Penyakit Kawasaki pada Anak.

BAHAYA, AWASI PENYAKIT KAWASAKI PADA ANAK YA MOMS!

Hello Momsday! Sebagian besar dari kalian mungkin belum pernah mendengar panyakit Kawasaki pada Anak. Penyakit Kawasaki adalah suatu penyakit peradangan pada pembuluh darah yang dapat berkembang menjadi penyakit jantung. Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan artikel yang membahas informasi gejala, penyebab, serta penanganan penyakit Kawasaki pada Anak ya Moms!

Sebelum membahas lebih jauh, Atika ingin menjelaskan bahwa penyakit ini bukanlah suatu penyakit infeksi dan menular. Penyakit Kawasaki pada Anak umumnya sering terjadi pada anak-anak yang berusia dibawah 5 tahun. Walaupun bukan penyakit yang menular, penyakit ini dapat mengakibatkan peradangan pada dinding pembuluh darah jantung lho. Untuk itu, penting bagi kalian untuk segera memberikan penanganan pada Si Kecil ya.

Penyebab terjadinya penyakit Kawasaki

Walaupun gejala penyakit ini terlihat seperti penyakit infeksi, namun penyakit Kawasaki bukanlah penyakit yang menular. Berdasarkan informasi dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, penyebab penyakit ini belum sepenuhnya diketahui. Namun, terdapat beberapa pendapat dari para ahli yang menjelaskan bahwa penyakit ini terjadi karena faktor genetik yang diturunkan oleh kedua orang tua.

Gejala terjadinya penyakit Kawasaki

Secara umum, gejala penyakit Kawasaki pada anak terjadi selama 1,5 bulan serta memiliki tiga tahap. Pada minggu pertama sampai kedua biasanya Si Kecil akan mengalami demam selama 3 hari lebih, bibir kering, ruam kemerahan pada seluruh tubuh, mata memerah, telapak tangan, serta kaki membengkak. Selain itu, pada tahap pertama biasanya akan muncul benjolan pada bagian leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening.

Berbeda dengan tahap pertama, gejala yang terjadi pada tahap kedua memiliki gejala-gejala yang baru. Tahap kedua terjadi pada saat minggu kedua sampai ke minggu empat. Gejala penyakit Kawasaki pada tahap kedua meliputi diare, muntah, sakit perut yang berlebihan, sakit kepala, tubuh terasa lelah, kulit jari tangan terkelupas, terdapat nanah pada urine, kulit dan juga bagian putih pada mata terlihat kekuningan.

Selanjutnya adalah tahap ketiga, tahap ini terjadi pada minggu ke empat sampai minggu ke enam. Pada tahap ini, gejala-gejala yang sebelumnya timbul akan semakin mereda. Walaupun begitu, kondisi Si Kecil masih lemas serta mudah lelah. Butuh waktu sekitar delapan minggu sampai kondisi Si Kecil kembali normal.

Cara mengatasi penyakit Kawasaki pada Anak

Beberapa komplikasi dan gejala penyakit yang terjadi, bisa kalian redakan dengan memberikan penanganan dini. Seperti misalnya menghilangkan demamnya dengan obat-obatan, memberikan air yang cukup untuk menghindari Si Kecil dari rasa dehidrasi, Serta memberikan ASI kepada Si Kecil sebagai antibodinya. Selain itu Moms bisa memberikan Si Kecil Imunoglobulin Intravena untuk menangani penyakit kawasakinya.

Berdasarkan informasi dari National Health Service, Imunoglobulin Intravena adalah suatu antibody yang tercipta dari sistem kekebalan tubuh untuk melawan organisme pembawa penyakit, menurunkan rasa demam, dan mengurangi risiko penyakit jantung pada Si Kecil. Namun jika Si Kecil tidak kunjung sembuh ketika sudah Moms berikan penanganan tersebut, maka segera bawa ia ke rumah sakit.

Nah itu dia penjelasan mengenai gejala, penyebab, dan juga penanganan penyakit Kawasaki pada anak ya Moms. Pastikan untuk memberikan penanganan yang tepat, dan jangan langsung panik ya Moms. Kira-kira kalian mau Atika bagikan artikel tentang apalagi nih Moms? Berikan saran kalian melalui kolom komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! 7 PENYEBAB DAN CARA MENGATASI GUSI BENGKAK PADA ANAK

RESEP SAYUR ASEM KHAS SUNDA

KESUKAAN KELUARGA, INI RESEP SAYUR ASEM KHAS SUNDA!

Hello Momsday! Siapanih diantara kalian yang menyukai sayur asem? Dengan cita rasa asam, manis, asin, dan pedas menjadikan sayuran yang satu ini banyak orang sukai. Dengan adanya perpaduan kesegaran aneka sayuran menjadikan sayur asem cocok untuk kalian nikmati dengan menggunakan nasi hangat. Pada artikel resep kali ini, Atika akan membagikan cara membuat resep Sayur Asem khas Sunda ya Moms!

Walaupun cita rasanya bisa terbilang sempurna dan kompleks, untuk membuat resep sayur asem khas sunda tidak terlalu sulit. Momsday hanya memerlukan beberapa bahan yang mudah kalian temukan dan juga langkah-langkah yang sederhana. Berikut adalah penjelasan lengkap untuk membuat resep sayur asem khas Sunda ya Moms! Yuk, simak resep ini sampai habis!

Bahan untuk membuat Sayur Asam khas Sunda (10 Porsi)

Untuk Bumbu Halus

  • 2 siung bawang putih.
  • 7 siung bawang merah.
  • 3 buah cabai merah tanjung.
  • 50 gram kacang tanah mentah
  • 100 ml air.

Bahan lainnya:

  • 100 gram kacang endul.
  • 100 gram kacang tanah.
  • 125 gram jagung putren.
  • 9 pcs kacang panjang.
  • 80 gram biji melinjo.
  • 1 buah jagung manis.
  • 35 gram daun melinjo.
  • 2 buah labu siam.
  • 100 gram asam jawa.
  • 30 gram lenguas, geprek.
  • 100 gram gula merah.
  • 4 lembar daun salam.
  • 2,5  liter air.
  • 1 sendok makan garam.
  • 1 sendok makan gula pasir.

Pelengkap:

  • Ikan asin.
  • Sambal terasi.
  • Nasi Putih.
  • Perkedel Jagung.

Langkah-langkah membuatnya:

  1. Pertama, siapkan panci lalu tuangkan air. masak sampai mendidih.
  2. Sesudah itu, blender cabai merah, bawang merah, bawang putih, kacang tanah, dan juga air sampai halus. Setelah itu masukkan ke dalam air yang sudah mendidih.
  3. Masukkan kacang tanah, kacang endul, dan juga biji melinjo ke dalam panci kemudian masukkan lengkuas dan juga daun salam.
  4. Seduh asam jawa dengan air panas, aduk kemudian masukkan ke dalam panci sambil Moms saring.
  5. Tambahkan gula merah, gula pasir, dam garam. Masak selama 15 sampai 20 menit.
  6. Potong labu siam, kacang panjang, jagung putren, dan jagung manis. dan daun melinjo. Masak sampai matang.
  7. Masukkan labu siam, kacang panjang jagung putren, jagung manis, dan daun melinjo. Masak sampai matang.
  8. Potong ikan asin kemudian rendam menggunakan air panas. aduk rata lalu keringkan.
  9. Panaskan minyak berikan sedikit tepung terigu lalu goreng ikan asin sampai matang, lalu tiriskan.
  10. Sayur Asem khas Sunda siap untuk Momsday sajikan!

Nah itu dia cara membuat resep Sayur Asem khas Sunda yang enak dan gurih ya Moms. Sangat mudah bukan? Sayur Asem sangat cocok untuk Moms hidangkan buat Papsday dan juga Si Kecil. Selain memberikan sayuran dengan sensasi yang berbeda kalian juga bisa memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi dengan cara yang unik. Pastikan untuk membuat sayur asem versi kalian lalu berikan tanggapan kalian di kolom komentar ya Moms.

Jika Momsday tertarik untuk melihat berbagai resep-resep unik lainnya, pastikan kalian bergabung dengan Komunitas Parentoday ya. Tidak hanya resep, kalian juga bisa mengakses artikel edukatif seputar parenting serta bisa berdiskusi masalah soal pola asuh kalian ya Moms. Untuk bergabung, kalian bisa klik linknya disini ya Moms. Atika tunggu kehadiran kalian ya Moms!

JANGAN LUPA BACA RESEP INI YA MOMS! TERASA ENAK DAN GURIH! INI RESEP AYAM GORENG MADU MENTEGA