TIPS MELATIH SI KECIL UNTUK CEPAT BICARA

TIPS MELATIH SI KECIL UNTUK CEPAT BICARA

Hello Momspapsday! Tentunya kalian ingin sang buah hati cepat berkomunikasi dengan kalian bukan? Banyak hal yang harus diperhatikan untuk melatih ia agar cepat berkembang. Cara melatih sang buah hati berbicara tidak hanya membutuhkan kesabaran, tapi juga harus punya kreatifitas. Pada kali ini Atika akan membagikan tips melatih si kecil untuk cepat berbicara dengan momspapsday ya.

Setiap sang buah hati memiliki waktunya tersendiri dalam belajar untuk berbicara. Sebagian dari mereka dapat berbicara dengan cepat, sedangkan yang lain membutuhkan waktu lebih lama untuk pandai berkomunikasi. Apabila dia masih belum mahir berbicara seperti anak-anak seusianya, Momspapsday tidak perlu khawatir karena kondisi tersebut masih termasuk normal dan sering terjadi.

Kemampuan Si Kecil untuk berbicara akan terus berkembang seiring dengan bertambahnya usia dia. Pada umumnya, jika pada usia enam bulan sang buah hati sudah bisa mengucap kata seperti “ma-ma” atau “ba-ba” maka kemungkinan di usia 12 bulan Si Kecil sudah bisa mengucapkan satu atau beberapa kata sederhana.

Disini peran Momspapsday sangat dibutuhkan untuk membantu perkembangan Si Kecil untuk cepat berbicara lho! Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan Momspapsday untuk melatih Si Kecil untuk bicara ya!

Komunikasi dengan sang buah hati

Momspapsday bisa memulai Si Kecil berbicara mengenai apa saja yang dialami pada hari itu. Misalnya pada waktu malam sebelum tidur, coba ceritakan apa saja yang telah sang buah hati lakukan sepanjang hari. Mulai dari permainan apa saja yang dilakukan, cobalah agar memberikan diskusi yang bersifat terbuka yang jawabannya antara iya dan tidak, hal ini untuk memancing interaksi Si Kecil untuk banyak bicara.

Membacakan cerita menarik

Bagi Momspapsday membacakan cerita tidak mempunyai dampak yang terlalau membantu Si Kecil untuk berbicara, namun hal ini adalah suatu kekeliruan. Momspapsday disarankan untuk membacakan cerita yang menarik untuk menstimulasi pemikiran Si Kecil untuk menangkap cerita tersebut. Atika menyarankan untuk membacakan cerita dengan gambar-gambar yang menarik untuk menarik perhatian sang buah hati.

Selain membacakan cerita, cobalah untuk bersama-sama membuat karangan cerita bersama sang buah hati, dengan memunculkan berbagai karakter, konflik, dan petualangan. Usahakan buat cerita yang dia suka ya Momspapsday!

Mendengarkan lagu yang dia suka

Pada umumnya Si Kecil menyukai lagu dan juga gerakan, ketika mereka mendengarkan lagu yang disukai seperti lagu Baby Shark, Bintang Kecil, Topi Saya Bundar, dan lainnya. Tentunya sang buah hati perlahan akan mempelajari mengenai irama, bahasa, dan dunia yang ada pada lagu tersebut. Selain melatih Si Kecil untuk cepat bicara, dengan metode ini sang buah hati akan merasa senang dan semangat untuk mengikuti lagu tersebut.

Jangan menyanggah ucapan Si Kecil

Ketika sang buah hati sudah bisa mengucap beberapa kata, mungkin terdapat suatu kesalahan yang diucapkan oleh dia. Seperti misalnya, ketika dia ingin mengucapkan “papah”, tetapi dia baru bisa mngucapkan “baba”. Ketika hal ini terjadi, sebisa mungkin Momspapsday jangan menyanggah atau membatah kesalahan Si Kecil, agar dia tetap mempunyai keberanian untuk berbicara.

Nah itu dia beberapa cara untuk melatih Si Kecil untuk cepat berbicara ya Momspapsday! Kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? Komen dibawah yaa!

Jangan lupa untuk baca ini ya Momspapsday! MAU RAMBUT ANAK LEBAT? LAKUKAN CARA INI YUK!

Ibu hamil terkena Pneumonia

TIPS MENCEGAH IBU HAMIL TERKENA PNEUMONIA

Hello Momsday! Perlu kalian tahu, Pneumonia adalah suatu penyakit serius yang menginfeksi paru-paru dan bisa berisiko fatal sampai menyebabkan kematian. Pneumonia bisa dialami oleh siapapun tanpa terkecuali sampai ke Ibu hamil, tentu Momsday tidak ingin hal ini terjadi bukan? Pada kali ini Atika akan membagikan tips mencegah Ibu hamil terkena pneumonia yaa!

Sebelumnya hal yang perlu diketahui Momsday ketika sedang hamil, biasanya imunitas Momsday akan menurun karena pembagian nutrisi terhadap Si Kecil. Oleh karena itu, Momsday disarankan untuk selalu jaga kesehatan tubuh serta menerapkan gaya hidup sehat. Berikut adalah beberapa tips yang akan Atika berikan untuk Momsday agar tidak terkena pneumonia ya! Yuk, simak!

Mencuci tangan secara rutin

Hal pertama yang harus Momsday lakukan adalah menjaga kesehatan, cobalah untuk membiasakan pola hidup sehat dengan cara mencuci tangan sebelum melakukan aktifitas-aktifitas seperti cuci tangan sebelum makan, cuci tangan sesudah memegang benda, dan pastikan untuk mencuci tangan sesuai dengan anjuran WHO.

Berdasarkan informasi dari WHO, terdapat beberapa langkah untuk mencuci tangan, yang pertama pastikan tuangkan air sabun atau cairan antiseptic ke telapak tangan lalu usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar. Setelah itu, usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian, bersihkan juga sela-sela jari, bersihkan ujung jari, dan letakan ujung jari ke telapak tangan lalu gosok perlahan.

Menggunakan masker saat pergi

Menggunakan masker mungkin sudah menjadi hal yang wajar saat pandemic Covid, namun hal ini juga efektif dan wajib dilakukan untuk para Momsday yang sedang hamil ya! Atika menyarankan Momsday untuk menggunakan masker yang tebal ketika sedang pergi keluar. Hal ini dikarenakan masker merupakan penghalang yang bisa membantu mencegah percikan pernapasan yang berisi virus dari orang lain masuk ke dalam tubuh Momsday.

Hindari kontak langsung dengan orang sakit

Selain menggunakan masker, alangkah baiknya Momsday menjauhi kontak langsung dengan orang-orang yang sedang sakit, khususnya  yang sedang terkena flu dan batuk. Karena ketika Momsday sedang hamil rentan terkena Flu dan batuk, dan perlu diingat mencegah lebih baik daripada mengobati ya Moms! Selain itu, Atika menyarankan Momsday juga membawa vitamin yang bisa memperkuat imunitas Momsday yaa!

Melakukan vaksinasi yang ringan

Tidak semua vaksin dapat digunakan untuk Momsday yang sedang hamil, namun ada beberapa vaksin yang boleh diambil oleh Momsday ketika sedang hamil. Salah satu vaksin yang bisa digunakan adalah vaksin influenza, vaksin ini berisi virus yang telah dinonaktifkan. Vaksin ini diperlukan saat hamil untuk mengurangi risiko komplikasi akibat flu yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin.

Namun sebelum menerima vaksin, pastikan Momsday tidak mempunyai alergi terhadap obat-obat dan pastikan tetap konsultasi dengan dokter dulu ya Moms! Nah itu dia beberapa tips mencegah Ibu hamil terkena Pneumonia yaa! Kira-kira Momsday ingin Atika bahas apalagi nih? Komen dibawah ya!

Jangan lupa baca ini ya Moms! TIPS YANG HARUS DIPERHATIKAN BUMIL KETIKA LIBURAN

Bumil (Ibu hamil) yang ingin pergi liburan

TIPS YANG HARUS DIPERHATIKAN BUMIL KETIKA LIBURAN

Menjelang liburan akhir tahun memang menjadi momen yang ditunggu banyak orang termasuk Atika nih. Sebagai Bumil (Ibu hamil) tentunya kita mau juga pergi berlibur untuk refreshing bukan? Nah.. kali ini Atika akan membagikan tips yang harus diperhatikan bumil ketika liburan ya.

Bumil juga perlu untuk melakukan liburan untuk melepaskan penat dari aktivitas kegiatan hariannya. Tentunya, Momsday tidak bisa sembarangan selama liburan karena ada banyak hal yang harus diperhatikan seperti misalnya menjaga kesehatan janin. Maka dari itu, pastikan untuk menerapkan beberapa tips ini ketika liburan saat hamil agar kandungan tetap selalu terjaga ya Moms!

Tentukan tempat liburan yang terjangkau

Tips pertama yang harus dilakukan Momsday adalah menentukan tujuan wisata yang terjangkau yaa! Pastikan agar Momsday yang sedang mengandung untuk menghindari pergi ke tempat-tempat yang membutuhkan jangka waktu lama. Untuk jangka waktu perjalanan Atika menyarankan dua sampai tiga jam, jika memakai perjalanan dengan penerbangan.

Selain itu, pastikan Momsday membuat jadwal keberangkatan dengan terencana, jika ingin berangkat liburan pastikan untuk pergi di waktu yang pas untuk menghindari kemacetan atau hambatan lainnya. Jangan sampai karena kendala ini, Momsday terpaksa melakukan proses kehamilan di jalan yaa!

Bawa barang yang diperlukan

Kenyamanan dan kesehatan Momsday saat pergi liburan sangat penting untuk diperhatikan, terlebih jika akan banyak berjalan di tempat wisata. Momsday tentunya harus menyiapkan barang-barang yang diperlukan seperti sepatu olahraga yang nyaman untuk dipakai, agar Momsday tidak cedera atau bengkak.

Selain itu, yang paling penting untuk dibawa Momsday adalah asupan vitamin yang cukup serta jangan lupa untuk membawa surat-surat penting seperti asuransi kesehatan sebagai antisipasi keadaan tidak terduga jika Momsday diharuskan melakukan proses kehamilan di daerah tempat wisata ya!

Makan dalam jumlah yang cukup

Hal yang penting untuk diperhatikan Momsay saat hamil adalah mengontrol makanan dengan baik ya. Salah satu cara yang bisa dijalankan Momsday saat diberikan banyaknya suguhan makanan pada momen liburan, yakni dengan  cara mengonsumsi makanan makanan dengan jumlah sedikit akan tetapi sering.

Istirahat yang cukup saat liburan

Perlu diingat Momsday, pergi liburan disaat hamil tentunya berbeda dengan biasanya. Banyak hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah memberikan waktu istirahat yang cukup pada tubuh. Jumlah waktu istirahat tubuh setiap umur kandungan bumil berbeda-beda. Usia 3-6 tahun idealnya membutuhkan waktu tidur sebanyak 11-13 jam, usia 6-12 tahun 10 jam, usia 12 – 18 tahun 8-9 jam, dan usia 18-40 tahun 7-8 jam setiap hari. Sementara untuk ibu hamil yakni 7-8 jam per hari.

Nah itu dia beberapa tips yang harus diperhatikan Bumil ketika ingin pergi liburan yaa! Semoga Momsday dan Si Kecil selalu sehat yaa! Kira-kira Momspapsday mau Atika bahas apalagi nih? Komen dibawah yaa!

Jangan lupa baca ini ya Moms! CARA UNTUK MEMBANGUN KARAKTER BAIK PADA ANAK

FOTO ORANG TUA MENGAJARI DAN MEMBANGUN KARAKTER BAIK PADA ANAK

CARA UNTUK MEMBANGUN KARAKTER BAIK PADA ANAK

Setiap anak dilahirkan dengan mempunyai kepribadian yang unik dan berbeda-beda. Akan tetapi tempat dia tumbuh menjadi faktor penting yang akan mempengaruhi perkembangan sang buah hati ya Moms! Untuk itu, penting bagi Momsday agar memahami cara untuk membangun karakter baik pada anak yaa!

Membangun pendidikan karakter sejak dini dapat membuat sang buah hati terbiasa memiliki perilaku baik. Si Kecil akan terbiasa untuk melakukan perbuatan yang positif tanpa disuruh. Dengan begitu, ketika ia dewasa maka akan menjadi seseorang yang mempunyai nilai positif baik dari segi social maupun agama ya Moms!

Nah pada Artikel kali ini, Atika akan membagikan tips untuk membangun karakter yang baik pada sang buah hati ya Momsday! Yuk, simak artikel ini sampai habis yaa!

Hindari Penyebutan Negatif

Salah satu hal penting yang Momsday harus perhatikan adalah penyebutan kepada Si Kecil ya, hal ini menjadi salah satu faktor yang harus sangat diperhatikan karena bisa membuat Si Kecil merasa ia seperti itu. Seperti misalnya “kamu nakal, keras kepala, kamu rewel” dan ungkapan negatif lainnya. Hal ini bisa membuat Si Kecil menutup diri pada lingkungan sekitar dan malas untuk mengeksplor diri.

Akibat dari hal ini bisa menyebabkan timbulnya perasaan insecure yang akan membuat keaktifan Si Kecil kian menurun. Untuk itu, Momsday harus menjaga dan memperhatikan setiap perkataan kepada Si Kecil yaa!

Berikan Ruang Bermain

Memfokuskan anak untuk belajar adalah hal yang sangat penting. Akan tetapi, jangan lupa untuk memberikan waktu bermain kepada Si Kecil ya Momsday! Hal ini penting untuk dilakukan karena Si Kecil juga memperlukan waktu untuk bersenang-senang. Hal ini bisa menumbuhkan rasa kreatifitas dan menumbuhkan karakter yang ceria pada sang buah hati ya Momsday!

Jangan Membandingkan Anak

Membandingkan anak dengan yang lain tidak akan membuat sang buah hati lebih baik dari yang dibandingkan yaa! Hal ini justru akan memperburuk hubungan Momspapsday dengan sang buah hati lho. Selain itu, anak akan menjadi bingung terhadap identitas mereka sendiri, merasa insecure, dan akhirnya dia mulai suka meniru orang lain.

Berikan Tanggung Jawab yang jelas

Terkadang Momspapsday kurang bisa menyampaikan komunikasi apa yang diharapkan kepada Si Kecil dan akhirnya mereka akan menyalahkan Si Kecil ketika melakukan kesalahan. Hal ini tidak sepenuhnya benar ya Momspapsday! Padahal ketika Si Kecil sudah diberikan aturan dan tanggung jawab yang jelas, dia akan belajar untuk berusaha agar mentaati tanggung jawab yang diberikan.

Dukung Kemandirian untuk membangun karakter baik Anak

Momspapsday bisa mendukung kemandirian sang buah hati dengan memberikan ruang kepada dia untuk mengelola tanggung jawab secara perlahan yaa! jangan lupa ketika Si Kecil sudah melaksanakan tugas yang diberikan, berikan dia pujian agar perasaan sang buah hati senang untuk melakukan hal itu. Seperti misalnya suruh anak untuk merapihkan mainannya, setelah dia sudah berberes, ucapkan terimakasih dan tunjukkan rasa bangga kalian ke Si Kecil yaa!

Nah itu dia beberapa cara untuk membangun karakter baik pada Si Kecil ya Momspapsday! Kira-kira kalian mau Atika membahas apalagi nih? Komen dibawah yaa!

Jangan lupa untuk baca artikel ini ya Moms! TINGKATKAN KECERDASAN ANAK MELALUI MAINAN INI

Gambar anak bermain mainan Balok

TINGKATKAN KECERDASAN ANAK MELALUI MAINAN INI

Kecerdasan sang buah hati harus selalu dilatih sejak dini, melatih kecerdasan Si Kecil dapat dilakukan dengan menyediakan mainan yang edukatif ya Momsday! Dengan mainan edukatif, anak-anak bisa mempelajari berbagai hal sehingga pemikiran sang buah hati dapat terus berkembang. Selain menyenangkan untuk Si Kecil, Momsday bisa dengan efektif tingkatkan kecerdasan anak melalui mainan lho!

Melalui permainan yang bersifat edukatif, Momsday bisa mendidik dan mengajarkan anak dengan cara yang variatif dan seru. Permainan edukatif bisa meningkatkan kreatifitas, kepintaran, dan keterampilan pada pertumbuhan serta juga perkembangan Si Kecil. Mainan anak banyak jenisnya, mulai dari mainan yang bisa dimainkan secara individu sampai mainan yang dimainkan secara bersama.

Nah pada artikel kali ini Atika akan memberikan rekomendasi mainan sang buah hati ya! berikut adalah mainan untuk tingkatkan kecerdasan anak ya Momsday! Yuk, simak artikel ini sampai habis yaa!

Permainan Balok

Permainan edukatif yang terbuat dari jenis kayu ini tersusun dari berbagai macam bentuk seperti kubus, persegi panjang, balok, segitiga, lingkaran, dan bentuk lainnya. Permainan ini dimainkan dengan cara menyusun balok-balok ini menjadi beragam bentuk seperti rumah-rumahan, gedung tinggi, dan bentuk lainnya sesuai dengan imajinasi serta kreatifitas Si Kecil. Hal ini dapat melatih saraf motorik pada anak ya Moms!

Jigsaw Puzzle

Jigsaw puzzle merupakan salah satu mainan yang terdiri dari potongan-potongan kecil dari suatu gambar yang utuh. Momsday bisa melatih sang buah hati untuk menyusun potongan-potongan kecil tersebut untuk menjadi suatu gambar yang utuh yaa! Hal ini dilakukan untuk membantu kinerja otak Si Kecil ketika memecahkan masalah dalam mengembangkan psikomotorik dan daya kognitif.

Rubrik

Rubrik adalah mainan yang berbentuk kubus dengan memiliki enam sisi warna yang berbeda-beda yaitu merah, putih, kuning, orange, hijau, dan biru. Rubrik dimainkan dengan mengharuskan Si Kecil untuk menyusun rubrik agar warna disetiap sisi rubrik harus sama ya Moms! selain bisa tingkatkan kecerdasan anak, Rubrik bisa mengasah kecerdasan anak, menyeimbangkan otak kiri dan kanan agar seimbang dalam berkonsentrasi.

Flash Card

Flash card adalah jenis permainan kartu yang terdiri dari berbagai macam jenis warna, gambar, serta konten-konten yang mendidik. Atika menyarankan Momsday bisa memberikan flash card mengenai jenis buah, binatang, angka-angka, organ tubuh, ataupun kata-kata dengan Bahasa inggris. Dengan permainan ini, Momsday bisa menstimulasi dan mengajarkan hal baru kepada sang buah hati.

Origami

Melalui kertas origami, Momsday dapat mengajarkan anak untuk menciptakan berbagai macam bentuk seperti bangun sederhana, bunga, binatang, serta karya lainnya. Melalui mainan ini Si Kecil akan dilatih untuk mengenal bentuk sekaligus merangsang daya pikiran yang kreatifitas dan inovatif. Selain itu, mainan ini berpengaruh untuk mengendalikan emosi sang buah hati.

Nah diatas adalah jenis-jenis mainan yang bisa Momsday berikan kepada Si Kecil untuk tingkatkan kecerdasan anak yaa! Nah kira-kira Momsday mau Atika bahas apalagi nih? Komen dibawah yaa!

Jangan lupa baca artikel ini ya Momsday! OPTIMALKAN MASA GOLDEN AGE ANAK DENGAN CARA INI!

Gambar keadaan anak yang bahagia dengan bapak dan ibunya.

OPTIMALKAN MASA GOLDEN AGE ANAK DENGAN CARA INI!

Golden age atau yang biasa disebut sebagai masa pertumbuhan emas anak adalah masa periode esensial tumbuh kembang sang buah hati. Masa ini sering dikaitkan dengan 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Masa ini terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan sisanya 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati.  Untuk itu, penting untuk mengoptimalkan masa golden age pada anak ya Momspapsday!

Masa Golden age adalah suatu masa yang sangat istimewa karena pada tahap ini, otak, tubuh, dan sistem kekebalan anak sedang tumbuh dan berkembang dengan signifikan. Ketika seorang anak mengalami gagal tumbuh atau stunting pada masa 1.000 HPK dan tidak bisa teratasi di usia 2 tahun, maka penyembuhannya akan lebih sulit untuk diatasi.

Tidak heran jika masa 1.000 HPK dianggap sebagai arah penentu masa depan sang buah hati, apakah Si Kecil akan tumbuh dengan sehat, kuat, dan cerdas atau justru akan mengalami kegagalan tumbuh dan stunting dengan daya tahan tubuh lemah, sering sakit-sakitan, kecerdasan yang tidak optimal, serta terjadinya hambatan lainnya.

Oleh karena itu, Periode ini sangat penting dalam masa perkembangan sang buah hati. Momspapsday perlu untuk memperhatikan Si Kecil karena pada fase ini pertumbuhan anak berkembang terjadi begitu cepat. Berdasarkan beberapa Penelitian dikatakan sekitar 50% kecerdasan orang dewasa mulai terbentuk di usia 2 tahun. Maka dari itu pentingnya untuk menjaga arah pertumbuhan sang buah hati dengan baik ya Moms!

Pada kali ini Atika akan memberikan tips untuk mengembangkan pertumbuhan anak pada masa Golden Age yaa! Yuk, simak Momspapsday!

Berikan Si Kecil nutrisi sejak dalam kandungan

Untuk mensupport golden age pada Si Kecil, harus dimulai dengan pola hidup yang sehat sedini mungkin, bahkan dimulai sebelum masa kehamilan. Saat Momsday hamil, usahakan untuk memberikan nutrisi kepada janin dengan mengkonsumsi makanan bervariasi yang memiliki gizi seimbang. Jangan lupakan asam folat karena berguna untuk perkembangan sistem saraf janin yang sedang tumbuh.

Lakukan IMD, ASI Ekslusif, dan MPASI

Masa pertumbuhan Si Kecil akan terus berkembang setelah dia lahir. Mulailah untuk melakukan inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan memberikan daya tahan tubuh Si Kecil melalui kolostrom (Cairan ASI Pertama). Setelah itu, berikan Si Kecil gizi yang cukup melalui ASI Ekslusif hingga usia balita 6 bulan, lalu diteruskan dengan memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) bergizi sambil tetap memberikan ASI hingga anak usia 2 tahun.

Imunisasi Sang Buah Hati secara teratur

Imunisasi dilakukan untuk melindungi sang  buah hati dari berbagai macam penyakit yang berbahaya. Pastikan agar Momspapsday selalu memantau pertumbuhan Si Kecil secara rutin melalui fasilitas kesehatan yang tersedia seperti memberikan Imunisasi kepada Si Kecil di Puskesmas dan juga Rumah Sakit yang menyediakan.

Buat stimulasi yang tepat pada Anak

Selain dari faktor nutrisi, kita juga perlu memberikan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk merangsang kemampuan dasar Si Kecil sehingga tumbuh kembangnya menjadi optimal. Menurut penelitian, kegiatan seperti itu memiliki pengaruh yang besar dalam pembentukan dan perkembangan otak yang sehat. 

Nah itu adalah beberapa tips dari Atika untuk mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan anak melalui Masa Golden Age ya Momspapsday! Kira-kira kalian ingin Atika bahas apalagi nih? Yuk, komen dibawah yaa!

Jangan lupa untuk membaca artikel ini ya Momspapsday! INGIN SI KECIL BERJALAN? SIMAK TIPS INI YA!

Foto balita sedang batuk

TIPS MENGATASI BATUK 100 HARI PADA BALITA

Hello Momsday! Perlu Moms ketahui nih, batuk adalah suatu mekanisme pertahanan alami dari saluran pernapasan terhadap macam-macam faktor, seperti infeksi virus dan bakteri, alergi, hingga paparan polusi atau iritan. Batuk bisa menyerang siapa saja, tanpa terkecuali sampai ke balita. Jika Si Kecil mengalami batuk, kondisi ini tentu dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi dirinya. Kali ini Atika ingin membagikan Tips Mengatasi Batuk 100 hari pada Balita ya Momsday!

Berbeda dengan batuk biasa, Batuk biasa dan batuk 100 hari pada balita memang sulit dibedakan, namun ada gejala lain yang ditimbulkan dari batuk rejan seperti Flu, demam, apnea (sulit bernafas), muntah-muntah, dan lemas. Batuk 100 hari atau yang biasa disebut dengan batuk rejan adalah batuk yang muncul karena infeksi bakteri Bordetella pertussis. Bakteri ini menghasilkan membuat peradangan dan juga kerusakan pada saluran pernafasan.

Kerusakan pada saluran pernafasan ini bisa menaikkan kepekaan penderita terhadap partikel udara, seperti debu dan asap. Bayi dengan usia 6 bulan ke bawah, sangat rentan terjangkit penyakit ini. berikut adalah beberapa tips yang harus diperhatikan untuk mengatasi penyakit ini pada Si Kecil ya Moms!

Vaksinasi DTaP pada Si Kecil

Tentunya mencegah lebih baik daripada mengobati, vaksinasi merupakan salah satu cara yang tepat untuk mencegah terkena batuk 100 hari kepada sang buah hati. Setiap Balita harus mendapatkan imunisasi wajib DTaP (Difteri, Pertusis acellular, dan Tetanus). Vaksinasi dapat membantu meringankan gejala saat balita terinfeksi dan bisa membuat sistem kekebalan yang baik bagi tubuhnya.

Obat Antibiotik dari Dokter

Namun, jika Si Kecil sudah terlanjur tertular penyakit ini, Atika menyarankan agar mengajak sang buah hari ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut yaa! Obat batuk biasa tidak akan mempan untuk menyembuhkan batuk 100 hari, Biasanya dokter akan memberikan suatu obat khusus atau antibiotik yang akan diresepkan untuk mengurangi durasi sakit batuk 100 hari pada Balita.

Menciptakan ruang udara yang bersih

Agar batuk tidak semakin parah, pastikan Momsday menciptakan ruang udara di rumah agar selalu bersih dan terjaga. Gunakan humidifier untuk mensterilkan kelembapan udara pada ruangan, hal ini dilakukan agar selalu terjadi pertukaran udara yang baik sehingga tidak ada virus yang menempel pada ruangan tersebut. Selain itu, Momsday harus memastikan agar tidak ada orang luar yang mendekati Si Kecil, khususnya orang-orang yang sedang batuk juga.

Nah itu dia beberapa tips untuk mengatasi penyakit batuk 100 hari pada sang buah hati ya Moms! kira-kira Momsday ingin Atika membahas tentang apalagi nih? komen dibawah yaa!

Jangan lupa untuk membaca artikel ini ya Momsday MENCEGAH STUNTING PADA ANAK? SIMAK ARTIKEL INI YA!

YUK LATIH TIDUR SI KECIL DENGAN METODE “PICK UP PUT DOWN” MOMS

Moms si kecil suka susah untuk tidur siang atau tidur di malam hari? Tenang Moms jangan khawatir Atika pastinya punya solusi buat Moms buat mencoba metode pelatihan tidur dengan metode pick up put down. Metode ini dibuat untuk membantu bayi belajar tertidur sendiri tanpa kehadiran Moms atau alat bantu lainnya. Bahas bareng Atika yuk Moms!

Metode Pick Up Put Down

Metode ini adalah metode untuk melatih bayi tidur dengan lembut yang dipopulerkan oleh buku Secrets of the Baby Whisperer dari Tracydila Hogg. Metode ini dirancang untuk membantu bayi belajar tertidur sendiri tanpa bergantung dengan kehadiran orangtua

Pick Up Put Down ini sangat baik  saat bayi memasuki usia 3-6 bulan. Namun Moms harus ingat kalo Moms gaperlu terburu-buru untuk menerapkan pelatihan tidur ini, karna gak semua metode cocok untuk di kecil, jadi Moms juga perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum mencoba yaa!

Cara Melakukan Metode Pick Up Put Down

Metode ini gampang banget diterapkannya Moms. Nah ini dia langkah-langkah yang bisa Moms lakukan untuk memulai metode pick up put down

Lakukan rutinitas sebelum tidur seperti makan malam, mandi dan lain-lain. Pilih rutinitas santai dan tetap konsisten. Hal ini bisa membantu si kecil belajar kalo rutinitas tersebut adalah pertanda bahwa itu pertanda waktu mereka tidur.

Tidurkan bayi saat posisi mengantuk, namun masih terjaga. Setelah satu pelukan terakhir, tidurkan si kecil di tempat tidurnya jadi dia akan belajar tertidur sendiri di tempat tidurnya.

Pahami perilaku bayi. Jika si rewel atau pun menangis saat terbangun, kasih si kecil waktu untuk agar si kecil tenang dengan sendirinya. Jangan langsung di gendong atau di datangi moms, karna hal itu bisa membuat si kecil berfikir Moms akan terus menemani si kecil

Pick Up kalau si kecil sudah sangat rewel dan gak berhenti menangis Moms boleh masuk ke kamar, angkat dan gendong si kecil untuk menenangkannya

Put Down setelah si kecil berhenti menangis, tidurkan lagi si kecil di tempat tidurnya. Tetap tidurkan si kecil di kasurnya meski si kecil memberikan isyarat penolakan. Tepuk pelan di bagian perut atau elus kepala si kecil untuk memberikan tanda kalo Moms masih ada sampingnya

Itu dia metode yang bisa Moms gunakan untuk membantu tidur anak agar tidak bergantung dengan kehadiran Moms, yang pasti saat melakukan ini harus konsisten ya Moms! semoga bermanfaat Moms<3

Moms siapa nih yang lagi mau ngajarin si kecil jalan? Baca ini yuk! INGIN SI KECIL BERJALAN? SIMAK TIPS INI YA!

Son showing his shoe to his mother, and she don't like the smell.

SEPATU SI KECIL BAU? SIMAK ARTIKEL INI YA MOMS!

Hai Momspapsday! Tentunya kalian selalu ingin sang buah hati tampil terlihat sempurna bukan? namun.. apa jadinya jika sang buah hati sudah tampil menarik tapi aroma sepatu bau yang dipakai menjadi penghalang bagi Si Kecil untuk tampil baik di depan umum? eits.. gak usah khawatir ya Momspapsday!

Banyak cara yang bisa dilakukan Momspapsday untuk menghilangkan aroma yang tidak sedap pada sepatu sang buah hati, bisa memakai beberapa bahan alami ataupun menggunakan cara sederhana yang mudah untuk dilakukan. Bahan alami sederhana yang bisa Momspapsday gunakan adalah kopi, baking soda, air cuka, dan minyak cengkeh.

Pada kali ini Atika ingin sharing mengenai informasi untuk menghilangkan bau sepatu yang nakal untuk Si Kecil ya! Yuk, simak ulasannya!

Kopi

Momspapsday bisa memanfaatkan kopi untuk menghilangkan aroma sepatu si kecil dengan cepat dan efektif. Pertama, kalian harus pastikan sepatu dalam keadaan bersih dan kering. Kemudian, letakan bubuk kopi di dalam sepatu Si Kecil yang sudah dibungkus tisu. Selain tisu, Momspapsday bisa menggunakan kain ya. Diamkan bubuk kopi di dalam sepatu selama 1 malam, lalu keesokan harinya sepatu sudah bisa digunakan.

Baking Soda

Baking soda juga bisa Momspapsday pakai untuk menghilangkan bau sepatu Si Kecil. Hal ini dikarenakan baking soda dapat menyerap bau yang tidak sedap. Cara yang bisa digunakan untuk menghilangkan bau sepatu memakai baking soda cukup mudah. Tuangkan baking soda ke dalam sepatu, setelah itu diamkan satu malam. Keesokan harinya, bersihkan baking soda di dalam sepatu Si Kecil dengan memakai sikat.

Air Cuka

Selain kopi dan baking soda, Momspapsday juga bisa menggunakan air cuka untuk menghilangkan bau pada sepatu Si Kecil ya. Cara menggunakannya cukup mudah, campurkan cuka putih dengan air secukupnya ke dalam botol semprot. Semprotkan larutan di dalam sepatu yang berbau, dan  jemur sampai mengering.

Minyak Cengkeh

salah satu cara simpel untuk menghilangkau bau sepatu sang buah hati, Salah satunya adalah minyak cengkeh, minyak ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada kaki dan menghilangkan bau. Minyak cengkeh bersifat antibakteri, menghilangkau bau, dan merangsang wangi yang menyegarkan. Momspapsday cukup menuang sedikit minyak ke kain lalu bisa di lap di bagian sepatu Si Kecil yang bau ya Momspapsday!

Nah itu beberapa cara untuk menghilangkan bau dari sepatu sang buah hati ya Momspapsday! Kira-kira apakah sudah ada yang mengikuti tips dari Atika? Komentar dibawah yaa!

Jangan lupa untuk membaca artikel ini ya Momspapsday! BERAT BADAN PENENTU PERTUMBUHAN, MINUM SUSU PENAMBAH BERAT BADAN INI YUK!

INGIN SI KECIL BERJALAN? SIMAK TIPS INI YA!

Buat Momspapsday yang sudah mempunyai sang buah hati pasti selalu ingin memperhatikan perkembangan kemampuan sang buah hati. Salah satu perkembangan yang Momsday dan Papsday paling nantikan pastinya ingin melihat Si Kecil cepat berjalan bukan? Nah kali ini, Atika ingin membagikan tips untuk melatih Si Kecil cepat berjalan ya!

Latih Si Kecil untuk merangkak

Disaat Si Kecil sudah berusia 7 bulan biasanya Si Kecil mulai untuk belajar berpindah tempat dengan cara mengesot atau merangkak. Pada tahap ini Mompapsday bisa membantu menstimulasi Si Kecil untuk berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya ya. Salah satu cara yang efektif, Momsday dan Papsday bisa menaruh mainan di area yang jauh dari Si Kecil agar Si Kecil agar ia bisa merangkak untuk mencapainya ya.

Latih Si Kecil untuk berdiri

Ketika Si Kecil sudah menginjak usia 8 bulan, Mompapsday harus mengetahui bahwa otot Si Kecil sudah mulai kuat dari sebelumnya. Selain itu, si Kecil biasanya memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga ia akan mencoba untuk mengangkat dirinya dengan menggunakan barang-barang yang ada di sekelilingnya.

Disaat inilah peran Momsday dan Papsday dibutuhkan! Atika menyarankan Momsday dan Papsday untuk bisa melatih keseimbangan Si Kecil ya. Kalian bisa membantu menarik tubuhnya disaat Si Kecil sudah bersiap dalam posisi untuk berdiri. Latih juga Si Kecil untuk menekuk lutut terlebih dahulu sebelum kembali ke posisi duduk. Dengan menekuk lutut Si Kecil akan semakin terbiasa untuk menggerakan kakinya.

Latih Si Kecil berjalan dengan bantuan

Ketika Si Kecil sudah berusaha untuk berjalan sendiri namun belom bisa berjalan dengan sempurna, Momsday dan Papsday bisa membantu Si Kecil dengan memegang tangannya ya. Hal ini dilakukan untuk membentuk adaptasi sekaligus membuat keberanian Si Kecil ketika sedang berjalan. Semakin banyak Si Kecil menapakkan kakinya maka semakin cepat juga Si Kecil bisa berjalan.

Latih Si Kecil berjalan dengan tanpa bantuan

Setelah Si Kecil sudah terbiasa berjalan dengan bantuan yang diberikan Momsday dan Papsday, tahap selanjutnya cobalah kalian untuk memberikan ruang untuk Si Kecil berjalan sendiri tanpa bantuan ya. Disini kalian bisa berikan kedua tangan seolah-olah untuk memeluk sang Kecil, lalu ketika Si Kecil mendekat Momsday dan Papsday bisa mundur perlahan agar Si Kecil terus bergerak untuk mendekati kalian yaa!

Nah itu dia beberapa tips untuk melatih Si Kecil berjalan yaa Momspapsday! Kira-kira pembahasan apa yang Momsday dan Papsday mau dari Atika, bisa tulis di kolom komentar yaa!

Jangan lupa baca ini ya Momsday! PARENTING YANG ‘MOMS’ BANGET YANG MANA NIH?