakukan sesuatu.
  • Tidak membiarkan Si Kecil hidup dengan keinginan diri sendirinya.
  • Tidak ada komunikasi 2 arah secara terbuka dengan anak.

Dampaknya bagi kehidupan anak

Walaupun sebenarnya pola asuh ini memiliki tujuan yang baik, namun hal ini juga dapat berakibat buruk bagi kehidupann Si Kecil. Penerapan pola asuh otoriter ini memiliki dampak bagi kehidupan Si Kecil, berikut adalah beberapa dampak yang timbul dari pola asuh strict parent.

  • Anak tidak dapat membuat keputusan sendiri

Anak yang terlahir dari pola asuh ini memiliki kelemahan dalam menentukan suatu keputusan. Alasannya, sang buah hati lebih sering menyerahkan keputusannya terhadap pilihan orangtua sehingga mereka tidak mempunyai problem solving yang baik. Karena itu, penting bagi Momspapsday untuk mengajak Si Kecil berdiskusi mengenai suatu masalah untuk mencari tahu solusi terbaik untuk masalah tersebut.

  • Anak menjadi pribadi yang pemarah dan emosi

Tidak hanya mempengaruhi pemikirannya, pola asuh ini juga dapat mempengaruhi kepribadiannya lho! Secara garis besar, anak seringkali menerapkan semua hal yang telah orangtuanya ajarkan kepada mereka seperti sifat otoriter dan juga mudah sekali marah. Karena itu penting bagi Momspapsday untuk menghindari pola asuh yang dapat membuat Si Kecil memiliki kepribadian yang keras ya.

  • Prestasi akademis yang menurun

Dampak yang timbul karena pola asuh ini juga bisa mempengaruhi prestasi akademis Si Kecil. Hal ini terjadi karena anak-anak lebih ditekankan belajar karena kemauan orangtua bukan dirinya sendiri. Akibatnya, Si Kecil tidak memiliki kemauan untuk memahami materi yang sedang mereka pelajari saat itu. Karena itu, penting bagi Momspapsday untuk menerapkan sistem pembelajaran bagi Si Kecil.

Nah itu dia informasi mengenai apa itu strict parents dan juga dampaknya bagi kehidupan Si Kecil. Ketika kalian menginginkan Si Kecil memiliki kehidupan yang sukses, kalian harus mulai belajar memberikan mereka ruang untuk berpikir. Hal ini sangat berguna untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Maka dari itu penting bagi kalian menentukan pola asuh yang tepat untuk Si Kecil.

Kira-kira kalian mau Atika bagikan artikel tentang apalagi nih Moms? Berikan saran kalian melalui kolom komentar ya! Bagi kalian yang ingin mendapatkan informasi mengenai artikel edukatif dan resep terbaru dari Atika, pastikan untuk bergabung dengan Komunitas Parentoday ya. Untuk bergabung, kalian dapat klik link disini ya Momspapsday. Atika tunggu kehadiran kalian di Komunitas Parentoday ya!

JANGAN LUPA BACA ARTIKEL INI YA! CARA MENGAJARKAN ANAK SIKAP TOLERANSI SEJAK DINI!

Sleep Apnea pada Anak

KENALI SLEEP APNEA PADA ANAK: GEJALA, PENYEBAB, DAN PENGOBATAN!

Hello Momspapsday! Tidur adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi Si Kecil. Untuk itu, penting bagi kalian untuk menjaga kualitas tidur Si Kecil untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya dengan baik. Salah satu masalah yang dapat mengganggu waktu tidur Si Kecil adalah Sleep Apnea. Masalah Sleep Apnea pada anak adalah suatu masalah yang harus Momspapsday kenali secara detail.

Hal ini berguna agar kalian dapat memberikan solusi yang tepat untuk menangani masalah tidur Si Kecil. Sebelum membahas informasi mengenai gejala, penyebab, serta cara untuk menanganinya, kita harus mengetahui apa itu sleep Apnea ya Moms. Berikut adalah penjelasan mengenai masalah sleep apnea pada anak ya Momspapsday! Yuk, Simak artikel ini sampai habis!

Apa itu Sleep Apnea?

Sleep Apnea atau dikenal juga sebagai tidur apnea adalah salah satu gangguan tidur yang membuat seseorang mengalami pernapasan yang terhenti pada beberapa saat dalam tidurnya. Berdasarkan informasi dari American Sleep Apnea Association, kondisi ini sering terjadi pada anak yang berusia 2 sampai 8 tahun. Gangguan ini cukup berbahaya bagi Si Kecil, karena dapat mengakibatkan beberapa dampak negative bahkan terburuknya adalah risiko kematian.

Gejala terjadinya Sleep Apnea pada Anak

  • Terdapat retakkan pada gigi

Gejala pertama yang dapat Momspapsday kenali pada Si Kecil yang mengalami sleep apnea adalah retakkan gigi yang terjadi tanpa adanya alasan yang jelas. Hal ini bisa menjadi salah satu tanda Si Kecil sedang mengalami masalah sleep apnea pada tidurnya.

  • Tidak tenang saat tidur

Pada umumnya ketika sang buah hati suka mengubah posisinya ketika tidur, itu merupakan hal yang biasa. Namun, jika Si Kecil seringkali membolak-balikan badannya dengan waktu yang sangat sering, itu patut kalian waspadai. Hal ini merupakan salah satu tanda gejala Sleep Apnea pada anak.

  • Mengompol

Pada umumnya, Ketika anak sudah menginjak usia sekolah, sudah seharusnya mereka tidak akan mengompol pada malam hari. Namun, masalah ini juga bisa terjadi karena adanya rasa stress, konsumsi kafein secara berlebihan, infeksi, dan juga menjadi salah satu gejala tidur apnea pada Si Kecil.

  • Berkeringat saat tidur

Berkeringat saat tidur adalah suatu fenomena yang sering terjadi pada setiap orang, baik dari orang dewasa maupun sampai anak kecil. Hal ini bisa terjadi karena beberapa hal seperti kebanyakan minum sebelum tidur, sedang mengalami sakit demam, ataupun penyakit sleep apnea pada Si Kecil.

Penyebab Sleep Apnea

Sleep apnea adalah salah satu masalah yang dapat menyebabkan berbagai macam efek yang buruk bagi kesehatan. Mulai dari risiko penyakit jantung, terjadinya stroke, terjadinya obesitas,  dan juga terjadinya masalah pada otot-otot Si Kecil. Karena itu, masalah ini tidak boleh Momspapsday anggap remeh ya, pastikan untuk segera memberikan solusi terbaik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil dengan baik.

Cara mengatasi Sleep Apnea

Pengobatan yang dapat Momspapsday lakukan untuk menangani sleep apnea pada anak itu beragam. Setiap jenis pengobatan harus Moms berikan sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahannya. Berikut adalah beberapa jenis pengobatan untuk mengatasi sleep apnea pada anak ya.

  • Adenotonsilektomi

Langkah pertama yang dapat Momspapsday lakukan untuk menangani masalah sleep apnea adalah memberikan pengobatan. Salah satu pengobatan yang efektif untuk masalah sleep apnea adalah pengobatan ini dapat kalian berikan bagi anak yang mengalami sleep apnea karena terjadinya amandel dan kelenjar gondok.

  • Terapi miofungsional

Tidak hanya melalui metode pengobatan, Momspapsday juga dapat memberikan terapi untuk Si Kecil. Salah satu terapi yang efektif untuk mengatasi masalah ini adalah terapi miofungsional. Terapi ini merukapan sebuah latihan mulut dan tenggorokan yang sangat berguna untuk menangani sleep apnea.

  • Ortondontik

Cara ini merupakan sebuah pendekatan ortodontik yang menggunakan perangkat keras gigi supaya menciptakan lebih banyak ruang di bagian mulut. Hal ini sangat berguna untuk memasukkan udara pada setiap anak yang seringkali mengalami sleep apnea.

Nah itu dia beberapa informasi mengenai sleep apnea pada anak mengenai gejalanya, penyebabnya, serta cara untuk mengatasinya. Pastikan Momspapsday memberikan solusi yang efektif untuk menangani sleep apnea pada Si Kecil ya. Kira-kira kalian mau Atika bagikan artikel tentang apalagi nih Momspapsday? Berikan saran kalian melalui kolom komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMSPAPSDAY! LAKUKAN INI SEBELUM TIDUR BISA MENINGKATKAN BONDING DENGAN SI KECIL LOH MOMS

Anak mengalami sariawan

ANAK MENGALAMI SARIAWAN? HINDARI MAKANAN INI YA!

Hello Momspapsday! Siapa nih diantara kalian yang pernah melihat anak mengalami sariawan? Hal ini terjadi karena adanya virus yang masuk ke dalam tubuh Si Kecil. Sebenarnya penyakit ini jarang terjadi, namun Momspapsday harus mengetahui langkah menangani nya ya! Pada artikel kali ini Atika akan menjelaskan informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi penyakit sariawan pada anak.

Sariawan atau stomatitis aftosa adalah suatu penyakit radang yang muncul dengan luka berwarna putih atau kuning, dengan tepian warna merah. Penyakit ini biasanya terjadi di bagian dalam mulut ataupun bibir. Walaupun tidak terlalu berbahaya, penyakit ini dapat menganggu aktifitas Si Kecil ketika makan, minum, dan juga bicara. Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab, cara mengatasi, dan juga jenis makanan yang harus Si Kecil perhatikan ketika sariawan.

Penyebab terjadinya sariawan pada anak

Secara garis besar, penyakit sariawan pada anak timbul karena adanya virus yang masuk. Namun, tidak hanya karena virus saja, ada beberapa jenis penyebab lainnya yang dapat mengakibatkan anak mengalami sariawan. Seperti misalnya adanya penyakit autoimun, kekurangan gizi, dan sensitif terhadap suatu makanan tertentu. Seperti misalnya cokelat, kopi, dan buah jeruk yang mengiritasi selaput lender di mulut Si Kecil.

Cara mengatasi sariawan pada anak

Untuk menangani penyakit sariawan pada anak, kalian dapat memberikan makanan dan juga vitamin c ya.  Selain itu, kalian juga harus memperhatikan makanan yang akan Si Kecil konsumsi agar tidak memperparah sariawannya. Karena banyak sekali makanan yang dapat memperparah penyakit sariawan pada Si Kecil lho! Selain itu, kalian dapat mengonsumsi makanan yang cocok untuk Si Kecil ketika mengalami sariawan.

Jenis makanan yang dapat Anak konsumsi ketika sariawan

Berikut adalah beberapa makanan yang dapat sang buah hati konsumsi ketika sedang mengalami penyakit sariawan.

  • Makanan yang lunak dan lembut

Pada saat anak mengalami sariawan, makanan dengan tektur yang lembut dan halus nisa membuat Si Kecil lebih mudah mengunyah makanan tersebut. Selain itu makanan dengan tekstur ini juga dapat membuat Si Kecil menelan tanpa harus merasa sakit. Seperti misalnya Yoghurt, Smoothies, dan pudding.

  • Buah yang mengandung banyak air

Buah yang memiliki kandungan air yang banyak juga sangat berguna untuk menangani masalah anak yang mengalami sariawan. Selain mudah untuk Si Kecil cerna, buah seperti ini dapat mencegah risiko Si Kecil terkena dehidrasi. Seperti misalnya buah stroberi, belimbing, dan juga apel.

  • Cemilan dingin

Terkadang sariawan membuat Si Kecil tidak nafsu makan seperti biasanya. Untuk itu, kalian dapat memberikan cemilan dingin untuk mereka ya Momspapsday! Selain makanan yang lembut, camilan dingin sangat cocok untuk diberikan kepada anak yang mengalami sariawan. Seperti misalnya buah-buahan yang dingin.

  • Minuman yang memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang baik

Selain memberikan makanan dengan terkstur dan kandungan yang baik, kalian juga dapat memberikan minuman yang baik untuk menangani sariawan Si Kecil. Seperti minuman segar yang memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang baik. Misalnya susu sapi, jus buah, susu kedelai, dan juga air kelapa.

Jenis makanan yang harus dihindari saat sariawan

Walaupun terdapat beberapa makanan yang dapat Si Kecil konsumsi ketika mengalami sariawan, ada juga yang tidak boleh mereka konsumsi. Berikut adalah beberapa makanan hindari ketika anak mengalami sariawan

  • Makanan yang terlalu asam

Makanan yang harus Si Kecil hindari saat mengalami sariawan adalah makanan dengan rasa  yang terlalu asam. Alasannya, makanan yang terlalu asam bisa membuat sariawan pada anak lebih lama sembuh. Kondisi mulut yang terlalu asam memiliki dampak buruk bagi sariawan.

  • Makanan pedas

Jika Si Kecil sangat menyukai makanan yang pedas, maka hindari makanan ini saat mereka mengalami sariawan ya Momspapsday. Makanan pedas adalah salah satu pemicu munculnya penyakit saraiawan. Dengan sang buah hati mengonsumsi makanan pedas, hal ini akan mengakibatkan panas dalam tubuh Si Kecil meningkat serta memicu munculnya sariawan.

  • Makanan yang panas

Selain menghindari jenis makanan-makanan yang pedas, makanan yang terlalu panas harus Si Kecil hindari saat mengalami sariawan. Makanan dan minuman yang terlalu panas dapat memperlambat proses penyembuhan sariawan yang Si Kecil alami.

  • Makanan dengan tekstur keras

Makanan dengan tekstur yang sangat keras juga tidak baik untuk Si Kecil konsumsi ketika mereka sedang mengalami penyakit sariawan. Alasannya, makanan yang keras bisa membuat mulut Si Kecil bekerja lebih ekstra ketika sedang mengunyah makanan. Selain itu, hal ini akan meningkatkan risiko terjadinya sariawan menjadi kegigit.

Nah itu dia beberapa informasi mengenai penyebab, cara mengatasi, serta makanan yang harus Si Kecil perhatikan saat mengalami sariawan ya. Pastikan Momspapsday selalu memerhatikan hal-hal tersebut untuk menangani masalah Si Kecil dengan baik ya. Kira-kira kalian mau Atika bagikan artikel tentang apalagi nih Momspapsday? Berikan saran kalian melalui kolom komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA! ANAK MENGALAMI CACINGAN? ATASI DENGAN HAL INI YA!

Bayi merasa kembung

BAYI MERASA KEMBUNG DAN SUSAH BAB? YUK, LAKUKAN HAL INI!

Hello Momsday! Siapanih diantara kalian yang seringkali melihat Bayi merasa kembung dan susah BAB? Hal ini terjadi karena beberapa hal, seperti masalah pada pencernaannya ataupun bisa jadi karena pemilihan susu formula yang tidak tepat. Pada artikel kali ini, Atika akan menjelaskan informasi cara menangani Bayi merasa kembung dan susah BAB! Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Pada umumnya, bayi yang mengalami kembung dan juga susah BAB ketika berusia 1-3 bulan adalah hal yang wajar. Hal ini seringkali terjadi karena sistem pencernaan Si Kecil masih belum sempurna. Walaupun begitu, masalah seperti perut kembung dan susah BAB bisa menjadi salah satu masalah yang membuat Si Kecil merasa gelisah. Oleh karena itu, penting bagi Momsday mengetahui cara untuk menangani masalah ini.

Sebelum membahas cara penanganannya, Momsday perlu mengetahui penyebab masalah ini dapat terjadi ya. Berikut adalah penjelasan terjadinya masalah perut kembung pada Si Kecil.

Tanda Bayi mengalami perut kembung

Dalam saluran pencernaan Si Kecil, terdapat gas udara yang biasanya Si Kecil keluarkan melalui kentut ataupun sendawa. Akan tetapi, terkadang Si Kecil belum mampu melakukan hal itu sehingga menyebabkan perut Si Kecil terasa kembung. Hal ini juga mengakibatkan Si Kecil seringkali merasa gelisah dan juga rewel. Selain itu, berikut adalah tanda-tanda Si Kecil merasakan perut kembung.

  • Perut Si Kecil lebih terasa keras saat Moms pegang.
  • SI Kecil seringkali mengangkat kedua kakinya ke dada atau menendang.
  • Si Kecil seringkali merasa sulit tidur.
  • Si Kecil seringkali merasa rewel dan gelisah.
  • Si Kecil seringkali menggeliat dan melengkunkan punggunggnya ke belakang.

Penyebab terjadinya perut kembung pada Bayi

Masalah Perut kembung Si Kecil sering terjadi karena beberapa hal, baik itu karena faktor internal maupun eksternal. Penyebab terjadinya masalah ini sangatlah beragam, seperti misalnya makanan yang Momsday konsumsi, Hal ini berpengaruh pada bayi yang masih mengonsumsi ASI. Tidak hanya Moms, Makanan yang Si Kecil konsumsi juga menjadi salah satu penyebab terjadinya perut kembung.

Cara mengatasi perut kembung Si Kecil

  • Memijat Perut Bayi

Langkah pertama yang dapat Momsday lakukan untuk menangani masalah perut kembung yang Si Kecil alami adalah dengan memijat perutnya. Kalian bisa melakukan langkah ini dengan cara meletakkan bayi pada posisi tidur telentang di Kasur. Sesudah itu, Momsday bisa memijat bagian perutnya menggunakan minyak pijat khusus untuk Bayi ya.

  • Mengusap punggung Bayi

Tidak hanya memijat bagian perut Si Kecil, Moms juga bisa mengusap punggung Bayi sebagai langkah menangani perut kembung Si Kecil. Momsday bisa meletakkan Bayi pada bagian atas kedua paha dengan posisi perut menghadap ke bawah atau telungkup. Setelah itu, langkah selanjutnya Momsday bisa mengusap punggungnya secara perlahan untuk membuat Si Kecil merasa rileks.

  • Menyusui dengan posisi benar

Selain melakukan penanganan melalui berbagai tindakan, Momsday juga harus memerhatikan pola makan yang Si Kecil dapatkan ya. Posisi ketika kalian sedang menyusui Si Kecil juga berpengaruh pada masalah perut kembung yang Si Kecil rasakan. Kalian bisa menyusui mereka dengan posisi lebih sedikit tegak agar susunya dapat masuk  kedalam bagian perut Si Kecil secara teratur sehingga tidak menimbulkan masalah.

  • Berikan ASI atau MPASI sebelum Si Kecil lapar

Pada umumnya, ketika Si Kecil sudah merasakan lapar, mereka seringkali rewel dan menangis. Hal ini mengakibatkan Si Kecil lebih banyak menelan angin bersamaan dengan makanannya sehingga rentan mengalami masalah perut kembung. Karena itu pastikan Moms memberikan makanan pada waktu Si Kecil belum lapar.

Nah itu dia penjelasan informasi mengenai cara menangani Bayi merasa kembung dan susah BAB ya Moms! Ketika Bayi sudah tidak merasakan perut kembung, mereka akan lebih mudah mencerna makanan dengan baik sehingga membuat mereka bisa BAB dengan lancar lho! Kira-kira kalian ingin Atika bagikan artikel apalagi nih Moms? Tulis di komentar ya!

JANGAN LUPA BACA ARTIKEL IN YA MOMS! APAKAH BAYI HARUS DISUSUI SETIAP 2 JAM SEKALI? YUK, SIMAK!