Anak kecil di bully

TAKUT SI KECIL DI BULLY? YUK, PERHATIKAN HAL INI!

Bullying adalah sebuah tindakan kekerasan yang dilakukan individu maupun kelompok terhadap seseorang untuk menunjukkan bahwa sang pelaku memiliki kekuatan dan mempunyai kuasa. Kasus bully ini kerap terjadi dimana-mana bahkan tanpa terkecuali anak-anak juga memiliki kasus pembullyan yang sangat banyak. Takut Si Kecil di bully? perhatikan beberapa hal.

Sebagai orang tua, tentunya kita ingin yang terbaik terhadap sang buah hati. Momspapsday juga pasti ingin Si Kecil terhindari dari sasaran pembullyan bukan? Untuk menghindari ini, banyak hal yang harus diperhatikan. Pada kali ini, Atika akan membagikan tips agar sang buah hati terhindar dari kasus pembullyan yaa! Yuk, simak!

Ajarkan rasa empati dan kebaikan

Sebagai orang tua, kita memiliki peran penting untuk mendukung perkembangan Si Kecil. Hal yang pertama kali harus Momspapsday ajarkan kepada Si Kecil adalah rasa empati terhadap sesuatu serta memiliki rasa untuk menerima perbedaan yang ada. Pastikan Momspapsday untuk memberikan ruang kepada Si Kecil untuk bercerita, hal ini berguna agar dia selalu terbuka kepada kita.

Selain mengajarkan rasa empati terhadap anak, Momspapsday juga harus mengajarkan Si Kecil kebaikan. Banyak hal yang bisa kalian lakukan adalah dengan mengajarkan sang buah hati, misalnya seperti tidak mencela orang yang memiliki kekurangan, tidak boleh mempunyai rasa dendam yang berlebihan, pastikan untuk berkata-kata dengan sopan. Hal-hal tersebut wajib dilakukan Si Kecil agar dia selalu dipandang positif oleh orang sekitarnya.

Memberikan perhatian yang cukup

Banyak anak yang melakukan pembullyan karena kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua terhadap sang buah hati. Setiap anak tentunya harus memiliki kasih sayang yang cukup dari orang tuanya. Hal ini Momspapsday lakukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sang buah hati dengan baik. Menurut beberapa penelitian Si Kecil akan mengikuti ajaran orang tua.

Jika Momspapsday dapat memberikan perhatian, rasa kasih sayang, dan ajaran yang cukup kepada sang buah hati, Atika yakin Si Kecil akan terhindar dari kasus pembullyan dan tentunya juga pasti akan menghindari perilaku bullying kepada orang lain.

Pelajari kehidupan sosial anak

Sebagai orang tua, kita juga harus selalu mengetahui hal-hal yang telah sang buah hati lewati setiap harinya. Jika terdapat perubahan pada sikap sang buah hati yang tadinya dia ceria menjadi pemurung dan tertutup, cobalah untuk mencari tau penyebab dia kenapa seperti itu. Bicaralah dengan sang buah hati secara empat mata, jika dia masih tertutup, cobalah mencari informasi dari teman-temannya atau gurunya di sekolah. Dengan begitu, Momspapsday bisa mengetahui tekanan seperti apa yang di hadapi sang buah hati di sekolahnya serta memberikan solusi untuk hal tersebut. Misalnya seperti melibatkan Si Kecil dalam aktivitas di luar sekolah agar ia bisa menjalin pertemanan dengan anak lain

Ajarkan keberanian kepada Si Kecil

Berdasarkan beberapa penelitian, pelaku pembullyan melakukan tindakan tersebut karena mereka merasa lebih kuat dan lebih baik daripada si korban. Sebagai orang tua, kita harus mengajarkan Si Kecil untuk tegas. Dengan menunjukkan sikap tidak mudah takut dan sedih akan membuat pelaku bully akan segan untuk membully Si Kecil.

Nah itu dia beberapa tips agar sang buah hati tidak terkena kasus bullying, kira-kira Momspapsday mau Atika bahas apalagi nih? Komen dibawah yaa!

Jangan lupa untuk baca ini ya Moms! OPTIMALKAN MASA GOLDEN AGE ANAK DENGAN CARA INI!

FOTO ORANG TUA MENGAJARI DAN MEMBANGUN KARAKTER BAIK PADA ANAK

CARA UNTUK MEMBANGUN KARAKTER BAIK PADA ANAK

Setiap anak dilahirkan dengan mempunyai kepribadian yang unik dan berbeda-beda. Akan tetapi tempat dia tumbuh menjadi faktor penting yang akan mempengaruhi perkembangan sang buah hati ya Moms! Untuk itu, penting bagi Momsday agar memahami cara untuk membangun karakter baik pada anak yaa!

Membangun pendidikan karakter sejak dini dapat membuat sang buah hati terbiasa memiliki perilaku baik. Si Kecil akan terbiasa untuk melakukan perbuatan yang positif tanpa disuruh. Dengan begitu, ketika ia dewasa maka akan menjadi seseorang yang mempunyai nilai positif baik dari segi social maupun agama ya Moms!

Nah pada Artikel kali ini, Atika akan membagikan tips untuk membangun karakter yang baik pada sang buah hati ya Momsday! Yuk, simak artikel ini sampai habis yaa!

Hindari Penyebutan Negatif

Salah satu hal penting yang Momsday harus perhatikan adalah penyebutan kepada Si Kecil ya, hal ini menjadi salah satu faktor yang harus sangat diperhatikan karena bisa membuat Si Kecil merasa ia seperti itu. Seperti misalnya “kamu nakal, keras kepala, kamu rewel” dan ungkapan negatif lainnya. Hal ini bisa membuat Si Kecil menutup diri pada lingkungan sekitar dan malas untuk mengeksplor diri.

Akibat dari hal ini bisa menyebabkan timbulnya perasaan insecure yang akan membuat keaktifan Si Kecil kian menurun. Untuk itu, Momsday harus menjaga dan memperhatikan setiap perkataan kepada Si Kecil yaa!

Berikan Ruang Bermain

Memfokuskan anak untuk belajar adalah hal yang sangat penting. Akan tetapi, jangan lupa untuk memberikan waktu bermain kepada Si Kecil ya Momsday! Hal ini penting untuk dilakukan karena Si Kecil juga memperlukan waktu untuk bersenang-senang. Hal ini bisa menumbuhkan rasa kreatifitas dan menumbuhkan karakter yang ceria pada sang buah hati ya Momsday!

Jangan Membandingkan Anak

Membandingkan anak dengan yang lain tidak akan membuat sang buah hati lebih baik dari yang dibandingkan yaa! Hal ini justru akan memperburuk hubungan Momspapsday dengan sang buah hati lho. Selain itu, anak akan menjadi bingung terhadap identitas mereka sendiri, merasa insecure, dan akhirnya dia mulai suka meniru orang lain.

Berikan Tanggung Jawab yang jelas

Terkadang Momspapsday kurang bisa menyampaikan komunikasi apa yang diharapkan kepada Si Kecil dan akhirnya mereka akan menyalahkan Si Kecil ketika melakukan kesalahan. Hal ini tidak sepenuhnya benar ya Momspapsday! Padahal ketika Si Kecil sudah diberikan aturan dan tanggung jawab yang jelas, dia akan belajar untuk berusaha agar mentaati tanggung jawab yang diberikan.

Dukung Kemandirian untuk membangun karakter baik Anak

Momspapsday bisa mendukung kemandirian sang buah hati dengan memberikan ruang kepada dia untuk mengelola tanggung jawab secara perlahan yaa! jangan lupa ketika Si Kecil sudah melaksanakan tugas yang diberikan, berikan dia pujian agar perasaan sang buah hati senang untuk melakukan hal itu. Seperti misalnya suruh anak untuk merapihkan mainannya, setelah dia sudah berberes, ucapkan terimakasih dan tunjukkan rasa bangga kalian ke Si Kecil yaa!

Nah itu dia beberapa cara untuk membangun karakter baik pada Si Kecil ya Momspapsday! Kira-kira kalian mau Atika membahas apalagi nih? Komen dibawah yaa!

Jangan lupa untuk baca artikel ini ya Moms! TINGKATKAN KECERDASAN ANAK MELALUI MAINAN INI

Gambar keadaan anak yang bahagia dengan bapak dan ibunya.

OPTIMALKAN MASA GOLDEN AGE ANAK DENGAN CARA INI!

Golden age atau yang biasa disebut sebagai masa pertumbuhan emas anak adalah masa periode esensial tumbuh kembang sang buah hati. Masa ini sering dikaitkan dengan 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Masa ini terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan sisanya 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati.  Untuk itu, penting untuk mengoptimalkan masa golden age pada anak ya Momspapsday!

Masa Golden age adalah suatu masa yang sangat istimewa karena pada tahap ini, otak, tubuh, dan sistem kekebalan anak sedang tumbuh dan berkembang dengan signifikan. Ketika seorang anak mengalami gagal tumbuh atau stunting pada masa 1.000 HPK dan tidak bisa teratasi di usia 2 tahun, maka penyembuhannya akan lebih sulit untuk diatasi.

Tidak heran jika masa 1.000 HPK dianggap sebagai arah penentu masa depan sang buah hati, apakah Si Kecil akan tumbuh dengan sehat, kuat, dan cerdas atau justru akan mengalami kegagalan tumbuh dan stunting dengan daya tahan tubuh lemah, sering sakit-sakitan, kecerdasan yang tidak optimal, serta terjadinya hambatan lainnya.

Oleh karena itu, Periode ini sangat penting dalam masa perkembangan sang buah hati. Momspapsday perlu untuk memperhatikan Si Kecil karena pada fase ini pertumbuhan anak berkembang terjadi begitu cepat. Berdasarkan beberapa Penelitian dikatakan sekitar 50% kecerdasan orang dewasa mulai terbentuk di usia 2 tahun. Maka dari itu pentingnya untuk menjaga arah pertumbuhan sang buah hati dengan baik ya Moms!

Pada kali ini Atika akan memberikan tips untuk mengembangkan pertumbuhan anak pada masa Golden Age yaa! Yuk, simak Momspapsday!

Berikan Si Kecil nutrisi sejak dalam kandungan

Untuk mensupport golden age pada Si Kecil, harus dimulai dengan pola hidup yang sehat sedini mungkin, bahkan dimulai sebelum masa kehamilan. Saat Momsday hamil, usahakan untuk memberikan nutrisi kepada janin dengan mengkonsumsi makanan bervariasi yang memiliki gizi seimbang. Jangan lupakan asam folat karena berguna untuk perkembangan sistem saraf janin yang sedang tumbuh.

Lakukan IMD, ASI Ekslusif, dan MPASI

Masa pertumbuhan Si Kecil akan terus berkembang setelah dia lahir. Mulailah untuk melakukan inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan memberikan daya tahan tubuh Si Kecil melalui kolostrom (Cairan ASI Pertama). Setelah itu, berikan Si Kecil gizi yang cukup melalui ASI Ekslusif hingga usia balita 6 bulan, lalu diteruskan dengan memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) bergizi sambil tetap memberikan ASI hingga anak usia 2 tahun.

Imunisasi Sang Buah Hati secara teratur

Imunisasi dilakukan untuk melindungi sang  buah hati dari berbagai macam penyakit yang berbahaya. Pastikan agar Momspapsday selalu memantau pertumbuhan Si Kecil secara rutin melalui fasilitas kesehatan yang tersedia seperti memberikan Imunisasi kepada Si Kecil di Puskesmas dan juga Rumah Sakit yang menyediakan.

Buat stimulasi yang tepat pada Anak

Selain dari faktor nutrisi, kita juga perlu memberikan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk merangsang kemampuan dasar Si Kecil sehingga tumbuh kembangnya menjadi optimal. Menurut penelitian, kegiatan seperti itu memiliki pengaruh yang besar dalam pembentukan dan perkembangan otak yang sehat. 

Nah itu adalah beberapa tips dari Atika untuk mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan anak melalui Masa Golden Age ya Momspapsday! Kira-kira kalian ingin Atika bahas apalagi nih? Yuk, komen dibawah yaa!

Jangan lupa untuk membaca artikel ini ya Momspapsday! INGIN SI KECIL BERJALAN? SIMAK TIPS INI YA!

MALAM TAHUN BARU GITU-GITU AJA? LAKUKAN KEGIATAN INI YUK!

Malam tahun baru pastinya identik banget dengan pesta kembang api, dan barbeque-an atau bakar-bakaran. Tapi sayangnya, dua tahun belakangan ini pesta kembang api dilarang nih karna pandemi covid-19. Untuk malam menyambut tahun baru 2023 belum ada pengumuman resmi nih dari pemerintah, apakah diperbolehkan atau tidak. Tapi gaada salahnya kan mempersiapkan kegiatan untuk malam tahun baru? Apa aja ya yang bisa jadi Ide kegiatan merayakan malam tahun baru? Simak bareng yuk!

Pesta Barbeque atau acara bakar-bakar

Acara bakar-bakar ini biasanya diadakan bersama teman atau keluarga nih. Di acara bakar-bakar ini, kita akan membakar atau memanggang berbagai macam kuliner seperti ikan, daging, sosis dan lain-lainnya. Momspapsday bisa berkumpul bersama si kecil di balkon atau halaman rumah sambil melakukan acara bakar-bakaran.

Pesta Kembang Api

Kalau kegiatan ini biasanya digelar di tempat publik, seperti Bundaran HI, Monas dan Ancil di Jakarta, Titik Nol Kilometer di Yogyakarta dan sebagainya. Tapi tanpa perlu pergi keluar, Momspapsday juga bisa mengadakan pesta kembang api sendiri kok di rumah bareng si kecil! Tapi tetap harus hati-hati ya saat menyalakan kembang api. Pastikan kembang api dan semua perlengkapan yang digunakan aman untuk keluarga!

Movie Time

Pada kondisi pandemi ini, kita diwajibkan untuk stay dirumah nih Momsday. Nah backup plan kegiatan yang bisa Momspapsday lakukan adalah Movie Time! Kegiatan menonton film sampai pagi sambil menunggu pergantian tahun bisa banget nih Momspapsday lakukan bareng keluarga!

Games

Biar acara Momspapsday bareng si kecil makin seru, Momspapsday bisa mengadakan permainan untuk dimainkan bareng sama si kecil nih. Banyak banget permainan seru yang bisa dicoba seperti scrabble, uno, monopoli, ular tangga, dan lainnya.

Itudia Momspapsday beberapa ide kegiatan yang bisa Momspapsday lakukan untuk menyambut tahun baru 2023 nanti! Momspapsday ada yang punya ide kegiatan lain gak nih? Coba comment di kolom comment yaaaa<3

Moms kalau mau dandanin Paps waktu keluar tahun baruan, bisa banget cek style untuk Papsday disini nih JANGAN MAU KALAH SAMA MOMS, PAPS JUGA BISA LOH KELIATAN “FASHIONABLE”

Foto balita sedang batuk

TIPS MENGATASI BATUK 100 HARI PADA BALITA

Hello Momsday! Perlu Moms ketahui nih, batuk adalah suatu mekanisme pertahanan alami dari saluran pernapasan terhadap macam-macam faktor, seperti infeksi virus dan bakteri, alergi, hingga paparan polusi atau iritan. Batuk bisa menyerang siapa saja, tanpa terkecuali sampai ke balita. Jika Si Kecil mengalami batuk, kondisi ini tentu dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi dirinya. Kali ini Atika ingin membagikan Tips Mengatasi Batuk 100 hari pada Balita ya Momsday!

Berbeda dengan batuk biasa, Batuk biasa dan batuk 100 hari pada balita memang sulit dibedakan, namun ada gejala lain yang ditimbulkan dari batuk rejan seperti Flu, demam, apnea (sulit bernafas), muntah-muntah, dan lemas. Batuk 100 hari atau yang biasa disebut dengan batuk rejan adalah batuk yang muncul karena infeksi bakteri Bordetella pertussis. Bakteri ini menghasilkan membuat peradangan dan juga kerusakan pada saluran pernafasan.

Kerusakan pada saluran pernafasan ini bisa menaikkan kepekaan penderita terhadap partikel udara, seperti debu dan asap. Bayi dengan usia 6 bulan ke bawah, sangat rentan terjangkit penyakit ini. berikut adalah beberapa tips yang harus diperhatikan untuk mengatasi penyakit ini pada Si Kecil ya Moms!

Vaksinasi DTaP pada Si Kecil

Tentunya mencegah lebih baik daripada mengobati, vaksinasi merupakan salah satu cara yang tepat untuk mencegah terkena batuk 100 hari kepada sang buah hati. Setiap Balita harus mendapatkan imunisasi wajib DTaP (Difteri, Pertusis acellular, dan Tetanus). Vaksinasi dapat membantu meringankan gejala saat balita terinfeksi dan bisa membuat sistem kekebalan yang baik bagi tubuhnya.

Obat Antibiotik dari Dokter

Namun, jika Si Kecil sudah terlanjur tertular penyakit ini, Atika menyarankan agar mengajak sang buah hari ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut yaa! Obat batuk biasa tidak akan mempan untuk menyembuhkan batuk 100 hari, Biasanya dokter akan memberikan suatu obat khusus atau antibiotik yang akan diresepkan untuk mengurangi durasi sakit batuk 100 hari pada Balita.

Menciptakan ruang udara yang bersih

Agar batuk tidak semakin parah, pastikan Momsday menciptakan ruang udara di rumah agar selalu bersih dan terjaga. Gunakan humidifier untuk mensterilkan kelembapan udara pada ruangan, hal ini dilakukan agar selalu terjadi pertukaran udara yang baik sehingga tidak ada virus yang menempel pada ruangan tersebut. Selain itu, Momsday harus memastikan agar tidak ada orang luar yang mendekati Si Kecil, khususnya orang-orang yang sedang batuk juga.

Nah itu dia beberapa tips untuk mengatasi penyakit batuk 100 hari pada sang buah hati ya Moms! kira-kira Momsday ingin Atika membahas tentang apalagi nih? komen dibawah yaa!

Jangan lupa untuk membaca artikel ini ya Momsday MENCEGAH STUNTING PADA ANAK? SIMAK ARTIKEL INI YA!

Son showing his shoe to his mother, and she don't like the smell.

SEPATU SI KECIL BAU? SIMAK ARTIKEL INI YA MOMS!

Hai Momspapsday! Tentunya kalian selalu ingin sang buah hati tampil terlihat sempurna bukan? namun.. apa jadinya jika sang buah hati sudah tampil menarik tapi aroma sepatu bau yang dipakai menjadi penghalang bagi Si Kecil untuk tampil baik di depan umum? eits.. gak usah khawatir ya Momspapsday!

Banyak cara yang bisa dilakukan Momspapsday untuk menghilangkan aroma yang tidak sedap pada sepatu sang buah hati, bisa memakai beberapa bahan alami ataupun menggunakan cara sederhana yang mudah untuk dilakukan. Bahan alami sederhana yang bisa Momspapsday gunakan adalah kopi, baking soda, air cuka, dan minyak cengkeh.

Pada kali ini Atika ingin sharing mengenai informasi untuk menghilangkan bau sepatu yang nakal untuk Si Kecil ya! Yuk, simak ulasannya!

Kopi

Momspapsday bisa memanfaatkan kopi untuk menghilangkan aroma sepatu si kecil dengan cepat dan efektif. Pertama, kalian harus pastikan sepatu dalam keadaan bersih dan kering. Kemudian, letakan bubuk kopi di dalam sepatu Si Kecil yang sudah dibungkus tisu. Selain tisu, Momspapsday bisa menggunakan kain ya. Diamkan bubuk kopi di dalam sepatu selama 1 malam, lalu keesokan harinya sepatu sudah bisa digunakan.

Baking Soda

Baking soda juga bisa Momspapsday pakai untuk menghilangkan bau sepatu Si Kecil. Hal ini dikarenakan baking soda dapat menyerap bau yang tidak sedap. Cara yang bisa digunakan untuk menghilangkan bau sepatu memakai baking soda cukup mudah. Tuangkan baking soda ke dalam sepatu, setelah itu diamkan satu malam. Keesokan harinya, bersihkan baking soda di dalam sepatu Si Kecil dengan memakai sikat.

Air Cuka

Selain kopi dan baking soda, Momspapsday juga bisa menggunakan air cuka untuk menghilangkan bau pada sepatu Si Kecil ya. Cara menggunakannya cukup mudah, campurkan cuka putih dengan air secukupnya ke dalam botol semprot. Semprotkan larutan di dalam sepatu yang berbau, dan  jemur sampai mengering.

Minyak Cengkeh

salah satu cara simpel untuk menghilangkau bau sepatu sang buah hati, Salah satunya adalah minyak cengkeh, minyak ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada kaki dan menghilangkan bau. Minyak cengkeh bersifat antibakteri, menghilangkau bau, dan merangsang wangi yang menyegarkan. Momspapsday cukup menuang sedikit minyak ke kain lalu bisa di lap di bagian sepatu Si Kecil yang bau ya Momspapsday!

Nah itu beberapa cara untuk menghilangkan bau dari sepatu sang buah hati ya Momspapsday! Kira-kira apakah sudah ada yang mengikuti tips dari Atika? Komentar dibawah yaa!

Jangan lupa untuk membaca artikel ini ya Momspapsday! BERAT BADAN PENENTU PERTUMBUHAN, MINUM SUSU PENAMBAH BERAT BADAN INI YUK!

BERIKAN IMUNISASI DT UNTUK SI KECIL YUK! BIAR DAPET MANFAAT INI MOMS!

Hello Momspapsday! Apakah kalian tau bahwa imunisasi untuk  Si Kecil itu sangat penting lho! Imunisasi berfungsi untuk memberikan perlindungan kepada Si Kecil dari berbagai macam penyakit menular yang berbahaya. Jenis imunisasi untuk sang buah hati itu banyak jenisnya, salah satunya adalah imunisasi DT. Nah kali ini Atika ingin membagikan informasi penting mengenai Imunisasi DT untuk Si Kecil, baca artikel ini sampai habis yaa Momspapsday!

Apa itu Imunisasi DT?

Nah.. mungkin bagi Momsday dan Papsday ada yang belom tau nih apa sih Imunisasi DT itu? Jadi Imunisasi ini adalah pemberian imunisasi kepada Si Kecil untuk mencegah masuknya penyakit difteri dan tetanus ya! Difteri adalah suatu penyakit peradangan di tenggorokan dan hidung yang diakibatkan oleh virus Corynebacterium Diphtheriae.

Berbeda dengan Diferi, penyakit tetanus adalah penyakit yang cukup sering terjadi di system saraf yang diakibatkan oleh bakteri penghasil racun, yaitu bakteri Clostridium Tetani. Nah tetanus ini bisa mengakibatkan penyakit  Kontraksi otot kepada otot rahang dan leher Si Kecil. Karena imunisasi Difteri biasanya digabung dengan Tetanus maka dari itu sering disebut sebagai Imunisasi DT.

Pemberian suntikan DT hanya lima kali saja ya Momspapsday, saat Si Kecil usia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 15-18 bulan, dan terakhir berusia 4-6 tahun. Pada saat masa kehamilan biasanya perawat akan memberikan panduan/buku kesehatan. Saat akan melakukan penyuntikan sebaiknya buku kesehatan harap dibawa agar perawat mudah untuk menyesuaikan jadwal Imunisasi sebanyak 5 kali.

Kegunaan

Imunisasi DT dilakukan bertujuan untuk mencegah Si Kecil dari penyakit Difteri dan juga tetanus. Pada umumnya penyakit DT akan menyerang tubuh disertai timbulnya infeksi di bagian lapisan kulit dalam, saluran pernapasan, dan kulit luar yang terluka. Pemberian imunisasi ini mencegah gejala penyakit Difteri dan Tetanus seperti sakit tenggorokan dan suara serak, kesulitan bernapas, demam, sakit kepala, dan lain-lainnya.

Efek Samping

Untuk menghindari Si Kecil dari hal yang tidak diinginkan ketika ingin melakukan Imunisasi, pastikan sang buah hati sedang dalam keadaan yang sehat dan fit ya Momspapsday! Karena disaat sang buah hati diberikan suntikan DT pada saat keadaan tidak begitu sehat, maka bisa berakibat fatal seperti kejang-kejang atau penyakit demam yang berkepanjangan. Maka dari itu pastikan Momspapsday memberikan suntikan DT kepada sang buah hati disaat ia sedang dalam keadaan yang sehat dan fit ya!

Nah itu dia penjelasan mengenai Imunisasi DT ya Momspapsday! apakah kalian sudah memberikannya kepada sang buah hati? komentar dibawah ya!

Jangan lupa untuk membaca ini ya Momsday! KONSUMSI TEH SELAMA HAMIL BOLEH AJA MOMS, TAPI TEH YANG INI YA!

JANGAN MAU KALAH SAMA MOMS, PAPS JUGA BISA LOH KELIATAN “FASHIONABLE”

Papsday, bukan cuma Momsday aja nih yang harus menjaga penampilan! Papsday juga harus ya! Moto fashionnya Papsday pasti “semakin minimalis, makin keren” tapi jangan salah persepsi ya Papsday. Sederhana bukan berarti gak gaya, Nih Atika punya inspirasi fashion style simple tapi keren buat Papsday. Cause simplicity is perfection!

Kaos Simple dan Basic

Nah baju basic seperti ini bisa jadi pilihan baju paling simple nih Paps, dengan pilihan warna seperti hitam, putih, dan lain-lain. Meskipun style ini simple, tapi bisa bikin Papsday terlihat keren loh kalo Papsday tau cara untuk mix n match-nya. Papsday bisa menambah aksesoris, seperti jam tangan dan dipadukan dengan outer favorit Papsday.

Baju dengan warna netral dan serbaguna

Membeli pakaian dengan warna netral bisa menghemat budget untuk fesyen loh Paps. Paps bisa memadukan jenis pakaian seperti kemeja putih, blazer atau cardigan dengan pakaian lain. Misalnya kalau Paps mau menghadiri acara semi formal, paps bisa menggunakan kaos yang di padukan dengan blazer. Untuk acara formal, Paps bisa menggunakan kemeja dan blazer. Atau jika ingin bersantai paps bisa menggunakan kaos yang dipadukan dengan cardigan.

Menggunakan Hoodie

Hoodie bisa nih jadi salah satu fashion item yang wajib papsday punya! Karna memadukan hoodie itu super gampang banget! Hoodie bisa kamu padukan dengan celana jeans sambil mengenakan sepatu sneakers dan tadaaaa Papsday sudah terlihat super stylish!

Makin kece pakai outerwear

Outerwear atau pakaian yang digunakan sebagai pakaian luaran yang menutupi baju utama sering dijadikan fashion item yang bisa menambah kombinasi gaya berpakaian Papsday. Papsday bisa membeli outerwear yang berkualitas baik, jadi bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

Itudia Papsday beberapa inspirasi fashion yang simple tapi keren yang bisa Papsday gunakan untuk jadi pakaian sehari-hari Papsday! Semoga bermanfaat ya Papsday!<3

Baca yang ini juga yuk REKOMENDASI CANOLA OIL UNTUK MELENGKAPI KEBUTUHAN LEMAK SAAT MPASI

APA AJA SIH YANG MEMPENGARUHI KELUARNYA ASI? SIMAK DISINI YUK

Momsday tau nggak? mungkin tidak semua Moms mempunyai puting yang menonjol. Bagi momsday dengan puting datar dan masuk ke dalam mungkin suka cemas apakah nanti saat anaknya lahir produksi ASI (Air Susu Ibu) lancar atau tidak bukan?

Nah.. Moms gak perlu khawatir terkait hal ini yaa! Berdasarkan informasi dari Dr. Ameetha Drupadi selaku konselor laktasi menjelaskan bahwa setiap ASI memiliki saluran yang cukup luas diatas areola sehingga ASI dapat keluar tanpa dipengaruhi bentuk dari bentuk puting Momsday yaa. Dan ternyata keluarnya ASI itu bukan Cuma dipengaruhi oleh bentuk puting saja Momsday, nah berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan Momsday ketika ingin menyusui ya.

Kondisi psikologis dapat mempengaruhi produksi ASI

Menurut Dr Sara Elisa Wijono yang merupakan salah satu konselor laktasi menjelaskan, produksi ASI dapat dipengaruhi oleh faktor psikologis. Buat para Moms yang baru saja melahirkan mungkin akan mengalami berbagai macam perasaan negatif, seperti rasa stres, khawatir,  hingga rasa belum beradaptasi dengan perubahan bentuk tubuh. Hal ini dapat memengaruhi hormon oksitosin, yang pada akhirnya memengaruhi keluarnya ASI yang diproduksi Moms yaa..

Kapasitas volume ASI

Setiap volume ASI yang dikeluarkan Moms tentunya berbeda-beda, hal ini bisa terjadi karena beberapa hal, seperti gangguan pada produksi hormon prolactin, pernah mengkonsumsi obat yang dapat menghentikan keluarnya peredaran ASI, atau kondisi-kondisi lainnya.

Untuk itu buat para Moms yang sedang menyusui tidak perlu khawatir, karena pada dasarnya ASI yang diberikan kepada buah hati tidak perlu banyak melainkan haruslah cukup. Cukupnya ASI yang diberikan kepada buah hati dapat dilihat melalui beberapa hal seperti:

  • Berat Badan Bayi. Pada tiga bulan pertama, pertambahannya buah hati berkisar 750-900 gram. Namun, pertambahannya tidak akan sebanyak ini di bulan-bulan berikutnya.
  • Air seni yang berwarna jernih kekuningan serta tidak bau menyengat. Bayi buang air kecil kurang lebih enam hingga delapan kali per hari, setelah hari kelima.

Sang buah hati memang belum bisa menyampaikan secara langsung jika mereka merasa lapar. Tangisan merupakan cara paling ampuh untuk membuat seorang ibu memahami keinginan mereka. Untuk itu, Momsday bisa mengatur jadwal ASI yang diberikan kepada buah hati Sekiranya 8 sampai 12 kali asupan makanan dalam waktu 24 jam. Durasi setiap makanan yang mereka butuhkan sekitar 10-20 menit pada setiap payudara.

Konsumsi makanan dapat memengaruhi komposisi ASI

Setiap nutrisi yang didapatkan Moms selama kehamilan menandakan bahwa ASI Momsday bergizi dan seimbang untuk semua kebutuhan buah hati, hal ini sangat dipengaruhi oleh makanan yang Momsday konsumsi yaa.

Berdasarkan informasi dari CNN rasio asam lemak dalam ASI dan kecenderungan bayinya untuk mengembangkan alergi tertentu. Studi lain melaporkan bahwa kadar asam lemak omega tiga dalam makanan ibu tidak hanya terkait dengan perkembangan saraf yang sehat dan pola tidur pada bayi serta meningkatkan sifat penguatan kekebalan dari ASI.

Salah satu anjuran terbaik untuk mendukung proses ASI momsday bisa mengkonsumsi makanan dan camilan secara teratur sepanjang hari dan mengkonsumsi berbagai macam makanan alami sehingga Momsday tidak hanya meningkatkan nutrisi dalam ASI tetapi juga dapat menjaga kesehatan Anda sendiri dan tidak menjadi terkuras.

Nah.. itu dia Moms beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin memberikan ASI ke buah hati tersayang yaa. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya yang bermanfaat ya Moms!

Moms waspadai ini juga ya, coba deh cek Artikel ini HINDARI KANKER SERVIKS DENGAN MEMILIH PEMBALUT YANG AMAN

MEMIJAT SI KECIL ADA BANYAK MANFAATNYA LOH MOMSDAY!

Memijat bayi memiliki banyak manfaat. Selain memperkuat ikatan positif dengan sang buah hati, dalam setiap sentuhan yang dierikan akan membuat si kecil merasa dicintai. Pijat juga membuat si kecil merasa lebih rileks dan bisa membuat kualitas tidurnya meningkat. Nih Atika kasih tau beberapa manfaat yang didapat dari pijat bayi, lessgoooo<3

Meningkatkan daya tahan tubuh

Beberapa studi menunjukan bahwa memijat bayi bisa meningkatkan daya taham tubuh si kecil dalam melawan berbagai kuman, jadi dengan rajin memijat si kecil bisa membuat si kecil memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik Moms.

Membuat bayi rileks

Memijat si kecil bisa merangsang otak si kecil untuk memproduksi lebih banyak serotonin dan lebih sedikit kortisol. Jadi, detak jantung dan pernapasan bayi bisa lebih teratur dan membuat si kecil lebih merasa rileks setelah dipijat Moms

Bonding

Memijat si kecil secara teratur juga sangat baik untuk kesejahteraan emosionalnya Moms. sentuhan penuh kasih sayang dan gerakan berirama adalah salah satu bentuk komunikasi paling kuat antara bayi dan orangtuanya loh!

Melancarkan sistem peredaran darah

Menurut Asosiasi Pijat Bayi Internasional (IAIM), pijat bayi ini bisa membantu merangsang sistem peredaran darah dan pencernaan si kecil Moms. karna dengan memijat bayi, Moms bisa membantu memperlancar peredaran darah si kecil.

Yaiy, sekarang jadi paham ya Moms manfaat yang bisa kita dapetin kalo memijat si kecil, semoga info dari Atika bermanfaat ya Moms! toodles<3

Baca ini juga asik loh Momsday! YUK KENALI PENYEBAB SI KECIL MENDENGKUR, JANGAN PANIK DULU YA!