Ibu yang merawat Si Kecil yang berkebutuhan khusus.

TIPS UNTUK MERAWAT SI KECIL YANG BERKEBUTUHAN KHUSUS

Hello Momspapsday! Tentunya sebagai orang tua kita mau anak kita terlahir dengan sempurna tanpa adanya kekurangan. Namun jika harapan itu tidak terpenuhi, satu hal yang perlu kalian tau bahwa tidak ada satupun manusia yang tidak mempunyai kekurangan. Sebagai orang tua kita harus bisa mendukung sang buah hati dalam keadaan apapun, kali ini Atika akan membagikan tips parenting merawat anak berkebutuhan khusus.

Anak berkebutuhan khusus adalah sebuah istilah terhadap sang buah hati yang mempunyai keterbatasan, baik secara fisik maupun emosional. Merawat serta menjaga sang buah hati yang berkebutuhan khusus tentunya bukan hal yang mudah bagi Momspapsday. Namun, dengan adanya support, kasih sayang, dan perhatian yang cukup terhadap sang buah hati bisa membuat Si Kecil tumbuh dengan baik.

Mengetahui masalah Si Kecil

Ketika membesarkan anak yang berkubutuhan khusus, Momspapsday harus memahami masalah yang dimiliki sang buah hati. Berdasarkan informasi dari Learning Disabilities Association of America (LDA), Momspapsday dengan anak gangguan belajar kadang memiliki kesulitan untuk mengetahui apakah sang buah hatinya normal atau tidak. Misalnya seperti membedakan Si Kecil yang aktif (ADHD) dengan autisme

Agar Momspapsday bisa mengetahui kondisi spesifik mengenai anak yang berkebutuhan khusus, Atika menyarankan agar Momspapsday dapat melakukan konsultasi dengan psikolog atau psikiater supaya bisa mendapat solusi serta penanganan yang tepat.

Perlakukan sang buah hati sama seperti anak lainnya

Ketika membesarkan sang buah hati yang memiliki kebutuhan khusus, Momspapsday harus memperlakukan Si Kecil sama seperti yang lainnya. Memperlakukan sama yang Atika maksud disini adalah tetap memberikan perhatian penuh, kasih sayang, kesempatan untuk berkembang, dan ruang untuk bersosialisasi dengan anak lain.

Ajarkan dia untuk memahami apa yang kita bicarakan

Pada umumnya, sang buah hati yang berkebutuhan khusus jenis memiliki kesulitan dalam belajar bahasa. Kadang mereka mempunyai kesulitan untuk mengartikan bahasa, mendengarkan, dan mengikuti instruksi. Maka dari itu, sebaiknya ketika kalian mengajari Si Kecil, jangan memberikan banyak kata-kata yang rumit. Momspapsday bisa memulai untuk mengajarkan Si Kecil dengan pemahaman yang sederhana yaa!

Misalnya, ketika Momsday ingin mengajari Si Kecil mengenai makanan kalian bisa menggunakan kalimat ini “Adik sedang makan ayam. Ayamnya besar ya” sambil menatap Si Kecil ketika bicara. Selain memberikan kata sederhana, kita juga harus memberi interaksi yang khusus agar sang buah hati dapat menangkap apa yang kita maksud.

Buat jadwal dengan terstruktur

Sang buah hati yang berkebutuhan khusus biasanya kesulitan ketika ingin membedakan waktu dan tempat. Si Kecil juga kadang suka untuk membuat ruangan berantakan. Sebaiknya Momspapsday membatasi ketika memberikan mainan, misalnya hanya memberikan dua atau tiga jenis mainan saat sedang makan.

Hal ini dilakukan agar bisa membantu Si Kecil untuk membuat pilihan. Jika Momspapsday melihat sang buah hati sudah dapat mengambil keputusan, pastikan untuk selalu libatkan Si Kecil dalam rutinitas sehari-hari dan ketika ingin merencanakan sesuatu. Dengan hal ini juga kita bisa membantu sang buah hati agar bisa belajar mengatur waktu dengan baik, merasa dirinya berguna, dan lebih aktif.

Pastikan dia untuk bersosialisasi

Hal yang harus sangat diperhatikan bagi Momspapsday adalah memberikan sang buah hati agar dia memiliki waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman serta orang disekitarnya. Pada umumnya, Si Kecil tidak suka atau tidak bisa bermain dengan teman sebayanya. Hal ini dikarenakan kadang mereka tidak dapat membaca ekspresi wajah, gerakan tubuh, serta nada bicara lawannya.

Oleh karena itu, peran Momspapsday sangat dibutuhkan disini, kalian bisa mengajarkan komunikasi Si Kecil dengan kalian dan orang-orang terdekat terlebih dahulu, seperti om, tante, kakek, nenek, dan lainnya. Setelah Si Kecil memiliki keberanian untuk interaksi, mulailah untuk berikan dia ruang agar berkomunikasi dengan teman-temannya.

Tanamkan rasa percaya diri

Sang buah hati biasanya sering merasakan bahwa dirinya tidak sama seperti teman pada umumnya, hal ini bisa membuat dia tidak dapat tampil percaya diri. Disini peran Momspapsday sangat dibutuhkan, sebagai orang tua, kita harus memberikan dukungan penuh terhadap Si Kecil agar dia bisa tampil dengan rasa percaya diri yang cukup.

Momspapsday bisa memulai menumbuhkan rasa percaya diri Si Kecil dengan memberikan pujian serta komentar yang positif ketika dia sehabis melakukan suatu aktifitas. Dengan begini, Atika yakin seiring dengan waktu rasa percaya diri Si Kecil akan mulai tumbuh.

Membesarkan Si Kecil yang berkebutuhan khusus tentunya tidak mudah, Momspapsday memperlukan kesabaran ketika mendampingi sang buah hati. Sebagai orang tua, kita harus selalu memberikan yang terbaik serta motivasi untuk Si Kecil. Jangan sungkan untuk meminta bantuan keluarga bila merasa kesulitan dan kelelahan saat mendampingi si kecil.

Momspapsday juga bisa membicarakan masalah-masalah ini dengan dokter spesialis tumbuh kembang untuk mendapat penanganan yang tepat. Jika Momspapsday tidak memiliki waktu yang cukup untuk berkonsultasi langsung Atika ingin memberikan informasi, bahwa kalian bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Parentoday ya! Selain banyak pilihan dokter untuk Si Kecil, Momspapsday juga bisa melihat informasi penting lainnya seputar ilmu parenting.

Nah itu dia beberapa tips dari Atika untuk merawat sang buah hati yang memiliki kebutuhan khusus ya! Kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? Komen dibawah ya!

Jangan lupa baca ini ya Moms! BALITA TERKENA EKSIM? YUK, LAKUKAN HAL INI!

Ibu hamil mendengarkan musik klasik

KEGUNAAN MUSIK KLASIK UNTUK IBU HAMIL

Hello Momsday! Mendengarkan musik klasik menjadi hal yang menyenangkan untuk banyak orang, hal ini juga mempunyai manfaat yang positif tersendiri untuk Momsday yang sedang hamil lho! Kegunaan musik klasik untuk ibu hamil itu beragam, seperti membuat rileks, menghilangkan rasa cemas, membuat Momsday tenang ketika sedang hamil.

Menurut dosen Universitas Airlangga, yaitu bapak Hermanto Tri Joewono menjelaskan bahwa perkembangan otak didalam rahim adalah suatu momen yang luar biasa. Selain memiliki banyak kegunaan untuk Momsday yang sedang hamil, musik klasik juga bisa berguna sebagai stimulan pada janin didalam rahim Momsday agar bisa tumbuh secara optimal.

Pada artikel kali ini, Atika ingin menjelaskan beberapa manfaat dari musik klasik untuk meingkatkan perkembangan serta pertumbuhan sang buah hati yang ada di janin Momsday ya! Yuk, simak sampai habis.

Merangsang janin yang ada di rahim

Mungkin masih banyak yang bilang hal ini sebagai mitos, namun cara ini masih dianggap positif untuk banyak orang. Seperti misalnya, ketika Momsday sedang mendengarkan musik klasik, Si Kecil di dalam rahim akan menendang perut Momsday. Hal ini dianggap sebagai hal yang positif, karena bisa menstimulasi bayi yang ada di rahim Momsday!

Semakin stabil kondisi emosional Momsday, hormon-hormon di tubuh pun akan lebih stabil dan hal ini bisa membantu perkembangan serta pertumbuhan janin dalam kandungan berlangsung lebih optimal.

Menenangkan keadaan janin dan juga Ibu hamil

Proses kehamilan kerap kali menimbulkan rasa stres dan juga cemas kepada Momsday yang baru pertama kali hamil. Tak hanya itu, kadang rasa depresi juga timbul pada Momsday, hal ini bisa mengakibatkan terjadinya peningkatan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir yang rendah. Nah, musik klasik bisa menangani hal ini ya Moms!

Menurut studi yang dilakukan dr. Rene Ven De Carr Mendengarkan musik yang kita sukai bisa meredakan rasa stress yang Momsday rasakan. Dijelaskan juga bahwa mendengarkan musik klasik yang berirama pelan dan lembut dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi pada Momsday yang sedang hamil. Selin itu, ritme-ritme yang menenangkan juga bisa membuat Si Kecil lebih tenang.

Mengurangi rasa sakit dan nyeri

Mendengarkan musik klasik membuat tekanan darah pada Momsday yang sedang hamil menjadi lebih stabil. Hal ini juga mencegah Momsday dari komplikasi kehamilan yang bisa terjadi karena darah tinggi dan juga salah satunya adalah preeklamsia. Penyakit preeklamsia menjadi suatu hal yang harus cepat ditangani oleh Momsday, karena penyakit ini sangat berbahaya dan mengakibatkan kematian.

Selain untuk menstabilkan tekanan darah dan efek menenangkan ketika mendengarkan musik juga bisa mempengaruhi pengurangan rasa sakit yang muncul ketika saat hamil, rasa nyeri punggung, rasa nyeri di perut, hingga rasa sakit kepala. Hal ini bisa terjadi dikarenakan tubuh secara alami akan menghasilkan hormon endorfin atau pereda sakit alami, termasuk saat Anda mendengarkan musik yang disukai.

Nah itu dia beberapa kegunaan musik klasik untuk Ibu hamil yaa! Kira-kira kalian mau Atika membahas tentang apalagi nih? Komentar dibawah ya Momspapsday!

Jangan lupa baca ini ya Moms! BALITA TERKENA EKSIM? YUK, LAKUKAN HAL INI!

KENAPA YA MOMS MENGALAMI BABY BLUES?

Menimang buah hati seharusnya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Moms, tapi sayangnya ada Moms yang terkadang merasa cemas, sedih dan depresi setelah melahirkan, biasanya sih situasi ini dikenal dengan sebutan Baby Blues. Ini syndrome seperti apa sih Atika? Yuk swipe duluuuu

Apa sih Baby Blues?

Baby blues syndrome itu adalah perubahan suasana hati Moms pasca melahirkan yang bisa membuat Moms merasa sedih, cemas, terharu dan lebih mudah tersinggung. Baby blues ini biasa dialami oleh 80% dari ibu baru. Sindrom ini bisa membuat Moms jadi lebih mudah marah dan khawatir pada si kecil, padahal bisa jadi si kecil dalam kondisi baik-baik saja

Atika lansir dari Pregnancy Birth and baby, sindrom ini muncul 3-10 hari setelah melahirkan dan berlangsung 2-3 hari di masa nifas. Eits iya Moms, baby blues ini berbeda dengan postpartum depression yaaaa, gejalanya memang sama, tapi postpartum depression atau depresi pasca melahirkan adalah kondisi yang lebih parah dibandingkan dengan baby blues.

Gejala nya baby blues apa aja sih?

Baby blues memiliki gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan postpartum depression Moms, untuk gejala baby blues umumnya memiliki gejala utama seperti mood yang naik turun, susah tidur, mudah menangis dan lebih mudah cemas. Gejala-gejala yang terjadi bisa muncul di masa perawatan setelah melahirkan normal atau perawatan luka perineum.

Penyebab Baby Blues

Sebenarnya penyebab dari munculnya baby blues sendiri belum diketahui secara pasti.  Tapi, sindrom ini diperkirakan terkait dengan perubahan hormon Moms di minggu-minggu awal kelahiran. Tubuh Moms akan mengalami banyak penyesuaian setelah melahirkan secara normal dan caesar. Pola makan dan fisik yang berubah berpengaruh juga nih Moms kepada perubahan emosi.

Berlangsungnya berapa lama?

Umumnya baby blues ini dapat terjadi kurang lebih dua minggu setelah melahirkan, dibanding postpartum depression, baby blues ini berlangsung dalam waktu yang lebih singkat. Biasanya Moms akan merasa lebih baik dengan istirahat yang cukup dan tingginya dukungan dari orang sekitar.

Cara mengatasi baby blues

Ada beberapa cara nih Moms untuk menangani baby blues, Moms harus mengonsumsi makanan yang sehat, mengonsumsi multivitamin dan omega 3, menjauhi alkohol dan jangan lupa minta dukungan dari pasangan dan juga orang sekitar Moms untuk membantu pemulihan diri ya Moms!

Sip selesai deh kita membahas sedikit tentang Baby blues, buat moms yang sedang merasakan baby blues. Semangat ya moms! Pasti bisaaaaa! Moms yang udah pernah mengalami baby blues bisa dong sharing lewat kolom comment<3

Ibu hamil terkena Pneumonia

TIPS MENCEGAH IBU HAMIL TERKENA PNEUMONIA

Hello Momsday! Perlu kalian tahu, Pneumonia adalah suatu penyakit serius yang menginfeksi paru-paru dan bisa berisiko fatal sampai menyebabkan kematian. Pneumonia bisa dialami oleh siapapun tanpa terkecuali sampai ke Ibu hamil, tentu Momsday tidak ingin hal ini terjadi bukan? Pada kali ini Atika akan membagikan tips mencegah Ibu hamil terkena pneumonia yaa!

Sebelumnya hal yang perlu diketahui Momsday ketika sedang hamil, biasanya imunitas Momsday akan menurun karena pembagian nutrisi terhadap Si Kecil. Oleh karena itu, Momsday disarankan untuk selalu jaga kesehatan tubuh serta menerapkan gaya hidup sehat. Berikut adalah beberapa tips yang akan Atika berikan untuk Momsday agar tidak terkena pneumonia ya! Yuk, simak!

Mencuci tangan secara rutin

Hal pertama yang harus Momsday lakukan adalah menjaga kesehatan, cobalah untuk membiasakan pola hidup sehat dengan cara mencuci tangan sebelum melakukan aktifitas-aktifitas seperti cuci tangan sebelum makan, cuci tangan sesudah memegang benda, dan pastikan untuk mencuci tangan sesuai dengan anjuran WHO.

Berdasarkan informasi dari WHO, terdapat beberapa langkah untuk mencuci tangan, yang pertama pastikan tuangkan air sabun atau cairan antiseptic ke telapak tangan lalu usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar. Setelah itu, usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian, bersihkan juga sela-sela jari, bersihkan ujung jari, dan letakan ujung jari ke telapak tangan lalu gosok perlahan.

Menggunakan masker saat pergi

Menggunakan masker mungkin sudah menjadi hal yang wajar saat pandemic Covid, namun hal ini juga efektif dan wajib dilakukan untuk para Momsday yang sedang hamil ya! Atika menyarankan Momsday untuk menggunakan masker yang tebal ketika sedang pergi keluar. Hal ini dikarenakan masker merupakan penghalang yang bisa membantu mencegah percikan pernapasan yang berisi virus dari orang lain masuk ke dalam tubuh Momsday.

Hindari kontak langsung dengan orang sakit

Selain menggunakan masker, alangkah baiknya Momsday menjauhi kontak langsung dengan orang-orang yang sedang sakit, khususnya  yang sedang terkena flu dan batuk. Karena ketika Momsday sedang hamil rentan terkena Flu dan batuk, dan perlu diingat mencegah lebih baik daripada mengobati ya Moms! Selain itu, Atika menyarankan Momsday juga membawa vitamin yang bisa memperkuat imunitas Momsday yaa!

Melakukan vaksinasi yang ringan

Tidak semua vaksin dapat digunakan untuk Momsday yang sedang hamil, namun ada beberapa vaksin yang boleh diambil oleh Momsday ketika sedang hamil. Salah satu vaksin yang bisa digunakan adalah vaksin influenza, vaksin ini berisi virus yang telah dinonaktifkan. Vaksin ini diperlukan saat hamil untuk mengurangi risiko komplikasi akibat flu yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin.

Namun sebelum menerima vaksin, pastikan Momsday tidak mempunyai alergi terhadap obat-obat dan pastikan tetap konsultasi dengan dokter dulu ya Moms! Nah itu dia beberapa tips mencegah Ibu hamil terkena Pneumonia yaa! Kira-kira Momsday ingin Atika bahas apalagi nih? Komen dibawah ya!

Jangan lupa baca ini ya Moms! TIPS YANG HARUS DIPERHATIKAN BUMIL KETIKA LIBURAN

Bumil (Ibu hamil) yang ingin pergi liburan

TIPS YANG HARUS DIPERHATIKAN BUMIL KETIKA LIBURAN

Menjelang liburan akhir tahun memang menjadi momen yang ditunggu banyak orang termasuk Atika nih. Sebagai Bumil (Ibu hamil) tentunya kita mau juga pergi berlibur untuk refreshing bukan? Nah.. kali ini Atika akan membagikan tips yang harus diperhatikan bumil ketika liburan ya.

Bumil juga perlu untuk melakukan liburan untuk melepaskan penat dari aktivitas kegiatan hariannya. Tentunya, Momsday tidak bisa sembarangan selama liburan karena ada banyak hal yang harus diperhatikan seperti misalnya menjaga kesehatan janin. Maka dari itu, pastikan untuk menerapkan beberapa tips ini ketika liburan saat hamil agar kandungan tetap selalu terjaga ya Moms!

Tentukan tempat liburan yang terjangkau

Tips pertama yang harus dilakukan Momsday adalah menentukan tujuan wisata yang terjangkau yaa! Pastikan agar Momsday yang sedang mengandung untuk menghindari pergi ke tempat-tempat yang membutuhkan jangka waktu lama. Untuk jangka waktu perjalanan Atika menyarankan dua sampai tiga jam, jika memakai perjalanan dengan penerbangan.

Selain itu, pastikan Momsday membuat jadwal keberangkatan dengan terencana, jika ingin berangkat liburan pastikan untuk pergi di waktu yang pas untuk menghindari kemacetan atau hambatan lainnya. Jangan sampai karena kendala ini, Momsday terpaksa melakukan proses kehamilan di jalan yaa!

Bawa barang yang diperlukan

Kenyamanan dan kesehatan Momsday saat pergi liburan sangat penting untuk diperhatikan, terlebih jika akan banyak berjalan di tempat wisata. Momsday tentunya harus menyiapkan barang-barang yang diperlukan seperti sepatu olahraga yang nyaman untuk dipakai, agar Momsday tidak cedera atau bengkak.

Selain itu, yang paling penting untuk dibawa Momsday adalah asupan vitamin yang cukup serta jangan lupa untuk membawa surat-surat penting seperti asuransi kesehatan sebagai antisipasi keadaan tidak terduga jika Momsday diharuskan melakukan proses kehamilan di daerah tempat wisata ya!

Makan dalam jumlah yang cukup

Hal yang penting untuk diperhatikan Momsay saat hamil adalah mengontrol makanan dengan baik ya. Salah satu cara yang bisa dijalankan Momsday saat diberikan banyaknya suguhan makanan pada momen liburan, yakni dengan  cara mengonsumsi makanan makanan dengan jumlah sedikit akan tetapi sering.

Istirahat yang cukup saat liburan

Perlu diingat Momsday, pergi liburan disaat hamil tentunya berbeda dengan biasanya. Banyak hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah memberikan waktu istirahat yang cukup pada tubuh. Jumlah waktu istirahat tubuh setiap umur kandungan bumil berbeda-beda. Usia 3-6 tahun idealnya membutuhkan waktu tidur sebanyak 11-13 jam, usia 6-12 tahun 10 jam, usia 12 – 18 tahun 8-9 jam, dan usia 18-40 tahun 7-8 jam setiap hari. Sementara untuk ibu hamil yakni 7-8 jam per hari.

Nah itu dia beberapa tips yang harus diperhatikan Bumil ketika ingin pergi liburan yaa! Semoga Momsday dan Si Kecil selalu sehat yaa! Kira-kira Momspapsday mau Atika bahas apalagi nih? Komen dibawah yaa!

Jangan lupa baca ini ya Moms! CARA UNTUK MEMBANGUN KARAKTER BAIK PADA ANAK

PELAJARI LEBIH TENTANG ANTENATAL CARE YUK MOMS!

Moms pernah denger istilah antenatal care gak? Antenatal Careadalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh dokter untuk optimalkan kesehatan mental dan fisik Moms yang sedang hamil beserta janin di dalam kandungan. Gak Cuma itu, metode ini juga penting untuk mengetahui gizi dan asupan nutrisi untuk Moms yang sedang hamil agar janin bisa tumbuh optimal hingga lahir nanti.

Sayangnya di masa new normal ini, pemeriksaan antenatal care  agak terhambat karna khawatir akan terinfeksi virus corona (COVID 19). Padahal pemeriksaan ini banyak banget manfaatnya untuk Moms dan juga janinnya, kira-kira apa aja sih manfaatnya Moms? Swipe yuk!

Mencegah adanya komplikasi kehamilan

Pemeriksaan antenatal care rutin penting banget nih untuk screening kondisi dan penyakit seperti anemia, infeksi HIV, kesehatan/masalah mental, atau gejala stress dan kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu juga bisa menjadi tindakan pencegahan dengan melakukan imunisasi toksoid tetanus, obat cacing, zat besi dan asam folat, pengobatan pencegahan malaria di kehamilan.

Memberikan dukungan untuk ibu hamil

Antenatal care gak Cuma berguna untuk pemeriksaan fisik ibu hamil aja, tetapi bisa juga untuk memberikan dukungan secara mental. Nasihat serta dukungan yang diberikan dokter atau tenaga kesehatan bisa membantu Moms siap menghadapi kelahiran loh Moms!

Membantu ibu hamil membangun kebiasaan yang sehat

Hal ini termasuk mempromosikan perilaku sehat di rumah, gaya hidup sehat dan pola makan, keamanan dan cedera pencegahan, dan dukungan serta perawatan di rumah. Bisa juga menjadi sarana memberikan saran dan dukungan untuk pencegahan intervensi seperti suplemen zat besi, penggunaan kondom dan penggunaan ITN.

Membantu Mempersiapkan kehamilan

Ini bisa membantu Moms yang sedang hamil beserta Paps untuk bersiap secara emosional dan fisik untuk kelahiran dan perawatan si kecil nantinya. Teritama mempersiapkan periode awal dan ASI Eksklusif serta mempertimbangkan peran pendamping yang suportif saat lahir.

Banyak kan Moms manfaat dari Antenatal Care? Yuk Moms lakukan Antenatal Care biar perkembangan janin bisa lebih terkontrol. Semoga bermanfaat ya Moms<3

Momsday, coba baca Artikel ini yuk! MENCEGAH STUNTING PADA ANAK? SIMAK ARTIKEL INI YA!

KALAU SI KECIL MULAI MENJAGA JARAK DENGAN MOMSPAPSDAY, BISA JADI KARNA INI NIH!

Moms pasti disini banyak banget kan yang ngerasa gak rela kalau anaknya cepat besar? Kalau waktu kecil dia lebih mudah diatur beda ceritanya nih kalo buah hati sudah menginjak usia remaja. Jadi gak heran kalo Moms dan Paps bertanya-tanya kenapa sih kok semenjak menginjak usia remaja, anak jadi menjaga jarak dengan orangtua?

Masa remaja ini adalah fase peralihan dari usia anak ke dewasa. Mereka akan lebih banyak menghadapi tantangan mulai dari krisis percaya diri sampai keinginan untuk diakui keberadaannya. Tapi sebenarnya apa sih alasan anak remaja ini mulai menjaga jarak dengan orangtuanya? Hmm, kita bahas bareng yuk!

Anak merasa sudah dewasa

Karna sudah bukan anak-anak lagi, di usia remaja ini mereka mulai mempunya pola pikir dan pandangan hidup yang semakin berkembang Moms. Anak akan mulai mengerti apa yang mereka inginkan dan membuat mereka nyaman. Perasaan itu akan membuat anak merasa mereka sudah besar seperti orang dewasa. Jadi mereka berpikir untuk melakukan hal tanpa campur tangan Moms.

Merasa sudah berhak mengatur hidupnya sendiri

Anak juga mulai merasa kalau mereka juga memiliki hak untuk mengatur hidupnya sendiri. Di fase remaja ini, anak akan semakin penasaran dengan banyak hal dan membuat mereka tidak mau terus menerus diatur oleh orangtuanya. Mereka mulai memasuki dunia baru dan mencoba banyak hal dan merasa sudah berhak menentukan jalan hidupnya tanpa arahan dari Moms dan Paps.

Dunia mereka lebih menyenangkan

Selanjutnya mereka mulai asyik dengan dunia mereka sendiri. Di fase ini, mereka menemukan hal baru dalam hidupnya yang begitu menyenangkan dan belum pernah mereka temui sebelumnya. Itulah mengapa banyak yang menyebutkan kalau masa remaja adalah masa-masa yang indah. Tapi tetap berikan arahan yang positif ya Moms agar anak tidak salah mengambil tindakan.

Takut diperlakukan seperti anak kecil terus menerus

Ini adalah alasan paling utama anak menjaga jarak dengan orangtuanya ketika remaja. Kebanyakan orangtua tanpa sadar tetap mengatur dan menganggap kalau anak mereka ini masih kecil. Moms pernah gini juga gak? Perlakuan inilah yang membuat anak merasa tidak nyaman dan mulai menjauh dari ruang lingkup keluaga termasuk orangtua.

Itu dia Moms beberapa alasan yang mungkin anak rasakan ketika mereka menginjak usia remaja. Meski menurut Moms dan Paps sikap dan pola pikir mereka masih seperti anak kecil. Tapi harus Moms dan Paps ingat kalau mereka mulai memiliki keinginan untuk menjalani hidup seperti orang dewasa. Yang penting tetap di rangkul dan didengarkan ya Moms!<3

Coba baca artikel yang ini juga deh Momsday! LAKUKAN INI SEBELUM TIDUR BISA MENINGKATKAN BONDING DENGAN SI KECIL LOH MOMS

APA AJA SIH YANG MEMPENGARUHI KELUARNYA ASI? SIMAK DISINI YUK

Momsday tau nggak? mungkin tidak semua Moms mempunyai puting yang menonjol. Bagi momsday dengan puting datar dan masuk ke dalam mungkin suka cemas apakah nanti saat anaknya lahir produksi ASI (Air Susu Ibu) lancar atau tidak bukan?

Nah.. Moms gak perlu khawatir terkait hal ini yaa! Berdasarkan informasi dari Dr. Ameetha Drupadi selaku konselor laktasi menjelaskan bahwa setiap ASI memiliki saluran yang cukup luas diatas areola sehingga ASI dapat keluar tanpa dipengaruhi bentuk dari bentuk puting Momsday yaa. Dan ternyata keluarnya ASI itu bukan Cuma dipengaruhi oleh bentuk puting saja Momsday, nah berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan Momsday ketika ingin menyusui ya.

Kondisi psikologis dapat mempengaruhi produksi ASI

Menurut Dr Sara Elisa Wijono yang merupakan salah satu konselor laktasi menjelaskan, produksi ASI dapat dipengaruhi oleh faktor psikologis. Buat para Moms yang baru saja melahirkan mungkin akan mengalami berbagai macam perasaan negatif, seperti rasa stres, khawatir,  hingga rasa belum beradaptasi dengan perubahan bentuk tubuh. Hal ini dapat memengaruhi hormon oksitosin, yang pada akhirnya memengaruhi keluarnya ASI yang diproduksi Moms yaa..

Kapasitas volume ASI

Setiap volume ASI yang dikeluarkan Moms tentunya berbeda-beda, hal ini bisa terjadi karena beberapa hal, seperti gangguan pada produksi hormon prolactin, pernah mengkonsumsi obat yang dapat menghentikan keluarnya peredaran ASI, atau kondisi-kondisi lainnya.

Untuk itu buat para Moms yang sedang menyusui tidak perlu khawatir, karena pada dasarnya ASI yang diberikan kepada buah hati tidak perlu banyak melainkan haruslah cukup. Cukupnya ASI yang diberikan kepada buah hati dapat dilihat melalui beberapa hal seperti:

  • Berat Badan Bayi. Pada tiga bulan pertama, pertambahannya buah hati berkisar 750-900 gram. Namun, pertambahannya tidak akan sebanyak ini di bulan-bulan berikutnya.
  • Air seni yang berwarna jernih kekuningan serta tidak bau menyengat. Bayi buang air kecil kurang lebih enam hingga delapan kali per hari, setelah hari kelima.

Sang buah hati memang belum bisa menyampaikan secara langsung jika mereka merasa lapar. Tangisan merupakan cara paling ampuh untuk membuat seorang ibu memahami keinginan mereka. Untuk itu, Momsday bisa mengatur jadwal ASI yang diberikan kepada buah hati Sekiranya 8 sampai 12 kali asupan makanan dalam waktu 24 jam. Durasi setiap makanan yang mereka butuhkan sekitar 10-20 menit pada setiap payudara.

Konsumsi makanan dapat memengaruhi komposisi ASI

Setiap nutrisi yang didapatkan Moms selama kehamilan menandakan bahwa ASI Momsday bergizi dan seimbang untuk semua kebutuhan buah hati, hal ini sangat dipengaruhi oleh makanan yang Momsday konsumsi yaa.

Berdasarkan informasi dari CNN rasio asam lemak dalam ASI dan kecenderungan bayinya untuk mengembangkan alergi tertentu. Studi lain melaporkan bahwa kadar asam lemak omega tiga dalam makanan ibu tidak hanya terkait dengan perkembangan saraf yang sehat dan pola tidur pada bayi serta meningkatkan sifat penguatan kekebalan dari ASI.

Salah satu anjuran terbaik untuk mendukung proses ASI momsday bisa mengkonsumsi makanan dan camilan secara teratur sepanjang hari dan mengkonsumsi berbagai macam makanan alami sehingga Momsday tidak hanya meningkatkan nutrisi dalam ASI tetapi juga dapat menjaga kesehatan Anda sendiri dan tidak menjadi terkuras.

Nah.. itu dia Moms beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin memberikan ASI ke buah hati tersayang yaa. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya yang bermanfaat ya Moms!

Moms waspadai ini juga ya, coba deh cek Artikel ini HINDARI KANKER SERVIKS DENGAN MEMILIH PEMBALUT YANG AMAN

KONSUMSI TEH SELAMA HAMIL BOLEH AJA MOMS, TAPI TEH YANG INI YA!

Selama masa kehamilan banyak banget gaksih Moms yang dirasain? Selain perasaan happy karna mau ketemu si kecil pasti ada juga rasa gak nyaman karna perubahan pada tubuh, entah itu merasa mual, muntah dan rasa gak nyaman lain yang timbul.

Untuk meminimalisiri kondisi ini, Moms bisa loh mengonsumsi minuman hangat seperti teh. Tapi gabisa sembarang teh ya Moms, karna teh mengandung kafein. Nah bahas bareng Atika yuk Moms tentang teh yang bisa dikonsumsi ibu hamil, swipe!!

Teh Hijau

Jenis teh pertama yang bisa dikonsumsi oleh Moms yang sedang hamil adalah teh hijau. Teh hijau ini mengandung antioksidan yang bisa mencegah kerusakan sel dan meningkatkan sirkulasi darah. Teh hijau juga bisa membantu penyerapan asam folat dan zat besi untuk kesehatan janin Moms. Biar aman Moms Cuma bisa minum 1-2 cangkir sehari ya!

Teh hitam

Teh hitam ini adalah jenis teh yang baik untuk Moms konsumsi saat hamil, karna teh hitam ini bisa jadi sumber magnesium, kalium, kalsium, fosfor dan juga vitamin c. Kandungan ini dapat membantu tumbuh kembang janin. Kadar kafein yang rendah juga bisa membuat teh hitam aman diminum loh Moms.

Teh Jahe

Sering muntah dan mual atau morning sickness yang moms alami bisa berkurang dengan meminum teh jahe loh. Teh ini juga bisa meredakan sakit kepala, memperlancar sistem pencarnaan, dan bisa memperbaiki suasana hati Moms, untuk konsumsi teh jahe ini hanya 2 gelas/ hari ya Moms.

Teh Chamomile

Teh herbal yang aman untuk dikonsumsi saat hamil adalah teh chamomile yang berkhasiat untuk melawan insomnia loh Moms. Buat Moms yang suka susah tidur selama masa kehamilan ini, moms bisa meminum teh chamomile untuk membantu menenangkan pikiran dan bikin tubuh Moms jadi rileks.

Nah itu dia Moms beberapa jenis teh yang bisa Moms konsumsi selama masa kehamilan dan pastinya juga bagus untuk si janin. Tapi tetap diperhatikan takaran konsumsinya ya Moms. karna yang berlebihan itu gak baik! Semoga bermanfaat Moms, toodleeess<3

Artikel ini juga wajib Momsday baca nih JANGAN PANIK MOMSDAY! GINI NIH CARA MENGATASI MAAG SAAT MOMSDAY LAGI HAMIL

TANDA-TANDA INI BISA JADI KONTRAKSI PALSU LOH MOMSDAY! PELAJARI BARENG YUK

Menjelang waktu persalinan, pastinya banyak banget hal yang perlu Moms siapin. Jangan sampe persiapan itu keganggu sama ciri-ciri kontraksi palsu Moms. karna kontraksi palsu ini bisa muncul secara tiba-tiba. Tapi bukan berarti Moms akan segera melahirkan. Bahas bareng Atika yuk ciri-ciri kontraksi palsu ini.

Muncul kontraksi dengan tidak teratur dan waktunya singkat

Kontraksi palsu ini biasanya hadir secara tiba-tiba dengan pola yang gak teratur. Biasanya, waktunya juga singkat. Kontraksi ini beda dengan kontraksi menjelang persalinan. kalo Moms udah masuk ke fase melahirkan, kontraksi akan ditandai dengan nyeri hebat dengan waktu yang berpola dan teratur. Buat mengatasi kontraksi palsu, Moms bisa melakukan gerakan ringan.

Tidak diikuti dengan keluarnya noda atau bercak darah

Pada kontraksi yang sesungguhnya, menjelang persalinan akan muncul noda kecoklatan. Kalau pada kontraksi palsu, tidak terdapat noda kecoklatan ini Moms, yang muncul Cuma nyeri sesaat. Munculnya rasa nyeri ini juga tidak teratur dan tiba-tiba.

Tidak disertai pecah ketuban

Biasanya saat menjelang persalinan, ini akan ditandai dengan keluarnya cairan bening. Nah kalau kontraksi palsu biasanya keluar cairan berbau seperti amonia. Tapi gaperlu khawatir kalau cairan ini keluar dari tubuh Moms karna ini hal normal kok. Yang perlu diwaspadai adalah keluarnya darah dari vagina. Kalo udah kaya gitu, harus langsung berkonsultasi dengan dokter kandungan ya Moms!

Timbul rasa tidak nyaman pada bagian perut bawah

Kontraksi palsu biasanya perut jadi berasa kencang pada bagian tengah hingga bawah perut. Untuk meredakan ini Moms bisa melakukan yoga ringan atau bergerak perlahan Moms.

Kondisi ini memang agak bikin bingung ya Moms. tapi gapapa, kalau ada hal-hal membingungkan yang terjadi bisa langsung dikonsultasikan dengan dokter aja kok Moms. Moms juga bisa melakukan pemeriksaan rutin biar Moms bisa menanyakan mengenai ciri-ciri kontraksi palsu ke dokter. Semoga bermanfaat ya Moms! Toodleesss<3

Baca ini juga yuk Momsday TETEP FLAWLESS WAKTU HAMIL PAKAI MAKE UP YANG AMAN UNTUK BUMIL