POTONG BULU MATA SI KECIL BIKIN JADI LENTIK? MITOS ATAU FAKTA YA?

Bener gak sih kalo kita potong bulu mata si kecil, bulu matanya bisa jadi lentik? Seperti baju anak yang bisa menjadi faktor alergi, kira-kira bulu mata gitu juga gak ya? Fakta atau Mitos ya? Secara pasti Moms banyak banget yang pengen si kecil punya bulu mata yang lentik ya kan? Bahas bareng Atika yuk Moms!

Mitos atau Fakta?

Wah ternyata memotong bulu mata bayi biar jadi lentik itu Mitos Moms, karna bulu mata yang lentik bisa jadi karna pengaruh dari faktor hormon, keturunan dan nutrisi yang bayi konsumsi Moms. Kalo dalam hall gizi, nutrisi yang mempengaruhi itu adalah ASI atau susu formula yang Moms berikan.

Efek samping gunting Bulu Mata

Bukannya dapat manfaat dari menggunting si bulu mata, si kecil malah bakalan dapet efek samping bahaya yang merugikan si kecil Moms, jadi jangan tergesa-gesa memotong bulu mata si kecil ya Moms! nih beberapa efek samping yang didapatkan dari menggunting bulu mata si kecil.

Kehilangan fungsi bulu mata

Bulu mata kan punya fungsi untuk melindungi mata dari kotoran yang akan masuk ke Mata kan Moms? nah kalau Moms memotong bulu mata jadi pendek malah bakal mengurangi fungsi nya Moms. jadi gaada lagi deh penyaring kotoran dan penyaring sinar matahari ke mata si kecil.

Resiko luka akibat di gunting

Moms, menggunting  bulu mata si kecil juga bisa menyebabkan bulu mata si kecil terkena gunting. Meskipun menggunting bulu mata si kecil bisa dilakukan saat si bayi sedang tidur, tapi kan si kecil bisa tiba-tiba bergerak dan menyebabkan si kecil tergores gunting.

Merusak bulu mata

Kalau terlalu pendek memotong bulu mata si kecil bisa merusak bulu matanya loh Moms. dan bisa membuat si kecil jadi gak nyaman sama bentuk bulu matanya yang pendek. Jadi lebih baikk di biarkan aja bulu mata si kecil tumbuh alami ya Moms!

Tuh Moms ternyata memotong bulu mata bisa berdampak buruk untuk si kecil, masih mau coba potong bulu mata si kecil nih Moms? Semoga informasi dari Atika bermanfaat ya Moms!

MOMS INI NIH MANFAAT ASAM FOLAT UNTUK IBU HAMIL!

Moms yang sedang mengandung perlu banget nih mencukupi kebutuhan nutrisinya, salah satunya Asam Folat. Asam Folat ini sangat penting untuk dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan karna bisa membantu mencegah cacat lahir pada otak dan saraf bayi. Bahas macem-macem manfaat Asam Folat untuk Moms yang sedang hamil bareng Atika yuk!

Mencegah cacat tabung saraf

Asam folat penting banget untuk membantu tabung saraf bayi berkembang dengan baik Moms, ini juga bisa menghindarkan bayi dari resiko terkena cacat tabung saraf seperti anensefali dan spina bifida. Gak Cuma tabung saraf, beberapa peneliti juga mengemukakan kalau asam folat bisa mencegah terjadinya bibir sumbing dan penyakit jantung bawaan pada bayi.

Mencegah keguguran

Mencukupi asupan asam folat harian sebelum dan selama hamil juga diyakini mampu mencegah terjadinya keguguran. Keguguran merupakan hilangnya kehamilan atau kematian janin saat usia kehamilan masih muda (kurang dari 20 minggu). Asam folat juga bisa menurunkan resiko terjadinya beberapa gangguan kehamilan lain seperti prematur dan gangguan perkembangan janin.

Menurunkan resiko preklamsia

Ibu hamil yang mendapat cukup asupan asam folat sejak trimester kedua kehamilan punya resiko yang lebih kecil untuk mengalami preeklamsia. Kondisi preklamsia sendiri bisa meningkatkan resiko Moms mengalami eklamsia atau kejang yang berbahaya saat hamil. Dan bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat badan kurang.

Mencegah Anemia

Anemia atau kurang darah adalah salah satu masalah kesehatan yang masih banyak dialami oleh Moms yang sedang hamil. Anemia bisa menimbulkan berbagai komplikasi penyakit selama kehamilan yang berpotensi mengancam nyawa Moms dan janin. Jadi harus cukup ya Moms asupan Asam folat dan zat besinya!

Nah itu dia Moms beberapa manfaat yang bisa dihasilkan oleh Asam Folat untuk masa kehamilan Moms. ternyata banyak banget Manfaat-nya Moms. Semoga informasi dari Atika bisa membantu ya Moms! Sehat-sehat untuk Moms dan si kecil<3

MOMS KENALI ABLASIO RETINA YUK!

Ablasio Retina adalah gangguan mata yang terjadi saat retina terlepas dari bagian belakang mata. Apabila retina lepas, sel mata bisa kekurangan oksigen. Terlepasnya retina dari struktur mata bisa menyebabkan kehilangan pengelihatan sebagian atau total, tergantung seberapa banyak bagian retina yang lepas. Kira-kira apa saja sih penyebab dari ablasio retina ini?

Rhegmatogenous Retinal Detachment

Pada kondisi ini Moms memiliki robekan atau lubang pada retina. Hal ini menyebabkan cairan dari dalam mata keluar melalui lubang dan masuk ke belakang retina. Cairan memisahkan retina dari selaput yang memberikan nutrisi dan oksigen. Tekanan dari cairan ini dapat mendorong retina dari retinal pigment epithelium sehingga menyebabkan lepasnya retina.

Ablasio Retina Traksi

Kondisi ini terjadi saat jaringan luka pada permukaan retina berkontraksi dan menyebabkan retina tertarik dari belakang mata. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang dengan diabetes. Diabetes bisa menyebabkan masalah dengan sistem vaskular retina dan menyebabkan jaringan luka pada mata yang berakibat pada pelepasan retina.

Pelepasan eksudatif

Retina mengalami robekan. Penyakit retina seperti gangguan peradangan atau penyakit Coats, yang menyebabkan perkembangan abnormal pada pembuluh darah di belakang retina, nah kondisi ini menyebabkan pelepasan retina eksudatif.

Nah itu dia beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya Ablasio Retina Moms, kalau sudah mulai merasakan hal-hal ini harus langsung konsultasi ke dokter mata ya Moms. semoga bermanfaat Moms<3

MOMS, MEMILIH BRA ADA TIPS-NYA LOH!

Salah satu tanda awal kehamilan adalah payudara Moms akan terasa sensitif. Pada masa kehamilan, Moms akan merasakan perubahan ukuran payudara. Sesekali juga payudara pasti mungkin terasa kesemutan dan nantinya akan bertambah besar dan semakin kencang. Tenang Moms, kondisi ini normal kok, karna ini persiapan untuk produksi ASI. Nah kalo sudah bertemu dengan kondisi ini, Moms harus menggunakan bra khusus untuk ibu hamil agar tetap nyaman selama menjalani masa kehamilan. Gimana sih memilih bra yang tepat untuk ibu hamil? Simak bareng Atika yukkkk!

Pilih bra tanpa kawat dan tanpa busa

Waktu ga hamil aja, bra kawat bisa bikin payudara jadi ga nyaman ya Moms malah suka bikin sakit. Busa bra juga sering bikin dada sesak. Kalo udah memasuki masa kehamilan, Moms lebih baik tidak menggunakan bra dengan kawat dan busa demi kenyamanan Moms selama masa kehamilan.

Full cup dan tali yang lebar

Moms mending pilih bra dengan bahan yang lembut dan nyaman. Pakai yang model full cup Moms, biar bisa menyangga payudara sepenuhnya. Bra juga harus memiliki tali yang lebar biar kulit bahu dan punggung Moms tidak bermasalah. Karna penggunaan tali yang kecil malah bisa membuat kulit jadi tergesek dan menyebabkan gatal atau lecet.

Pengait tambahan

Karna membesarnya ukuran payudara seiring dengan bertambahnya usia kandungan, dari pada gonta-ganti bra mending Moms membeli bra yang punya banyak pengait dibaian belakang agar pemakaiannya bisa di sesuaikan. Apalagi kan posisi pengait bra harus disesuaikan dengan ukuran payudara agar Moms nyaman. Moms bisa juga membeli pengait tambahan loh Moms biar ga perlu ganti bra lagi

Kualitas bra

Moms tau kan kalo banyak toko yang menjual Bra dengan harga murah. Tapi waspada ya Moms karna gak semua bra bisa cocok untuk Moms. walaupun memang kalau dibandingkan dengan bra biasa , bra untuk ibu hamil atau ibu menyusui pastinya lebih mahal karena desain dan bahannya dibuat khusus untuk kenyamanan ibu hamil.

Nah itu dia beberapa tips memilih bra untuk ibu hamil dari Atika, semoga bermanfaat ya Moms! sampai ketemu di tips berikutnyaaaaa<3

Baca yang ini juga yuk Moms INI CARA MENJAGA PERIODE WINNING WINDOW SI KECIL YA!

KALAU SI KECIL AMANDEL, COBA OBATI DENGAN CARA INI YUK MOMS!

Biasanya anak berusia di bawah 6 tahun bisa dengan mudah terkena radang amandel nih Moms. Terkadang gejala dari amandel adalah si kecil mengalami demam, sakit tenggorokan dan pusing. Umumnya radang amandel ini penyebabnya adalah infeksi virus dan akan membaik dengan sendirinya, tapi melalui penanganan yang tepat! Bahas bareng Atika yuk!

Banyak minum air putih

Penyakit radang amandel itu bisa menyerang siapa saja Moms, mulai dari si kecil sampai kita orang dewasa. Nah, biar tenggorokan dan amandel si kecil tetap lembab, asupan cairan dalam tubuhnya harus Moms penuhi ya. Karna, amandel yang terasa kering akan semakin perih. Jadi Momsday harus pastikan kalau si kecil banyak meminum air putih ya!

Istirahat yang cukup

Saat amandel si kecil sedang meradang, Moms lebih baik membiarkan si kecil istirahat di rumah terlebih dahulu ya. Dengan beristirahat, maka Moms bisa mempercepar proses penyembuhan si kecil. Karena ketika tubuh mengalami infeksi, itu artinya si kecil membutuhkan lebih banyak energi untuk melawan bakteri. Jadi dengan beristirahat, dapat membantu sistem pengobatan Moms.

Kumur air garam

Ini cara paling simple dan alami nih Moms, yaitu berkumur dengan larutan air garam. Moms bisa mencampurkan satu sendok teh garam dengan air hangat, lalu bisa meminta si kecil berkumur untuk meredakan peradangan karna amandel yang membengkak, cara ini bisa Moms lakukan sebanyak 3 kali sehari!

Makan makanan yang lembut

Saat anak mengalami radang amandel, pasti bikin si kecil sulit menelan, dan akhirnya kesulitan menerima asupan makanan. Nah, Moms bisa memberikan si kecil makanan lembut atau berkuah, yang bisa dengan mudah ditelan seperti bubur, nasi tim atau mashed potato Moms.

Minum obat pereda nyeri

Radang amandel yang melanda si kecil pasti bikin si kecil jadi ga nyaman dan rewel Moms, jika rasa sakit di tenggorokan si kecil udah gak bisa ditahan lagi, Moms bisa memberikan obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen dan juga antibiotik, sedangkan untuk si kecil di bawah 5 tahun, Moms lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya!

Nah itu dia Moms cara yang bisa Moms terapkan untuk menyembuhkan radang amandel pada si kecil, semoga bermanfaat ya Moms! Yang paling pentin, asupan cairan dan juga istirahat si kecil harus cukup ya!<3

Jangan lupa baca artikel ini ya Moms! APA AJA SIH YANG JADI BAHAN OVERTHINKING MOMS SELAMA MENYUSUI?

APA AJA SIH YANG JADI BAHAN OVERTHINKING MOMS SELAMA MENYUSUI?

Hayo siapa nih yang suka cemas sama pasokan ASI? Mikirnya “duh kayanya ASI nya ga cukup deh buat si dedek” padahal makannya udah banyak, tapi masih aja kepikiran dan masih banyak banget kan kekhawatiran para Ibu Menyusui disini? Coba di scroll dulu yuk, kita bahas barenggggg

Takut sakit

Atika kutip dari The Conversation nih, menyusui itu ga selalu berasa sakit loh moms tapi banyak yang udah takut duluan gak sih? Nah kalo moms salah satunya, yuk pastiin dulu kalo moms sudah melakukan teknik menyusui yang benar. Lebih cakep kalo moms konsultasi ke konselor laktasi biar lebih tenang moms.

Merasa perlu minum obat

Kadang nih kalo kalo lagi ga enak badan, moms suka kepikiran buat konsumsi obat yakan biar cepet sehat. Tapi galau juga ni, takut nanti rasa ASI nya jadi beda. Nah untuk mengatasi itu, pastikan moms konsumsi obat sesuai petunjuk dokter ya, biar lebih aman moms.

Bayi terlalu banyak mengonsumsi ASI

Dedek bayi diberikan ASI memang pasti akan lebih sering meminta susu setiap dua jam atau lebih moms, tenang gaperlu khawatir, karna ASI itu mudah dicerna si dedek bayi. Jadi kalo memang mereka mengonsumsi ASI lebih banyak, moms cukup memastikan kalau moms menghasilkan ASI yang cukup. Karna biasanya semakin banyak dedek bayi menyusu makin banyak juga ASI yang dihasilkan.

Takut gak bisa menyusui secara eksklusif

Kadang ada beberapa kondisi atau masalah fisik yang bikin Moms khawatir tentang mencukupi kebutuhan ASI si dedek bayi. Memberikan susu formula ke si kecil untuk memenuhi kebutuhan asupan mereka sesekali gapapa kok Moms, jangan sampai stress yaaa!

Wah selesai nih, gimana moms membantu gak nih? Atau mungkin ada yang udah berpengalaman tentang masalah menyusui ini? Boleh banget sharing-sharing lewat kolom comment barangkali nanti ada mahmud yang bisa belajar dari pengalaman Ibu menyusui lainnya hehehe. toodlessss

Moms jangan lupa mampir ke artikel ini ya! OPTIMALKAN MASA GOLDEN AGE ANAK DENGAN CARA INI!

COBA LAKUKAN INI YUK KALAU SI KECIL SUPER MOODY-AN!

Wah? Anak bisa moody-an Atika? Eits, gak Cuma orang dewasa nih yang bisa merasakan mood swing si kecil pun bisa. Nah kalo udah mulai ada di situasi ini, moms harus tau nih cara ampuh untuk menghadapi si kecil yang lagi moody-an karna untuk menghadapi anak moody ada triknya nih moms. Yuk langsung kita bahas!

Luangkan waktu

Padatnya jam kerja kadang suka bikin waktu main kita sama si kecil jadi minim ya moms? Yuk coba mulai luangkan banyak waktu untuk bermain sama si kecil. Quality time yang dibutuhkan bersama si kecil juga gak lama kok moms, jadi pastikan atur waktu untuk bermain dengan si kecil ya moms biar si kecil ga moody-an di cuekin orangtuanya hehe

Beri waktu untuk menunjukkan emosi

Sesekali ga masalah kok moms membiarkan si kecil menunjukkan emosinya, karna membiarka si kecil menunjukkan emosi bisa menjadi salah satu cara untuk menghadapi anak yang moody. Tapi kalo udah mulai lempar barang, harus waspada ya momsL

Ajak anak beraktivitas bareng

Main bersama orangtua bisa menjadi obat waktu si kecil lagi moody loh moms. Kalo bisa hindarin permainan elektronik seperti video game ya! Coba ajak si kecil melakukan hobby nya seperti menggambar, membaca buku atau memasak. Dengan melakukan hobby nya si kecil juga bisa melatih daya fokus dan keterampilannya loh!

Kasih tau cara komunikasi yang baik ya

Nah kalo anak udah tenang dari ke-moody-annya, moms bisa menasihati anak dan beritahukan cara berkomunikasi yang baik kepada orangtua. Kasih tau pelan-pelan kalo memberitahukan rasa tidak suka secara jelas akan lebih baik dibanding marah dan mengamuk.

Nah gimana nih? Kira-kira membantu ga tips dari Atika untuk Menghadapi anak moody? semoga membantu ya Moms, biar si kecil ga moody-an lagi

Moms, Artikel mengenati helicopter parenting ini juga wajib banget Moms baca loh!

COBA LAKUKAN INI YUK, BIAR KOSAKATA SI KECIL JADI BERTAMBAH!

Momsday pasti udah tau kan kalo si kecil itu sudah bisa Moms ajak berbicara sejak masih berada di dalam kandungan? Meskipun ia belum bisa berbicara, bayi bisa merespon ucapan Momspapsday melalui gerak tubuh, ekspresi, hingga bergumam. Nah karnanya, proses pembelajaran bayi agar bisa dengan cepat berbicara dan menambah kosakata bayi, bisa Moms mulai sejak bayi baru lahir.

Momspapsday harus banget nih untuk mulai mengajak anak berkomunikasi sejak dini. Karna kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mendukung perkembangan bahasa bayi dan mempercepat kemampuan berbicara anak Moms. Jadi penting banget nih Moms mengetahui cara untuk mengajak bayi berbicara dengan benar. Mau tau tipsnya gak Moms? Simak bareng yuk!

Gunakan kata sehari-hari dalam percakapan

Saat bayi mendengarkan kata-kata di rumah, kata-kata yang didengarnya akan langsung memberikan dampak pada kosakatanya. Moms bisa membantu menambah kosakata bayi dengan percakapan dan interaksi sehari-hari. Dengan melakukan hal ini, si kecil bisa mengembangkan keterampilan bahasa yang nantinya akan si kecil perlukan di sekolah.

Jangan menggunakan tempo yang terlalu cepat

Moms, saat mengajak si kecil berbicara, itu sangat berbeda dengan saat Moms mengajak orang dewasa lain berbicara. Pastikan Momwsday memperlambat tempo percakapan untuk mempermudah anak mengenali kosakata dan memahami kalimat yang Momsday ucapkan ya! Momsday juga bisa memberikan jeda pada tiap kalimat yang Momsday ucapkan.

Berbicara dengan ekspresif

Momsday bisa coba membacakan buku cerita pada si kecil dengan tambahan mimic muka dan intonasi yang ekspresif Moms. Hal ini moms lakukan untuk menarik perhatian si kecil agar ia tertarik untuk mendengarkan dan mencerna kosakata yang Moms sebutkan. Moms juga bisa menggunakan gesture tangan, tubuh dan variasi pada intonasi Momsday. Tidak hanya melalui dongeng, cara berbicara yang ekspresif ini juga bisa Momsday lakukan sehari-hari di depan bayi!

Pertahankan kesabaran!

Nah ini yang paling penting Moms, mengajarkan dan membantu si kecil untuk mengetahui kosakata baru harus Moms sertakan dengan kesabaran ekstra nih. Momsday harus sabar untuk mengulang kata dan menjelaskan makna dari kata yang Momsday sebutkan berkali-kali, sampai si kecil paham mengenai kosakata tersebut. Tapi nanti pasti kita akan super happy nih Moms, waktu melihat hasilnya. Jadi, sabar ya!

Nah itudia Momsday beberapa tips yang bisa Momsday lakukan untuk membantu si kecil memperbanyak kosakata! Perkembangan dan pertumbuhan si kecil, amat sangat membutuhkan bimbingan dari Momspapsday nih! Yuk luangkan waktu untuk membantu perkembangan si kecil sejak dini! Semoga bermanfaat Momsday!<3

Jangan lupa baca artikel ini juga ya Moms! MEMBERI JAMU PADA BAYI ITU BERBAHAYA LHO! YUK, SIMAK!

MOMS, JANGAN GENGSI YA MINTA MAAF KE PAPS. COBA IKUTIN CARA INI YUK!

Jika kamu melakukan kesalahan dengan siapapun, sudah aturannya untuk meminta maaf. Tapi pernah gaksih Moms merasa malu untuk meminta maaf? Karna malu dan gengsi, Momsday jadi bingung deh cara minta maafnya. Jangan gitu ya Moms, setiap hubungan pernikahan itu pasti akan mengalami pasang dan surutnya, Moms. Kalau kita menyadari telah melakukan kesalahan, Moms wajib banget nih minta maaf dengan suami karna hal ini sangat penting Moms

Kalau ingin Minta maaf pada suami setelah melakukan kesalahan, coba lakukan cara ini yuk! Anti gengsi, gengsi club deh hihi

Tunjukkan rasa penyesalan

Rasa penyesalan harusnya diungkapkan dengan jujur dan tulus Momsday, bukan cuma sekadar perkataan untuk menyenangkan Paps aja. Moms bisa meminta maaf dengan Paps dengan memperlihatkan bahwa Mom berniat untuk memperbaiki kondisi yang sedang tidak baik ini. Permintaan maaf yang tulis ini bisa meningkatkan kepercayaan dan menguatkan tali pernikahan Moms.

Renungi terlebih dahulu alasan Momsday meminta maaf

Sebelum Moms meminta maaf, baik secara langsung atau melalui aplikasi pesan, pahami dulu yuk apa yang membuat Momsday harus meminta maaf. Pertengkaran yang sebelumnya terjadi apakah memang kesalahan Momsday atau Momsday hanya terbawa emosi lalu jadi meledak-ledak deh. Kalau Momsday sudah mengetahui akar permasalahan, ini bisa membantu Moms memahami cara yang tepat untuk meminta maaf.

Berikan waktu

Nah ini biasanya jadi cara yang paling sulit dilakukan nih Moms. Tapi Moms perlu banget memberikan waktu sendiri pada diri Moms dan Papsday. Karna terkadang kita sebagai manusia membutuhkan waktu untuk merenungkan kesalahan dan mencari jalan untuk memperbaiki hubungan satu sama lain.

Jangan ragu untuk meminta maaf berulang kali

Menebus kesalahan terkadang membutuhkan lebih banyak usaha Moms. Momsday jangan berkecil hati ya kalau pada awal permintaan maaf, Paps agak acuh. Moms boleh banget kok untuk meminta maaf beberapa kali sampai hati paps jadi luluh, apalagi kalau permasalahan yang dialami cukup serius. Tapi Moms harus ingat nih, jangan terlalu terkesan memaksa dan merengek ya!

Nah itu dia Moms beberapa cara untuk meminta maaf pada Paps, Jangan gengsi Moms! Karna dengan meminta maaf bukan berarti kita terlihat seperti kalah atau tidak keren. Meminta maaf adalah salah satu cara untuk mempertahankan ikatan pernikahan loh! Semoga bermanfaat Moms<3

Baca Artikel yang ini juga yuk Momsday! SUDAH UMUR 1 TAHUN, TAPI SI KECIL BELUM BISA JALAN? NORMAL GAK YA?

SUDAH UMUR 1 TAHUN, TAPI SI KECIL BELUM BISA JALAN? NORMAL GAK YA?

Melihat si kecil yang mulai bisa berjalan ini pasti jadi salah satu momen yang paling kita tunggu gak sih Momspapsday? Beberapa anak sudah bisa berjalan di umurnya yang ke 10 atau 11 bulan, tapi ada juga nih yang belum bisa berjalan di umur 1 tahun. Moms pasti khawatir nih kalau misalnya si kecil belum bisa berjalan pada usia ini. Apakah anak telat berjalan ini normal? Bahas bareng sama Atika yuk Moms!

Normal gak ya?

Kekhawatiran Moms, mengenai anak yang belum bisa berjalan pada umurnya yang sudah 1 tahun ini, bisa kita mengerti kok Moms. Setiap orangtua pastinya pengen banget nih melihat sang anak tumbuh sesuai dengan milestone yang tepat. Tapi Momsday juga harus tau nih, kalau pertumbuhan dan perkembangan anak itu berbeda-beda. Ada anak yang terlambat 3-4 bulan setelah bayi yang lain bisa berjalan, dan perbedaan ini tidak pasti menandakan masalah kesehatan atau keterlambatan tumbuh dan kembang si kecil.

Anak dengan rentang umur 12-14 bulan yang belum menunjukkan tanda-tanda siap berjalan, masih dianggap wajar Momsday, apalagi kalau si kecil sudah bisa melakukan keterampilan motorik lain selain berjalan tanpa ada masalah, seperti sudah bisa berdiri tanpa bantuan, menarik badannya dengan benda untuk berpegangan, atau melompat kecil. Mungkin si kecil masih membutuhkan lebih banyak waktu. Ada yang sudah bisa berjalan saat umurnya kurang dari 12 bulan, tapi ada juga yang baru bisa berjalan di umurnya yang ke 16 atau 17 bulan.

Kapan sih si kecil disebut ‘Telat berjalan’ ?

Atika kutip dari Medical News Today, bayi bisa berjalan itu di usia rata-rata 12 sampai dengan 18 bulan. Jadi bisa kita simpulkan nih Moms, kalau si kecil belum bisa berjalan di umurnya yang ke 12 bulan, itu masih jadi hal yang normal. Namun, ketika si kecil masih belum bisa berjalan setelah sudah berusia 18 bulan atau bahkan 2 tahun, baru si kecil bisa kita katakan delayed walking atau telat berjalan.

Cara agar si kecil bisa mulai belajar berjalan

Nah agar si kecil bisa cepat mencoba untuk berjalan, Moms harus sering memberikan stimulasi untuk si kecil nih! Atika kutip dari Healthlines, salah satu cara agar si kecil bisa cepat berjalan adalah dengan membiarkan si kecil bebas untuk beraktivitas dan bergerak Moms. Moms harus memberikan kesempatan pada si kecil untuk bisa menggeser tubuhnya, dan berdiri sendiri di lantai. Namun tetap harus dalam pengawasan Momsday ya!<3

Setelah pembahasan tadi, kita bisa menarik kesimpulan Jika si kecil belum bisa berjalan di umur 1 tahun, itu masih menjadi hal yang normal Momsday. Momsday bisa mencoba untuk terus memberikan stimulus pada anak, agar ia bisa lebih cepat berjalan! Semoga bermanfaat Momsday<3

Momsday, coba main ke Artikel yang ini juga yuk! INGIN MENGATASI GERD PADA ANAK? YUK, LAKUKAN INI!