Gambar keadaan anak yang bahagia dengan bapak dan ibunya.

OPTIMALKAN MASA GOLDEN AGE ANAK DENGAN CARA INI!

Golden age atau yang biasa disebut sebagai masa pertumbuhan emas anak adalah masa periode esensial tumbuh kembang sang buah hati. Masa ini sering dikaitkan dengan 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Masa ini terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan sisanya 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati.  Untuk itu, penting untuk mengoptimalkan masa golden age pada anak ya Momspapsday!

Masa Golden age adalah suatu masa yang sangat istimewa karena pada tahap ini, otak, tubuh, dan sistem kekebalan anak sedang tumbuh dan berkembang dengan signifikan. Ketika seorang anak mengalami gagal tumbuh atau stunting pada masa 1.000 HPK dan tidak bisa teratasi di usia 2 tahun, maka penyembuhannya akan lebih sulit untuk diatasi.

Tidak heran jika masa 1.000 HPK dianggap sebagai arah penentu masa depan sang buah hati, apakah Si Kecil akan tumbuh dengan sehat, kuat, dan cerdas atau justru akan mengalami kegagalan tumbuh dan stunting dengan daya tahan tubuh lemah, sering sakit-sakitan, kecerdasan yang tidak optimal, serta terjadinya hambatan lainnya.

Oleh karena itu, Periode ini sangat penting dalam masa perkembangan sang buah hati. Momspapsday perlu untuk memperhatikan Si Kecil karena pada fase ini pertumbuhan anak berkembang terjadi begitu cepat. Berdasarkan beberapa Penelitian dikatakan sekitar 50% kecerdasan orang dewasa mulai terbentuk di usia 2 tahun. Maka dari itu pentingnya untuk menjaga arah pertumbuhan sang buah hati dengan baik ya Moms!

Pada kali ini Atika akan memberikan tips untuk mengembangkan pertumbuhan anak pada masa Golden Age yaa! Yuk, simak Momspapsday!

Berikan Si Kecil nutrisi sejak dalam kandungan

Untuk mensupport golden age pada Si Kecil, harus dimulai dengan pola hidup yang sehat sedini mungkin, bahkan dimulai sebelum masa kehamilan. Saat Momsday hamil, usahakan untuk memberikan nutrisi kepada janin dengan mengkonsumsi makanan bervariasi yang memiliki gizi seimbang. Jangan lupakan asam folat karena berguna untuk perkembangan sistem saraf janin yang sedang tumbuh.

Lakukan IMD, ASI Ekslusif, dan MPASI

Masa pertumbuhan Si Kecil akan terus berkembang setelah dia lahir. Mulailah untuk melakukan inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan memberikan daya tahan tubuh Si Kecil melalui kolostrom (Cairan ASI Pertama). Setelah itu, berikan Si Kecil gizi yang cukup melalui ASI Ekslusif hingga usia balita 6 bulan, lalu diteruskan dengan memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) bergizi sambil tetap memberikan ASI hingga anak usia 2 tahun.

Imunisasi Sang Buah Hati secara teratur

Imunisasi dilakukan untuk melindungi sang  buah hati dari berbagai macam penyakit yang berbahaya. Pastikan agar Momspapsday selalu memantau pertumbuhan Si Kecil secara rutin melalui fasilitas kesehatan yang tersedia seperti memberikan Imunisasi kepada Si Kecil di Puskesmas dan juga Rumah Sakit yang menyediakan.

Buat stimulasi yang tepat pada Anak

Selain dari faktor nutrisi, kita juga perlu memberikan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk merangsang kemampuan dasar Si Kecil sehingga tumbuh kembangnya menjadi optimal. Menurut penelitian, kegiatan seperti itu memiliki pengaruh yang besar dalam pembentukan dan perkembangan otak yang sehat. 

Nah itu adalah beberapa tips dari Atika untuk mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan anak melalui Masa Golden Age ya Momspapsday! Kira-kira kalian ingin Atika bahas apalagi nih? Yuk, komen dibawah yaa!

Jangan lupa untuk membaca artikel ini ya Momspapsday! INGIN SI KECIL BERJALAN? SIMAK TIPS INI YA!

PELAJARI LEBIH TENTANG ANTENATAL CARE YUK MOMS!

Moms pernah denger istilah antenatal care gak? Antenatal Careadalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh dokter untuk optimalkan kesehatan mental dan fisik Moms yang sedang hamil beserta janin di dalam kandungan. Gak Cuma itu, metode ini juga penting untuk mengetahui gizi dan asupan nutrisi untuk Moms yang sedang hamil agar janin bisa tumbuh optimal hingga lahir nanti.

Sayangnya di masa new normal ini, pemeriksaan antenatal care  agak terhambat karna khawatir akan terinfeksi virus corona (COVID 19). Padahal pemeriksaan ini banyak banget manfaatnya untuk Moms dan juga janinnya, kira-kira apa aja sih manfaatnya Moms? Swipe yuk!

Mencegah adanya komplikasi kehamilan

Pemeriksaan antenatal care rutin penting banget nih untuk screening kondisi dan penyakit seperti anemia, infeksi HIV, kesehatan/masalah mental, atau gejala stress dan kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu juga bisa menjadi tindakan pencegahan dengan melakukan imunisasi toksoid tetanus, obat cacing, zat besi dan asam folat, pengobatan pencegahan malaria di kehamilan.

Memberikan dukungan untuk ibu hamil

Antenatal care gak Cuma berguna untuk pemeriksaan fisik ibu hamil aja, tetapi bisa juga untuk memberikan dukungan secara mental. Nasihat serta dukungan yang diberikan dokter atau tenaga kesehatan bisa membantu Moms siap menghadapi kelahiran loh Moms!

Membantu ibu hamil membangun kebiasaan yang sehat

Hal ini termasuk mempromosikan perilaku sehat di rumah, gaya hidup sehat dan pola makan, keamanan dan cedera pencegahan, dan dukungan serta perawatan di rumah. Bisa juga menjadi sarana memberikan saran dan dukungan untuk pencegahan intervensi seperti suplemen zat besi, penggunaan kondom dan penggunaan ITN.

Membantu Mempersiapkan kehamilan

Ini bisa membantu Moms yang sedang hamil beserta Paps untuk bersiap secara emosional dan fisik untuk kelahiran dan perawatan si kecil nantinya. Teritama mempersiapkan periode awal dan ASI Eksklusif serta mempertimbangkan peran pendamping yang suportif saat lahir.

Banyak kan Moms manfaat dari Antenatal Care? Yuk Moms lakukan Antenatal Care biar perkembangan janin bisa lebih terkontrol. Semoga bermanfaat ya Moms<3

Momsday, coba baca Artikel ini yuk! MENCEGAH STUNTING PADA ANAK? SIMAK ARTIKEL INI YA!

PERSALINAN DENGAN METODE INDUKSI HARUS MEMPERHATIKAN INI DULU LOH MOMS!

Moms pasti sering banget denger tentang induksi persalinan kan? Nah induksi ini memang dipergunakan untuk mempercepat kelahiran. Tapi gak bisa sembarangan dilakukan karna induksi gak bisa dilakukan oleh semua Moms yang sedang hamil, karna metode ini bisa dilakukan untuk syarat tertentu Moms, bahas bareng Atika yuk!

Usia Kehamilan

Syarat melakukan metode ini yang pertama adalah usia kehamilan melewati 1 – 2 minggu dari perkiraan. Umumnya, waktu perkiraan kelahiran bayi berada di usia kehamilan 38 – 42 minggu. Biasanya dokter merekomendasikan Moms untuk melakukan metode ini dengan infus prostaglandi/oksitosi vagina demi keselamatan ibu dan janin.

Ketuban pecah dini

Kondisi ini adalah kondisi keluarnya cairan ketuban setiap saat sebelum persalinan dimulai. Setelah ketuban pecah biasanya akan segera disusul kontraksi. Jikalau tidak ada konstraksi dalam waktu 6 – 12 jam, hal ini akan meningkatkan resiko seperti janin berada di posisi abnormal, pelepasan dini plasenta hingga infeksi rahim.

Tekanan darah tinggi

Dokter akan merekomendasikan melakukan metode ini, jilka Moms memiliki kompilasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi. Darah tinggi semasa kehamilan bisa meningkatkan resiko preeklamsia, kelahiran prematur dan kelahiran sesar.

Memiliki infeksi rahim

Chorioamnionitis adalah infeksi bakteri yang terjadi sebelum atau selama persalinan. kondisi ini terjadi ketika bakteri menginfeksi korion, amnion dan cairan ketuban di sekitar janin. Induksi akan menjadi pilihan bagi Moms yang memiliki chorioamnionitis. Karna kondisi tersebut bisa menghindari resiko kesehatan bayi, seperti terlahir dalam keadaan meninggal, penyakit paru-paru kronis dan cedera otak.

Itudia Moms beberapa syarat yang mengharuskan Moms untuk melakukan induksi persalinan, untuk lebih detail-nya Moms bisa berkonsultasi kembali dengan dokter apabila mengalami beberapa keadaan yang Atika bahas tadi, semoga bermanfaat ya Moms<3

Moms yang mengidap Maag saat kehamilan, coba baca Artikel yang ini deh JANGAN PANIK MOMSDAY! GINI NIH CARA MENGATASI MAAG SAAT MOMSDAY LAGI HAMIL

MENCEGAH STUNTING PADA ANAK? SIMAK ARTIKEL INI YA!

Hello Momsday! Pada kali ini Atika ingin membagikan informasi untuk mencegah stunting pada sang buah hati yaa. Nah mungkin bagi beberapa Momsday yang baru mendengar stunting pasti bertanya-tanya apa itu stunting sih? Berdasarkan penjelasan menurut Kemenkes, Stunting adalah kondisi gangguan yang terjadi pada pertumbuhan sang buah hati akibat kurangnya asupan gizi yang dikonsumsi sang buah hati.

Setiap Momsday pasti selalu ingin sang buah hatinya selalu tumbuh sehat bukan? Nah informasi yang Atika bagikan kali ini wajib untuk Momsday baca agar selalu bisa memberikan yang terbaik untuk sang buah hati yaa!

Menurut Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan angka stunting atau anak tumbuh pendek turun dari 37,2 persen pada Riskesdas 2013 menjadi 30,8 persen pada Riskesdas 2018. 

Walaupun sudah mengalami penurunan, namun kita tetap harus waspada agar sang buah hati kita tidak terkena stunting ya Moms. Selain kurangnya asupan gizi, stunting juga disebabkan oleh faktor multi dimensi yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan stunting :

  • Praktek pola asuh yang kurang baik, termasuk kurangnya pengetahuan Momsday mengenai kesehatan dan gizi pada masa kehamilan dan setelah melahirkan.
  • Masih terbatasnya layanan kesehatan untuk sang ibu selama masa kehamilan, untuk mendapatkan pembelajaran dini yang berkualitas.
  • Masih kurangnya akses rumah tangga/ keluarga pada makanan bergizi.
  • Kurangnya akses air bersih dan juga sanitasi.

Menurut informasi dari Menkes Nila Moeloek, terdapat 3 hal yang harus Momsday perhatikan untuk mencegah stunting yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih. Nah disini Atika akan jelaskan lebih lengkap terkait 3 aspek penting ini yaa!

Pola Makan

Mengkonsumsi makanan yang penuh gizi seperti makanan 4 sehat 5 sempurna selalu dibutuhkan untuk sang buah hati ya Moms! Disini Atika menyarankan dalam satu porsi makan, setengah piring mungkin bisa diisi oleh sayur dan buah ya Moms, setengahnya lagi diisi dengan sumber protein (baik nabati maupun hewani) dengan proporsi lebih banyak daripada karbohidrat.

Pola Asuh

Stunting juga dipengaruhi aspek perilaku, terutama pada pola asuh yang kurang baik dalam praktek pemberian makan bagi bayi dan Balita. Untuk Momsday bisa memulai edukasi tentang kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja sebagai cikal bakal keluarga, hingga para calon ibu memahami pentingnya memenuhi kebutuhan gizi saat hamil dan stimulasi bagi janin, serta memeriksakan kandungan empat kali selama kehamilan.

Untuk keucukupan gizi sang buah hati, Momsday bisa melakukan inisiasi menyusu dini (IMD) dan berupayalah agar bayi mendapat colostrum air susu ibu (ASI). Berikan hanya ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan. Setelah itu, ASI boleh dilanjutkan sampai usia 2 tahun ya Moms. Jangan lupa juga untuk berikan makanan pendamping ASI.

Selain itu, Momsday juga harus memantau tumbuh kembangnya sang buah hati secara rutin dengan membawa ke Posyandu atau puskesmas setiap bulan, untuk memberikan imunisasi yang cukup untuk sang buah hati agar mendapatkan kekebalan dari penyakit berbahaya ya Moms.

Sanitasi dan Akses Air Bersih

Selain mengkonsumsi makanan yang bergizi, Momsday juga harus menyediakan sanitasi dan akses untuk air bersih ya Moms. Hal ini bisa dimulai dari hal yang sederhana seperti mengajar sang buah hati agar selalu mencuci tangan ketika sesudah memegang benda, dan juga mengajar sang buah hati agar tidak buang air besar sembarangan.

Pemahaman dan edukasi yang diberikan Momsday kepada sang buah hati untuk selalu hidup sehat sangat penting. Oleh karena itu, Moms juga berperan untuk mengatur kesehatan dan gizi sang buah hati  yaa. Hal ini dilakukan untuk dapat mengubah perilaku yang bisa mengarahkan pada peningkatan kesehatan gizi ang buah hati ya Moms.

Nah.. itu dia beberapa tips untuk mencegah stunting pada sang buah hati ya Moms! Buat Momsday yang ingin membagikan pengalamannya terkait edukasinya dalam memberikan gizi yang cukup untuk sang buah hati boleh banget komentar dibawah yaa!

Jangan lupa untuk baca artikel ini ya moms 5 HAL PENTING YANG HARUS MOMS PERHATIKAN SAAT MEMANDIKAN SI KECIL

KONSUMSI TEH SELAMA HAMIL BOLEH AJA MOMS, TAPI TEH YANG INI YA!

Selama masa kehamilan banyak banget gaksih Moms yang dirasain? Selain perasaan happy karna mau ketemu si kecil pasti ada juga rasa gak nyaman karna perubahan pada tubuh, entah itu merasa mual, muntah dan rasa gak nyaman lain yang timbul.

Untuk meminimalisiri kondisi ini, Moms bisa loh mengonsumsi minuman hangat seperti teh. Tapi gabisa sembarang teh ya Moms, karna teh mengandung kafein. Nah bahas bareng Atika yuk Moms tentang teh yang bisa dikonsumsi ibu hamil, swipe!!

Teh Hijau

Jenis teh pertama yang bisa dikonsumsi oleh Moms yang sedang hamil adalah teh hijau. Teh hijau ini mengandung antioksidan yang bisa mencegah kerusakan sel dan meningkatkan sirkulasi darah. Teh hijau juga bisa membantu penyerapan asam folat dan zat besi untuk kesehatan janin Moms. Biar aman Moms Cuma bisa minum 1-2 cangkir sehari ya!

Teh hitam

Teh hitam ini adalah jenis teh yang baik untuk Moms konsumsi saat hamil, karna teh hitam ini bisa jadi sumber magnesium, kalium, kalsium, fosfor dan juga vitamin c. Kandungan ini dapat membantu tumbuh kembang janin. Kadar kafein yang rendah juga bisa membuat teh hitam aman diminum loh Moms.

Teh Jahe

Sering muntah dan mual atau morning sickness yang moms alami bisa berkurang dengan meminum teh jahe loh. Teh ini juga bisa meredakan sakit kepala, memperlancar sistem pencarnaan, dan bisa memperbaiki suasana hati Moms, untuk konsumsi teh jahe ini hanya 2 gelas/ hari ya Moms.

Teh Chamomile

Teh herbal yang aman untuk dikonsumsi saat hamil adalah teh chamomile yang berkhasiat untuk melawan insomnia loh Moms. Buat Moms yang suka susah tidur selama masa kehamilan ini, moms bisa meminum teh chamomile untuk membantu menenangkan pikiran dan bikin tubuh Moms jadi rileks.

Nah itu dia Moms beberapa jenis teh yang bisa Moms konsumsi selama masa kehamilan dan pastinya juga bagus untuk si janin. Tapi tetap diperhatikan takaran konsumsinya ya Moms. karna yang berlebihan itu gak baik! Semoga bermanfaat Moms, toodleeess<3

Artikel ini juga wajib Momsday baca nih JANGAN PANIK MOMSDAY! GINI NIH CARA MENGATASI MAAG SAAT MOMSDAY LAGI HAMIL

TANDA-TANDA INI BISA JADI KONTRAKSI PALSU LOH MOMSDAY! PELAJARI BARENG YUK

Menjelang waktu persalinan, pastinya banyak banget hal yang perlu Moms siapin. Jangan sampe persiapan itu keganggu sama ciri-ciri kontraksi palsu Moms. karna kontraksi palsu ini bisa muncul secara tiba-tiba. Tapi bukan berarti Moms akan segera melahirkan. Bahas bareng Atika yuk ciri-ciri kontraksi palsu ini.

Muncul kontraksi dengan tidak teratur dan waktunya singkat

Kontraksi palsu ini biasanya hadir secara tiba-tiba dengan pola yang gak teratur. Biasanya, waktunya juga singkat. Kontraksi ini beda dengan kontraksi menjelang persalinan. kalo Moms udah masuk ke fase melahirkan, kontraksi akan ditandai dengan nyeri hebat dengan waktu yang berpola dan teratur. Buat mengatasi kontraksi palsu, Moms bisa melakukan gerakan ringan.

Tidak diikuti dengan keluarnya noda atau bercak darah

Pada kontraksi yang sesungguhnya, menjelang persalinan akan muncul noda kecoklatan. Kalau pada kontraksi palsu, tidak terdapat noda kecoklatan ini Moms, yang muncul Cuma nyeri sesaat. Munculnya rasa nyeri ini juga tidak teratur dan tiba-tiba.

Tidak disertai pecah ketuban

Biasanya saat menjelang persalinan, ini akan ditandai dengan keluarnya cairan bening. Nah kalau kontraksi palsu biasanya keluar cairan berbau seperti amonia. Tapi gaperlu khawatir kalau cairan ini keluar dari tubuh Moms karna ini hal normal kok. Yang perlu diwaspadai adalah keluarnya darah dari vagina. Kalo udah kaya gitu, harus langsung berkonsultasi dengan dokter kandungan ya Moms!

Timbul rasa tidak nyaman pada bagian perut bawah

Kontraksi palsu biasanya perut jadi berasa kencang pada bagian tengah hingga bawah perut. Untuk meredakan ini Moms bisa melakukan yoga ringan atau bergerak perlahan Moms.

Kondisi ini memang agak bikin bingung ya Moms. tapi gapapa, kalau ada hal-hal membingungkan yang terjadi bisa langsung dikonsultasikan dengan dokter aja kok Moms. Moms juga bisa melakukan pemeriksaan rutin biar Moms bisa menanyakan mengenai ciri-ciri kontraksi palsu ke dokter. Semoga bermanfaat ya Moms! Toodleesss<3

Baca ini juga yuk Momsday TETEP FLAWLESS WAKTU HAMIL PAKAI MAKE UP YANG AMAN UNTUK BUMIL

Skincare saat hamil

MENGGUNAKAN SKINCARE SAAT HAMIL BOLEH BANGET! TAPI PERHATIKAN HAL INI YA!

Menjaga kesehatan dan kecantikan kulit selama kehamilan itu boleh banget Momsday! Apalagi biasanya akan semakin banyak persoalan kulit saat hamil yang disebabkan oleh perubahan hormon. Tapi pemilihan skincare-nya harus diperhatikan lagi ya! Saat hamil, Momsday gak boleh nih asal pilih product skincare, karna kulit merupakan organ yang bisa menyerap bahan kimia dari luar ke dalam aliran darah.

Biasakan melihat daftar kandungan bahan yang ada di skincare ya! karna ada beberapa bahan berbahaya yang tidak boleh digunakan selama masa kehamilan Momsday. Apa aja ya? bahas bareng yuk!

Retinoid

Retinoid nih populer banget Momsday. Karna dia adalah bahan utama serum untuk mengatasi jerawat dan mengurangi kerutan di wajah. Tapi hati-hati ya Momsday! Karna produk dengan kandungan Retinoid ini bisa mengakibatkan cacat lahir loh.

Hidrokuinon

Kandungan skincare ini digunakan untuk mencerahkan kulit atau bisa juga untuk mengurangi pigmentasi kulit yang diakibatkan oleh melasma selama masa kehamilan. Tapi kandungan ini ternyata bisa diserap tubuh dalam jumlah banyak, jadi harus dibatasi ya Momsday pemakaiannya selama kehamilan.

Kandungan Toksin

Nah kandungan toksin seperti paraben dan alkohol ini perlu banget diwaspadai nih Momsday. Biasanya kandungan ini gak Cuma ada di skincare tapi juga di shampoo dan sabun. Menggunakan skincare dengan kandungan toksin sangat berbahaya di masa kehamilan Moms.

Nah itu dia Momsday beberapa kandungan berbahaya untuk Moms yang sedang hamil. Untuk menemukan serum wajah yang aman Momsday bisa perhatikan label kandungan yang ada di product skincare dan menggunakan serum wajah dengan kandungan bahan alami. Kalo Momsday biasanya pakai skincare saat hamil yang gimana nih? Sharing yuk di comment!<3

Baca yang ini juga yuk Momspapsday AJARKAN SI KECIL MERAWAT GIGI SEJAK DINI, PAKAI REKOMENDASI PASTA GIGI INI YA!

KATA SIAPA PAPS GAK IKUT BERJUANG? INI NIH PERAN YANG BISA PAPSDAY LAKUKAN SAAT MOMS LAGI HAMIL

Momen selama kehamilan sampai kelahiran itu merupakan momen paling mengesankan gak sih Momspapsday, pahit dan manisnya momen itu pastinya akan menjadi hal yang paling susah dilupakan. Nah pada masa ini peran Papsday sangat diperlukan dan berpengaruh banget nih pada tumbuh kembang janin. Kira-kira apa aja sih kegiatan saat hamil yang bisa dilakukan Moms dan Paps? Simak bareng yuk!

Perbanyak melakukan aktivitas dengan Momsday

Kalau papsday banyak melakukan kegiatan saat hamil dengan Momsday, Papsday pasti akan lebih mudah berinteraksi dengan janin di dalam perut Momsday. Janin nantinya bisa mengenali sentuhan dan suara selain dari Momsday. Ketika terasa gerakan di dalem perut, berarti janin merespon suara Papsday. Menyenangkan banget gak sih Papsday kalo bisa bonding dengan si kecil sejak dalam kandungan?

Bantu kerjaan Momsday di rumah

Ketika hamil muda, Momsday lagi perlu beradaptasi dengan perubahan fisik maupun emosi yang seringkali membuat Momsday tubuh cepat lelah, meskipun tidak melakukan pekerjaan yang tidak terlalu berat. Sebagai seorang suami yang siap siaga, pastinya sudah menjadi kewajiban Papsday kan menjaga Momsday? Biar Momsday tidak kelelahan lebih baik Papsday membantu mengerjakan pekerjaan rumah yang bisa Papsday kerjakan.

Mengingatkan Momsday untuk memenuhi asupan nutrisi seimbang

Ketahui nutrisi yang dibutuhkan Momsday dengan banyak membaca dan konsultasi kepada dokter kandungan atau bidan.  Karna Momsday sangat membutuhkan teman yang bisa selalu memperhatikan Momsday nih. Biasanya nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan itu seperti asam folat, vitamin D, zat besi dan kalsium, nutrisi ini sangat membantu mendukung perkembangan janin. Ingatkan Momsday untuk makan teratur dengan menu makanan yang bernutrisi ya Paps!

Berikan dukungan ke Momsday

Hal ini super simple tapi sangat bermakna untuk Momsday ni Paps. Terus berikan dukungan ya ke Momsday, jangan sampai Momsday merasa bahwa ia menjalani semua proses kehamilan ini sendirian. Papsday bisa memberikan dukungan dengan banyak cara. Misalnya jangan menanggapi dengan kasar saat Momsday lagi labil. Dengarkan keluhannya ya, dan kasih tau ke Momsday kalau ini adalah hal normal yang dialami oleh Momsday yang sedang hamil.

Peranan Papsday ternyata penting banget ya dimasa kehamilan Momsday. Hal-hal sederhana yang papsday lakukan sangat bisa membantu Momsday loh, oleh karna itu semangat menjaga Momsday ya Paps!<3

Baca juga GAK CUMA MOMSPAPSDAY DOANG, SI KECIL JUGA MAU IKUTAN TREN SESUAI WARNA BAJU NIH

KENAPA HARUS PIJAT PRENATAL? ADA MANFAATNYA?

Mom disini ada yang udah pernah nyobain pijat prenatal belum selama hamil? Pijat Prenatal ini beda sama pijat biasa nih Moms, pijat prenatal punya banyak banget keistimewaan untuk Moms, apalagi kalo lagi hamil. Biasanya ahli terapi untuk pijat prenatal ini udah paham banget sama kondisi fisik Ibu hamil, jadi bisa lebih berhati-hati dalam memijat Moms. Nah apa aja sih manfaatnya? Bahas bareng Minday yuk!

Menormalkan tekanan darah

Moms yang punya masalah tekanan darah tinggi selama hamil, pijat prenatal bisa banget nih bantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami. Biasanya stres itu berhubungan langsung sama denyut jantung dan tekanan darah. Nah, dengan pijatan prenatal ini, kulit dan struktur sekitarnya dibuat lebih lentur, jadi membantu mengurangi tekanan darah dan bikin Moms jadi lebih rileks deh.

Membuat Sirkulasi darah jadi lebih lancar

Aliran darah yang lancar penting banget untuk Moms yang sedang mengandung, buat apa sih Atika? Lancarnya aliran darah ini penting untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi janin. Kalau aliran darah Moms terhambat proses pemberian oksigen buat si Janin juga jadi terhambat Moms

Menstabilkan Hormon

Moms pasti merasakan perubahan hormon di tubuh Moms kan selama kehamilan? Pastinya perubahan hormon ini mempengaruhi mood dan suasana hati Moms. ga menutup kemungkinan perubahan hormon ini bisa bikin Moms jadi lebih cepet lelah. Nah pijat prenatal ini bisa jadi penolong untuk menstabilkan hormon dan bisa juga untuk mengatasi depresi karna kecemasan berlebih Moms

Menenangkan sistem saraf

Berkembangnya usia janin, akan membuat tekanan pada pinggul dan punggung kaki jadi semakin besar. Nah teknik pijat prenatal ini bisa bantu Moms untuk jaga kondisi sendi dan otot biar tetep rileks Moms. Jadi pinggul dan kaki bisa lebih siap deh untuk menopang berat yang semakin bertambah karna kehamilan.

Nah itu dia Moms beberapa manfaat dari pijat pranatal untuk Moms yang sedang hamil. Masih banyak lagi Moms manfaat-nya. Yuk mulai pijat prenatal, tapi sebelum melakukan ini cari tahu terlebih dahulu ke ahli terapi yang sudah berpengalaman ya Moms! toodles

Writer : Nabila Ananda Rianti