Moms setelah melahirkan

PAPSDAY, LAKUKAN HAL INI UNTUK MOMS SETELAH MELAHIRKAN YA!

Hello Papsday!  Perlu kalian ketahui bahwa proses melahirkan bukan suatu hal yang mudah untuk Moms lalui. Sebagai suami, Kalian mempunyai peran yang sangat penting untuk Momsday ketika ia sudah melahirkan lho! Pada artikel kali ini, Atika akan menjelaskan hal apa saja yang harus Papsday lakukan untuk Moms setelah melahirkan ya!

Sebelum membahas apa saja yang harus Papsday lakukan, kalian harus mengetahui bahwa Momsday akan mengalami perubahan fisik dan mental yang cukup drastic setelah ia melahirkan. Mulai dari perubahan pada Rahim, berat badan, perubahan vagina, serta muncul perasaan yang baru. Oleh karena itu, Papsday harus bisa menjadi support system bagi Momsday ya!

Berikut adalah beberapa hal yang bisa Papsday lakukan untuk Moms setelah ia melahirkan ya! Yuk, simak artikel ini sampai selesai.

Mendukung pekerjaan rumah tangga

Hal pertama yang harus Papsday lakukan pertama kali setelah Moms melahirkan adalah mendukung serta membantu pekerjaan rumah tangga ya. Pada umumnya setelah menjalani proses melahirkan, Momsday akan merasa lebih cepat lelah. Oleh karena itu, kalian wajib untuk membantu pekerjaannya sebagai seorang ibu yang akan mengurus rumah tangga kalian.

Hal ini sangat penting untuk kalian lakukan, agar kondisi kesehatan dan mentalnya Momsday bisa selalu terjaga. Karena kondisi kesehatan serta perasaan emosi Moms dapat berpengaruh terhadap kualitas ASI yang ia hasilkan lho! Kalian bisa memulainya dengan cara membantu cuci piring, cuci pakaian, memasak, dan juga bisa mengurus pekerjaan lainnya yang dapat meringankan beban Moms ya.

Membantu merawat dan menjaga Bayi

Selain membantu pekerjaan rumah tangga, Papsday juga harus ikut turut serta membantu Moms dalam merawat sang buah hati ya. Kalian harus membuang stigma bahwa yang harus mengurus bayi hanya Momsday saja, hal ini adalah kekeliruan yang sangat besar. Karena pada dasarnya, mengurus seorang anak adalah tugas Ayah dan juga Ibu ya!

Papsday bisa memulainya dengan membantu mengganti popok bayi, menidurkan, dan juga memandikan Si Kecil ya. Selain membantu meringankan tugas-tugas Moms, Papsday juga dapat meningkatkan hubungan baik kalian dengan sang buah hati lho!

Selalu ajak Moms untuk berkomunikasi

Selanjutnya, Papsday harus membagi waktu kalian untuk istri tercinta ya. Kalian harus tetap menjaga kedekatan hubungan kalian melalui komunikasi yang baik. Papsday bisa mengajak diskusi mengenai sesuatu, atau mungkin bisa mendengarkan keluh kesah yang Momsday alami selama ia menjadi seorang Ibu. Dengan menerapkan hal ini, perasaan Momsday akan lebih baik dan tenang.

Tunjukkan kasih sayang kepada Moms

Pada dasarnya, seorang istri sangat senang jika ia mendapat perhatian dan rasa kasih sayang dari seorang suami, Oleh karena itu, hal ini menjadi sangat penting untuk Papsday lakukan, agar bisa menjaga serta menghibur perasaan Moms ya. Papsday juga perlu mengetahui bahwa masa nifas yang Moms alami membuat ia belum siap secara fisik dan mental untuk berhubungan intim setelah melahirkan ya.

Oleh karena itu, kalian bisa menunjukkan kasih sayang yang lain seperti memberi pelukan dan ciuman ya. Walau hal ini terbilang sederhana namun kalian bisa tetap memberikan perasaan romantic terhadap Moms ya! Nah itu dia beberapa cara yang dapat Papsday lakukan untuk Moms setelah ia melahirkan ya! Pastikan untuk selalu menjaga hubungan yang baik dengan Moms tercinta ya!

Bagi Papsday yang ingin belanja pakaian untuk sang buah hati, Atika ingin merekomendasikan kalian untuk mendownload aplikasi Parentoday yang berada pada playstore dan juga appstore ya. Melalui aplikasi Parentoday, banyak manfaat yang bisa kalian dapatkan lho! Mulai dari belanja pakaian untuk anak, jurnal parenting, mendapat artikel bermanfaat, dan juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli parentoday untuk kebutuhan anak ya.

Kira-kira kalian mau Atika bagikan informasi tentang apalagi nih? Jangan lupa berikan komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! KATA SIAPA PAPS GAK IKUT BERJUANG? INI NIH PERAN YANG BISA PAPSDAY LAKUKAN SAAT MOMS LAGI HAMIL

Mencuri waktu untuk berhubungan seks

TIPS MENCURI WAKTU UNTUK BERHUBUNGAN SEKS, KETIKA PUNYA ANAK

Hello Momspapsday! Mungkin bagi kalian berhubungan seks adalah hal yang paling menyenangkan dan paling kalian nantikan bukan? Namun, kegiatan seperti ini akan sulit untuk kalian lakukan saat sudah mempunyai sang buah hati. Pada artikel kali ini, Atika akan memberikan tips untuk Momspapsday bagaimana mencuri waktu untuk berhubungan seks ketika kalian sudah mempunyai anak ya!

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Momspapsday lakukan untuk bisa memiliki waktu berhubungan seks ya. Yuk, simak penjelasannya sampai habis!

Melakukannya selain di tempat tidur

Hal pertama yang bisa Momspapsday lakukan adalah memikirkan tempat yang bisa kalian gunakan selain dari tempat tidur ya.  Hal ini harus kalian perhatikan, karena pada umumnya akan ada waktu dimana Si Kecil tidak ingin berpisah dengan kalian. Oleh karena itu, waktu yang paling tepat untuk melakukan berhubungan seks adalah waktu pada saat Si Kecil sudah tidur.

Momspapsday harus mencoba tempat baru seperti pada sofa ruang tamu, ruang dapur, atau mungkin kalian bisa melakukannya dalam kamar mandi untuk merasakan sensasi baru saat bercinta ya! Selain aman dari Si Kecil kalian juga dapat merasakan pengalaman baru serta rasa baru yang menantang. Atika juga menyarankan kalian mencoba posisi gaya bercinta yang baru, seperti misalnya melakukan seks sambil berdiri.

Berhubungan intim saat anak tidak dirumah

Selain memikirkan tempat, Momspapsday bisa mencuri waktu untuk bercinta dengan pasangan saat sang buah hati sedang berada di luar. Perlu Momsday dan Papsday ketahui bahwa berhubungan seks tidak hanya bisa kalian lakukan saat malam saja lho! Kalian juga bisa melakukannya saat waktu siang hari juga, Seperti misalnya saat Si Kecil sedang pergi bermain, pergi ke sekolah, atau pergi ke tempat lainnya.

Alihkan suara kalian saat sedang bercinta

Ketika Momspapsday hendak ingin bercinta, pada umumnya kalian akan menghasilkan suara erangan atau rintihan yang nikmat bukan? Oleh karena itu hal ini penting untuk Momspapsday perhatikan agar momen aktifitas romantisasi dengan pasangan bisa terasa aman ya, kalian juga harus bisa membuat suara yang dapat mengalihkan Si Kecil ya. Misalnya seperti memutar suara lagu atau air pada kamar mandi ya!

Menitipkan anak dengan kerabat yang sudah dikenal

Untuk berhubungan intim dengan pasangan, tentunya Moms dan juga Papsday memerlukan waktu berdua untuk membangun kasih sayang yang lebih erat bukan? Salah satu cara yang dapat kalian lakukan untuk memiliki waktu berdua adalah dengan menitipkan sang buah hati dengan kerabat yang sudah kalian kenal dengan baik ya. Pastikan untuk menitipkan ke orang yang sudah kalian percaya ya Momspapsday! Seperti kakek dan nenek.

Nah itu dia beberapa tips mencuri waktu untuk berhubungan seks yang Momspapsday! Jika kalian ingin memberi masukan dan mendengar tips dari orang lain, maka Atika menyarankan kalian untuk bergabung dengan komunitas Parentoday ya. Selain cocok untuk berdiskusi, kalian juga bisa membeli baju anak, berkonsultasi dengan dokter anak, mendapat jurnal parenting, dan juga melihat resep terkini lho!

Kira-kira kalian mau Atika bahas tentang apalagi nih Momspapsday? Jangan lupa berikan komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMSPAPSDAY! DIRASA OKE BELUM TENTU OKE, INI DIA NIH KESALAHAN FATAL DI KEGIATAN SEKSUAL

INI NIH MOMS BUMBU-BUMBU BIAR RUMAH TANGGA JADI HARMONIS!

Menjaga keluarga agar tetap menjadi keluarga yang harmonis dan bahagia memang bukan hal yang mudah kan Momspapsday?// Karna bukan gak mungkin nih rumah tangga Momspapsday akan mengalami ujian baik itu dari kesabaran sampai ke kesetiaan.

Dalam agama islam, kita menyebut keluarga harmonis dengan keluarga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah atau keluarga yang damai, penuh cinta dan kasih sayang. Nah hal ini bisa jadi landasan dalam menjalankan keluarga Momspapsday nih! Selain itu, kira-kira apa aja ya yang bisa jadi landasan agar keluarga tetap harmonis? Bahas bareng yuk!

Menikmati kehidupan satusama lain

Keluarga yang harmonis adalah pasangan yang mengangkat satu sama lain, bukan yang saling menjatuhkan ya Momspapsday. Kalau di kutip dari penjelasan Relationship Concelour di New York, Rabbi Shmuley Boteach, akan ada kegembiraan yang menjadi ciri khas interaksi mereka yang saling menghargai satu sama lain. Contohnya nih, anak akan bahagia saat melihat orangtua-nya pulang dan begitupun sebaliknya.

Jadikan pernikahanmu sebagai prioritas

Menjadikan pernikahanmu sebagai prioritas juga bisa jadi kunci rumah tangga yang harmonis loh! Terkadang saat memiliki anak, Momspapsday akan menjadikan anak sebagai prioritas utama kalian, nah hal ini nih yang bisa membuat keharmonisan Moms dan Paps berkurang, dan hal ini bisa berdampak buruk loh bagi keluarga, karna nanti saat si kecil dewasa, ia akan memiliki kehidupannya sendiri. Jadi usahakan tetap menjadikan pasangan sebagai prioritas yaaa!<3

Saling menjaga ibadah

Nah tips selanjutnya adalah saling menjaga ibadah. Keluarga yang Sakinnah, Mawaddah dan Warrahmah tidak akan terwujud bila pasangan tidak menjaga ibadahnya dengan baik nih Momspapsday. Momspapsday akan meraih kebahagiaan kalau kalian taat berada di jalan Allah SWT dan saling mengingatkan dalam hal beribadah dan menunaikan kewajiban lainnya pada Allah SWT.

Jangan terlalu banyak bekerja

Hayooo siapa nih yang sering mengutamakan pekerjaan dibandingkan keluarga? Terkadang Momspapsday beranggapan kalau dengan bekerja lebih giat, Momspapsday akan bisa membuat keluarga lebih bahagia. Tapi bekerja terlalu keras, bisa membuat si kecil dan pasangan jadi merasa tidak dihargai keberadaannya loh! Karna kunci dari kebahagiaan berumah tangga adalah ketika anak dan pasanganmu merasa dihargai dengan lebih banyak menghabiskan waktu bersama.

Ternyata ada banyak kan Momspapsday cara untuk mempertahankan keluarga yang harmonis, kunci utamanya adalah saling terbuka dan menghargai satu sama lain ya! Semoga bermanfaat Momspapsday. Kamu boleh banget loh share cara kamu untuk membuat rumah tangga jadi tetap harmonis di beranda komunitas parentoday!<3

INI PENYEBAB DARI POLA ASUH TIGER PARENTING, YUK, SIMAK!

INI PENYEBAB DARI POLA ASUH TIGER PARENTING, YUK, SIMAK!

Hello Momspapsday! Banyak hal yang harus Momspapsday perhatikan untuk membesarkan sang buah hati. Setiap anak wajib untuk mendapatkan pola asuh yang baik dari orang tua, namun tidak semua pola asuh parenting bisa berdampak baik untuk Si Kecil. Salah satunya adalah pola asuh tiger parenting, pola asuh ini bersifat otoriter dan banyak orang tua yang menerapkan pola asuh tersebut.

Metode tiger parenting merupakan salah satu pola asuh yang pertama kali yang populer dari salah satu penulis Amerika Serikat, Amy Chua. Melalui bukunya, Battle Hymn of the Tiger Mother. Wanita yang merupakan profesor hukum di Universitas Yale. Buku ini menceritakan tentang pengaruh kebudayaan Cina, yang dia miliki dalam pola pengasuhannya.

Dalam buku Tiger Mom ini, ia menjelaskan soal jenis parenting yang Chua gunakan dalam mendidik sang buah hatinya. Beberapa hal yang chua lakukan memicu pro dan kontra dari banyak pihak sementara yang lain mendukungnya. Namun Chua yakin, berdasarkan contoh kasus tiger parenting yang dia jalani, cara itu sangatbermanfaat.

Menurutnya, dampak positif tiger parenting terlihat dari kesuksesan anak-anaknya di sekolah maupun studi musik yang dia jalankan. Apa itu Tiger Parenting? Tiger parenting adalah metode pengasuhan yang bersikap keras dan otoriter secara terang-terangan. Gaya pengasuhan seperti ini terlihat dingin, menuntut, dan sering kali tidak mendukung secara emosional.

Momspapsday yang menggunakan pola asuh tiger parenting, biasanya cenderung memakai metode ketakutan serta otoriter agar sang buah hati menuruti kehendak kalian. Seperti misalnya ketika Momspapsday ingin Si Kecil menjadi juara kelas, kalian selalu memaksa sang buah hati agar selalu belajar secara terus-menerus serta memberi tekanan seperti mengancam Si Kecil agar tidak boleh bermain lagi.

Tujuan orang tua dari melakukan tiger parenting adalah membentuk sang anak menjadi orang dewasa yang bahagia, sukses, dan mampu menyesuaikan diri dengan baik. Cara ini bisa menghasilkan anak-anak yang fokus dan berorientasi pada tujuan.

Dampak Tiger Parenting

Tujuan tiger parents adalah membentuk sang anak menjadi orang dewasa yang bahagia, sukses, dan mampu menyesuaikan diri dengan baik. Cara ini bisa menghasilkan anak-anak yang fokus dan berorientasi pada tujuan. Hal ini menuai pro dan kontra terhadap metode pola asuh ini, karena konsep tiger parenting banyak yang menilai memiliki sisi positif dan juga sisi negatif.

Dampak positif

Dampak positif dari pola asuh tiger parenting itu cukup baik, seperti misalnya Si kecil menjadi seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, Dengan mengikuti aturan dan perintah secara terus menerus, anak-anak cenderung memahami pentingnya punya kehidupan yang disiplin. Selain itu, pola asuh ini dapat mengungkapkan potensi Si Kecil. Dia bisa belajar menjadi yang terbaik untuk mencapai kesuksesan.

Dampak negatif

Selain memiliki dampak yang positif, pola asuh tiger parenting juga memiliki dampak negative lho! Seperti misalnya Si Kecil lebih suka belajar daripada bermain, namun pada akhirnya dia kurang bergaul dengan teman-temannya, Si Kecil merasa dia tidak bisa menentukan pilihannya sendiri, Si Kecil akan memiliki rutinitas positif seperti belajar, namun rutinitas ini terkesan kaku karena dia tidak memiliki waktu untuk bermain.

Nah itu dia dampak yang terjadi karena pola asuh tiger parenting ya Momspapsday! Kira-kira menurut kalian, apakah pola asuh ini sangat cocok untuk kalian? Tulis dikomentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! INGIN TAHU MENGENAI DAMPAK PARENTING HELICOPTER? YUK, SIMAK!

INI NIH MOMSDAY YANG JADI PENYEBAB SI KECIL HISAP JEMPOL!

Kebiasaan bayi hisap jempol mungkin sudah asing bagi para Moms dan Paps, tapi kalo seluruh tangan gimana ya Moms? Bisa kita anggap normal gak ya ini? Singkatnya, gamasalah Moms bayi hisap jempol karna bisa menjadi salah satu cara si kecil berkomunikasi dengan kita Moms

Nah untuk memahami penyebab bayi menghisap jempolnya, Moms dan paps harus sedikit menjadi detektif nih. Karna penyebab isap jari ini tergantung pada berapa usia dan fase perkembangan apa yang sedang si kecil alami. Nah kita liat yuk tanda-tanda isap jarinya Moms!

Bayi Hisap Jempol Tanda lapar atau haus

Pada dasarnya aktivitas isap jempol ini sudah si kecil lakukan sejak masih berada di dalam kandungan Moms. jadi gak heran jika setelah lahir, bayi masih akan melakukan kebiasaan ini Moms. di awal kelahiran, aktivitas ini bisa menjadi tanda bayi merasa lapar dan haus Moms.

Bayi sedang menenangkan diri sendiri

Beberapa bayi menghisap jari untuk menenangkan diri sendiri. Hal ini dipicu oleh kondisi ketika si kecil sering tertidur saat menghisap payudara atau botol susu. Bahkan bayi pada usia 7 – 9 bulan masih sering terlihat sedang menghisap jempol. Faktor penyebab bayi melakukan hal ini adalah karna alasan yang sama yaitu menenangkan diri sendiri.

Eksplorasi anggota tubuh

Masih ada lagi nih Moms faktor dari penyebab bayi menghisap jarinya, mereka sedang asyik melakukan eksplorasi anggota tubuh. Bayi pada usia ini baru mulai menyadari bahwa mereka memiliki alat yang sangat berguna yang melekat pada tubuh.

Bayi hisap jempol karna Merasa bosan

Rasa bosan juga bisa menyebabkan bayi menghisap jempol. Dengan menghisap jarinya, mereka memberi isyarat kepada orang dewasa di sekitarnya untuk memberi pemandangan atau suasana baru, kalo Moms gak kasih respon biasanya si kecil bakal nangis nih Moms.

Itudia Moms beberapa hal yang bisa menjadi alasan si kecil menghisap jempolnya, Moms sama Paps harus sering-sering jadi detektif nih kalau si kecil udah mulai menghisap jarinya. Semoga informasi dari Atika membantu ya Moms<3

Momsday, coba baca ini juga yuk PERSALINAN DENGAN METODE INDUKSI HARUS MEMPERHATIKAN INI DULU LOH MOMS!

Paps menggendong anak sambil push up.

SPERMA YANG SEHAT PENGARUHI KESUBURAN PAPS! YUK, BACA INI!

Hello Papsday! menjaga sperma agar tetap sehat adalah suatu hal penting yang harus selalu Papsday perhatikan oleh kalian. Memiliki sperma yang sehat, menjadi faktor yang mempengaruhi kesuburan Papsday ketika ingin mempunyai keturunan. Oleh karena itu penting untuk menjaga kualitas sperma Papsday ya! Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan tips kepada Papsday agar selalu memiliki sperma yang sehat ya!

Berdasarkan pedoman World Health Organization (WHO) yang merupakan Organisasi Kesehatan Dunia, dijelaskan bahwa sperma yang sehat memiliki jumlah sekitara 15 juta per millimeter (ml) atau sekitar 39 juta per ejakulasi. Menurut dokter dan juga para ahli, jumlah sperma yang kurang dari 15 juta per millimeter itu termasuk rendah dan cenderung menyebabkan masalah kesuburan.

Cara mempunyai sperma yang sehat

Berdasarkan kutipan dari Medical News Today, sperma yang sehat dapat dilihat melalui bentuk kepala yang bulat dan ekor yang panjang serta kuat. Setidaknya, 50 persen sel sperma harus mempunyai ukuran, bentuk, dan panjang yang baik. Jika jumlah sperma abnormal melebihi sperma normal, maka hal itu menandakan bahwa kesuburan pria tersebut kurang baik.

Untuk mengatasi masalah ini ada berbagai cara untuk meningkatkan dan menjaga kualitas sperma, yuk simak tips dari Atika sampai habis!

1. Menjaga emosi tetap stabil

Menurut buku yang berjudul Cara Mudah Merencanakan Jenis Kelamin Anak (2008) karya dari dr. Suwignyo Siswosuharjo menjelaskan bahwa stress pikiran bisa mengakibatkan rasa nafsu seksual Papsday bisa berkurang lho! Bahkan hal ini juga bisa mempengaruhi kualitas sperma. Untuk itu Atika menyarankan ketika Papsday ingin melakukan kegiatan berhubungan intim dengan Momsday, lakukan pada saat perasaan Papsday sedang baik ya!

2. Menurunkan berat badan

Menurut informasi dari Healthline, menurunkan berat badan menjadi faktor yang penting untuk meningkatkan kesuburan. Berdasarkan studi, menurunkan berat badan secara terstruktur bisa menaikkan volume air sperma, konsentrasi, mobilitas untuk kualitas sperma Papsday. Hal ini bisa kalian lakukan dengan mengatur jadwal makanan Papsday ya! Seperti tidak makan malam mendekati jam tidur, tidak mengkonsumsi gula berlebihan, dan lainnya.

Selain itu, Atika juga merekomendasikan agar Papsday untuk rutin melakukan olahraga ya. Jika sekiranya kalian tidak mempunyai waktu yang cukup, Papsday bisa melakukan olahraga yang sederhana seperti misalnya bersepeda ketika ingin pergi ke kantor, melakukan pemanasan kecil setelah bangun, atau jogging disekitar area rumah.

3. Mengkonsumsi vitamin yang cukup

Mengkonsumsi vitamin seperti vitamin C, D, E, dan CoQ 10 menjadi faktor penting untuk menjaga kesehatan sperma. Hal ini telah terbukti oleh beberapa studi seperti mengkonsumsi seribu milligram vitamin C setiap hari bisa membantu konsentrasi serta mobilitas sperma sehat Papsday. Selain vitamin C, tingkat kehamilan yang tidak berhasil antara pasangan terjadi karena Papsday memiliki kadar vitamin D yang rendah.

Selain mengkonsumsi jenis vitamin-vitamin, Atika juga menyarankan agar Papsday bisa berkonsultasi dengan dokter agar mendapat rekomendasi hal-hal yang bisa kalian lakukan untuk menjaga kualitas kesehatan sperma Papsday ya.

4. Hindari berendam dengan air panas terlalu lama

Berendam didalam air panas dalam waktu yang lama bisa mengurangi jumlah produksi sperma Papsday lho! Hal ini dikarenakan temperatur yang tinggi mengakibatkan terhambatnya proses produksi sperma. Atika menyarankan agar papsday berendam air panas tidak lebih dari 15 menit. Selain itu, jika ingin tetap berendam dengan air hangta, pastikan agar Papsday menggunakan air yang tidak lebih dari suhu 36 derajat Celsius.

5. Hindari konsumsi alkohol berlebihan

Berdasarkan informasi dari Mens Health, mengkonsumsi minuman beralkohol bisa menjadi toksin untuk memproduksi jumlah sperma. Oleh karena itu, Atika menyarankan agar Papsday berhenti minum minuman beralkohol ya. Jika kalian masih ingin meminum alkohol, pastikan juga untuk membatasinya. Paling tidak, cukup hanya 3 gelas dalam waktu seminggu.

Nah itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan oleh Papsday agar bisa memiliki sperma yang sehat. Kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? Komentar dibawah ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA PAPSDAY! KATA SIAPA PAPS GAK IKUT BERJUANG? INI NIH PERAN YANG BISA PAPSDAY LAKUKAN SAAT MOMS LAGI HAMIL

Ibu mengajarkan si kecil berenang

INGIN MENGAJARKAN SI KECIL BERENANG? YUK, SIMAK INI!

Berenang adalah suatu kemampuan yang sangat penting untuk Si Kecil, Momspapsday bisa mengajarkan Si Kecil berenang melalui hal-hal yang sederhana sepeti, sebelum masuk kolam renang, mandi, dan juga saat ketika berenang langsung di kolam renang. Selain untuk olahraga, kemampuan ini bisa berguna juga untuk keadaan tak terduga seperti saat ketika tenggelam dan lainnya.

Oleh karena itu, kemampuan untuk berenang menjadi hal yang wajib untuk diajarkan kepada sang buah hati ya Momspapsday! Untuk melatih Si Kecil berenang, banyak cara yang bisa kalian lakukan.

Cara mengajarkan Si Kecil berenang

Memiliki kemampuan untuk berenang juga dapat berguna untuk melatih pernapasan dan otot Si Kecil semakin berkembang lho! Pada artikel kali ini Atika akan membahas tips agar Momspapsday bisa mengetahui cara mengajarkan Si Kecil berenang ya! Yuk, simak sampai habis!

1. Mengajarkan Si Kecil keberanian terhadap air

Menimbulkan rasa keberanian Si Kecil terhadap air adalah hal yang sangat penting, momen ini menjadi hal dasar agar Momspapsday bisa melatih Si Kecil untuk bisa berenang. Awal mula yang dapat kita lakukan adalah mengenalkan sang buah hati dengan air, hal ini bisa kita mulai ketika Si Kecil mandil. Jika pada kamar mandi terdapat bathtube atau bak mandi, kalian bisa menjatuhkan koin ke dalamnya.

Setelah itu, coba berikan instruksi terhadap Si Kecil agar dia mengambil koin tersebut, jangan lupa berikan arahan kepada dia untuk membuka matanya di dalam air tersebut ya. Melalui cara ini, Si Kecil akan mengerti bahwa membuka air mata ketika berada dalam air itu adalah hal yang mudah dan dapat untuk dia lakukan. Dengan begitu, Si Kecil akan berani untuk kedalam air, hal ini menjadi awal yang bagus untuk mengajari dia berenang.

2. Memberi pemahaman bahwa air itu menyenangkan

Setelah itu, Momspapsday harus bisa membuat pemikiran kepada Si Kecil bahwa air itu menyenangkan. Hal ini bisa Momspapsday lakukan melalui aktivitas mandi menyenangkan. Dengan demikian, Si Kecil akan merasa nyaman dengan air. Momspapsday dapat mengajari Si Kecil dengan cara yang sederhana di air. Seperti misalnya, meniup gelembung di air atau sekadar mencipratkan air ke sekelilingnya.

Selain itu, Anda dapat mengajarkan keselamatan dan keamanan ketika melakukan aktivitas di air. Berikan pemahaman kepada anak bahwa ia tidak boleh melakukan aktivitas di air tanpa pengawasan dari orang dewasa, untuk berhati-hati jika berada di sekitar kolam renang, dan untuk memanggil bantuan jika melihat ada orang yang butuh bantuan di dalam air.

3. Melatih pernapasan Si Kecil

Setelah itu, Momspapsday bisa melatih pernapasan Si Kecil ketika di dalam air. Kalian bisa menyuruh Si Kecil untuk menahan nafas didalam air selama beberap detik, melalui belajar menahan nafas maka sang buah hati akan mempelajari untuk mengatur pernapasan didalam air. Jika Si Kecil sudah merasa lebih berani, Momspapsday bisa mangajak dia untuk mencobanya di kolam renang yang dangkal ya.

Ketika sang buah hati sudah terbiasa dengan pernapasannya didalam air, maka tentunya dia juga akan mengeksplorasi kolam renang dengan lebih bebas lagi. Misalnya seperti Si Kecil mulai untuk berusaha bergerak dalam air, maka akan semakin mudah untuk mengajari Si Kecil ya Momspapsday! Namun, selama proses ini Atika tetap menghimbau kepada Momspapsday agar selalu menjaga dan memperhatikan Si Kecil ya!

Tentukan instruktur yang tepat untuk Si Kecil

Mengajarkan sang buah hati berenang bisa dilakukan sendiri oleh Momspapsday atau instruktur renang yang profesional.  Momspapsday harus ingat bahwa ketika memilih seseorang yang mengajarkan Si Kecil berenang bukan hanya dapat mengajarkan dia berenang, namun harus juga mengajarkan kemampuan untuk bertahan hidup di dalam air. 

Akan sangat baik jika instruktur renang tersebut telah terlatih secara profesional untuk memberikan pelajaran renang kepada anak-anak.  Selain itu, akan sangat baik jika di tempat anak Anda belajar berenang terdapat petugas keselamatan yang dapat melakukan pertolongan pertama dan bisa melakukan bantuan hidup dasar. 

Nah itu dia beberapa cara untuk mengajarkan sang buah hati untuk berenang ya! Kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? Komentar dibawah ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! TINGKATKAN KECERDASAN ANAK MELALUI MAINAN INI

MOMS UDAH SIAPKAN KEBUTUHAN UNTUK SEKOLAH NANTI BELUM?

Pasti pernah ada kejadian anak nangis dan gak mau pisah sama ibunya di hari pertama sekolah. Ketakutan dengan suasana asing dan ramai bisa jadi penyebab anak menangis dan membutuhkan ibunya untuk meminta perlindungan. Sebenarnya hal tersebut bisa Moms cegah dengan mempersiapkan si kecil jauh sebelum hari pertama sekolahnya, tapi nih terkadang banyak orangtua yang beralasan sibuk dengan pekerjaan. Nah Atika punya beberapa tipsnya nih, coba bahas bareng yuk!

Persiapan awal

Jelasin dulu nih ke si kecil seperti apa sih pilihan pra sekolah yang akan dia ikuti, Moms coba deh main sama si kecil seputar kegiatan pra sekolahnya. Misalnya moms jadi gurunya terus si kecil jadi anaknya, jadi si kecil udah terbiasa mengalami masa belajar dan bermain yang menyenangkan.

Moms juga bisa mengajak si kecil untuk membaca informasi tentang Pra-Sekolah, banyak banget ni Moms buku yang menceritakan atau memberikan informasi mengenai awal masuk sekolah. Coba deh Moms baca bareng si kecil dan tanya pendapatnya

Coba dengarkan ke khawatiran si kecil. Mendengarkan kayanya makan waktu banget gak sih Atika? Kenapa ga langsung aja? Eits memasuki pra sekolah itu adalah hal baru untuk si kecil, jadi wajar banget Moms kalo si kecil merasa khawatir dengan segala macam hal, contohnya “kalo aku mau buang air gimana mah? Kalo nanti mamah ga jemput aku gimana?” dan ke khawatiran lainnya.

Kalo si kecil cenderung pendiam dan gak mau cerita banyak, berarti kita gunakan kemampuan kita dulu untuk mengintai gebetaan jadi untuk membaca gerak tubuh si kecil moms hehehe. Karna pasti keliatan banget nih kalo dia takut, gak suka, atau suka banget dengan hal yang akan dia kerjakan.

Nah lanjuttt coba moms ajak si kecil belanja perlengkapan sekolah bareng, biasanya dia seneng banget nih kalo diajak milih-milih barang, dan kesenangannya saat memilih barang bisa bikin dia jadi excited nunggu hari pertama nya sekolah Moms.

Ga afdol nih kalo atika ga kasih persiapan pas udah masuk sekolahnya, sebenernya lebih simple moms, karna kita udah mempersiapkan dari awal. Cukup bangunkan anak lebih awal, biar si kecil ga terburu-buru. Nanti sampai di sekolah jangan lupa temenin si kecil sebentar ya moms kasih semangat, terus di peluk deh.

Orangtua yang tenang biasanya akan membuat anaknya lebih percaya kalo dia lagi ada di tempat yang aman sekarang. Dan jangan sampe balik ke kelas si kecil ya Moms, kalo nanti si kecil manggil-manggil mamanya, biarkan guru yang menangani sekalian kasih waktu untuk si bu guru dan murid jadi saling mengenal

Susah-susah gampang ya Moms, tapi gapapa dinikmati aja Moms. Kalo dinikmatin pasti jadi seru bangettttt. Semoga bermamfaat ya info dari Atika, sampai jumpa di tips berikutnya. Babayyyy!

Moms! sambil nyiapin kebutuhan si kecil biar lebih rileks, sambil baca ini yuk! KEGUNAAN MUSIK KLASIK UNTUK IBU HAMIL

Ibu yang merawat Si Kecil yang berkebutuhan khusus.

TIPS UNTUK MERAWAT SI KECIL YANG BERKEBUTUHAN KHUSUS

Hello Momspapsday! Tentunya sebagai orang tua kita mau anak kita terlahir dengan sempurna tanpa adanya kekurangan. Namun jika harapan itu tidak terpenuhi, satu hal yang perlu kalian tau bahwa tidak ada satupun manusia yang tidak mempunyai kekurangan. Sebagai orang tua kita harus bisa mendukung sang buah hati dalam keadaan apapun, kali ini Atika akan membagikan tips parenting merawat anak berkebutuhan khusus.

Anak berkebutuhan khusus adalah sebuah istilah terhadap sang buah hati yang mempunyai keterbatasan, baik secara fisik maupun emosional. Merawat serta menjaga sang buah hati yang berkebutuhan khusus tentunya bukan hal yang mudah bagi Momspapsday. Namun, dengan adanya support, kasih sayang, dan perhatian yang cukup terhadap sang buah hati bisa membuat Si Kecil tumbuh dengan baik.

Mengetahui masalah Si Kecil

Ketika membesarkan anak yang berkubutuhan khusus, Momspapsday harus memahami masalah yang dimiliki sang buah hati. Berdasarkan informasi dari Learning Disabilities Association of America (LDA), Momspapsday dengan anak gangguan belajar kadang memiliki kesulitan untuk mengetahui apakah sang buah hatinya normal atau tidak. Misalnya seperti membedakan Si Kecil yang aktif (ADHD) dengan autisme

Agar Momspapsday bisa mengetahui kondisi spesifik mengenai anak yang berkebutuhan khusus, Atika menyarankan agar Momspapsday dapat melakukan konsultasi dengan psikolog atau psikiater supaya bisa mendapat solusi serta penanganan yang tepat.

Perlakukan sang buah hati sama seperti anak lainnya

Ketika membesarkan sang buah hati yang memiliki kebutuhan khusus, Momspapsday harus memperlakukan Si Kecil sama seperti yang lainnya. Memperlakukan sama yang Atika maksud disini adalah tetap memberikan perhatian penuh, kasih sayang, kesempatan untuk berkembang, dan ruang untuk bersosialisasi dengan anak lain.

Ajarkan dia untuk memahami apa yang kita bicarakan

Pada umumnya, sang buah hati yang berkebutuhan khusus jenis memiliki kesulitan dalam belajar bahasa. Kadang mereka mempunyai kesulitan untuk mengartikan bahasa, mendengarkan, dan mengikuti instruksi. Maka dari itu, sebaiknya ketika kalian mengajari Si Kecil, jangan memberikan banyak kata-kata yang rumit. Momspapsday bisa memulai untuk mengajarkan Si Kecil dengan pemahaman yang sederhana yaa!

Misalnya, ketika Momsday ingin mengajari Si Kecil mengenai makanan kalian bisa menggunakan kalimat ini “Adik sedang makan ayam. Ayamnya besar ya” sambil menatap Si Kecil ketika bicara. Selain memberikan kata sederhana, kita juga harus memberi interaksi yang khusus agar sang buah hati dapat menangkap apa yang kita maksud.

Buat jadwal dengan terstruktur

Sang buah hati yang berkebutuhan khusus biasanya kesulitan ketika ingin membedakan waktu dan tempat. Si Kecil juga kadang suka untuk membuat ruangan berantakan. Sebaiknya Momspapsday membatasi ketika memberikan mainan, misalnya hanya memberikan dua atau tiga jenis mainan saat sedang makan.

Hal ini dilakukan agar bisa membantu Si Kecil untuk membuat pilihan. Jika Momspapsday melihat sang buah hati sudah dapat mengambil keputusan, pastikan untuk selalu libatkan Si Kecil dalam rutinitas sehari-hari dan ketika ingin merencanakan sesuatu. Dengan hal ini juga kita bisa membantu sang buah hati agar bisa belajar mengatur waktu dengan baik, merasa dirinya berguna, dan lebih aktif.

Pastikan dia untuk bersosialisasi

Hal yang harus sangat diperhatikan bagi Momspapsday adalah memberikan sang buah hati agar dia memiliki waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman serta orang disekitarnya. Pada umumnya, Si Kecil tidak suka atau tidak bisa bermain dengan teman sebayanya. Hal ini dikarenakan kadang mereka tidak dapat membaca ekspresi wajah, gerakan tubuh, serta nada bicara lawannya.

Oleh karena itu, peran Momspapsday sangat dibutuhkan disini, kalian bisa mengajarkan komunikasi Si Kecil dengan kalian dan orang-orang terdekat terlebih dahulu, seperti om, tante, kakek, nenek, dan lainnya. Setelah Si Kecil memiliki keberanian untuk interaksi, mulailah untuk berikan dia ruang agar berkomunikasi dengan teman-temannya.

Tanamkan rasa percaya diri

Sang buah hati biasanya sering merasakan bahwa dirinya tidak sama seperti teman pada umumnya, hal ini bisa membuat dia tidak dapat tampil percaya diri. Disini peran Momspapsday sangat dibutuhkan, sebagai orang tua, kita harus memberikan dukungan penuh terhadap Si Kecil agar dia bisa tampil dengan rasa percaya diri yang cukup.

Momspapsday bisa memulai menumbuhkan rasa percaya diri Si Kecil dengan memberikan pujian serta komentar yang positif ketika dia sehabis melakukan suatu aktifitas. Dengan begini, Atika yakin seiring dengan waktu rasa percaya diri Si Kecil akan mulai tumbuh.

Membesarkan Si Kecil yang berkebutuhan khusus tentunya tidak mudah, Momspapsday memperlukan kesabaran ketika mendampingi sang buah hati. Sebagai orang tua, kita harus selalu memberikan yang terbaik serta motivasi untuk Si Kecil. Jangan sungkan untuk meminta bantuan keluarga bila merasa kesulitan dan kelelahan saat mendampingi si kecil.

Momspapsday juga bisa membicarakan masalah-masalah ini dengan dokter spesialis tumbuh kembang untuk mendapat penanganan yang tepat. Jika Momspapsday tidak memiliki waktu yang cukup untuk berkonsultasi langsung Atika ingin memberikan informasi, bahwa kalian bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Parentoday ya! Selain banyak pilihan dokter untuk Si Kecil, Momspapsday juga bisa melihat informasi penting lainnya seputar ilmu parenting.

Nah itu dia beberapa tips dari Atika untuk merawat sang buah hati yang memiliki kebutuhan khusus ya! Kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? Komen dibawah ya!

Jangan lupa baca ini ya Moms! BALITA TERKENA EKSIM? YUK, LAKUKAN HAL INI!

Balita terkena eksim

BALITA TERKENA EKSIM? YUK, LAKUKAN HAL INI!

Hello Momsday! Apakah kalian tau? Penyakit eksim dapat terjadi pada siapa saja, tanpa terkecuali juga sampai ke balita. Penyakit ini dapat mengakibatkan kulit gatal pada Si Kecil sehingga dia menjadi rewel. Penanganan terhadap penyakit ini harus Moms lakukan dengan benar agar tidak menimbulkan infeksi dan juga masalah lain pada kulit. Ingin agar balita tidak terkena eksim? Ada beberapa hal yang harus Momsday lakukan ya!

Gejala pertama kali, biasanya ditunjukkan Si Kecil ketika terkena eksim adalah pada saat berusia 3-6 bulan, namun ada juga yang muncul saat sang buah hati menginjak umur 2 tahun. Balita lebih rentan terkena penyakit eksim jika Momspapsday memiliki riwayat penyakit eksim. Selain rasa gatal, penyakit ini bisa menimbulkan gejala lainnya berupa betik-betik atau ruam merah terhadap sisi kulit.

Sisi kulit yang terkena eksim juga bisa menimbulkan luka serius dan berdarah, untuk itu Atika menyarankan untuk mencegah sang buah hati tidak menggaruk luka eksim tersebut. Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan informasi beserta tips untuk mengatasi eksim pada balita ya Momsday! Yuk, simak!

Mandi menggunakan air hangat

Untuk menekan rasa gatal pada kulit sang buah hati, Momsday dapat memandikkan Si Kecil menggunakan air hangat yang memiliki suhu sekitar 36-37 derajat Celsius. Momsday bisa memandikan Si Kecil selama 10 sampai 15 menit. Pastikan juga agar Momsday tidak memandikan sang buah hati terlalu lama, karena hal ini dapat membuat sisi kulitnya semakin mengering.

Berikan dia pelembab

Sehabis memandikan sang buah hati, Momsday bisa memberikan pelembab dengan langsung mengoleskannya langsung terhadap sang buah hati. Namun, jangan lupa juga untuk memilih pelembab yang memiliki bahan-bahan alami yang baik dan juga sesuai dengan kulit balita. Setelah mengoleskan pelembab, pastikan untuk memakaikan pakaian berbahan katun yang lembut dan menyerap keringat untuk Si Kecil.

Jauhi penggunaan sabun dan produk yang tidak cocok dengan kulit bayi

Memilih dan menggunakan sabun serta produk perawatan kulit untuk sang buah hati yang masih balita haruslah sangat hati-hati. Banyak sabun yang tidak cocok untuk kulit Si Kecil, dan bisa mengakibatkan eksim semakin melebar. Maka dari itu, Momsday juga harus mengenali apa saja faktor yang memicu penyakit eksim ini.

Sebelum memilih sabun dan produk untuk perawatan kulit pada Si Kecil, pastikan agar sebelumnya Momsday melakukan konsultasi dan juga meminta saran dari dokter terkait memilih produk yang akan digunakan untuk sang buah hati ketika memandikannya. Selain itu, pastikan Si Kecil dalam ruangan yang dingin dan terdapat pertukaran udara yang bersih. Hal ini dilakukan agar kulit Si Kecil tidak mudah merasa gatal.

Gunakan salep Hidrokortison

Rasa gatal membuat balita sering menggaruk yang akan mengakibatkan luka eksim semakin parah dan melebar. Disini Atika menyarankan agar Momsday memberikan salep hidrokortison kepada sang buah hati untuk mengurangi rasa gatal terhadap kulit balita yang terkena eksim. Selain itu, pastikan agar Momsday juga menghibur Si Kecil agar tidak stress. Perasaan stress juga menjadi salah satu penyebab Si Kecil merasakan gatal-gatal.

Nah itu dia beberapa tips untuk mengatasi penyakit eksim kepada balita ya Moms! Kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? Komen dibawah ya!

Jangan lupa untuk baca ini ya Moms! APA AJA SIH MASALAH YANG BISA TERJADI PADA RAMBUT SI KECIL?