RESEP PUREE KENTANG PILIHAN SEHAT UNTUK MPASI

Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan langkah penting dalam perkembangan bayi Momsday. Salah satu makanan pertama yang sering diperkenalkan adalah puree kentang. Kentang adalah makanan yang kaya akan nutrisi dan mudah dicerna, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk memulai perkenalan dengan makanan padat bagi bayi Momsday. Di artikel ini, kita akan membahas cara membuat puree kentang yang lezat dan bergizi untuk si kecil.

Kenapa Kentang Bagus untuk MPASI?

Kentang adalah sumber karbohidrat yang baik, yang memberikan energi yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi. Selain itu, kentang juga mengandung vitamin C, vitamin B6, folat, dan serat yang baik untuk sistem pencernaan. Ini adalah makanan yang rendah alergen, sehingga biasanya aman untuk diperkenalkan kepada bayi yang baru mulai makan makanan padat.

Bahan-bahan yang Dibutuhkan:

  • 2-3 kentang ukuran sedang
  • Air secukupnya
  • Peralatan masak seperti panci dan penghalus makanan (blender atau food processor)

Langkah-langkah Pembuatan:

  1. Pilih Kentang yang Tepat: Pilih kentang yang segar dan bebas dari bintik-bintik coklat atau kerusakan lainnya. Lebih baik menggunakan kentang jenis russet atau kentang merah untuk tekstur yang lebih baik.
  2. Cuci dan Kupas Kentang: Cuci kentang dengan baik dan kupas kulitnya. Ini akan membantu menghilangkan kotoran dan zat kimia yang mungkin ada pada kulit kentang.
  3. Potong Kentang: Potong kentang menjadi potongan-potongan kecil agar lebih cepat matang.
  4. Rebus Kentang: Letakkan potongan kentang dalam panci dan tambahkan air secukupnya untuk menutupi kentang. Rebus hingga kentang menjadi lembut, sekitar 15-20 menit.
  5. Haluskan Kentang: Setelah kentang matang, tiriskan airnya dan haluskan kentang menggunakan blender atau food processor. Jika puree terlalu kental, Momsday bisa menambahkan sedikit air rebusan kentang untuk mencapai konsistensi yang diinginkan.
  6. Saring (Opsional): Jika Momsday ingin puree kentang benar-benar halus, Momsday bisa menyaringnya melalui saringan halus.
  7. Sajikan atau Simpan: Momsday bisa menyajikan puree kentang langsung kepada bayi Momsday atau menyimpannya dalam wadah kedap udara dalam jumlah kecil untuk konsumsi selanjutnya. Pastikan untuk menyimpannya di dalam lemari es jika Momsday tidak akan menggunakannya segera.

Catatan Penting:

  • Pastikan puree kentang sudah dingin sebelum memberikannya kepada bayi Momsday.
  • Jika ini adalah pengalaman pertama bayi Momsday dengan makanan padat, pastikan bayi duduk tegak dan awasi dengan baik saat memberikannya makanan. Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian saat makan.
  • Selalu konsultasikan dengan dokter anak Momsday sebelum memulai MPASI dan untuk memeriksa apakah bayi Momsday memiliki alergi makanan tertentu.

Puree kentang adalah makanan MPASI yang lezat dan bergizi yang cocok untuk bayi Momsday. Mudah disiapkan dan mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Pastikan untuk memperkenalkan makanan lain secara perlahan-lahan dalam diet mereka seiring berjalannya waktu, dan selalu pertimbangkan preferensi dan kebutuhan individu bayi Momsday.

MOMS JANGAN LUPA SENDAWAKAN SI KECIL YA SETELAH MENYUSUI

Moms tau gak kalo sendawa itu merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mengeluarkan gas dalam tubuh dan sistem pencernaan sebagai bentuk perawatan bayi yang baru lahir. Jadi gak Cuma orang dewasa aja Moms yang butuh sendawa, bayi juga. Nah tapi kadang beberapa dari Moms suka bingung nih gimana caranya biar si bayi bisa sendawa.

Gendong di dada atau bahu

Ini cara yang paling dilakukan oleh orangtua untuk menyendawakan bayi setelah menyusui. Ada dua posisi yang bisa Moms coba yaitu menggendong di dada atau di bahu. Posisi ini bisa disesuaikan dengan kenyamanan orangtua ketika ingin membuat bayi sendawa

Cara menggendong bayi di dada, moms tinggal letakkan kain di atas bahu untuk melapisi dan melindungi pakaian Moms dari liur si kecil, lalu letakkan si kecil di dada sehingga dagu bertumpu pada bahu Moms, pegang si kecil dengan satu tangan, dan di waktu yang bersamaan tangan Moms yang lain menepuk-nepuk dan mengusap lembut punggungnya agar si kecil bersendawa.

Untuk menggendong bayi di bahu, ini dilakukan ke bayi yang sudah kuat untuk menopang kepalanya sendiri moms, jadi Moms bisa gendong dan pegang bayi di atas bahu. Posisikan perut bayi di bahu Anda agar perut si kecil tidak tertekan. Pegang si kecil dengan satu tangan, lalu tepuk-tepuk dan usap lembut punggungnya agar udara keluar dari perut si kecil.

Mendudukan bayi di pangkuan

Dudukkan bayi dipangkuan, boleh menyamping atau menghadap ke arah Moms, gunakan satu tangan untuk menopang tubuh si kecil dengan meletakkan si kecil di dada, jari jari Moms nantinya memegangi dagu dan rahang dengan lembur. Jangan diletakkan jari di leher ya Moms biar si kecil gak tercekik. Condongkan badan si kecil ke arah depan dan sambil ditepuk dan mengusap punggung.

Membaringkan di pangkuan

Nah untuk posisi yang ini Moms bisa baringkan bayi di pangkuan menghadap ke bawah (arah kaki Moms), pegang dagu dan rahang lembut dengan satu tangan, usahakan agar kepala bayi tidak lebih rendah dari bagian tubuh yang lain untuk menghindari darah mengalir ke kepala si kecil. Tepuk dan usap punggungnya dengan lembut untuk mengeluarkan gas dari perut si kecil.

Nah itu dia Moms beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk menyendawakan si kecil setelah mnyusui, semoga bermanfaat ya Moms!<3

CAMILAN INI BISA MOMS GUNAKAN UNTUK STIMULASI MOTORIK SI KECIL LOH!

Menyaksikan tumbuh kembang si kecil itu jadi momen yang berharga banget buat kita gak sih Moms? salah satu yang harus banget diperhatikan oleh Moms adalah perkembangan motoriknya. Nah perkembangan itu bisa distimulasi dengan pemberian camilan dengan bentuk finger food.

Umumnya, pada usia 8-9 bulan si Kecil udah siap makan sendiri nih Moms. Moms bisa memberikan si kecil finger food sebagai camilan karna mudah digenggam, digigit, serta dikunyah. Finger food ini gk Cuma membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tapi juga merangsang motorik halusnya Moms. apa ajasih finger food yang bisa kita kasih untuk si kecil?

Sayuran rebus

Sayuran yang diberikan ke si kecil bagusnya direbus terlebih dahulu Moms, kalau sayur mentah biasanya bikin si kecil gampang tersedak Moms, nah untuk menjaga nutrisi sayuran, Moms bisa mengukus atau memanggangnya hingga lunak, lalu dipotong kecil-kecil. Contoh sayurannya Ubi, wortel, brokoli, kembang kol, buncis, labu siam, atau bit.

Potongan buah

Buah yang disarankan adalah buah yang sudah matang, jadi teksturnya lunak. Misalnya seperti pisang, persik, semangka, melon, raspberi, blueberry, alpukat dan buah-buahan lunak lainnya yang bisa dengan mudah dicerna oleh si kecil jadi si kecil tidak akan tersedak.

Biskuit

Biskuit juga bisa jadi pilihan Moms. Biskuit yang baik untuk si kecil adalah biskuit yang mudah larut dalam mulut dan mengandung banyak nutrisi. Dengan tekstur yang lembut berpori jadi mudah larut agar si kecil tidak tersedak.

Tahu

Tahu ini adalah sumber protein nabati yang baik dan pas banget buat jadi finger food untuk si kecil. Moms cukup pilih tahu dengan tekstur yang padat dan hindari tekstur yang terlalu lunak seperti tahu sutra karna akan mudah hancur saat di genggam si kecil.

Keju

Kalo sudah dipastikan si kecil gak punya alergi pada susu dan produk olahannya. Moms aman banget nih buat ngasih keju ke si kecil. Tapi pastikan untuk memotong keju dalam ukuran kecil ya Moms dan pilih keju pasteurisasi yang lunak tapi gak lengket dan bau, seperti cheddar.

Finger foodnya, camilan yang mudah di cari semua kan ya Moms. dan pastikan si kecil makan camilan yang gak hanya bernutrisi tapi juga bisa menstimulasi perkembangan motorik halus si kecil. Dan jangan lupa untuk memastikan camilan sudah di potong kecil-kecil ya Moms. Ohiyaaa satu lagiiii! Harus selalu awasi si kecil saat si kecil sedang menikmati finger food-nya yaaaa

DAMPAK DARI PERCERAIAN BISA JUGA DIRASAKAN OLEH SI KECIL MOMS, BAHAS BARENG YUK!

Momspapsday tau gak sih, kalau terjadi perceraian dalam hubungan pernikahan Momspapsday ternyata bisa memiliki dampak negatif pada si Kecil. Meskipun sebenarnya, kita pun tidak pernah menginginkan adanya perceraian dalam kehidupan rumah tangga, namun karna badai yang datang menghampiri keluarga, maka keputusan ini diambil ketika tidak lagi ada jalan keluar yang bisa menyelesaikan permasalahan ini.

Saat keputusan ini diambil, bukan hanya Momspapsday aja nih yang akan merasakan trauma dan dampak negatifnya, si Kecil pun bisa saja terbawa oleh trauma yang mungkin saja akan terus dibawanya sampai dewasa nanti. Apa aja ya kira-kira dampak negatif dari perceraian ini terhadap anak? Kita bahas bareng yuk Moms!<3

Kehilangan kemampuan dan keinginan untuk bersosialisasi

Salah satu dampak negatif yang bisa ditimbulkan untuk anak adalah menurunnya keingan anak untuk melakukan hubungan sosial dengan lingkungan sekitar. Beberapa anak akan melepaskan rasa kegelisahan mereka dengan bertindak agresif. Tindakan agresif yang biasanya dilakukan si Kecil adalah perundungan (bullying). Kalau Moms membiarkan kejadian ini, bisa mempengaruhi hubungan si Kecil dengan teman sebayanya Moms.

Menjadi lebih posesif

Dampak lain yang bisa terjadi adalah hal ini akan membawa anak menjadi lebih posesif dalam lingkungan pertemanan atau percintaan. Ini dikarenakan anak yang merasakan broken home akan lebih haus akan kasih sayang karna mereka tidak mendapatkannya dari keluarga. Dan mereka juga cenderung memiliki rasa cemburu yang berlebihan pada orang disekitarnya.

Perubahan suasana hati yang parah

Si Kecil juga bisa saja tidak lagi merasakan kehangatan dan kebahagiaan. Karenanya, perubahan suasana hati ini sangat bisa dialami oleh si Kecil. Mereka akan mulai menarik diri dari lingkungannya dan memilih untuk tidak berkomunikasi dan berinteraksi dengan siapapun.

Depresi

Bukan cuma orang dewasa nih Moms yang bisa merasakan depresi, anak pun bisa merasakannya karna depresi itu gak mengenal umur. Si Kecil bisa merasakan depresi karna kesedihan yang mendalam dari perceraian yang terjadi pada orangtuanya. Rasa depresi yang dialami anak bisa bermacam-macam Moms, mereka bisa mengalami gangguan bipolar, atau kembali ke perilaku seperi mengompol, mengisap jempol dan tantrum.

Anak akan merasa bersalah

Dampak negatif yang bisa terjadi selanjutnya adalah anak akan selalu merasa bersalah selama ia hidup. Anak dibawah umur terkadang belum memiliki pemikiran yang matang, jadi saat Momspapsday memutuskan untuk bercerai, mereka akan menganggap jika hal ini terjadi karna mereka.

Nah dari penjelasan atika ini sudah tergambarkan ya Moms beberapa dampak negatif yang bisa saja terjadi pada si Kecil akibat dari perceraian yang terjadi. Jangan biarkan si Kecil merasakan dampak yang lebih parah lagi ya Momsday, langsung hubungi psikolog ya jika keadaan si Kecil semakin memburuk.

KENALI CIRI-CIRI KALAU SI KECIL MASUK ANGIN YUK MOMS

Moms belakangan ini cuaca di beberapa daerah lagi gak banget ya Moms. Pagi panas banget siangnya bisa hujan deras. Kalo udah kaya gini si kecil pasti gampang banget masuk angin Moms. apalagi kalo si kecil tidak memiliki daya tahan tubuh yang kuat di kondisi cuaca yang ekstrem ini.Kira-kira apa aja sih Moms ciri-cirinya kalo si kecil masuk angin?

Muncul gejala batuk, pilek dan demam

Kalo cuaca lagi ga tentu, atau si kecil lagi aktif main di luar seharian, biasanya batuk dan pilek akan muncul di malam hari dan biasanya di barengin sama demam ringan yang bikin si kecil jadi lemas Moms. gak Cuma itu batuk dan pilek adalah tanda masuk angin yang biasanya disertai batuk berdahak. Kalo udah gini si kecil pasti rewel banget nih Moms.

Lemas dan terlihat lelah

Nah ciri-ciri yang paling umum terjadi itu adalah si kecil pasti terlihat lemas dan kelelahan tiba-tiba setelah beraktivitas atau ketika bangun tidur di pagi hari nya. Si kecil juga terlihat tidak bersemangat meskipun Moms ajak main, nah ini bisa jadi tanda kalau si kecil masuk angin Moms.

Diare dan Muntah

Ini adalah ciri-ciri yang paling sering dialami sama si kecil Moms sebelum nanti akhirnya muncul batuk dan pilek. Awalnya mungkin Moms mengira kalau si kecil Cuma salah makan, tapi kalo si kecil buang air besar lebih dari 3 kali sehari apalagi dibarengin dengan muntah dan perut mual, bisa jadi si kecil masuk angin Moms.

Perut kembung

Kalau si kecil tiba-tiba rewel tanpa sebab, coba Moms tepuk pelan perutnya. Karna bisa jadi perut si kecil kembung dan itu juga bisa jadi salah satu ciri-ciri si kecil masuk angin. Untuk mengetahui ini Moms juga bisa membandingkan suhu perut si kecil dengan anggota tubuh yang lain, kalau si kecil kembung perutnya akan terasa lebih dingin jika disentuh Moms.

Nah itu dia Moms beberapa ciri-ciri yang bisa jadi tanda kalau si kecil itu masuk angin, harus lebih waspada nih Moms di musim pancaroba ini. Apalagi kalo daya tahan tubuh si kecil gak begitu bagus. Semoga tips dari Atika membantu ya Moms!<3

TIPS GUNTING KUKU SI KECIL TANPA ADA DRAMA HEBOH? EMANG BISA?

Menjaga kebersihan kuku anak ini wajib banget kita lakukan secara rutin Moms. Moms harus memastikan kuku si Kecil selalu pendek dan bersih, untuk melindungi si Kecil dari resiko penyakit. Kalau kuku si Kecil panjang, itu membuatnya lebih mudah menyimpan kuman dan kotoran yang bisa masuk ke tubuh si Kecil melalui mulutnya saat si Kecil mengemut jari, atau melalui hidungnya saat si Kecil menyentuh hidungnya. Tapi sayangnya setiap mau potong kuku si Kecil pasti ada aja nih drama-nya. Nah biar potong kuku si Kecil gak pake drama, simak tips dari Atika yuk Moms!

Pakai gunting kuku yang khusus untuk bayi

Biasanya nih Moms gunting kuku untuk bayi ini dilengkapi dengan warna yang cerah dan juga gambar tokoh kartun yang lucu. Dengan menggunakan gunting kuku bayi ini, si Kecil akan memberikan reaksi yang berbeda, dibandingkan saat Momsday menggunakan gunting kuku biasa Moms.

Melembutkan kuku si Kecil sebelum digunting

Moms tau gak sih kalau air hangat itu bisa melembutkan kuku si Kecil. Jadi Moms bisa banget nih menggunting kuku si Kecil setelah mandi air hangat. Karna biasanya kuku akan melunak setelah berendam di bak mandi, jadi lebih mudah untuk digunting Moms. Tapi jangan sampai memotong kuku si Kecil di dalam air ya!

Minta bantuan papsday!

Moms bisa juga nih minta bantuan Papsday untuk menggunting kuku si Kecil. Kalau si Kecil lagi tantrum, kegiatan sederhana kaya gini bisa jadi tugas dua orang nih Moms, jadi meminta bantuan papsday adalah hal yang tepat! hihi.

Menggunting kuku si Kecil saat ia sedang tertidur

Kalau Momsday sudah mulai mencoba menggunting kuku si Kecil, karna si Kecil selalu histeris tiap kukunya digunting. Moms bisa mencoba untuk menggunting kuku si Kecil saat ia sedang benar-benar terlelap. Agar si Kecil tidak terbangun, pegang tangan si Kecil dan gunting kuku si Kecil dengan lembut.

Nah itudia Moms beberapa cara yang bisa Moms gunakan untuk menggunting kuku si Kecil. Kadang terlihat sederhana ya Moms. Tapi ternyata butuh trik juga nih hehe. Semoga bermanfaat ya Momsday!<3

PIJET BAYI ADA BANYAK MANFAATNYA?

Balik lagi nih ke baby corner ala Atika hihi, kali ini Atika mau bahas tentang memijat dedek bayi ni moms. Karna pijat bayi ini bukan Cuma sekedar trend tapi juga bisa ngasih banyak manfaat untuk si kecil. Hmm kira-kira manfaat dari memijat si dedek bayi ini apa aja sih? Yuk cek di artikel ini!

Bayi merasa lebih tenang dan nyaman

Sentuhan fisik yang kita lakukan pada saat memijat si adek akan mengirimkan sinyal ke otaknya untuk produksi lebih banyak endorfin dan juga serotonin alias hormon yang dapat membuat si adek merasa lebih bahagia dan nyaman moms.

Bantu lancarkan pencernaan

Memijat si adek bisa jadi salah satu cara untuk melancarkan sistem pencernaanya. Kalau si adek sudah rewel karna pencernaannya terganggu, seperti kembung, sembelit atau mengalamik kolik, adek akan merasa lebih nyaman setelah dipijet moms.

Tidur lebih nyenyak

Pijatan kepada si adek bisa membuat siklus tidurnya jadi lebih teratur loh moms, yang artinya moms juga gaperlu begadang malem-malem nih karna si adek kebangun dari tidurnya. Karna bayi yang sering dipijat akan memiliki kadar melatonin yang bisa membuat lebih mudah mengantuk dan juga membuat rileks si adek sehingga lebih mudah tidur nyenyak.

Mengurangi kadar bilirubin

Moms tau kan beberapa hari setelah lahir bayi bisa mengalami perubahan warna kulit menjadi kuning, nah warna ini disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin. Katanya si kaka peneliti, bayi kuning yang mendapat pijatan selama 15-20menit dan fototerapi akan mengalami perbaikan yang lebih cepat dari bayi yang Cuma melakukan fototerapi loh moms.

Ikatan antara orang tua dan bayi semakin kuat

Memijat si adek keliatannya sederhana banget ya moms, tapi tau gak sih kalo itu adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan juga menguatkan hubungan emosional antara moms dan dedek bayi.

Itu dia beberapa manfaat yang bisa moms dapet dari memijat si adek, semoga membantu ya moms!

5 Resep Sandwich Lezat dan Bergizi untuk Bekal Anak

Sekolah adalah saat yang penting bagi anak-anak untuk tumbuh dan belajar. Untuk membantu mereka tetap bertenaga dan berkonsentrasi, penting untuk memberikan makanan yang sehat dan lezat. Salah satu opsi bekal yang praktis dan disukai oleh anak-anak adalah sandwich. Berikut ini adalah lima resep sandwich yang lezat dan bergizi untuk bekal anak Momsday:

Sandwich Ayam Panggang dengan Sayuran Segar

Bahan-bahan:

  • Roti gandum (bisa diganti roti tawar)
  • Daging ayam panggang (daging ayam rebus juga bisa digunakan)
  • Daun selada
  • Timun, iris tipis
  • Tomat, iris tipis
  • Mayones (opsional)
  • Mustard (opsional)

Cara membuat:

  1. Panggang daging ayam hingga matang dan potong tipis-tipis.
  2. Ambil dua lembar roti, oleskan mayones dan mustard sesuai selera.
  3. Tambahkan potongan ayam panggang, daun selada, irisan timun, dan tomat.
  4. Tutup sandwich dengan lembar roti lagi, lalu potong menjadi dua bagian.

Sandwich Keju dengan Selai Stroberi

Bahan-bahan:

  • Roti tawar (pilih varian roti gandum untuk variasi lebih sehat)
  • Keju cheddar, potong tipis-tipis
  • Selai stroberi (atau bisa diganti selai favorit si Kecil)

Cara membuat:

  1. Ambil dua lembar roti tawar.
  2. Oleskan selai stroberi pada salah satu sisi roti, dan tumpuk potongan keju di atasnya.
  3. Tutup dengan lembar roti lagi, lalu potong menjadi dua bagian.

Sandwich Telur Salad

Bahan-bahan:

  • Roti gandum (bisa diganti roti tawar)
  • Telur rebus, potong menjadi irisan tipis
  • Mayones
  • Seledri, cincang halus
  • Wortel, parut halus
  • Garam dan merica secukupnya

Cara membuat:

  1. Campur potongan telur rebus, mayones, seledri, dan wortel dalam sebuah mangkuk.
  2. Tambahkan garam dan merica sesuai selera, aduk rata.
  3. Ambil dua lembar roti, oleskan campuran telur salad di atasnya.
  4. Tutup sandwich dengan lembar roti lagi, lalu potong menjadi dua bagian.

Sandwich Alpukat dengan Keju Cottage

Bahan-bahan:

  • Roti gandum
  • Alpukat matang, haluskan
  • Keju cottage
  • Paprika merah, potong dadu kecil
  • Daun ketumbar segar, cincang halus
  • Garam dan lada secukupnya

Cara membuat:

  1. Ambil dua lembar roti gandum.
  2. Oleskan alpukat yang telah dihaluskan pada salah satu sisi roti.
  3. Tambahkan lapisan keju cottage di atas alpukat.
  4. Taburkan potongan paprika merah dan daun ketumbar cincang.
  5. Beri sedikit garam dan lada untuk menambah cita rasa.
  6. Tutup sandwich dengan lembar roti lagi, lalu potong menjadi dua bagian.

Sandwich Sayuran dengan Hummus

Bahan-bahan:

  • Roti gandum
  • Hummus
  • Timun, iris tipis
  • Wortel, iris tipis atau parut halus
  • Daun selada
  • Paprika merah, iris tipis

Cara membuat:

  1. Ambil dua lembar roti gandum.
  2. Oleskan hummus pada salah satu sisi roti.
  3. Tambahkan irisan timun, potongan wortel, daun selada, dan paprika merah.
  4. Tutup sandwich dengan lembar roti lagi, lalu potong menjadi dua bagian.

Dengan variasi sandwich yang sehat dan lezat ini, Momsday dapat memastikan anak-anak Momsday mendapatkan makanan yang bergizi saat berada di sekolah. Selamat mencoba!

BAYI BISA TERKENA ASAM LAMBUNG? SIMAK PEMBAHASAN INI YUK!

Moms, kalau si kecil sering muntah coba diwaspadai ya Moms, karna bisa jadi ini gejala Asam Lambung pada bayi, kalau bayi muntah dibarengi dengan berat badan yang tidak bertambah, pertumbuhan terganggu, demam dan rewel, bisa jadi si kecil terkena Asam Lambung. Penyakit asam lambung pada bayi jika tidak ditangani bisa menimbulkan komplikasi dan gangguan pertumbuhan.

Nah Moms yuk bahas bareng Atika tentang penyebab, gejala dan cara menangani Asam lambung pada si kecil.

Penyebab

Asam lambung adalah gangguan yang terjadi ketika isi lambung kembali naik ke kerongkongan. Di bagian bawah kerongkonan ada cincin otot yang biasanya kebuka saat menelan makanan yang bisa disebut dengan sfingter esofagus kalo gak nutup sepenuhnya, maka isi perut dan asam lambung akan naik ke atas melalui kerongkongan

Kalo Moms berfikir Cuma orang dewasa yang bisa terkena penyakit ini, nope nope Moms! bayi juga bisa terkena penyakit ini yang disebabkan oleh LES yang lemah atau kurang berkembang. Penyakit Asam Lambung ini biasanya memuncak di usia 4 bulan dan hilang dengan sendirinya saat usia 12-18 bulan Moms. jadi kalau lebih dari usia diatas jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ya!

Gejala Asam Lambung pada Bayi

Nih Moms beberapa gejala yang akan dialami si kecil kalo dia terkena Asam Lambung

  • Muntah
  • Bayi menolak makan atau menyusu
  • Sering menangis saat makan atau menyusu
  • Keluar cairan dari mulut bayi saat cegukan
  • Berat badan sulit naik
  • Tersedak saat makan
  • Mengalami kesulitan tidur
  • Sulit makan atau menelan ini bisa disebabkan karna rasa sakit waktu menyusu karna iritasi dari isi perut yang naik kembali ke kerongkongan

Cara menangani Asam Lambung pada Bayi

Kalo si kecil mengalami gejala-gejala tadi, segera bawa ke dokter ya Moms. dan apabila si kecil di diagnosa mengalami asam lambung, dokter akan memberikan beberapa obat untuk mengurangi gas dalam lambung untuk menurungkan kadar asam lambungnya Moms. ada beberapa kasus yang nantinya akan dilakukan prosedur operasi untuk mengencangkan otot sfingter guna mencegah asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.

Nah itu dia beberapa informasi yang bisa Atika sampaikan mengenai Asam Lambung pada bayi, semoga bermanfaat ya Moms!<3

RESEP DANISH CHOCO CHEESE – KELEZATAN EROPA DALAM GIGITAN MANIS

Denmark, negara kecil di Eropa Utara, dikenal tidak hanya dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kelezatan kuliner khasnya. Salah satu hidangan yang menjadi favorit banyak orang adalah Danish Choco Cheese. Dessert yang menggoda ini merupakan perpaduan sempurna antara rasa manis dan gurih yang pasti memanjakan lidah Moms. Berikut adalah resep untuk menciptakan kelezatan Eropa ini di dapur Moms sendiri.

Bahan-bahan :

  • 1 lembar puff pastry (bisa dibeli di supermarket atau dibuat sendiri)
  • 100 gram cream cheese
  • 50 gram dark chocolate chips
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 1 sendok makan tepung maizena
  • 1 butir telur, kocok lepas
  • 1 sendok teh ekstrak vanila
  • Gula bubuk (opsional, untuk taburan)

Cara membuat :

  1. Langkah 1: Persiapan

Panaskan oven hingga 200 derajat Celsius. Siapkan loyang pai atau loyang kue bulat berukuran sedang, dan lapisi dengan kertas roti atau oleskan mentega untuk mencegah lengket.

  • Langkah 2: Membuat isi choco cheese

Dalam sebuah mangkuk, campurkan cream cheese, dark chocolate chips, gula pasir, tepung maizena, dan ekstrak vanila. Aduk rata hingga bahan-bahan tercampur sempurna dan adonan mengental.

  • Langkah 3: Menyiapkan puff pastry

Ambil lembar puff pastry dan letakkan di permukaan datar yang telah ditaburi tepung. Potong menjadi 6 bagian dengan bentuk segitiga atau persegi panjang, sesuai dengan selera Moms.

  • Langkah 4: Mengisi puff pastry

Letakkan satu sendok makan adonan choco cheese di tengah setiap potongan puff pastry. Lipat puff pastry menjadi segitiga atau persegi panjang dan tekan pinggirannya dengan garpu untuk menyegel adonan.

  • Langkah 5: Memanggang Danish Choco Cheese

Letakkan Danish Choco Cheese yang telah diisi di atas loyang yang telah dipersiapkan. Olesi permukaannya dengan telur yang telah dikocok, sehingga akan memberikan warna keemasan saat dipanggang.

Masukkan loyang ke dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya dan panggang selama 20-25 menit, atau hingga puff pastry mengembang dan berubah warna menjadi kecokelatan.

  • Langkah 6: Menyajikan

Setelah matang, keluarkan Danish Choco Cheese dari oven dan biarkan dingin sejenak. Taburi dengan sedikit gula bubuk sebagai sentuhan akhir sebelum disajikan.

Selamat menikmati kelezatan Danish Choco Cheese yang lembut dengan isi choco cheese yang meleleh di mulut. Sajikan saat hangat dengan secangkir teh atau kopi untuk pengalaman kuliner yang mengesankan.

Nikmati makanan penutup khas Denmark ini bersama keluarga dan teman-teman Moms, dan rasakan kenikmatan cita rasa Eropa dalam gigitan manis Danish Choco Cheese ini.