JAGA KESEHATAN GIGI SI KECIL MULAI DARI SEKARANG YUK MOMS

Memiliki mulut dan gigi yang sehat itu penting banget loh Momsday untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Gak cuma memudahkan si kecil untuk bicara dan melumatkan makanannya, gigi juga bisa membantu penampilan si kecil jadi lebih menarik Moms. Menjaga dan merawat kesehatan gigi anak dengan baik bisa mencegah munculnya plak dan lapisan bakteri yang menempel pada gigi.

Bahaya banget nih kalo Momspapsday tidak menjaga kesehatan gigi anak, si kecil akan rentan mengalami gigi berlubang dan bisa juga terkena pembengkakan gusi yang membuat si kecil tidak nyaman. Nah gimana sih cara menjaga kesehatan gigi si kecil? Bahas bareng yuk Momspapsday!

Melakukan pemeriksaan rutin

Momspapsday sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter gigi sejak si kecil berusia 1 tahun, agar Momspapsday bisa mengetahui kondisi kesehatan gigi si kecil. Moms juga bisa melakukan pencegahan dini sehingga bisa mengurangi biaya perawatan dalam jangka waktu panjang nih. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, Moms juga bisa meminta saran dari dokter gigi untuk menyusun rencana perawatan untuk si kecil Moms!

Menggosok gigi sebelum tidur dan sesudah makan

Nah untuk poin ini, poin yang paling mudah tapi sering terlewat nih Moms! Padahal kalau kelupaan menggosok gigi, si kecil giginya akan lebih mudah berlubang loh! Yuk moms mulai biasakan untuk mengajak si kecil menggosok gigi sebelum tidur dan sesudah makan ya!

Hindari memberikan susu saat si kecil akan tidur

Moms, tau gaksih kalau cairan manis pada susu yang Momsday berikan saat akan tidur akan menempel pada gigi akan menyebabkan kerusakan gigi dan membuat gigi berlubang! Jadi sebaiknya Moms tidak memberikan susu saat si kecil mau tidur yaaa

Kurangi mengonsumsi makanan manis

Es krim, permen dan coklat sebaiknya jangan diberikan terlalu sering pada si kecil ya Moms! karna makanan dan minuman manis, apabila terlalu sering dikonsumsi si kecil akan menyebabkan kerusakan hingga pembusukan gigi pada si kecil.

Nah itudia Momsday beberapa hal yang bisa Momsday terapkan ke si kecil untuk mencegah gigi si kecil berlubang! Kalo tips ala Momsday kaya gimana nih? coba share yuk!<3

Jangan lupa baca artikel yang ini ya! BAYI TERKENA PENYAKIT KUNING? YUK, SIMAK INI!

INI NIH MOMS BUMBU-BUMBU BIAR RUMAH TANGGA JADI HARMONIS!

Menjaga keluarga agar tetap menjadi keluarga yang harmonis dan bahagia memang bukan hal yang mudah kan Momspapsday?// Karna bukan gak mungkin nih rumah tangga Momspapsday akan mengalami ujian baik itu dari kesabaran sampai ke kesetiaan.

Dalam agama islam, kita menyebut keluarga harmonis dengan keluarga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah atau keluarga yang damai, penuh cinta dan kasih sayang. Nah hal ini bisa jadi landasan dalam menjalankan keluarga Momspapsday nih! Selain itu, kira-kira apa aja ya yang bisa jadi landasan agar keluarga tetap harmonis? Bahas bareng yuk!

Menikmati kehidupan satusama lain

Keluarga yang harmonis adalah pasangan yang mengangkat satu sama lain, bukan yang saling menjatuhkan ya Momspapsday. Kalau di kutip dari penjelasan Relationship Concelour di New York, Rabbi Shmuley Boteach, akan ada kegembiraan yang menjadi ciri khas interaksi mereka yang saling menghargai satu sama lain. Contohnya nih, anak akan bahagia saat melihat orangtua-nya pulang dan begitupun sebaliknya.

Jadikan pernikahanmu sebagai prioritas

Menjadikan pernikahanmu sebagai prioritas juga bisa jadi kunci rumah tangga yang harmonis loh! Terkadang saat memiliki anak, Momspapsday akan menjadikan anak sebagai prioritas utama kalian, nah hal ini nih yang bisa membuat keharmonisan Moms dan Paps berkurang, dan hal ini bisa berdampak buruk loh bagi keluarga, karna nanti saat si kecil dewasa, ia akan memiliki kehidupannya sendiri. Jadi usahakan tetap menjadikan pasangan sebagai prioritas yaaa!<3

Saling menjaga ibadah

Nah tips selanjutnya adalah saling menjaga ibadah. Keluarga yang Sakinnah, Mawaddah dan Warrahmah tidak akan terwujud bila pasangan tidak menjaga ibadahnya dengan baik nih Momspapsday. Momspapsday akan meraih kebahagiaan kalau kalian taat berada di jalan Allah SWT dan saling mengingatkan dalam hal beribadah dan menunaikan kewajiban lainnya pada Allah SWT.

Jangan terlalu banyak bekerja

Hayooo siapa nih yang sering mengutamakan pekerjaan dibandingkan keluarga? Terkadang Momspapsday beranggapan kalau dengan bekerja lebih giat, Momspapsday akan bisa membuat keluarga lebih bahagia. Tapi bekerja terlalu keras, bisa membuat si kecil dan pasangan jadi merasa tidak dihargai keberadaannya loh! Karna kunci dari kebahagiaan berumah tangga adalah ketika anak dan pasanganmu merasa dihargai dengan lebih banyak menghabiskan waktu bersama.

Ternyata ada banyak kan Momspapsday cara untuk mempertahankan keluarga yang harmonis, kunci utamanya adalah saling terbuka dan menghargai satu sama lain ya! Semoga bermanfaat Momspapsday. Kamu boleh banget loh share cara kamu untuk membuat rumah tangga jadi tetap harmonis di beranda komunitas parentoday!<3

JANGAN PANIK DULU, KENALI PENYEBAB DEMAM PADA ANAK YUK!

Kalau si kecil sudah mulai flu dan demam, biasanya kita pasti panik nih! Wajar tapi tenang aja Moms. Demam pada si kecil itu gak selalu berbahaya kok, tapi memang akan membuat si kecil jadi merasa tidak nyama dan sering rewel. Dan yang harus Momsday tau, demam itu bukan penyakit loh Moms! Tetapi gejala dari suatu penyakit. Jadi, daripada panik mending cari tahu dulu yuk penyebab si kecil demam!

Demam yang diakibatkan dari Imunisasi

Nah untuk demam yang ini, pasti terjadi setiap si kecil mengikuti imunisasi Momsday. Karna reaksi dari imunisasi yang dilakukan. Tapi demam setelah imunisasi ini tidak akan berlangsung lama kok Momsday, jadi jangan panik ya!

Pilek

Pilek ini adalah salah satu penyakit yang paling sering dialami si kecil nih Momsday. Selain akan merasakan hidung meler, sakit tenggorokan, lemas, dan kurangnya nafsu makan si kecil. Si kecil juga akan mengalami demam saat Ia terkena pilek Momsday.

Dehidrasi

Selanjutnya ada dehidrasi nih Momsday. Dehidrasi ini akan terjadi saat si kecil kekurangan cairan. Tubuh akan membutuhkan air untuk membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil. Jika si kecil kekurangan cairan, maka tubuhnya akan menimbulkan reaksi berupa demam Momsday.

Tumbuh Gigi

Nah penyebab demam yang lain adalah Tumbuh gigi Momsday. Ketika si kecil tumbuh gigi, bisa saja ia akan mengeluarkan lebih banyak air liur dari biasanya, si kecil juga akan mengalami nyeri gusi, rewel, susah makan dan juga demam. Umumnya demam yang terjadi saat tumbuh gigi, tidak akan bersuhu sangat tinggi Moms.

Wah ternyata banyak ya Moms penyebab demam yang terjadi pada si kecil. Namun apabila demam berlangsung lama dan tidak kunjung mengalami penurunan suhu tubuh, segera bawa ke dokter ya Momsday! Semoga artikel ini bermanfaat!<3

PERSIAPAN IBU MENYUSUI HARUS DILAKUKAN SEJAK DINI YA MOMS!

Memberikan ASI eksklusif untuk si kecil pasti jadi keinginan Moms semuanya bukan? Nah untuk dapat memberikan ASI eksklusif pada si kecil Moms harus melakukan persiapan dulu nih. Persiapan secara pengetahuan bisa Moms dapatkan dari konselor menyusui, Moms juga harus mempersiapkan mental dan fisik selama hamil. Selain itu apa lagi sih? Bahas bareng yuk!

Siapkan psikologis anda

Langkah awal yang harus Moms lakukan untuk memberikan ASI eksklusif yang lancar yaitu dengan rasa percaya diri dan dukungan dari orang sekitar. Beberapa bulan setelah melahirkan, Moms akan menghadapi kegiatan yang menyita waktu Moms untuk kembali bekerja. Nah Moms harus mencari informasi mengenai ASI perah yang baik untuk Moms berikan ke si kecil.

Nutrisi selama kehamilan untuk menunjang menyusui

Kesehatan Moms yang sedang hamil didukung oleh asupan nutrisi selama hamil. Gak itu aja Moms bahkan nutrisi yang tercukupi selama kehamilan akan menyiapkan kualitas ASI yang baik. Moms bisa membuat daftar menu sehat selama kehamilan sehingga bisa membantu dalam melengkapi nutrisi. Jikaperlu, Moms juga bisa berkonsultasi dengan dokter.

Persiapkan produksi Colostrum

Susu pertama untuk bayi atau colostrum diproduksi ketika Moms sedang hamil. Moms gaperlu khawatir karna Moms memiliki tingkat hormon yang berbeda. Produksi colostrum akan mengakibatkan perubahan ukuran buah dada, sehingga disarankan tidak menggunakan bra yang ketat atau sempit karna bisa mengganggu produksi ASI

Menghubungi konselor menyusui

Memasuki kehamilan di usia 28 minggu, Moms akan mendapatkan informasi mengenai anatomi payudara, keuntungan menyusui, manfaat ASI, mekanisme produksi ASI dan perawatan. Ini akan membantu Moms untuk mengetahui posisi Moms saat menyusui si kecil.


Nah itu dia beberapa tips yang bisa Atika berikan untuk Moms yang ingin melakukan persiapan untuk menyusui, semoga info dari Atika bermanfaat ya Moms! sehat selalu Moms<3

Moms coba baca artikel ini juga yuk INI NIH MOMSDAY YANG JADI PENYEBAB SI KECIL HISAP JEMPOL!

APA AJA YA GEJALA TROMBOSITOPENIA PADA BUMIL?

Moms pernah gaksih merasa mudah lelah saat hamil? Biasanya Moms akan menganggapnya hanya kelelahan biasa saat kehamilan. Namun kalau kelelahan ini sudah dibarengi dengan mimisan, memar-memar dan sakit kepala akut, maka hal ini harus mulai diwaspadai Moms. Gejala ini bisa menjadi indikasi trombositopenia loh! Bahas bareng Atika yuk!

Apa Itu Trombositopenia

Komplikasi kehamilan di mana jumlah trombosit dalam sel darah merah rendah. Trombosit rendah selama kehamilan terjadi pada sekitar 10% ibu hamil. Kira- kira jumlah trombosit atau sel darah merah rendah bisa terdeteksi gak? Bisa Moms! biasanya rendahnya jumlah trombosit bisa terdeteksi sejak trimester pertama kehamilan.

Gejala Trombositopenia

Gejala ini biasanya hanya bisa di diagnosis dengan akurat oleh tenaga medis Moms, tapi ada nih beberapa gejala yang mengindikasikan trombositopenia seperi pendarahan dari gusi (saat flossing/menyikat gigi), adanya darah dalan urin atau tinja, mudah memar, mudah kelelahan, mimisan dan adanya bintik merah kecil yang menunjukan pendarahan dibawah kulit.

Penyebab trombositopenia pada ibu hamil

Sejauh ini penyebab paling umum adalah gangguan ringan yang disebut trombositopenia gestasional, yang cenderung tidak berisiko menyebabkan komplikasi kehamilan yang lebih tinggi. Karna selama kehamilan, tubuh ibu hamil memproduksi lebih banyak plasma darah, hal ini menyebabkan peningkatan volume darah dan menyebabkan hemodilusi

Terjadinya hemodilusi ini menandakan Moms memiliki jumlah sel trombosit yang tidak seimbang dengan volume darah yang lebih besar, nah ini bikin trombosit jadi turun Moms. selain proses hemodilusi alami, jumlah trombosit juga bisa menurun karna proses penghancuran oleh limpa yang bertambah besar karna peningkatan volume darah.

Wah jadi tau banyak nih tentang trombositopenia, kalau sudah mengalami gejala seperti di atas langsung di komunikasikan dengan dokter ya Moms! semoga bermanfaat Moms

Nah jangan lupa baca artikel ini juga ya Momsday! INGIN MEMBANGUN GROW MINDSET ANAK? YUK, LAKUKAN INI!

RESEP MPASI CHICKEN BOLOGNESE

Di usia 1 tahun ini, si kecil sudah bisa mencoba banyak banget variasi makanan. Makanan western ini adalah salah satu varian makanan yang bisa Moms kenalkan pada si kecil. Tapi tetap harus menggunakan bahan yang dianjurkan. Coba bareng Atika yuk Momsday!

Bahan

50 gr daging ayam yang sudah dicincang

8 butir kacang merah yang sudah dikukus

1 sdm wortel yang sudah dibersihkan dan diparut

½ tomat yang sudah diblender

½ kentang yang sudah dikukus 

Bawang putih dan bawang bombay yang sudah dicincang halus secukupnya

Olive oil

Bubuk oregano

250 ml air

Cara Membuat

Panaskan olive oil di atas teflon. Tambahkan bawang putih dan bawang bombay untuk ditumis hingga harum. Kemudian masukkan daging ayam lalu masak sampai matang. Selanjutnya masukkan wortel parut, tomat, kacang merah, dan air. 

Tunggu sampai mendidih lalu tambahkan kentang dan bubuk oregano. Terakhir, blender semua bahan sampai halus dan chicken bolognese siap disajikan.


Nah itu dia Moms cara membuat makanan western biar si kecil bisa merasakan varian makanan lain! Yuk coba re-cook dan jangan lupa share hasil re-cook kamu di website komunitas parentoday ya!<3

INI NIH MOMSDAY YANG JADI PENYEBAB SI KECIL HISAP JEMPOL!

Kebiasaan bayi hisap jempol mungkin sudah asing bagi para Moms dan Paps, tapi kalo seluruh tangan gimana ya Moms? Bisa kita anggap normal gak ya ini? Singkatnya, gamasalah Moms bayi hisap jempol karna bisa menjadi salah satu cara si kecil berkomunikasi dengan kita Moms

Nah untuk memahami penyebab bayi menghisap jempolnya, Moms dan paps harus sedikit menjadi detektif nih. Karna penyebab isap jari ini tergantung pada berapa usia dan fase perkembangan apa yang sedang si kecil alami. Nah kita liat yuk tanda-tanda isap jarinya Moms!

Bayi Hisap Jempol Tanda lapar atau haus

Pada dasarnya aktivitas isap jempol ini sudah si kecil lakukan sejak masih berada di dalam kandungan Moms. jadi gak heran jika setelah lahir, bayi masih akan melakukan kebiasaan ini Moms. di awal kelahiran, aktivitas ini bisa menjadi tanda bayi merasa lapar dan haus Moms.

Bayi sedang menenangkan diri sendiri

Beberapa bayi menghisap jari untuk menenangkan diri sendiri. Hal ini dipicu oleh kondisi ketika si kecil sering tertidur saat menghisap payudara atau botol susu. Bahkan bayi pada usia 7 – 9 bulan masih sering terlihat sedang menghisap jempol. Faktor penyebab bayi melakukan hal ini adalah karna alasan yang sama yaitu menenangkan diri sendiri.

Eksplorasi anggota tubuh

Masih ada lagi nih Moms faktor dari penyebab bayi menghisap jarinya, mereka sedang asyik melakukan eksplorasi anggota tubuh. Bayi pada usia ini baru mulai menyadari bahwa mereka memiliki alat yang sangat berguna yang melekat pada tubuh.

Bayi hisap jempol karna Merasa bosan

Rasa bosan juga bisa menyebabkan bayi menghisap jempol. Dengan menghisap jarinya, mereka memberi isyarat kepada orang dewasa di sekitarnya untuk memberi pemandangan atau suasana baru, kalo Moms gak kasih respon biasanya si kecil bakal nangis nih Moms.

Itudia Moms beberapa hal yang bisa menjadi alasan si kecil menghisap jempolnya, Moms sama Paps harus sering-sering jadi detektif nih kalau si kecil udah mulai menghisap jarinya. Semoga informasi dari Atika membantu ya Moms<3

Momsday, coba baca ini juga yuk PERSALINAN DENGAN METODE INDUKSI HARUS MEMPERHATIKAN INI DULU LOH MOMS!

RESEP PUDING KUKUS ROTI KISMIS KEJU

Momsday, siapa nih yang udah mulai kehabisan ide untuk menu makan si kecil? Atau mungkin si kecil lagi mulai GTM dan susah makan nih karna udah bosen sama makanan yang itu-itu aja ? Kalau udah kaya gini, waktunya mengeluarkan jurus pamungkas nih Momsday! Sweet Dessert is the answer! Atika mau sharing resep Puding yang super menarik nih buat si kecil, cobain kuy!

Bahan-bahan Resep Puding

  • 8 lembar roti tawar, lalu disobek sesuai selera (bisa besar atau kecil)
  • 3 sendok makan gula pasir
  • 2 sendok makan margarin, cairkan
  • 200 ml susu cair
  • 2 butir telur ayam
  • 2 sendok makan keju parut
  • 3 sendok makan kismis
  • 3 sendok makan keju parut untuk taburan

Cara Membuat

  1. Kocok dua butir telur dengan gula sampai larut, setelah adonan sebelumnya larut, Moms bisa memasukkan roti
  2. Tambahkan susu, kismis, keju dan margarin. Aduk hingga adonan rata.
  3. Tuang adonan ke loyang. Taburkan adonan di loyang dengan keju parut dan kismis
  4. Panaskan kukusan
  5. Setelah kukusan panas, Kukus puding roti selama kurang lebih 40 menit.

Puding Kukus Roti Kismis Keju ini enak banget nih kalau si kecil makan selagi hangat! Tapi Momsday juga bisa simpan dulu di kulkas, jika mau disajikan saat dingin Moms! Yuk re-cook resep puding nya, jangan lupa share hasilnya ya Moms<3

Kalau Momsday mau buat masak untuk MPASI si kecil, bisa cek ini Moms! RESEP PUREE PISANG DAN ALPUKAT UNTUK MPASI SI KECIL

MOMS MAU BIKIN SI KECIL JADI LEBIH PRODUKTIF? IKUTIN CARA INI YUK!

Semua orangtua pastinya berharap yang terbaik untuk tumbuh kembang si kecil bukan? Hal ini pastinya termasuk pada apapun yang si kecil lakukan dan ia sukai di masa depan. Pastinya akan lebih baik kalau si kecil memiliki sifat produktif, jadi aktivitasnya bisa terus terisi dengan hal-hal positif Momsday. Nah kalau Momsday mau menerapkan aktivitas yang produktif biar si kecil bisa terbiasa sejak dini, coba cara ini yuk Moms!

Buat jadwal rutinitas setiap pagi

Menggunakan jadwal rutinitas bisa membantu untuk memperkenalkan si kecil pada konsep waktu, jadi si kecil bisa belajar tentang perencanaan ke depan Moms. Dengan membuat rutinitas, bisa membantu si kecil menyisihkan waktu untuk belajar di sekolah, menyelesaikan tugas rumah, bermain dan istirahat. Biasakan untuk mengajarkan si kecil menyelesaikan PR sebelum bermain. Dengan hal itu, si kecil bisa lebih termotivasi untuk memiliki sifat produktif.

Membaca buku secara rutin

Moms juga bisa mengajak si kecil untuk membaca buku dengan rutin. Kebiasaan membaca ini bukan hal mudah untuk kita ajarkan ke anak, karna banyak banget anak yang tidak suka membaca buku. Momspapsday bisa mencoba untuk mencontohkan ke si kecil, agar si kecil mengikuti kegiatan Momspapsday. Karna kebiasaan membaca buku ini bisa sangat bermanfaat bagi si kecil.

Tetapkan batas screentime saat menggunakan gadget

Waktu si kecil untuk menggunakan gadget biasanya hanya 1-2 jam saja Moms. itu sudah termasuk dengan TV, bermain game, dan menonton youtube. Belajar dengan menggunakan media laptop atau komputer bisa menjadi pengecualian, tentunya harus tetap Moms awasi ya! Momsday bisa mengganti screentime si kecil dengan aktivitas lain yang tidak melibatkan gadget, seperti mengikuti aktivitas olahraga, klub, dan kegiatan lain yang membuat si kecil teralihkan dari gadget.

Eksplor hobi si kecil

Si kecil pastinya punya hobi masing-masing nih Momsday. Kadang kita bahkan sebagai orangtua belum bisa melihat seperti apa hobi yang dimiliki oleh si kecil, jadi harus diperhatikan terlebih dahulu. Gak ada salahnya nih kalo Momsday membantu si kecil eksplor hobinya di rumah, dan yang pasti hobinya harus bermanfaat dan memiliki dampak yang baik bagi tumbuh kembang si kecil.

Nah itudia Momspapsday beberapa hal yang bisa Momsday lakukan untuk membuat si kecil jadi lebih produktif! Masih ada banyak banget loh Moms, kegiatan atau kebiasaan yang bisa membuat si kecil jadi lebih produktif lagi! Bahas di part 2 gak nih?

Momsday yang butuh tips untuk membangun karakter si kecil, coba baca ini yuk! CARA UNTUK MEMBANGUN KARAKTER BAIK PADA ANAK

SI KECIL SUKA GALAK SAMA ORANG LAIN? INI NIH CARA ATASI SIKAP GALAK SI KECIL

Saat si kecil masih Balita, pasti kelihatannya galak dan gak ramah banget sama orang lain. Kadang perlakuan si kecil ini bikin kita jadi khawatir dia jadi gak punya teman karna dijauhi oleh temannya. Si kecil yang galak ini gak jarang bikin Moms jadi berasa keganggu dan bingung dengan kelakuan si kecil gak sih Moms?

Nah kalo moms mengalami masalah ini, mending Moms menghabiskan waktu bareng si kecil. Karna bisa jadi mereka lagi butuh rasa aman. Mungkin aja dia juga sedang mengalami tekanan dari sekolah atau lingkungan lainnya. Nah Atika punya tips untuk mengatasi galaknya si kecil nih Moms. Swipe yuk!

Jalin Komunikasi

Anak terkadang suka bersikap galak kepada siapa saja, jadi Moms harus menjalin komunikasi yang baik dengan mereka. Cara tersebut bisa dimulai dengan mendengarkan apa aja yang bisa jadi keluhan atau apapun yang membuat si kecil kesal. Nah saat mendengarkan si kecil Moms gaboleh kebawa emosi ya!

Kasih contoh yang baik

Moms setuju kan dengan kata-kata “orangtua adalah guru pertama bagi anak-anaknya dan rumah merupakan sekolah pertama bagi mereka”. Moms usahakan selalu berbicara lemah lembut dan sopan ya, biar si kecil juga ikut menggunakan kata-kata yang baik saat berbicara dengan orang lain.

Menyeleksi tontonan

Makin lama, makin banyak tontonan yang gak pantas buat si kecil ya Moms. hal ini secara gak langsung membuat si kecil rentan terpapar hal-hal yang mengandung unsur kekerasan. Nah biar si kecil gak ngikutin, jauhkan si kecil dari televisi dan gadget ya Moms! tapi kalau si kecil ingin menonton tv, harus didampingi Moms. Jadi Moms bisa memilih tontonan yang pantas ditonton.

Peluk si kecil

Umumnya si kecil butuh rasa aman dan nyaman untuk mendapat perhatian yang tepat dari orangtua. Waktu si kecil bersikap galak sama orang lain, bisa jadi itu karna si kecil butuh perhatian dari orang terdekatnya. Untuk menghindari ini, Moms harus paham saat si kecil berperilaku tidak menyenangkan, Moms harus memeluk si kecil ya!

Nah itu dia beberapa langkah yang bisa Moms lakukan untuk mencegah perilaku galak si kecil. Kemungkinan besar sifat si kecil dapat dibentuk oleh lingkungan mereka. Nah inilah yang membuat peran Moms dan Paps sangat penting untuk mereka.

Momsday, baca artikel ini juga yuk! TIPS UNTUK MERAWAT SI KECIL YANG BERKEBUTUHAN KHUSUS