JAGA KESEHATAN GIGI SI KECIL MULAI DARI SEKARANG YUK MOMS

Memiliki mulut dan gigi yang sehat itu penting banget loh Momsday untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Gak cuma memudahkan si kecil untuk bicara dan melumatkan makanannya, gigi juga bisa membantu penampilan si kecil jadi lebih menarik Moms. Menjaga dan merawat kesehatan gigi anak dengan baik bisa mencegah munculnya plak dan lapisan bakteri yang menempel pada gigi.

Bahaya banget nih kalo Momspapsday tidak menjaga kesehatan gigi anak, si kecil akan rentan mengalami gigi berlubang dan bisa juga terkena pembengkakan gusi yang membuat si kecil tidak nyaman. Nah gimana sih cara menjaga kesehatan gigi si kecil? Bahas bareng yuk Momspapsday!

Melakukan pemeriksaan rutin

Momspapsday sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter gigi sejak si kecil berusia 1 tahun, agar Momspapsday bisa mengetahui kondisi kesehatan gigi si kecil. Moms juga bisa melakukan pencegahan dini sehingga bisa mengurangi biaya perawatan dalam jangka waktu panjang nih. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, Moms juga bisa meminta saran dari dokter gigi untuk menyusun rencana perawatan untuk si kecil Moms!

Menggosok gigi sebelum tidur dan sesudah makan

Nah untuk poin ini, poin yang paling mudah tapi sering terlewat nih Moms! Padahal kalau kelupaan menggosok gigi, si kecil giginya akan lebih mudah berlubang loh! Yuk moms mulai biasakan untuk mengajak si kecil menggosok gigi sebelum tidur dan sesudah makan ya!

Hindari memberikan susu saat si kecil akan tidur

Moms, tau gaksih kalau cairan manis pada susu yang Momsday berikan saat akan tidur akan menempel pada gigi akan menyebabkan kerusakan gigi dan membuat gigi berlubang! Jadi sebaiknya Moms tidak memberikan susu saat si kecil mau tidur yaaa

Kurangi mengonsumsi makanan manis

Es krim, permen dan coklat sebaiknya jangan diberikan terlalu sering pada si kecil ya Moms! karna makanan dan minuman manis, apabila terlalu sering dikonsumsi si kecil akan menyebabkan kerusakan hingga pembusukan gigi pada si kecil.

Nah itudia Momsday beberapa hal yang bisa Momsday terapkan ke si kecil untuk mencegah gigi si kecil berlubang! Kalo tips ala Momsday kaya gimana nih? coba share yuk!<3

Jangan lupa baca artikel yang ini ya! BAYI TERKENA PENYAKIT KUNING? YUK, SIMAK INI!

JANGAN PANIK DULU, KENALI PENYEBAB DEMAM PADA ANAK YUK!

Kalau si kecil sudah mulai flu dan demam, biasanya kita pasti panik nih! Wajar tapi tenang aja Moms. Demam pada si kecil itu gak selalu berbahaya kok, tapi memang akan membuat si kecil jadi merasa tidak nyama dan sering rewel. Dan yang harus Momsday tau, demam itu bukan penyakit loh Moms! Tetapi gejala dari suatu penyakit. Jadi, daripada panik mending cari tahu dulu yuk penyebab si kecil demam!

Demam yang diakibatkan dari Imunisasi

Nah untuk demam yang ini, pasti terjadi setiap si kecil mengikuti imunisasi Momsday. Karna reaksi dari imunisasi yang dilakukan. Tapi demam setelah imunisasi ini tidak akan berlangsung lama kok Momsday, jadi jangan panik ya!

Pilek

Pilek ini adalah salah satu penyakit yang paling sering dialami si kecil nih Momsday. Selain akan merasakan hidung meler, sakit tenggorokan, lemas, dan kurangnya nafsu makan si kecil. Si kecil juga akan mengalami demam saat Ia terkena pilek Momsday.

Dehidrasi

Selanjutnya ada dehidrasi nih Momsday. Dehidrasi ini akan terjadi saat si kecil kekurangan cairan. Tubuh akan membutuhkan air untuk membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil. Jika si kecil kekurangan cairan, maka tubuhnya akan menimbulkan reaksi berupa demam Momsday.

Tumbuh Gigi

Nah penyebab demam yang lain adalah Tumbuh gigi Momsday. Ketika si kecil tumbuh gigi, bisa saja ia akan mengeluarkan lebih banyak air liur dari biasanya, si kecil juga akan mengalami nyeri gusi, rewel, susah makan dan juga demam. Umumnya demam yang terjadi saat tumbuh gigi, tidak akan bersuhu sangat tinggi Moms.

Wah ternyata banyak ya Moms penyebab demam yang terjadi pada si kecil. Namun apabila demam berlangsung lama dan tidak kunjung mengalami penurunan suhu tubuh, segera bawa ke dokter ya Momsday! Semoga artikel ini bermanfaat!<3

INI PENYEBAB DARI POLA ASUH TIGER PARENTING, YUK, SIMAK!

INI PENYEBAB DARI POLA ASUH TIGER PARENTING, YUK, SIMAK!

Hello Momspapsday! Banyak hal yang harus Momspapsday perhatikan untuk membesarkan sang buah hati. Setiap anak wajib untuk mendapatkan pola asuh yang baik dari orang tua, namun tidak semua pola asuh parenting bisa berdampak baik untuk Si Kecil. Salah satunya adalah pola asuh tiger parenting, pola asuh ini bersifat otoriter dan banyak orang tua yang menerapkan pola asuh tersebut.

Metode tiger parenting merupakan salah satu pola asuh yang pertama kali yang populer dari salah satu penulis Amerika Serikat, Amy Chua. Melalui bukunya, Battle Hymn of the Tiger Mother. Wanita yang merupakan profesor hukum di Universitas Yale. Buku ini menceritakan tentang pengaruh kebudayaan Cina, yang dia miliki dalam pola pengasuhannya.

Dalam buku Tiger Mom ini, ia menjelaskan soal jenis parenting yang Chua gunakan dalam mendidik sang buah hatinya. Beberapa hal yang chua lakukan memicu pro dan kontra dari banyak pihak sementara yang lain mendukungnya. Namun Chua yakin, berdasarkan contoh kasus tiger parenting yang dia jalani, cara itu sangatbermanfaat.

Menurutnya, dampak positif tiger parenting terlihat dari kesuksesan anak-anaknya di sekolah maupun studi musik yang dia jalankan. Apa itu Tiger Parenting? Tiger parenting adalah metode pengasuhan yang bersikap keras dan otoriter secara terang-terangan. Gaya pengasuhan seperti ini terlihat dingin, menuntut, dan sering kali tidak mendukung secara emosional.

Momspapsday yang menggunakan pola asuh tiger parenting, biasanya cenderung memakai metode ketakutan serta otoriter agar sang buah hati menuruti kehendak kalian. Seperti misalnya ketika Momspapsday ingin Si Kecil menjadi juara kelas, kalian selalu memaksa sang buah hati agar selalu belajar secara terus-menerus serta memberi tekanan seperti mengancam Si Kecil agar tidak boleh bermain lagi.

Tujuan orang tua dari melakukan tiger parenting adalah membentuk sang anak menjadi orang dewasa yang bahagia, sukses, dan mampu menyesuaikan diri dengan baik. Cara ini bisa menghasilkan anak-anak yang fokus dan berorientasi pada tujuan.

Dampak Tiger Parenting

Tujuan tiger parents adalah membentuk sang anak menjadi orang dewasa yang bahagia, sukses, dan mampu menyesuaikan diri dengan baik. Cara ini bisa menghasilkan anak-anak yang fokus dan berorientasi pada tujuan. Hal ini menuai pro dan kontra terhadap metode pola asuh ini, karena konsep tiger parenting banyak yang menilai memiliki sisi positif dan juga sisi negatif.

Dampak positif

Dampak positif dari pola asuh tiger parenting itu cukup baik, seperti misalnya Si kecil menjadi seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, Dengan mengikuti aturan dan perintah secara terus menerus, anak-anak cenderung memahami pentingnya punya kehidupan yang disiplin. Selain itu, pola asuh ini dapat mengungkapkan potensi Si Kecil. Dia bisa belajar menjadi yang terbaik untuk mencapai kesuksesan.

Dampak negatif

Selain memiliki dampak yang positif, pola asuh tiger parenting juga memiliki dampak negative lho! Seperti misalnya Si Kecil lebih suka belajar daripada bermain, namun pada akhirnya dia kurang bergaul dengan teman-temannya, Si Kecil merasa dia tidak bisa menentukan pilihannya sendiri, Si Kecil akan memiliki rutinitas positif seperti belajar, namun rutinitas ini terkesan kaku karena dia tidak memiliki waktu untuk bermain.

Nah itu dia dampak yang terjadi karena pola asuh tiger parenting ya Momspapsday! Kira-kira menurut kalian, apakah pola asuh ini sangat cocok untuk kalian? Tulis dikomentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! INGIN TAHU MENGENAI DAMPAK PARENTING HELICOPTER? YUK, SIMAK!

BAYI TERKENA PENYAKIT KUNING? YUK, SIMAK INI!

BAYI TERKENA PENYAKIT KUNING? YUK, SIMAK INI!

Hello Momsday! Berdasarkan informasi dari American Pregnancy, penyakit kuning adalah suatu penyakit yang muncul pada bayi yang baru lahir, tepatnya pada usia 2-3 hari setelah kelahiran. Bayi terkena penyakit kuning terjadi karena bilirubin menumpuk lebih cepat daripada kinerja organ hati yang memecah dan mengeluarkannya dari tubuh. Penyakit ini memang bisa sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus mendapat penanganan lebih serius ya!

Penyakit kuning adalah istilah suatu penyakit gangguan kesehatan yang menyebabkan berubahnya kulit Si Bayi menjadi kekuningan. Dalam dunia medis, gangguan ini terjadi karena perubahan warna pigmen pada kulit anak. Bayi yang memiliki bilirubin 25 mg/dl harus segera mendapatkan penanganan yang serius ya Momspapsday!

Alasannya, bayi tersebut cenderung berisiko mengalami kerusakan otak, terganggunya pendengaran, bahkan bisa juga terkena penyakit gangguan otot seperti cerebral palsy. Pada Artikel kali ini Atika akan memberikan informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi bayi yang terkena penyakit kuning ya! Yuk, simak sampai habis!

Penyebab penyakit kuning pada Bayi

Setelah mengetahui definisi dari penyakit kuning pada bayi, Atika akan menjelaskan penyebab dari penyakit kuning. Pada umumnya, penyakit kuning dapat terjadi karena beberapa hal seperti berikut;

  • Hepatitis atau peradangan hati
  • Hipoksia atau kadar oksigen di dalam aliran darah rendah
  • Kekurangan enzim
  • Pendarahan internal
  • Kerusakan hati
  • Infeksi darah bayi
  • Kelainan sel darah merah bayi
  • Saluran empedu atau usus tersumbat
  • Infeksi sifilis atau rubela
  • Hipotiroidisme atau kelenjar tiroid yang kurang berfungsi

Cara mengatasi penyakit kuning pada Bayi

Penyakit kuning pada bayi memang bisa sembuh secara sendirinya, namun ada beberapa hal yang harus Momspapsday lakukan untuk menangani penyakit ini agar tidak memperparah sang buah hati ya! Berikut adalah beberapa cara yang bisa kalian lakukan!

1. Menyusui secara rutin

Hal pertama yang harus Momsday lakukan untuk sang buah hati adalah menyusui dia dengan rutin dan teratur. Hal ini akan membuat bayi sering melakukan buang air besar, dari proses inilah fases yang keluar akan mengurangi bilirubin dari tubuh sang buah hati. Jika Momsday tidak bisa memberikan ASI secara langsung, pastikan untuk memberikan bayi susu formula yang aman untuk Si Kecil.

2. Berjemur sinar matahari

Menjemur tubuh sang buah hati bisa berguna untuk membantu proses organ hati bayi, hal ini akan berguna untuk membantu memecah bilirubin secara tidak langsung. Momsday bisa menjemur sang buah hati pada waktu pagi menuju siang untuk menyembuhkan penyakit kuning pada bayi.

3. Melakukan Fototerapi

Pada kasus bayi yang sudah memiliki kadar bilirubin yang tinggi, Atika menyarankan agar Momspapsday melakukan perawatan fototerapi. Melalui perawatan ini, sang buah hati akan mendapatkan cahaya yang dapat membantu pemecahan bilirubin yang ada pada kulit bayi ya Moms!

4. Transfusi darah

Sebagai alternatif terakhir, pada kasus bayi yang sudah memiliki kadar bilirubin terlalu tinggi. Biasanya, dokter akan menyarankan untuk melakukan transfuse darah. Cara ini harus Momspapsday lakukan ketika kadar bilirubin pada sang buah hati tidak dapat menurun setelah melakukan fototerapi. Melalui transfuse darah, darah bayi akan dokter ganti dengan darah yang berasal dari donor untuk menurunkan bilirubin dengan efektif.

Nah itu dia informasi mengenai penjelasan penyakit kuning pada bayi serta cara mengatasinya ya Momsday! kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? Jangan lupa komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! INGIN TAHU MENGENAI DAMPAK PARENTING HELICOPTER? YUK, SIMAK!

INI NIH MOMSDAY YANG JADI PENYEBAB SI KECIL HISAP JEMPOL!

Kebiasaan bayi hisap jempol mungkin sudah asing bagi para Moms dan Paps, tapi kalo seluruh tangan gimana ya Moms? Bisa kita anggap normal gak ya ini? Singkatnya, gamasalah Moms bayi hisap jempol karna bisa menjadi salah satu cara si kecil berkomunikasi dengan kita Moms

Nah untuk memahami penyebab bayi menghisap jempolnya, Moms dan paps harus sedikit menjadi detektif nih. Karna penyebab isap jari ini tergantung pada berapa usia dan fase perkembangan apa yang sedang si kecil alami. Nah kita liat yuk tanda-tanda isap jarinya Moms!

Bayi Hisap Jempol Tanda lapar atau haus

Pada dasarnya aktivitas isap jempol ini sudah si kecil lakukan sejak masih berada di dalam kandungan Moms. jadi gak heran jika setelah lahir, bayi masih akan melakukan kebiasaan ini Moms. di awal kelahiran, aktivitas ini bisa menjadi tanda bayi merasa lapar dan haus Moms.

Bayi sedang menenangkan diri sendiri

Beberapa bayi menghisap jari untuk menenangkan diri sendiri. Hal ini dipicu oleh kondisi ketika si kecil sering tertidur saat menghisap payudara atau botol susu. Bahkan bayi pada usia 7 – 9 bulan masih sering terlihat sedang menghisap jempol. Faktor penyebab bayi melakukan hal ini adalah karna alasan yang sama yaitu menenangkan diri sendiri.

Eksplorasi anggota tubuh

Masih ada lagi nih Moms faktor dari penyebab bayi menghisap jarinya, mereka sedang asyik melakukan eksplorasi anggota tubuh. Bayi pada usia ini baru mulai menyadari bahwa mereka memiliki alat yang sangat berguna yang melekat pada tubuh.

Bayi hisap jempol karna Merasa bosan

Rasa bosan juga bisa menyebabkan bayi menghisap jempol. Dengan menghisap jarinya, mereka memberi isyarat kepada orang dewasa di sekitarnya untuk memberi pemandangan atau suasana baru, kalo Moms gak kasih respon biasanya si kecil bakal nangis nih Moms.

Itudia Moms beberapa hal yang bisa menjadi alasan si kecil menghisap jempolnya, Moms sama Paps harus sering-sering jadi detektif nih kalau si kecil udah mulai menghisap jarinya. Semoga informasi dari Atika membantu ya Moms<3

Momsday, coba baca ini juga yuk PERSALINAN DENGAN METODE INDUKSI HARUS MEMPERHATIKAN INI DULU LOH MOMS!

INGIN MENGATASI GERD PADA ANAK? YUK, LAKUKAN INI!

INGIN MENGATASI GERD PADA ANAK? YUK, LAKUKAN INI!

Hello Momsday! Gerd adalah penyakit gangguan pencernaan yang sering terjadi pada setiap orang, bahkan tidak terkecuali sampai ke sang buah hati. Gerd muncul karena asam lambung yang naik ke kerongkongan. Penyakit ini tidak bisa kalian anggap remeh, karena penting bagi Momsday mengatasi gerd pada anak ya!

Sebelum mengetahui cara untuk mengatasi penyakit ini, Momsday harus mengetahui gejala gerd yang sering muncul pada Si Kecil terlebih dahulu. Seperti misalnya anak merasakan kesulitan bernapas, tidak nafsu makan, merasakan nyeri setelah makan, sering mual, atau terjadi sendawa secara terus menerus. GERD pada sang buah hati cenderung terdapat sfingter esofagus bagian bawah yang lemah.

Akibat dari hal ini, sfingter esofagus bagian bawah mudah terbuka saat mencerna makanan. Kondisi ini bisa membuat sebagian isi perut anak naik ke kerongkongan yang memicu heartburn atau masalah pernapasan. Berikut adalah cara mengatasi gerd pada anak ya Moms! Yuk, simak sampai habis!

Atur posisi tidur Si Kecil dengan baik

Hal pertama yang bisa Moms lakukan adalah mengatur posisi tidur sang buah hati dengan baik ya! Kalian bisa meninggikan kepala Si Kecil saat tidur atau berbaring, Momsday bisa menggunakan dua bantal. Pastikan untuk mempoosisikan kerongkongan harus lebih tinggi daripada lambung. Hal ini bisa moms lakukan agar asam lambung yang naik bisa menurun secara perlahan.

Berikan Si Kecil makanan secara teratur

Jika sang buah hati sudah terkena gerd, maka salah satu cara yang bisa Momsday lakukan untuk mengatasi gerd pada anak adalah dengan memberikan dia makanan melalui porsi yang sedikit, namun harus sering dengan jangka waktu yang terstruktur. Untuk seseorang yang rawan terkena gerd, tidak dapat makan berlebihan, karena hal tersebut bisa mengakibatkan munculnya gerd. Atika menyarankan Moms untuk memberikan makanan ringan yang mengenyangkan seperti regal.

Batasi Si Kecil minum bersoda dan kafein

Perlu Momsdday ketahui, minuman-minuman softdrinks yang mengandung banyak soda dan juga minuman kafein seperti kopi dapat mengakibatkan Si Kecil terkena gerd lho! Untuk itu, sebagai orang tua kita harus selalu menjaga anak kita ya! Minuman seperti itu memang boleh Si Kecil konsumsi, namun juga harus memperhatikan beberapa hal penting.

Pertama, pastikan sang buah hati dalam kondisi sudah makan sebelum mengkonsumsi minuman-minuman tersebut. Selain itu, pastikan jangan juga untuk tidak memberikan minuman-minuman tersebut kepada sang buah hati secara berlebihan ya.

Ajarkan Si Kecil untuk rajin berolahraga

Berdasarkan informasi dari Middle East Journal of Digestive Diseases, olahraga bisa meningkatkan kualitas Si Kecil yang sering terkena gerd. Pastikan Momsday memilih olahraga dengan intensitas ringan-sedang yang tidak memberi tekanan berlebih pada perut, sehingga gerakan yang akan Si Kecil lakukan tidak memicu kembali penyakit gerdnya.

Ajak Si Kecil untuk bermain

Hal yang paling penting bagi Momsday untuk mengatasi gerd pada anak adalah dengan mengajak sang buah hati bermain. Salah satu hal yang bisa menyebabkan asam lambung naik adalah rasa stress, tentunya ini akan memicu penyakit gerd pada Si Kecil. Untuk itu penting bagi Moms untuk mengelola pikiran anak dengan baik ya. Dengan bermain, Momsday bisa mengurangi stress pada pikiran Si Kecil.

Nah itu dia beberapa cara untuk mengatasi gerd pada anak ya Moms! kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? Yuk, komen dibawah ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! TINGKATKAN KECERDASAN ANAK MELALUI MAINAN INI

INI PENYEBAB HERNIA PADA BAYI DAN CARA MENGATASINYA! YUK, SIMAK!

INI PENYEBAB HERNIA PADA BAYI DAN CARA MENGATASINYA! YUK, SIMAK!

Hello Momsday! Hernia pada bayi adalah suatu penyakit yang sering muncul pada waktu awal ketika dia baru lahir. Berdasarkan informasi dari Kid’sHealth, penyakit hernia dapat Moms lihat dengan benjolan lunak yang muncul pada bawah kulit, penyakit ini timbul karena adanya fungsi organ atau jaringan tubuh yang menurun.

Pada umumnya, terdapat dua jenis penyakit hernia yang sering menjangkit bayi adalah hernia inguinalis dan hernia umbilikalis. Untuk hernia yang timbul pada selangkangan disebut sebagai inguinalis dan hernia yang muncul di sekitar pusar disebut sebagai umbilikalis. Sebelum membahas cara menangani penyakit hernia, Atika akan menjelaskan penyebab terjadinya penyakit hernia ya Moms! Yuk, simak!

Penyebab Hernia pada bayi

Saat proses kehamilan, bayi yang berada pada kandungan mempunyai area dari perut kea rah alat kelamin yang memiliki sebutan sebagai saluran inguinalis. Untuk setiap bayi laki-laki, biasanya saluran ini memungkinkan testis bergerak dari perut ke skrotum. Pada umumnya, saluran inguinalis menutup sementara pada saat sebelum dan setelah bayinya lahir. Jenis hernia ini biasanya terjadi karena faktor keturunan.

Secara umum, penyakit hernia terjadi karena beberapa hal seperti Bayi yang lahir prematur, terdapat keluarga yang terkena hernia, mengalami Fibrosis Kistik, mempunyai kelainan testis, terdapat masalah dengan organ kemih serta reproduksi. Selain itu, penyakit hernia pada bayi biasanya mempunyai gejala-gejala ya Moms!

Gejala penyakit hernia pada bayi

Selain dapat Momsday lihat melalui tonjolan yang timbul pada bawah kulit selangkangan atau skrotum, Momsday bisa mengetahui penyakit hernia pada Si Kecil melalui gejala-gejala yang timbul ya. Gejala yang timbul dari penyakit hernia itu bermacam-macam, seperti munculnya rasa sakit saat membungkuk, tekanan di selangkangan, dan juga rasa terbakar serta sakit di benjolan.

Penyakit ini bisa berubah lebih besar dan juga mengecil ketika Si Kecil melakukan aktifitas yang mengakibatkan suatu tekanan pada perut atau mengejan ketika buang air besar. Selain itu, penyakit hernia pada bayi juga bisa mengecil ketika bayi sedang berbaring dan tenang. Ketika Momsday sudah merasa melihat gejala-gejala yang Atika jelaskan, kalian bisa lakukan hal ini ya!

Cara mengatasi penyakit hernia

Ketika bayi terkena penyakit hernia, Momsday bisa memberikan beberapa penanganan untuk mengatasi penyakit hernia, agar gejala yang muncul tidak terlalu parah ya! Cara yang bisa Momsday lakukan sederhana. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Momsday lakukan untuk mengatasi penyakit hernia pada sang buah hati ya!

1. Aloevera

Aloe vera adalah salah satu jenis tanaman herbal yang bisa mengobati hernia pada bayi ya Moms! Kalian bisa mengekstrak tanaman aloevera menjadi jus dan Momsday bisa tambahkan juga ke makanan yang akan kalian hidangkan untuk sang buah hati.

2. Minyak kelapa dan minyak jaitun

Minyak ini efektif untuk mengurangi efek serta gejala yang muncul karena penyakit hernia pada bayi ya Moms! Menurut Journal of Tropical Pediatrics, minyak jaitun dapat membantu memperkuat serta memperbaiki kulit Si Kecil. Kalian bisa gunakan minyak jaitun ini sebagai minyak yang kalian gunakan untuk memijat sang buah hati ya.

3. Buah-buahan

Momsday juga bisa memberikan buah-buahan seperti strawberry atau blueberry kepada sang buah hati untuk memberikan kandungan antioksidan dan juga kandungan berserat tinggi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, Moms juga dapat memberikan buah lain seperti apel, pir, dan melon untuk membantu proses penyembuhan hernia pada Si Kecil. Untuk mempermudah Si Kecil, Momsday bisa menyajikan buah-buahan tersebut menjadi jus ya!

4. Sayur-sayuran

Bermacam-macam jenis sayur hijau seperti brokoli, bayam, capcicum, dan sayuran lainnya yang mempunyai kandungan serat, vitamin, dan mineral yang tinggi. Sayur-sayuran seperti itu memiliki banyak kandungan yang bisa membantu penyembuhan sang buah hati ya Moms! Untuk membuat inovasi pada makanan Si Kecil, kalian bisa tambahkan makanan probiotik seperti acar yang segar. Selain itu, kalian bisa memberikan yogurt, kefir, dan kombucha.

5. Kurangi kegiatan Si Kecil

Sang buah hati biasanya suka merangkak, duduk, berjalan, atau banyak melakukan atktivitas lainnya. Hal ini dapat membuat penyakit hernia semakin berkembang, untuk itu Momsday harus mengatur Si Kecil agar Si Kecil dapat istirahat selama satu atau dua hari, sampai keadaan Si Kecil sudah membaik. Setelah itu, secara bertahap Momsday bisa mengarahkan Si Kecil untuk kembali menjalani aktivitas normal dengan pemulihan yang dilaluinya.

Nah itu dia penjelasan mengenai penyakit hernia pada bayi dan juga cara menangani nya ya! Jika gejala serta rasa sakit yang Si Kecil rasakan sudah semakin menjadi, Atika menyarankan agar segera membawa sang buah hati ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang lebih efektif lagi ya! Kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? komentar dibawah ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! INGIN SI KECIL TIDAK TERKENA DIABETES? YUK, LAKUKAN HAL INI!

Momsday mengajari Si Kecil untuk memahami bahasa inggris

INGIN SI KECIL MEMAHAMI BAHASA INGGRIS? YUK, LAKUKAN INI!

Halo Momsday! Seperti yang kita ketahui, memahami Bahasa inggris adalah suatu hal yang penting pada zaman sekarang ini. Kemampuan untuk berbicara Bahasa inggris sangat berguna untuk meningkatkan karir. Maka dari itu, banyak orang tua yang mulai mempersiapkan anaknya sejak dini agar mampu berbahasa Inggris untuk masa depannya kelak.

Cara mengajari Si Kecil agar memahami bahasa inggris

Momsday bisa melakukan segala upaya untuk mengajarkan Si Kecil Bahasa inggris, namun tentunya ada tips khusus agar segala hal yang kalian ajarkan kepada Si Kecil bisa dia pahami ya. Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan tips untuk Momsday agar bisa mengajari Si Kecil belajar Bahasa inggris dengan baik ya! Yuk, simak sampai habis!

1. Melalui buku cerita

Hal pertama yang bisa Momsday lakukan untuk mengajari Bahasa inggris adalah dengan mengajari sang buah hati melalui buku cerita. Dengan cerita dan gambar yang menarik, Si Kecil akan terstimulasi untuk bersemangat ketika ingin belajar Bahasa Inggris lho! Hal ini akan mempermudah Si Kecil untuk menyerap materi-materi yang Momsday berikan kepada dia.

2. Bermain games

Seperti yang kita ketahui bermain games adalah suatu hal yang paling Si Kecil senangi, melalui permainan-permainan ini kita bisa mengajarkan Bahasa inggris lho! Atika menyarankan untuk memberikan games yang bisa mengedukatif Si Kecil seperti scrabble, Dabble, Taboo game, Scattergories, dan permainan lainnya. Momsday juga bisa memberikan game bercerita seperti Harvest Moon ya!

Melalui permainan-permainan ini, Si Kecil akan terangsang untuk selalu ingin mencari tau kata-kata Bahasa inggris lho! Hal ini akan membuat pengetahuan Si Kecil terhadap kosakata Bahasa inggrisnya semakin meningkat.

3. Mendengarkan lagu

Memberikan kesempatan Si Kecil untuk mendengarkan lagu juga menjadi salah satu cara yang efektif untuk menanamkan materi kepada sang buah hati. Lagu akan memberikan berbagai kosakata bahasa Inggris baru untuk Si Kecil melalui nada dan ritme menyenangkan. melalui lagu, sang buah hati dapat berlatih pengucapan bahasa Inggris.

Tentunya sudah terdapat banyak sekali lagu yang mengajarkan bahasa Inggris kepada Si Kecil. Misalnya seperti baby shark, Five Little Monkeys, The Finger Family, You Are My Sunshine, dan lagu lainnya.

4. Menonton film

Memberikan sang buah hati film yang bagus tentunya menjadi suatu hal yang menyenangkan bagi dirinya, dari sini Momsday bisa memberikan pilihan film yang bisa membuat Si Kecil belajar Bahasa inggris. Banyak film yang bisa Momsday berikan untuk Si Kecil lho! Seperti kartun, film dengan story yang bagus, ataupun video-video menarik di youtube. Pastikan untuk memberikan film dengan audio Bahasa inggris yang juga terdapat subtitle bahasanya ya Moms!

5. Melatih

Setelah Momsday menstimulasi sang buah hati dengan berbagai cara untuk melatih Bahasa inggrisnya, penting bagi Momsday untuk mengkoreksi dan melatih penulisan serta cara mengucapkannya. Dengan begitu, kemampuan Si Kecil akan semakin meningkat dan tentunya dengan tahap ini dia akan semakin berkembang untuk mencari tau Bahasa inggris.

Nah itu dia beberapa tips yang bisa Momsday lakukan untuk mengajari Si Kecil untuk memahami Bahasa inggris ya! Kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? Jangan lupa berikan komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! INGIN MENGAJARKAN SI KECIL BERENANG? YUK, SIMAK INI!

INGIN SI KECIL TIDAK TERKENA DIABETES? YUK, LAKUKAN HAL INI!

INGIN SI KECIL TIDAK TERKENA DIABETES? YUK, LAKUKAN HAL INI!

Hello Momsday! Diabetes adalah suatu penyakit yang bisa menyebabkan pertumbuhan Si Kecil menjadi terganggu. Untuk itu, kita harus paham untuk mengatasi penyakit ini agar Si Kecil tidak terkena Diabetes. Penyakit ini memiliki dua jenis tipe yang bisa menjangkit Si Kecil, yaitu penyakit tipe 1 dan ada juga tipe 2.

Penyakit ini terjadi karena kondisi kadar glukosa dalam darah terlalu tinggi. Menurut informasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia penyakit tipe 1 terjadi karena faktor genetik dan juga penyakit autoimun. Sedangkan tipe 2 terjadi karena adanya faktor kegemukan dan adanya gaya hidup yang tidak terlalu sehat, salah satu penyebabnya adalah kurangnya olahraga sehingga badan terlalu menyimpan banyak gula.

Berdasarkan informasi dari Kid’s Health, Momsday tidak bisa mencegah penyakit tipe 1 menjangkit Si Kecil, karena penyebabnya adalah faktor genetik. Penyakit tipe 1 adalah jenis penyakit yang bersifat seumur hidup, namun hal ini bisa kita tangani Si Kecil bisa tetap hidup normal. Sedangkan, untuk jenis penyakit 2 Momsday bisa mengatasinya dengan mengubah pola makanan dan menerapkan gaya hidup sehat pada Si Kecil.

Penyakit ini harus Momsday tangani agar Si Keci tidak terkena komplikasi yang menyebabkan terganggunya fungsi ginjal, mata, saraf, sampai risiko osteoporosis ketika sang buah hati dewasa. Pada artikel kali ini Atika akan membagikan informasi untuk menangani penyakit ini agar Si Kecil tidak terkena penyakit diabetes ya! Yuk, simak!

Melakukan Kontrol Gula Darah

Hal yang Momsday perlu tahu, mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati. Atika menyarankan agar Momsday melakukan control gula darah melalui pengecekan darah untuk Si Kecil. Hal ini untuk memastikan kadar gula pada sang buah hati. Selain itu, jika Si Kecil terkena diabetes Momsday harus secara rutin untuk melakukan kontrol gula darah agar bisa memastikan kestabilan kadar gula pada tubuh Si Kecil.

Kontrol gula darah untuk Si Kecil juga bisa Momsday lakukan menggunakan Continuous Glucose Monitor (CGM). Alat ini bisa mengukur kadar gula pada dalam setiap beberapa menit pada satu hari lho! Alat ini menggunakan sensor dengan bentuk mirip benang yang Momsday letakkan pada bagian bawah kulit.

Memperhatikan asupan makanan Si Kecil

Selain melakukan kontrol darah, memperhatikan asupan makanan untuk Si Kecil juga penting ya Moms! Banyak jenis makanan yang memiliki kadar glukosa yang tinggi seperti nasi, kue manis, minuman kemasan, dan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk selalu memperhatikan asupan makanan yang akan Si Kecil konsumsi ya!

Kadar glukosa memang penting untuk setiap orang, namun tetap tidak boleh sampai berlebihan ya Moms! Oleh karena itu, Momsday tetap wajib memberi makanan seperti nasi, sayuran, buah-buahan, dan juga makanan sehat lainnya seperti makanan 4 sehat dan 5 sempurna.

Ajarkan Si Kecil agar rajin berolahraga

Hal penting yang harus Momsday perhatikan adalah mengajarkan Si Kecil agar selalu aktif berolahraga ya! Dengan banyak melakukan gerakan olahraga yang bermanfaat berguna untuk mengeluarkan keringat, hal ini bertujuan juntuk membuat kadar gula yang ada pada tubuh sang buah hati tidak menumpuk. Untuk memotivasinya, lakukan olahraga yang Si Kecil sukai ya Moms!

Olahraga yang Atika sarankan untuk Si Kecil adalah bersepeda, berenang, atau bermain bola ya Moms! Selain bisa menguras keringat, olahraga tersebut juga menyenangkan untuk Si Kecil karena bisa menciptakan kreatifitas dan imajinasi untuk sang buah hati.

Memberikan dampingan insulin

Bagi sang buah yang yang terkena penyakit jenis 1 wajib untuk mengkonsumsi insulin agar glukosa yang terdapat pada darahnya bisa berubah menjadi energi agar kondisi Si Kecil bisa tetap sehat dan fit. Pada umumnya, dokter akan memberikan jadwal terstruktur untuk Momsday agar bisa memberikan insulin sesuai dengan kebutuhan Si Kecil.

Nah itu dia beberapa cara untuk menangani penyakit diabetes untuk Si Kecil ya Moms! Kalian bisa melakukan cara-cara tersebut ya! Selain itu, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter agar mendapat penanganan yang efektif. Kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? jangan lupa komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! BALITA TERKENA EKSIM? YUK, LAKUKAN HAL INI!

Ibu mengajarkan si kecil berenang

INGIN MENGAJARKAN SI KECIL BERENANG? YUK, SIMAK INI!

Berenang adalah suatu kemampuan yang sangat penting untuk Si Kecil, Momspapsday bisa mengajarkan Si Kecil berenang melalui hal-hal yang sederhana sepeti, sebelum masuk kolam renang, mandi, dan juga saat ketika berenang langsung di kolam renang. Selain untuk olahraga, kemampuan ini bisa berguna juga untuk keadaan tak terduga seperti saat ketika tenggelam dan lainnya.

Oleh karena itu, kemampuan untuk berenang menjadi hal yang wajib untuk diajarkan kepada sang buah hati ya Momspapsday! Untuk melatih Si Kecil berenang, banyak cara yang bisa kalian lakukan.

Cara mengajarkan Si Kecil berenang

Memiliki kemampuan untuk berenang juga dapat berguna untuk melatih pernapasan dan otot Si Kecil semakin berkembang lho! Pada artikel kali ini Atika akan membahas tips agar Momspapsday bisa mengetahui cara mengajarkan Si Kecil berenang ya! Yuk, simak sampai habis!

1. Mengajarkan Si Kecil keberanian terhadap air

Menimbulkan rasa keberanian Si Kecil terhadap air adalah hal yang sangat penting, momen ini menjadi hal dasar agar Momspapsday bisa melatih Si Kecil untuk bisa berenang. Awal mula yang dapat kita lakukan adalah mengenalkan sang buah hati dengan air, hal ini bisa kita mulai ketika Si Kecil mandil. Jika pada kamar mandi terdapat bathtube atau bak mandi, kalian bisa menjatuhkan koin ke dalamnya.

Setelah itu, coba berikan instruksi terhadap Si Kecil agar dia mengambil koin tersebut, jangan lupa berikan arahan kepada dia untuk membuka matanya di dalam air tersebut ya. Melalui cara ini, Si Kecil akan mengerti bahwa membuka air mata ketika berada dalam air itu adalah hal yang mudah dan dapat untuk dia lakukan. Dengan begitu, Si Kecil akan berani untuk kedalam air, hal ini menjadi awal yang bagus untuk mengajari dia berenang.

2. Memberi pemahaman bahwa air itu menyenangkan

Setelah itu, Momspapsday harus bisa membuat pemikiran kepada Si Kecil bahwa air itu menyenangkan. Hal ini bisa Momspapsday lakukan melalui aktivitas mandi menyenangkan. Dengan demikian, Si Kecil akan merasa nyaman dengan air. Momspapsday dapat mengajari Si Kecil dengan cara yang sederhana di air. Seperti misalnya, meniup gelembung di air atau sekadar mencipratkan air ke sekelilingnya.

Selain itu, Anda dapat mengajarkan keselamatan dan keamanan ketika melakukan aktivitas di air. Berikan pemahaman kepada anak bahwa ia tidak boleh melakukan aktivitas di air tanpa pengawasan dari orang dewasa, untuk berhati-hati jika berada di sekitar kolam renang, dan untuk memanggil bantuan jika melihat ada orang yang butuh bantuan di dalam air.

3. Melatih pernapasan Si Kecil

Setelah itu, Momspapsday bisa melatih pernapasan Si Kecil ketika di dalam air. Kalian bisa menyuruh Si Kecil untuk menahan nafas didalam air selama beberap detik, melalui belajar menahan nafas maka sang buah hati akan mempelajari untuk mengatur pernapasan didalam air. Jika Si Kecil sudah merasa lebih berani, Momspapsday bisa mangajak dia untuk mencobanya di kolam renang yang dangkal ya.

Ketika sang buah hati sudah terbiasa dengan pernapasannya didalam air, maka tentunya dia juga akan mengeksplorasi kolam renang dengan lebih bebas lagi. Misalnya seperti Si Kecil mulai untuk berusaha bergerak dalam air, maka akan semakin mudah untuk mengajari Si Kecil ya Momspapsday! Namun, selama proses ini Atika tetap menghimbau kepada Momspapsday agar selalu menjaga dan memperhatikan Si Kecil ya!

Tentukan instruktur yang tepat untuk Si Kecil

Mengajarkan sang buah hati berenang bisa dilakukan sendiri oleh Momspapsday atau instruktur renang yang profesional.  Momspapsday harus ingat bahwa ketika memilih seseorang yang mengajarkan Si Kecil berenang bukan hanya dapat mengajarkan dia berenang, namun harus juga mengajarkan kemampuan untuk bertahan hidup di dalam air. 

Akan sangat baik jika instruktur renang tersebut telah terlatih secara profesional untuk memberikan pelajaran renang kepada anak-anak.  Selain itu, akan sangat baik jika di tempat anak Anda belajar berenang terdapat petugas keselamatan yang dapat melakukan pertolongan pertama dan bisa melakukan bantuan hidup dasar. 

Nah itu dia beberapa cara untuk mengajarkan sang buah hati untuk berenang ya! Kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? Komentar dibawah ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! TINGKATKAN KECERDASAN ANAK MELALUI MAINAN INI