MOMS UDAH SIAPKAN KEBUTUHAN UNTUK SEKOLAH NANTI BELUM?

Pasti pernah ada kejadian anak nangis dan gak mau pisah sama ibunya di hari pertama sekolah. Ketakutan dengan suasana asing dan ramai bisa jadi penyebab anak menangis dan membutuhkan ibunya untuk meminta perlindungan. Sebenarnya hal tersebut bisa Moms cegah dengan mempersiapkan si kecil jauh sebelum hari pertama sekolahnya, tapi nih terkadang banyak orangtua yang beralasan sibuk dengan pekerjaan. Nah Atika punya beberapa tipsnya nih, coba bahas bareng yuk!

Persiapan awal

Jelasin dulu nih ke si kecil seperti apa sih pilihan pra sekolah yang akan dia ikuti, Moms coba deh main sama si kecil seputar kegiatan pra sekolahnya. Misalnya moms jadi gurunya terus si kecil jadi anaknya, jadi si kecil udah terbiasa mengalami masa belajar dan bermain yang menyenangkan.

Moms juga bisa mengajak si kecil untuk membaca informasi tentang Pra-Sekolah, banyak banget ni Moms buku yang menceritakan atau memberikan informasi mengenai awal masuk sekolah. Coba deh Moms baca bareng si kecil dan tanya pendapatnya

Coba dengarkan ke khawatiran si kecil. Mendengarkan kayanya makan waktu banget gak sih Atika? Kenapa ga langsung aja? Eits memasuki pra sekolah itu adalah hal baru untuk si kecil, jadi wajar banget Moms kalo si kecil merasa khawatir dengan segala macam hal, contohnya “kalo aku mau buang air gimana mah? Kalo nanti mamah ga jemput aku gimana?” dan ke khawatiran lainnya.

Kalo si kecil cenderung pendiam dan gak mau cerita banyak, berarti kita gunakan kemampuan kita dulu untuk mengintai gebetaan jadi untuk membaca gerak tubuh si kecil moms hehehe. Karna pasti keliatan banget nih kalo dia takut, gak suka, atau suka banget dengan hal yang akan dia kerjakan.

Nah lanjuttt coba moms ajak si kecil belanja perlengkapan sekolah bareng, biasanya dia seneng banget nih kalo diajak milih-milih barang, dan kesenangannya saat memilih barang bisa bikin dia jadi excited nunggu hari pertama nya sekolah Moms.

Ga afdol nih kalo atika ga kasih persiapan pas udah masuk sekolahnya, sebenernya lebih simple moms, karna kita udah mempersiapkan dari awal. Cukup bangunkan anak lebih awal, biar si kecil ga terburu-buru. Nanti sampai di sekolah jangan lupa temenin si kecil sebentar ya moms kasih semangat, terus di peluk deh.

Orangtua yang tenang biasanya akan membuat anaknya lebih percaya kalo dia lagi ada di tempat yang aman sekarang. Dan jangan sampe balik ke kelas si kecil ya Moms, kalo nanti si kecil manggil-manggil mamanya, biarkan guru yang menangani sekalian kasih waktu untuk si bu guru dan murid jadi saling mengenal

Susah-susah gampang ya Moms, tapi gapapa dinikmati aja Moms. Kalo dinikmatin pasti jadi seru bangettttt. Semoga bermamfaat ya info dari Atika, sampai jumpa di tips berikutnya. Babayyyy!

Moms! sambil nyiapin kebutuhan si kecil biar lebih rileks, sambil baca ini yuk! KEGUNAAN MUSIK KLASIK UNTUK IBU HAMIL

MOMS GINI NIH CARA MENGATASI TALASEMIA PADA IBU HAMIL

Halo Momsday! Apakah kalian tau bahwa Talasemia sering menjangkit ibu yang sedang hamil? Tentunya hal ini membuat kita harus waspada. Talasemia merupakan suatu kondisi darah yang membuat tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat serta hanya sedikit jumlah hemoglobin pada tubuh. Penyakit ini bisa menyebabkan anemia lho! Nah pada kali ini Atika akan memberikan tips menangani ibu hamil terkena talasemia ya!

Sebelumnya perlu kita ketahui, talasemia memiliki 2 macam yaitu talasemia alfa dan juga talasemia beta.  Talasemia alfa merupakan suatu kondisi di mana protein hemoglobin alfa terdiri dari 4 gen yang berasal dari kedua orang tua, setiap masing-masingnya mewariskan 2 gen. Sementara talasemia beta merupakan kondisi protein hemoglobin beta terdiri atas 2 gen yang berasal dari orang tua, masing-masing mewariskan 1 gen.

Hal penting yang harus diketahui Momsday, ketika ibu terkena talasemia, terdapat kemungkinan bayi yang ada di kandungan Momsday juga akan mewarisi gen ini. Hal tersebut mengakibatkan Si Kecil juga terkena talasemia. Oleh karena itu, sebelum dan ketika terjadi kehamilan kamu harus mengetahui bahwa kamu mengidap talasemia atau tidak. Untuk itu, diperlukan beberapa hal agar kehamilan tetap bisa berjalan dengan baik.

Banyak orang dengan penyakit talasemia menjalani hidup sehat. Namun sebaliknya, penyakit ini juga dapat menyebabkan kondisi kesehatan memerlukan perawatan yang serius. Untuk itu, pada artikel kali ini Atika akan memberikan penjelasan serta cara mengatasi penyakit talasemia ya Moms! Yuk, simak!

Pemeriksaan Ibu sebelum dan ketika sedang hamil

Melalui tes darah kehamilan secara rutin akan memberitahu Momsday apakah kalian mempunyai thalassemia atau tidak. Pada umumnya, Momsday yang mengidap talasemia alpa atau beta tidak menyadarinya, karena biasanya mereka hanya pembawa dan tidak memiliki gejala. Oleh karena itu, kita harus selalu konsultasi dengan dokter terkait kondisi kita sebelum dan ketika sedang hamil.

Selain itu, pastikan untuk mendapat pemeriksaan kondisi Si Kecil yang ada dikandungan ya Moms! Biasanya dokter akan memberikan penanganan berupa skrining, dengan cara ini membantu mengidentifikasi bayi yang berisiko mewarisi talasemia atau tidak. Program skrining telah membuat penurunan kelahiran yang terkena dampak dari talasemia lho!

Penanganan ibu yang terkena talasemia

Menurut dr. Pustika Amalia, SpA(K), dari Divisi Hemato-Onkologi Anak RS Cipto Mangunkusumo. Pada umumnya Momsday yang terkena talasemia memerlukan transfusi darah dengan waktu sekitar 2-4 minggu sekali, atau ketika hemoglobin sudah mulai rendah, yaitu 9-10g/dL. Pemberian transfusi darah bertujuan untuk mencapai kadar hemoglobin 12-13g/dL. Namun perlu diketahui, kadang biasanya terdapat masalah dalam proses transfusi.

Pasien talasemia sering mengalami efek samping hal ini membuat masuknya darah ke tubuh secara berulang-ulang. Salah satunya akibatnya adalah terjadi suatu penumpukan zat besi dalam tubuh yang dapat menyebabkan kulit Momsday menghitam, gagal jantung, maupun gagal ginjal.

Untuk mengatasi penumpukan zat besi ini, penderita thalasemia masih harus menjalani terapi kelasi besi dengan minum obat seumur hidup. “Reaksi transfusi darah juga dapat berupa gatal, menggigil, demam, dan syok. Ditambah lagi bisa terinfeksi penyakit seperti hepatitis B, C, bahkan HIV,” kata dr. Lia.

Talasemia Dapat Dicegah

Meski tidak dapat diobati dengan instan, talasemia bisa dicegah ya Moms! Seperti ungkapan lebih baik mencegah daripada mengobati, kali ini Atika akan memberikan penjelasan untuk mencegah masuknya penyakit talasemia ke Ibu hamil ya. Menurut informasi dari dr. Lia, caranya adalah dengan mencegah pasangan yang memiliki talasemia menikah.

“Di negara tetangga dan negara maju lainnya, pemerintah mewajibkan  semua penduduknya, terutama anak remaja dan pasangan yang akan menikah untuk melakukan skrining talasemia. Hal ini dibiayai oleh negara,” ujar dr. Lia. Apabila ternyata pasangan tersebut pembawa sifat, maka sebelum menikah mereka diberikan panduan kesehatan sebelum melakukan perkawinan.

Jika Momsday memilih tetap menikah, ketika kehamilan berusia 12-16 minggu Momsday bisa periksa untuk deteksi talasemia pada janin, ini dilakukan untuk mengetahui kondisi janin, apakah sakit, sehat, atau hanya pembawa sifat saja. “Jika ternyata janinnya adalah talasemia alpa, ada beberapa negara yang mengeluarkan kebijakan, boleh melakukan aborsi, dengan catatan usia kehamilan masih di bawah 17 minggu,” ujar dr. Lia

Nah itu dia artikel mengenai cara menangani Ibu hamil yang terkena talasemia ya Moms! Untuk lebih detailnya kalian bisa melakukan konsutlasi langsung dengan dokter ya. Kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? Komen dibawah ya!

Jangan lupa baca ini ya Moms! MANFAAT OUTBOUND UNTUK MEMBENTUK KARAKTER SI KECIL

KENAPA YA MOMS MENGALAMI BABY BLUES?

Menimang buah hati seharusnya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Moms, tapi sayangnya ada Moms yang terkadang merasa cemas, sedih dan depresi setelah melahirkan, biasanya sih situasi ini dikenal dengan sebutan Baby Blues. Ini syndrome seperti apa sih Atika? Yuk swipe duluuuu

Apa sih Baby Blues?

Baby blues syndrome itu adalah perubahan suasana hati Moms pasca melahirkan yang bisa membuat Moms merasa sedih, cemas, terharu dan lebih mudah tersinggung. Baby blues ini biasa dialami oleh 80% dari ibu baru. Sindrom ini bisa membuat Moms jadi lebih mudah marah dan khawatir pada si kecil, padahal bisa jadi si kecil dalam kondisi baik-baik saja

Atika lansir dari Pregnancy Birth and baby, sindrom ini muncul 3-10 hari setelah melahirkan dan berlangsung 2-3 hari di masa nifas. Eits iya Moms, baby blues ini berbeda dengan postpartum depression yaaaa, gejalanya memang sama, tapi postpartum depression atau depresi pasca melahirkan adalah kondisi yang lebih parah dibandingkan dengan baby blues.

Gejala nya baby blues apa aja sih?

Baby blues memiliki gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan postpartum depression Moms, untuk gejala baby blues umumnya memiliki gejala utama seperti mood yang naik turun, susah tidur, mudah menangis dan lebih mudah cemas. Gejala-gejala yang terjadi bisa muncul di masa perawatan setelah melahirkan normal atau perawatan luka perineum.

Penyebab Baby Blues

Sebenarnya penyebab dari munculnya baby blues sendiri belum diketahui secara pasti.  Tapi, sindrom ini diperkirakan terkait dengan perubahan hormon Moms di minggu-minggu awal kelahiran. Tubuh Moms akan mengalami banyak penyesuaian setelah melahirkan secara normal dan caesar. Pola makan dan fisik yang berubah berpengaruh juga nih Moms kepada perubahan emosi.

Berlangsungnya berapa lama?

Umumnya baby blues ini dapat terjadi kurang lebih dua minggu setelah melahirkan, dibanding postpartum depression, baby blues ini berlangsung dalam waktu yang lebih singkat. Biasanya Moms akan merasa lebih baik dengan istirahat yang cukup dan tingginya dukungan dari orang sekitar.

Cara mengatasi baby blues

Ada beberapa cara nih Moms untuk menangani baby blues, Moms harus mengonsumsi makanan yang sehat, mengonsumsi multivitamin dan omega 3, menjauhi alkohol dan jangan lupa minta dukungan dari pasangan dan juga orang sekitar Moms untuk membantu pemulihan diri ya Moms!

Sip selesai deh kita membahas sedikit tentang Baby blues, buat moms yang sedang merasakan baby blues. Semangat ya moms! Pasti bisaaaaa! Moms yang udah pernah mengalami baby blues bisa dong sharing lewat kolom comment<3

MALAM TAHUN BARU GITU-GITU AJA? LAKUKAN KEGIATAN INI YUK!

Malam tahun baru pastinya identik banget dengan pesta kembang api, dan barbeque-an atau bakar-bakaran. Tapi sayangnya, dua tahun belakangan ini pesta kembang api dilarang nih karna pandemi covid-19. Untuk malam menyambut tahun baru 2023 belum ada pengumuman resmi nih dari pemerintah, apakah diperbolehkan atau tidak. Tapi gaada salahnya kan mempersiapkan kegiatan untuk malam tahun baru? Apa aja ya yang bisa jadi Ide kegiatan merayakan malam tahun baru? Simak bareng yuk!

Pesta Barbeque atau acara bakar-bakar

Acara bakar-bakar ini biasanya diadakan bersama teman atau keluarga nih. Di acara bakar-bakar ini, kita akan membakar atau memanggang berbagai macam kuliner seperti ikan, daging, sosis dan lain-lainnya. Momspapsday bisa berkumpul bersama si kecil di balkon atau halaman rumah sambil melakukan acara bakar-bakaran.

Pesta Kembang Api

Kalau kegiatan ini biasanya digelar di tempat publik, seperti Bundaran HI, Monas dan Ancil di Jakarta, Titik Nol Kilometer di Yogyakarta dan sebagainya. Tapi tanpa perlu pergi keluar, Momspapsday juga bisa mengadakan pesta kembang api sendiri kok di rumah bareng si kecil! Tapi tetap harus hati-hati ya saat menyalakan kembang api. Pastikan kembang api dan semua perlengkapan yang digunakan aman untuk keluarga!

Movie Time

Pada kondisi pandemi ini, kita diwajibkan untuk stay dirumah nih Momsday. Nah backup plan kegiatan yang bisa Momspapsday lakukan adalah Movie Time! Kegiatan menonton film sampai pagi sambil menunggu pergantian tahun bisa banget nih Momspapsday lakukan bareng keluarga!

Games

Biar acara Momspapsday bareng si kecil makin seru, Momspapsday bisa mengadakan permainan untuk dimainkan bareng sama si kecil nih. Banyak banget permainan seru yang bisa dicoba seperti scrabble, uno, monopoli, ular tangga, dan lainnya.

Itudia Momspapsday beberapa ide kegiatan yang bisa Momspapsday lakukan untuk menyambut tahun baru 2023 nanti! Momspapsday ada yang punya ide kegiatan lain gak nih? Coba comment di kolom comment yaaaa<3

Moms kalau mau dandanin Paps waktu keluar tahun baruan, bisa banget cek style untuk Papsday disini nih JANGAN MAU KALAH SAMA MOMS, PAPS JUGA BISA LOH KELIATAN “FASHIONABLE”

YUK LATIH TIDUR SI KECIL DENGAN METODE “PICK UP PUT DOWN” MOMS

Moms si kecil suka susah untuk tidur siang atau tidur di malam hari? Tenang Moms jangan khawatir Atika pastinya punya solusi buat Moms buat mencoba metode pelatihan tidur dengan metode pick up put down. Metode ini dibuat untuk membantu bayi belajar tertidur sendiri tanpa kehadiran Moms atau alat bantu lainnya. Bahas bareng Atika yuk Moms!

Metode Pick Up Put Down

Metode ini adalah metode untuk melatih bayi tidur dengan lembut yang dipopulerkan oleh buku Secrets of the Baby Whisperer dari Tracydila Hogg. Metode ini dirancang untuk membantu bayi belajar tertidur sendiri tanpa bergantung dengan kehadiran orangtua

Pick Up Put Down ini sangat baik  saat bayi memasuki usia 3-6 bulan. Namun Moms harus ingat kalo Moms gaperlu terburu-buru untuk menerapkan pelatihan tidur ini, karna gak semua metode cocok untuk di kecil, jadi Moms juga perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum mencoba yaa!

Cara Melakukan Metode Pick Up Put Down

Metode ini gampang banget diterapkannya Moms. Nah ini dia langkah-langkah yang bisa Moms lakukan untuk memulai metode pick up put down

Lakukan rutinitas sebelum tidur seperti makan malam, mandi dan lain-lain. Pilih rutinitas santai dan tetap konsisten. Hal ini bisa membantu si kecil belajar kalo rutinitas tersebut adalah pertanda bahwa itu pertanda waktu mereka tidur.

Tidurkan bayi saat posisi mengantuk, namun masih terjaga. Setelah satu pelukan terakhir, tidurkan si kecil di tempat tidurnya jadi dia akan belajar tertidur sendiri di tempat tidurnya.

Pahami perilaku bayi. Jika si rewel atau pun menangis saat terbangun, kasih si kecil waktu untuk agar si kecil tenang dengan sendirinya. Jangan langsung di gendong atau di datangi moms, karna hal itu bisa membuat si kecil berfikir Moms akan terus menemani si kecil

Pick Up kalau si kecil sudah sangat rewel dan gak berhenti menangis Moms boleh masuk ke kamar, angkat dan gendong si kecil untuk menenangkannya

Put Down setelah si kecil berhenti menangis, tidurkan lagi si kecil di tempat tidurnya. Tetap tidurkan si kecil di kasurnya meski si kecil memberikan isyarat penolakan. Tepuk pelan di bagian perut atau elus kepala si kecil untuk memberikan tanda kalo Moms masih ada sampingnya

Itu dia metode yang bisa Moms gunakan untuk membantu tidur anak agar tidak bergantung dengan kehadiran Moms, yang pasti saat melakukan ini harus konsisten ya Moms! semoga bermanfaat Moms<3

Moms siapa nih yang lagi mau ngajarin si kecil jalan? Baca ini yuk! INGIN SI KECIL BERJALAN? SIMAK TIPS INI YA!

PELAJARI LEBIH TENTANG ANTENATAL CARE YUK MOMS!

Moms pernah denger istilah antenatal care gak? Antenatal Careadalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh dokter untuk optimalkan kesehatan mental dan fisik Moms yang sedang hamil beserta janin di dalam kandungan. Gak Cuma itu, metode ini juga penting untuk mengetahui gizi dan asupan nutrisi untuk Moms yang sedang hamil agar janin bisa tumbuh optimal hingga lahir nanti.

Sayangnya di masa new normal ini, pemeriksaan antenatal care  agak terhambat karna khawatir akan terinfeksi virus corona (COVID 19). Padahal pemeriksaan ini banyak banget manfaatnya untuk Moms dan juga janinnya, kira-kira apa aja sih manfaatnya Moms? Swipe yuk!

Mencegah adanya komplikasi kehamilan

Pemeriksaan antenatal care rutin penting banget nih untuk screening kondisi dan penyakit seperti anemia, infeksi HIV, kesehatan/masalah mental, atau gejala stress dan kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu juga bisa menjadi tindakan pencegahan dengan melakukan imunisasi toksoid tetanus, obat cacing, zat besi dan asam folat, pengobatan pencegahan malaria di kehamilan.

Memberikan dukungan untuk ibu hamil

Antenatal care gak Cuma berguna untuk pemeriksaan fisik ibu hamil aja, tetapi bisa juga untuk memberikan dukungan secara mental. Nasihat serta dukungan yang diberikan dokter atau tenaga kesehatan bisa membantu Moms siap menghadapi kelahiran loh Moms!

Membantu ibu hamil membangun kebiasaan yang sehat

Hal ini termasuk mempromosikan perilaku sehat di rumah, gaya hidup sehat dan pola makan, keamanan dan cedera pencegahan, dan dukungan serta perawatan di rumah. Bisa juga menjadi sarana memberikan saran dan dukungan untuk pencegahan intervensi seperti suplemen zat besi, penggunaan kondom dan penggunaan ITN.

Membantu Mempersiapkan kehamilan

Ini bisa membantu Moms yang sedang hamil beserta Paps untuk bersiap secara emosional dan fisik untuk kelahiran dan perawatan si kecil nantinya. Teritama mempersiapkan periode awal dan ASI Eksklusif serta mempertimbangkan peran pendamping yang suportif saat lahir.

Banyak kan Moms manfaat dari Antenatal Care? Yuk Moms lakukan Antenatal Care biar perkembangan janin bisa lebih terkontrol. Semoga bermanfaat ya Moms<3

Momsday, coba baca Artikel ini yuk! MENCEGAH STUNTING PADA ANAK? SIMAK ARTIKEL INI YA!

PERSALINAN DENGAN METODE INDUKSI HARUS MEMPERHATIKAN INI DULU LOH MOMS!

Moms pasti sering banget denger tentang induksi persalinan kan? Nah induksi ini memang dipergunakan untuk mempercepat kelahiran. Tapi gak bisa sembarangan dilakukan karna induksi gak bisa dilakukan oleh semua Moms yang sedang hamil, karna metode ini bisa dilakukan untuk syarat tertentu Moms, bahas bareng Atika yuk!

Usia Kehamilan

Syarat melakukan metode ini yang pertama adalah usia kehamilan melewati 1 – 2 minggu dari perkiraan. Umumnya, waktu perkiraan kelahiran bayi berada di usia kehamilan 38 – 42 minggu. Biasanya dokter merekomendasikan Moms untuk melakukan metode ini dengan infus prostaglandi/oksitosi vagina demi keselamatan ibu dan janin.

Ketuban pecah dini

Kondisi ini adalah kondisi keluarnya cairan ketuban setiap saat sebelum persalinan dimulai. Setelah ketuban pecah biasanya akan segera disusul kontraksi. Jikalau tidak ada konstraksi dalam waktu 6 – 12 jam, hal ini akan meningkatkan resiko seperti janin berada di posisi abnormal, pelepasan dini plasenta hingga infeksi rahim.

Tekanan darah tinggi

Dokter akan merekomendasikan melakukan metode ini, jilka Moms memiliki kompilasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi. Darah tinggi semasa kehamilan bisa meningkatkan resiko preeklamsia, kelahiran prematur dan kelahiran sesar.

Memiliki infeksi rahim

Chorioamnionitis adalah infeksi bakteri yang terjadi sebelum atau selama persalinan. kondisi ini terjadi ketika bakteri menginfeksi korion, amnion dan cairan ketuban di sekitar janin. Induksi akan menjadi pilihan bagi Moms yang memiliki chorioamnionitis. Karna kondisi tersebut bisa menghindari resiko kesehatan bayi, seperti terlahir dalam keadaan meninggal, penyakit paru-paru kronis dan cedera otak.

Itudia Moms beberapa syarat yang mengharuskan Moms untuk melakukan induksi persalinan, untuk lebih detail-nya Moms bisa berkonsultasi kembali dengan dokter apabila mengalami beberapa keadaan yang Atika bahas tadi, semoga bermanfaat ya Moms<3

Moms yang mengidap Maag saat kehamilan, coba baca Artikel yang ini deh JANGAN PANIK MOMSDAY! GINI NIH CARA MENGATASI MAAG SAAT MOMSDAY LAGI HAMIL

MENGONSUMSI OLAHAN ALPUKAT BISA BERMANFAAT BUAT BUMIL LOH!

Manfaat alpukat untuk kehamilan itu besar banget loh Moms, karna kandungan asam folatnya yang tinggi. Ibu hamil yang mengonsumsi buah alpukat bisa membantu mencukupi kebutuhan asam folat alami selain menggunakan vitamin prenatal yang diberikan dokter. Kira-kira manfaat apa lagi ya? coba yuk bahas bareng Atika!

Alpukat mengandung lemak sehat bergizi

Moms tau gak kalau salah satu manfaat dari alpukat untuk kehamilan adalah memenuhi kebutuhan lemak sehat yang bergizi setiap harinya. Lemak sehat dari buah alpukat ini sangat penting untuk menambah kalori dalam tubuh ibu hamil. Lemak ini bisa membantu meningkatkan asupan kebutuhan lemak tanpa memberi efek samping.

Alpukat kaya akan serat dan bagus untuk pencernaan

Serat itu penting banget Moms untuk tubuh manusia, terutama saat sedang hamil karna bisa membuat pergerakan usus lebih sehat. Membuat olahan alpukat ini juga bisa membantu Moms untuk mengurangi resiko diabetes gestasional dan preklamsia loh Moms!

Solusi morning sickness

Masa kehamilan itu berkaitan dengan morning sickness gak sih Moms? Meskipun beberapa dari Moms tidak mengalami morning sickness yang parah, tapi ada juga Moms yang harus mengalaminya di sepanjang masa kehamilan. Nah alpukat ini bisa mengurangi morning sickness loh Moms karna alpukat mengandung vitamin C dan B6 yang berfungsi untuk meringankan gejala mual di pagi hari.

Mengandung Antioksidan tinggi

Antioksidan merupakan senyawa yang diperlukan untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel Moms, selain Antioksidan, alpukat juga mengandung karotenoid lutein yaitu senyawa yang larut dalam lemak dan bisa diserap lebih efisien pada buah alpukat, lutein ini bisa berfungsi untuk perkembangan mata dan fungsi otak janin loh Moms

Nah itu dia beberapa manfaat buah alpukat untuk Moms yang sedang hamil Moms, suka kelewat ya Moms manfaat dari buah alpukat ini, padahal manfaatnya banyak banget buat Moms yang lagi hamil nih, semoga bermanfaat ya Moms info dari Atika<3

Moms, coba baca ini juga yuk! KONSUMSI TEH SELAMA HAMIL BOLEH AJA MOMS, TAPI TEH YANG INI YA!

JANGAN MAU KALAH SAMA MOMS, PAPS JUGA BISA LOH KELIATAN “FASHIONABLE”

Papsday, bukan cuma Momsday aja nih yang harus menjaga penampilan! Papsday juga harus ya! Moto fashionnya Papsday pasti “semakin minimalis, makin keren” tapi jangan salah persepsi ya Papsday. Sederhana bukan berarti gak gaya, Nih Atika punya inspirasi fashion style simple tapi keren buat Papsday. Cause simplicity is perfection!

Kaos Simple dan Basic

Nah baju basic seperti ini bisa jadi pilihan baju paling simple nih Paps, dengan pilihan warna seperti hitam, putih, dan lain-lain. Meskipun style ini simple, tapi bisa bikin Papsday terlihat keren loh kalo Papsday tau cara untuk mix n match-nya. Papsday bisa menambah aksesoris, seperti jam tangan dan dipadukan dengan outer favorit Papsday.

Baju dengan warna netral dan serbaguna

Membeli pakaian dengan warna netral bisa menghemat budget untuk fesyen loh Paps. Paps bisa memadukan jenis pakaian seperti kemeja putih, blazer atau cardigan dengan pakaian lain. Misalnya kalau Paps mau menghadiri acara semi formal, paps bisa menggunakan kaos yang di padukan dengan blazer. Untuk acara formal, Paps bisa menggunakan kemeja dan blazer. Atau jika ingin bersantai paps bisa menggunakan kaos yang dipadukan dengan cardigan.

Menggunakan Hoodie

Hoodie bisa nih jadi salah satu fashion item yang wajib papsday punya! Karna memadukan hoodie itu super gampang banget! Hoodie bisa kamu padukan dengan celana jeans sambil mengenakan sepatu sneakers dan tadaaaa Papsday sudah terlihat super stylish!

Makin kece pakai outerwear

Outerwear atau pakaian yang digunakan sebagai pakaian luaran yang menutupi baju utama sering dijadikan fashion item yang bisa menambah kombinasi gaya berpakaian Papsday. Papsday bisa membeli outerwear yang berkualitas baik, jadi bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

Itudia Papsday beberapa inspirasi fashion yang simple tapi keren yang bisa Papsday gunakan untuk jadi pakaian sehari-hari Papsday! Semoga bermanfaat ya Papsday!<3

Baca yang ini juga yuk REKOMENDASI CANOLA OIL UNTUK MELENGKAPI KEBUTUHAN LEMAK SAAT MPASI

TANGGUNG JAWAB YANG SEHARUSNYA TIDAK ORANGTUA BEBANKAN PADA ANAK

Mengajarkan dan mendidik si kecil agar nantinya tumbuh menjadi manusia yang bertanggung jawab pastinya harapan kita semua sebagai orangtua gak sih Momspapsday? Kalau si kecil sudah diajarkan untuk bertanggung jawab sejak dini, si kecil nantinya pasti bisa menghadapi dunia dengan segala macam tantangannya. Tapi terkadang tanpa sadar, kita sebagai orangtua sering sekali memberikan tanggung jawab yang tidak seharusnya kita berikan pada si kecil. Kira-kira apa aja ya yang sebenarnya bukan menjadi tanggung jawab si kecil? Bahas bareng Atika yuk!<3

Mewujudkan ambisi orangtua

Kita sebagai orangtua pastinya sangat berharap bahwa si kecil bisa menjadi seperti yang kita inginkan. Tapi berharap terlalu banyak dari si kecil juga gak bener loh Momspapsday, karna si kecil juga memiliki tanggung jawab terhadap hidupnya sendiri. Jadi jangan membebankan anak dengan mengharuskan mereka mewujudkan ambisi Momspapsday ya!

Menjadi pelampiasan emosi

Momspapsday pastinya pernah kan merasa kesal atau kecewa sama orang lain, tapi gak berani untuk menyampaikannya, dan memilih untuk diam dan memendam perasaan kesal itu. Tapi tiba-tiba meledak saat si kecil melakukan kesalahan yang sangat sepele? Karna merasa kalau meluapkan rasa kesal ke anak akan terasa lebih mudah. Dengan melakukan ini, Momspapsday sama saja menyalahgunakan “kekuasaan” Momspapsday sebagai orangtua. Padahal si kecil harusnya tidak bertanggung jawab atas itu.

Menjadi Jaminan hari tua

Bukan tanggung jawab si kecil untuk menjadi jaminan orangtua di hari tua. Sebagai orangtua, sebaiknya kita mempersiapkan diri dan finansial sendiri untuk kebutuhan di hari tua. Jangan sampai Momspapsday menjadikan si kecil sebagai sumber kehidupan kita di hari tua nanti yaa. Momspapsday pastinya gamau kan kalau si kecil jadi terbebani dan tidak bebas dengan hidupnya bukan?

Ini dia Momspapsday beberapa hal yang seharusnya tidak menjadi tanggung jawab yang harus si kecil penuhi. Siapa nih yang sering melakukan salah satu dari ketiga hal ini? Coba share di comment yuk!

Momsday bisa coba baca Artikel untuk mempelajari parenting dari MEMILIKI 3 ORANG ANAK, SIMAK TIPS PARENTING ALA KIMBAB FAMILY YUK MOMS