INGIN MEMBUAT OREO CHEESE CAKE? YUK, SIMAK ARTIKEL INI!

INGIN MEMBUAT OREO CHEESE CAKE? YUK, SIMAK ARTIKEL INI!

Hello Momsday! Tentunya pasti kalian sudah pernah mendengar tentang oreo cheese cake bukan? Oreo cheese cake adalah salah satu inovasi terbaru dari cheesecake yang terbuat dari paduan krim keju dan juga bubuk oreo. Dessert ini terkenal sebagai salah satu jenis dessert yang ternilai high class karena memiliki tampilan yang berkelas, rasanya yang enak, serta harga yang tidak murah. Hal ini membuat banyak orang berpikir bahwa untuk membuat oreo cheese cake ini sangat susah.

Padahal untuk membuat oreo cheese cake tidak terlalu susah kok. Selain hanya memperlukan bahan-bahan yang murah dan juga sederhana, Momsday juga tidak perlu takut gagal untuk membuat dessert oreo cheese cake ya! Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan informasi mengenai cara membuat oreo cheese cake ya Moms! yuk, simak artikel ini sampai habis!

Bahan untuk membuat Oreo Cheesecake

  • Biskuit oreo, 25 buah / keping (bisa kurang atau lebih, disesuaikan dengan kebutuhan yang Momsday inginkan).
  • Margarin, 100 gram (lelehkan).
  • Gelatin sebanyak 10 gram.
  • Air panas sebanyak 50 mililiter.
  • Krim keju sebanyak 350 gram.
  • Gula halus sebanyak 100 gram.
  • Vanilis ekstrak cair sebesar satu sendok the.
  • Whipped cream sebanyak 150 mililiter.
  • Biskuit oreo sebanyak 8 keping (pastikan untuk Moms leburkan / patahkan agar bisa bercampur dengan krim keju).

Langkah-langkah membuat Oreo Cheesecake

  1. Pertama pastikan untuk hancurkan biskuit oreo, kemudian tambahkan krim pada bagian tengah biskuit. Setelah itu tambahkan margarin yang sudah Momsday lelehkan dan campur semuanya dengan merata.
  2. Setelah itu, masukkan campuran bahan-bahan tadi ke dalam loyang. Atika menyarankan Momsday agar memakai loyang bongkar pasang supaya lebih gampang melepasnya.
  3. Untuk krim keju atau cheese cream, Momsday bisa aduk gelatin bersama air panas sampai rata, lalu sisihkan ya Moms!.
  4. Selanjutnya, campurkan krim keju, vanili ekstak, dan gula dengan menggunakan mixer sampai semuanya rata. Kemudian, tambahkan sedikit demi sedikit whipped cream, lalu kocok sampai adonan mulai mengembang. Setelah itu, tambahkan biskuit yang sudah Momsday remukkan lalu kemudian aduk memakai spatula.
  5. Terakhir, masukkan adunan ke dalam loyang yang sebelumnya sudah diisi dengan biskuit. Lalu, ratakan semuanya sampai memadat dan masukkan ke dalam freezer selama kurang lebih 30 menit. Setelah cheesecake benar-benar beku, keluarkan pelan-pelan dari loyang untuk dipotong sesuai dengan selera Momsday, lalu hidangkan.

Sangat mudah untuk Momsday buat, bukan? kalian bisa memanfaatkan oreo cheesecake untuk berbagai kesempatan. Mulai dari arisan, kumpul keluarga, hingga ulang tahun anak. Selain itu, cheesecake oreo juga dapat dipakai sebagai bahan bisnis di bidang kuliner yang cukup menguntungkan lho!

Nah itu di acara untuk membuat oreo cheese cake ya Moms! kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih?

Jangan lupa komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! RESEP PUDING KUKUS ROTI KISMIS KEJU

INI PENYEBAB DARI POLA ASUH TIGER PARENTING, YUK, SIMAK!

INI PENYEBAB DARI POLA ASUH TIGER PARENTING, YUK, SIMAK!

Hello Momspapsday! Banyak hal yang harus Momspapsday perhatikan untuk membesarkan sang buah hati. Setiap anak wajib untuk mendapatkan pola asuh yang baik dari orang tua, namun tidak semua pola asuh parenting bisa berdampak baik untuk Si Kecil. Salah satunya adalah pola asuh tiger parenting, pola asuh ini bersifat otoriter dan banyak orang tua yang menerapkan pola asuh tersebut.

Metode tiger parenting merupakan salah satu pola asuh yang pertama kali yang populer dari salah satu penulis Amerika Serikat, Amy Chua. Melalui bukunya, Battle Hymn of the Tiger Mother. Wanita yang merupakan profesor hukum di Universitas Yale. Buku ini menceritakan tentang pengaruh kebudayaan Cina, yang dia miliki dalam pola pengasuhannya.

Dalam buku Tiger Mom ini, ia menjelaskan soal jenis parenting yang Chua gunakan dalam mendidik sang buah hatinya. Beberapa hal yang chua lakukan memicu pro dan kontra dari banyak pihak sementara yang lain mendukungnya. Namun Chua yakin, berdasarkan contoh kasus tiger parenting yang dia jalani, cara itu sangatbermanfaat.

Menurutnya, dampak positif tiger parenting terlihat dari kesuksesan anak-anaknya di sekolah maupun studi musik yang dia jalankan. Apa itu Tiger Parenting? Tiger parenting adalah metode pengasuhan yang bersikap keras dan otoriter secara terang-terangan. Gaya pengasuhan seperti ini terlihat dingin, menuntut, dan sering kali tidak mendukung secara emosional.

Momspapsday yang menggunakan pola asuh tiger parenting, biasanya cenderung memakai metode ketakutan serta otoriter agar sang buah hati menuruti kehendak kalian. Seperti misalnya ketika Momspapsday ingin Si Kecil menjadi juara kelas, kalian selalu memaksa sang buah hati agar selalu belajar secara terus-menerus serta memberi tekanan seperti mengancam Si Kecil agar tidak boleh bermain lagi.

Tujuan orang tua dari melakukan tiger parenting adalah membentuk sang anak menjadi orang dewasa yang bahagia, sukses, dan mampu menyesuaikan diri dengan baik. Cara ini bisa menghasilkan anak-anak yang fokus dan berorientasi pada tujuan.

Dampak Tiger Parenting

Tujuan tiger parents adalah membentuk sang anak menjadi orang dewasa yang bahagia, sukses, dan mampu menyesuaikan diri dengan baik. Cara ini bisa menghasilkan anak-anak yang fokus dan berorientasi pada tujuan. Hal ini menuai pro dan kontra terhadap metode pola asuh ini, karena konsep tiger parenting banyak yang menilai memiliki sisi positif dan juga sisi negatif.

Dampak positif

Dampak positif dari pola asuh tiger parenting itu cukup baik, seperti misalnya Si kecil menjadi seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, Dengan mengikuti aturan dan perintah secara terus menerus, anak-anak cenderung memahami pentingnya punya kehidupan yang disiplin. Selain itu, pola asuh ini dapat mengungkapkan potensi Si Kecil. Dia bisa belajar menjadi yang terbaik untuk mencapai kesuksesan.

Dampak negatif

Selain memiliki dampak yang positif, pola asuh tiger parenting juga memiliki dampak negative lho! Seperti misalnya Si Kecil lebih suka belajar daripada bermain, namun pada akhirnya dia kurang bergaul dengan teman-temannya, Si Kecil merasa dia tidak bisa menentukan pilihannya sendiri, Si Kecil akan memiliki rutinitas positif seperti belajar, namun rutinitas ini terkesan kaku karena dia tidak memiliki waktu untuk bermain.

Nah itu dia dampak yang terjadi karena pola asuh tiger parenting ya Momspapsday! Kira-kira menurut kalian, apakah pola asuh ini sangat cocok untuk kalian? Tulis dikomentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! INGIN TAHU MENGENAI DAMPAK PARENTING HELICOPTER? YUK, SIMAK!