Panduan memberikan MPASI

PANDUAN MEMBERIKAN MPASI SAAT BAYI 6 SUDAH MENGINJAK 6 BULAN

Hello Momsday! Bagi kalian yang mempunyai bayi yang menginjak usia 6 bulan, tentunya sudah diperbolehkan memberi MPASI kepada Si Kecil. Umumnya, bayi yang sudah menginjak usia 6 bulan sudah memiliki reflek yang baik terhadap pola tidur dan juga tahap pencernaannya terhadap makanan yang akan ia konsumsi. Pada artikel kali ini, Atika akan memberi kalian informasi panduan memberikan MPASI saat Bayi sudah menginjak usia 6 bulan ya!

Terdapat dua hal penting yang harus kalian perhatikan ketika Moms ingin memberikan MPASI kepada sang buah hati. Yaitu mengatur jadwal dan juga tata cara memberikan MPASI kepada Si Kecil.

Mengatur jadwal makan

Berdasarkan informasi dari American Academy of Pediatrics (AAP) Bayi yang sudah berumur 6 bulan dapat mengonsumsi makanan padat. Namun kalian harus memberikan MPASI secara bertahap ya Moms! Untuk itu, hal pertama yang harus Moms lakukan adalah mengatur jadwal makan untuk Si Kecil secara terstruktur ya! Berikut adalah jadwal rekomendasi dari Kementrian Kesehatan Republik Indoneisa yang dapat Moms terapkan ya!

  • Pukul 06.00-07.00: ASI, sebanyak yang dibutuhkan bayi.
  • Pukul 09.00-10.00: MPASI buah-buahan, sebanyak 2 sampai 3 sendok makan.
  • Pukul 12.00-12.30: ASI, sebanyak yang dibutuhkan bayi.
  • Pukul 14.00-15.00: MPASI buah-buahan, sebanyak 2 sampai 3 sendok makan.
  • Pukul 17.30-18.00: ASI, sebanyak yang dibutuhkan bayi.
  • Pukul 20.00-21.00: ASI, sebanyak yang dibutuhkan bayi.

Mungkin jadwal makan pada setiap anak berubah-ubah. Namun, Jadwal ini bisa Moms jadikan referensi sesuai dengan kebutuhan Si Kecil pada umumnya yaitu 6 sampai 8 kali sehari.

Tips untuk memberikan MPASI

Ketika Moms sudah menerapkan jadwal makan Si Kecil secara teratur, selanjutnya kalian harus memerhatikan beberapa hal saat kalian akan mulai memberikan MPASI ya. Berikut adalah beberap tips yang dapat Moms lakukan saat memberikan anak MPASI ya! Yuk, Simak!

1. Biarkan Si Kecil beradaptasi dengan MPASI

Pada waktu pertama kali bayi menerima MPASI, mungkin ia akan menolak makanan yang Moms berikan. Jika hal ini terjadi, cobalah untuk tunggu beberapa menit atau beberapa hari. Bila Si Kecil masih tetap tidak ingin mengonsumsi MPASI, kalian tidak perlu khawatir dan memaksanya ya Moms! Karena bayi yang menginjak usia 6 bulan tidak wajib untuk mengonsumsi MPASI.

2. Cek alergi makanan pada Si Kecil

Momen penting yang harus Moms perhatikan kepada bayi yang memiliki usia 6 bulan adalah memeriksa alerginya. Ketika Si Kecil sudah mau mengonsumsi satu jenis MPASI, pastikan kalian untuk memberi MPASI tersebut selama 3 hari sebelum Moms memberikan MPASI lainnya ya. Hal ini harus kalian lakukan untuk memastikan apakah sang buah hati memiliki alergi pada makanan tersebut atau tidak.

3. Memperhatikan tekstur MPASI

Saat memberikan MPASI, kalian juga harus memerhatikan tekstur makanan yang akan Si Kecil konsumsi ya Moms! Pastikan untuk memberikan makanan yang lembut dan juga lunak, agar Si Kecil bisa memakannya dengan lancar ya. Kalian bisa menerapkan hal ini dengan cara mencampurkan buah dan sayur dengan ASI untuk melembutkan tektur makanan tersebut.

Nah itu dia beberapa panduan memberikan MPASI saat bayi sudah menginjak usia 6 bulan ya Moms! Selain melakukan panduan yang ada di atas, kalian juga dapat berkonsultasi melalui Aplikasi Parentoday untuk mengatur jadwal kalian mengurus Si Kecil ya! Kira-kira kalian mau Atika bahas artikel tentang apalagi nih? Jangan lupa berikan komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! ANAK MENGALAMI PICKY EATER? YUK, LAKUKAN HAL INI!

Resep cara membuat Crepes yang krispi dan gurih!

RESEP CARA MEMBUAT CREPES YANG KRISPI DAN GURIH!

Hello Momsday! Jika kalian suka cemilan, pasti kalian tau crepes bukan? Crepes adalah salah satu jenis makanan cemilan pancake yang terbuat dari dari gandum, telur, susu, mentega, dan garam. Selain memiliki rasa yang enak, pembuatan crepes juga mudah dan simpel lho! Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan Moms resep cara membuat Crepes yang krispi dan gurih ya!

Cemilan ini cukup popular di Indonesia, bahkan banyak orang-orang yang sangat menyukai makanan ini khususnya anak-anak kecil. Berikut ini adalah beberapa bahan yang kalian butuhkan untuk membuat crepes ya Moms! Yuk, Simak resep ini sampai habis!

Bahan untuk membuat Crepes

  • 250 ml air
  • 10 sdm tepung beras
  • 6 sdm gula halus
  • 4 sdm tepung maizena
  • 2 sdm tepung terigu protein sedang
  • 2 sdm susu bubuk putih
  • 1 butir telur
  • ½ sendok teh vanili bubuk
  • ½ sendok teh baking powder
  • sejumput garam

Langkah-langkah untuk membuat Crepes

  1. Pertama, Moms dapat mencampurkan semua bahan kering yang ada, lalu aduk sampai merata.
  2. Sehabis itu, kalian dapat kocok telur, lalu masukkan ke dalam tepung. Sehabis itu Moms dapat tuang air, lalu aduk merata sampai adonannya menjadi  cair.
  3. Setelah menyiapkan adonannya, Moms dapat mempersiapkan teflon anti lengket. lalu panaskan menggunakan api sedang hingga benar-benar panas.
  4. Coba percikkan air pada teflon, jika sudah berbunyi cis atau air langsung menguap, itu berarti teflon sudah siap untuk Moms gunakan memasak crepes.
  5. Tuang adonan crepes satu sendok sop atau secukupnya sampai menutupi semua permukaan teflon.
  6. Setelah itu, Moms panggang dengan menggunakan api kecil agar adonan tersebut tidak gosong. Crepes yang krispi akan memiliki permukaan kulit yang halus.
  7. Jika adonan sudah mengering, Moms dapat membalikan adonannya menuju sebaliknya ya! Lalu kalian dapat menaburkan topping gula pasir, meses atau keju parut.
  8. Jika Moms sudah menabur toping pada crepes, kalian dapat melipat crepesnya untuk menutupi bagian toppingnya.
  9. Crepes siap untuk Momsday sajikan ya!

Nah itu di acara membuat crepes yang krispi dan gurih ya Moms! Sangat mudah bukan? Selain gampang untuk kalian buat, bahan-bahan yang kalian perlukan juga tidak terlalu sulit untuk kalian cari lho! Pastikan buat crepes versi kamu untuk Si Kecil dan juga Papsday ya Moms! Kira-kira kalian mau Atika bagikan resep apalagi nih Moms? Jangan lupa berikan komentar ya!

Jika kalian mau melihat resep-resep lainnya, pastikan Momsday bergabung dengan Komunitas Parentoday  ya! Selain bisa mendapatkan resep-resep yang unik, kalian juga bisa mendapatkan artikel edukatif seputar parenting, kesehatan anak, dan juga fasilitas untuk melakukan konsultasi dengan dokter anak dan tim ahli dari Parentoday ya!

JANGAN LUPA BACA RESEP INI YA MOM! RESEP CARA MEMBUAT ROTI OMLETTE JAMUR SPESIAL

Anak berjalan menggunakan baby walker

ANAK BERJALAN MENGGUNAKAN BABY WALKER APAKAH AMAN? YUK, SIMAK!

Hello Momspapsday! Sebagai orang tua, tentunya kalian ingin memberikan pola asuh terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil bukan? Salah satunya adalah dengan mengajarinya cara berjalan. Sebagian dari kalian mungkin berfikir mengajari anak berjalan menggunakan baby walker sangat efektif, namun hal ini justru beresiko lho Moms!

Baby walker adalah suatu alat yang digunakan untuk membantu Si Kecil berjalan tanpa harus kita awasi. Alat ini dilengkapi dengan empat roda dan juga dua lubang untuk kaki Si Kecil. Pada umumnya, alat ini tercipta untuk mendukung pembelajaran agar anak cepat berjalan, namun apakah alat ini efektif? Banyak ahli yang mengatakan alat ini tidak efektif untuk membantu anak cepat berjalan lho!

Justru banyak sekali resiko yang dapat membahayakan anak saat belajar berjalan dengan menggunakan baby walker. Pada artikel kali ini, Atika akan menjelaskan resiko yang dapat terjadi jika Momspapsday mengajari anak berjalan menggunakan baby walker ya! Yuk, Simak artikel ini sampai habis!

Anak berisiko terluka

Berdasarkan informasi dari Harvard Health Publishing, melalui jurnal Pediatrics, terdapat 230.000 anak dengan usia dibawah 15 bulan mengalami cedera karena pemakaian baby walker. Alat ini juga memiliki resiko dapat mengakibatkan kaki Si Kecil terjepit, membuat resiko Si Kecil tertimpa barang karena menabrak benda yang ada pada bagian depannya.

Bagi Momspapsday yang berpikir bahwa alat ini dapat membuat sang buah hati dapat belajar berjalan secara mandiri, hal ini justru meningkatkan kemungkinan terjadinya bahaya-bahaya saat Momspapsday membiarkan Si Kecil berjalan sendirian menggunakan Baby Walker.

Mengganggu fase perkembangan anak untuk berjalan

Selain dapat meningkatkan resiko kecelakaan seperti yang Atika jelaskan sebelumnya, penggunaan baby walker juga tidak bisa efektif karena dapat mengacaukan fase perkembangan anak untuk belajar berjalan. Karena pada dasarnya, anak harus melewati beberapa tahap untuk beradaptasi seperti duduk, merangkak, berdiri, dan akhirnya berjalan.

Alat pendukung seperti baby walker dapat menghambat Si Kecil untuk cepat berjalan. Karena pada faktanya, alat ini justru dapat membuat otot kaki anak tidak kuat dan menjadi ketergantungan dengan alat pendukung tersebut. Untuk itu, Atika menyarankan Momspapsday dapat mengajari ia berjalan secara langsung ya!

Tidak bisa mendukung anak cepat berjalan

Seperti poin sebelumnya, Jika Moms dan Papsday membandingkan perkembangan anak yang belajar berjalan sendiri dengan anak yang berjalan menggunakan Baby Walker itu sangat berbeda. Karena otot kaki Si Kecil yang menggunakan baby walker hanya memperkuat bagian tungkai atasnya (paha) saja. Sedangkan otot bagian pinggang tidak akan semakin berkembang karena mengalami ketergantungan dengan baby walker.

Nah itu dia beberapa resiko yang dapat terjadi jika Momspapsday mengajari anak berjalan menggunakan baby walker ya! Bahaya bukan? Untuk itu, pastikan kalian untuk membiarkan anak belajar berjalan secara alami ya. Kira-kira kalian mau Atika membuat artikel edukatif tentang apalagi nih? Jangan lupa berikan komentar ya Momspapsday!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMSPAPSDAY! INGIN SI KECIL BERJALAN? SIMAK TIPS INI YA!

Cara membuat Churros Chocolate dengan Saus Karamel

RESEP CARA MEMBUAT CHURROS CHOCHOLATE DENGAN SAUS KARAMEL!

Hello Momsday! Jika kalian sanggat menyukai cemilan, pasti sebagian banyak dari kalian mengetahui churros bukan? Cemilan ini cukup menjadi trend waktu era pendemi covid-19. Churros adalah salah satu jenis cemilan asal spanyol yang memiliki rasa manis dan juga crunchy, biasanya cemilan ini ditaburi dengan gula kayu manis. Pada artikel Kali ini, Atika akan membagikan Cara membuat Churros Chocolate dengan Saus Karamel ya!

Cemilan ini sangat cocok Moms buat ketika weekend untuk cemilan Si Kecil dan Papsday! Berikut adalah bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat cemilan asal spanyol ini ya Moms! Yuk, simak resep ini!

Bahan untuk membuat Churros Chocolate (3-4 porsi)

  • 130 ml susu.
  • 30 gram susu kental manis putih.
  • 30 gram mentega.
  • 50 gram tepung terigu protein sedang.
  • 10 gram cokelat bubuk.
  • 50 gram Goriorio Cokelat.
  • 1 buah butir telur.
  • ⅙ sendok teh garam.

Bahan salted caramel:

  • 80 ml susu.
  • 60 gram gula pasir.
  • 40 ml air.
  • 30 gram mentega.
  • 60 gram gula palem.
  • ½ sendok teh garam.
  • 1 sendok teh perisa vanilla.

Untuk pelapis:

  • 4 sendok makan gula pasir.

Langkah untuk membuat Churros Chocolate dengan Saus Karamel

  1. Pertama, Moms dapat membuat saus terlebih dahulu. Untuk saus, kalian bisa campurkan dan masak gula pasir, gula palem, dengan air. Pastikan untuk memasak menggunakan api yang sedang hingga larut dan wangi kemudian masukkan susu, mentega, garam, dan juga perisa vanilla. Setelah itu masak selama 2 menit, kemudian sisihkan.
  2. Sehabis membuat saus, Moms dapat membuat adonannya ya! Untuk membuat adonan churros, masak susu, kental manis, mentega, dan juga garam menggunakan api sedang kecil hingga larut kemudian masukkan tepung terigu, aduk hingga semuanya menyatu.
  3. Setelah itu, Moms pindahkan ke dalam mangkuk, diamkan sampai dingin.
  4. Haluskan Goriorio Cokelat dengan food processor lalu masukkan ke dalam adonan beserta telur, aduk hingga rata.
  5. Tambahkan cokelat bubuk sambil disaring, aduk rata.
  6. Masukkan piping tip ke dalam piping bag lalu masukkan adonan churros.
  7. Panaskan minyak, semprotkan churros ke dalam minyak lalu gunting, goreng churros hingga struktur luar menjadi kering,tiriskan.
  8. Untuk taburan, haluskan gula pasir dengan menggunakan blender. Kemudian Moms balurkan churros ke dalam gula pasir.
  9. Churros cokelat siap untuk Moms sajikan.

Nah itu dia cara membuat Churros Chocolate dengan menggunakan saus caramel ya Moms! Sangat mudah bukan? Makanan ini sangat cocok untuk sarapan Si Kecil dan juga Papsday lho! Pastikan Moms buatkan churros versi kalian untuk mereka ya! Kira-kira kalian mau Atika bagikan artikel resep apalagi nih? Jangan lupa berikan komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! RESEP CARA MEMBUAT ROTI OMLETTE JAMUR SPESIAL

Cara memutihkan kulit secara alami

BERIKUT CARA MEMUTIHKAN KULIT SECARA ALAMI YA MOMS!

Hello Momsday! Memiliki kulit yang putih dan cerah adalah salah satu hal yang kalian impikan bukan? Untuk memutihkan kulit, kalian bisa menggunakan beberapa cara seperti produk pemutih kulit dan juga perawatan dengan dokter kulit. Namun kalian juga bisa memutihkan kulit secara alami lho! Pada artikel kali ini, Atika akan memberi Momsday tips untuk memutihkan kulit kalian secara alami ya!

Sebagian dari kalian mungkin mengalami kulit yang kusam, hal ini terjadi karena beberapa faktor seperti penumpukan sel kulit mati, dehidrasi, kulit kering, dan teriknya sinar UV. Pada umumnya kalian akan menangani hal ini dengan menggunakan beberapa produk pencerah kulit. Akan tetapi, perlu kalian ketahui saat menggunakan obat pemutih, ada beberapa bahan yang mungkin tidak cocok pada kulit kalian.

Untuk itu, cara memutihkan kulit secara alami lebih baik lho Moms! Berikut adalah 4 cara yang dapat kalian lakukan untuk memutihkan kulit secara alami ya!

Tidur yang cukup

Cara yang pertama untuk memutihkan kulit dengan alami, Moms bisa tidur dengan waktu yang cukup. Sebagian dari kalian mungkin berpikir, tidur hanya berguna untuk mengistirahatkan badan dan pikiran kalian, namun tidur tidak hanya berfungsi untuk itu saja lho! Saat kalian tidur, sel-sel pada tubuh kalian akan meregenarsi secara cepat, hal ini berguna untuk kulit menjadi lebih ternutrisi secara alami.

Hasilnya, kulit akan semakin terlihat lebih cerah dan tidak kusam lho! Selain itu, tidur yang cukup juga berguna untuk meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh Moms lho! Hormon ini sangat berguna untuk mencegah jerawat dan juga peradangan pada kulit.

Minum air putih yang cukup

Selain tidur yang cukup, meminum air putih juga bisa menjadi salah satu cara yang dapat Moms lakukan untuk membuat kulit menjadi lebih cerah lho! Menurut Jurnal dari International Journal of Cosmetic Science menjelaskan bahwa meminum air putih secara rutin selama 4 minggu dapat meningkatkan kualitas kulit menjadi lebih kenyal dan cerah lho! Untuk itu, pastikan kalian mengonsumsi air putih secara cukup ya.

Menggunakan lidah buaya

Selain menggunakan produk-produk kosmetik, Momsday juga bisa merawat kulit dengan bahan alami ya. Salah satu yang dapat kalian gunakan adalah lidah buaya. Lidah buaya memiliki kandungan aloin yang berfungsi untuk mencerahkan kulit secara natural. Kalian dapat menggunakan lidah buaya dengan cara mengoleskan gel liday buaya murni pada waktu sebelum tidur.

Memakai kunyit

Kunyit adalah salah satu bahan dapur yang bisa Moms gunakan sebagai perawatan untuk meningkatkan kualitas kulit kalian ya Mom! Karena kandungan kurkumin pada kunyit sangat berguna untuk mencerahkan serta menjaga kulit yang mengalami hiperpigmentasi. Untuk memakainya, kalian bisa mencampurkan parutan kunyit dengan madu lalu kalian pakai sebagai masker kulit.

Nah itu dia 4 cara memutihkan kulit secara alami ya Moms! Mudah dan sederhana bukan? Selain untuk efisiensi biaya saat membeli produk perawatan yang cukup mahal, kalian tidak perlu khawatir menerapkan lima cara tersebut karena semuanya tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya ya Moms! Kira-kira kalian mau Atika bagikan artikel tentang apalagi nih Moms? Coberikan saran kalian di komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! MOMS INGIN MEMAKAI SKINCARE? YUK, PERHATIKAN HAL INI!

Manfaatnya DHA untuk Anak

APA MANFAATNYA DHA UNTUK ANAK? YUK, SIMAK ARTIKEL INI!

Hello Momspapsday! Sebelumnya mungkin banyak dari kalian belum mengenal apa itu DHA bukan? DHA atau yang biasa disebut sebagai Docosahexaenoic acid adalah suatu asam lemak omega 3 tak jenuh ganda rantai panjang atau lemak baik yang ada pada tubuh. Manfaatnya DHA untuk anak sangat penting bagi Momspapsday perhatikan supaya bisa terus mendukung perkembangan dan pertumbuhan Si Kecil ya.

Pada umumnya DHA dapat terproses secara alami dari tubuh Si Kecil, namun terkadang jumlah hasil DHA masih kurang dari kebutuhan Si Kecil. Untuk menangani hal ini, Momspapsday perlu untuk memberikan makanan atau suplemen yang mengandung DHA untuk mencukupi kebutuhan anak ya. Berdasarkan rekomendasi dari WHO anak yang memiliki usia 2-4 tahun harus mendapat asupan DHA sebanyak 100-150 mg per hari.

Pada artikel kali ini, Atika akan menjelaskan beberapa manfaat DHA untuk anak ya Moms! Yuk, Simak artikel ini sampai habis!

Membantu perkembangan otak Anak

DHA sangat berperan penting dalam membantu perkembangan otak Si Kecil pada masa pertumbuhannya. Ketika 2 tahun setelah ia lahir, otak Si Kecil akan mengalami sebuah pertumbuhan fase primer yang berfokus pada penambahan berat badan. Setelah itu, Si Kecil akan juga akan mengalami perkembangan secara kognitf yang dapat mempengaruhi kemampuan berpikir, memecahkan masalah, dan tingkat ketelitian.

Mengurangi dampak asma pada Anak

Menurut penelitian dari Universitas Surabaya, kandungan omega-3 atau DHA dapat membantu mengurangi tingkat keparahan yang terjadi pada anak karena asma. Dalam penelitian ini, kandungan Omega-3 atau DHA mempunyai efek yang sangat baik bagi tubuh. Karena kandungan ini bersifat anti-inflamasi, anti-trombotik, dan juga  immuno-regulatory yang bisa meredakan gejala asma.

Menumbuhkan pertambahan terhadap penyakit autoimun

Penyakit autoimun adalah suatu penyakit yang muncul ketika Si Kecil sistem pertahanan pada tubuh Si Kecil menyerang tubuh anak itu sendiri. Hal ini sangat berbahaya karena selain menyerang kulit, penyakit ini juga menyerang beberapa organ vital seperti jantung, paru-paru, dan ginjal. Umumnya penyakit ini tidak dapat diobati, namun tetap kita bisa mengurangi gejala serta menurunkan rasa sakit ini.

Jenis-jenis makanan serta minuman yang mengandung DHA atau asam lemak omega 3 seperti misalnya susu, ikan, dan kuning telur dapat membantu pencegahan serta mengurangi dampak autoimun lho! Untuk itu, Atika mewajibkan Momspapsday untuk mencukupi kebutuhan DHA Si Kecil ya.

Meringankan gejala depresi pada Anak

Depresi adalah suatu masalah gangguan mental yang terjadi pada emosional seseorang, walaupun depresi sering terjadi pada orang dewasa, anak-anak juga kadang mengalami masalah ini. Melansir dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia makanan, minuman, dan suplemen yang mengandung Omega-3 bisa mengurangi gejala depresi yang anak alami ya Momspapsday!

Nah itu dia pengertian beserta manfaatnya DHA untuk anak ya Momspapsday! Pastikan untuk selalu memberi makanan serta minuman yang memiliki kandungan DHA untuk kebutuhan perkembangan Si Kecil ya. Kira-kira kalian mau Atika bagikan resep apalagi nih Momspapsday? Jangan lupa berikan komentar ya! Jika kalian ingin melihat artikel edukatif lainnya, pastikan untuk bergabung dengan Komunitas Parentoday ya.

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMSPAPSDAY! MOMS UDAH TAU FUNGSI VITAMIN D UNTUK ANAK? YUK, SIMAK!

Anak kekurangan berat badan

ANAK KEKURANGAN BERAT BADAN? BERIKUT CARA MENGATASINYA YA!

Hello Momsday! Sebagai orang tua, tentunya kita ingin memberikan yang terbaik untuk pertumbuhan serta perkembangan anak bukan? Salah satunya adalah faktor berat badan anak. Mungkin sebagian dari kalian bertanya-tanya kenapa Si Kecil bisa kekurangan berat badan bukan? Hal ini bisa terjadi karena beberapa macam penyebabnya ya Moms!

Pada artikel kali ini, Atika akan menjelaskan apa penyebab yang mempengaruhi anak kekurangan berat badan beserta cara mengatasi nya ya Moms! Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Penyebab kurangnya berat badan Anak

Ketika sang buah hati memiliki berat badan yang kurang dari umumnya, ada banyak hal yang bisa mempengaruhi faktor ini. Berikut adalah beberapa penyebab yang dapat mempengaruhi berat badan anak ya Moms! Yuk, simak!

1. Pola makan yang tidak teratur

Pada umumnya, faktor pertama yang dapat menyebabkan anak kekurangan berat badan adalah pola makan yang tidak tepat. Seperti misalnya waktu ketika kalian memberikan makanan saat anak sedang melakukan aktifitas. Hal ini tentunya akan membuat fokus anak terpecah, sehingga anak tidak akan mengonsumsi makanan tersebut sampai habis.

2. Bosan terhadap makanannya

Selain pola makan yang tidak teratur dengan baik, hal lainnya yang dapat mempengaruhi nafsu makan Si Kecil adalah rasa bosan pada makanan yang terlalu sering ia konsumsi. Untuk itu, kalian harus selalu memberikan kreasi yang baru terhadap menu makanan untuk Si Kecil ya Moms! Hal ini kalian lakukan agar sang buah hati selalu memiliki rasa nyaman dan senang ketika mengonsumsi makanan dari kalian.

3. Mempunyai penyakit

Selain faktor karena makanan itu sendiri, penyakit juga bisa jadi penyebab anak memiliki kekurangan berat badan nya lho! Misalnya seperti cacingan, tuberkulosis, kelainan ginjal, gangguan produksi enzim, dan lainnya. Oleh karena itu, pastikan Momsday memberikan nutrisi dan gizi yang cukup untuk Si Kecil ya! Jika kalian ingin konsultasi dengan ahli gizi dan dokter anak terkait hal ini, kalian bisa konsultasi menggunakan aplikasi Parentoday ya!

Cara mengatasi berat badan anak

Setelah mengetahui beberapa penyebab terjadinya kekurangan berat badan pada anak, selanjutnya Momsday harus mengetahui cara mengatasi masalah ini ya! Berikut ini adalah cara-cara yang dapat kalian lakukan untuk menangani anak yang kekurangan berat badan ya!

1. Memberikan asupan kalori yang baik pada Anak

Untuk menambah berat badan anak, kalian dapat memberikan asupan nutrisi serta kalori yang baik untuk Si Kecil. Hal ini berguna untuk memberikan zat-zat untuk kebutuhan Si Kecil agar ia terhindar dari penyakit-penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan berat badan Si Kecil ya Moms! Kalian bisa memberikan makanan 4 sehat 5 sempurna beserta vitamin ya.

2. Memberikan makanan secara teratur

Selain memberikan makanan yang memiliki kandungan sehat, kalian juga harus mengatur jadwal makan anak secara teratur ya. Pastikan untuk memberikan makanan saat Si Kecil tidak sedang melakukan aktifitas ya. Selain itu, Atika juga menyarankan kalian memberikan anak makan tiga kali sehari secara rutin ya. Kalian bisa memberikan makanan pada pagi, siang, dan sore ya.

3. Mengajak anak berolahraga

Selain mengatur jadwal serta pola makan Si Kecil, pastikan Momsday juga mengajak ia berolahraga secara rutin ya. Hal ini wajib kalian lakukan, agar makanan yang ia konsumsi tidak diam menjadi lemak saja. Dengan melakukan olahraga secara rutin, Si Kecil akan memiliki daya tahan tubuh serta bisa memiliki berat badan yang ideal lho!

Nah itu dia beberapa penyebab beserta cara mengatasi berat badan pada Anak ya Moms! Pastikan untuk selalu memberikan pola asuh terbaik untuk Si Kecil ya. Jangan lupa untuk bergabung dengan Komunitas Parentoday agar bisa mendapat artikel edukatif lainnya ya Moms! Kira-kira kalian ingin Atika bahas apalagi nih? Jangan lupa berikan komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! BERAT BADAN PENENTU PERTUMBUHAN, MINUM SUSU PENAMBAH BERAT BADAN INI YUK!

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING

BERIKUT TIPS MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING ANAK!

Hello Momsday! Belakangan ini kalian sudah mendengar kabar tentang seorang mahasiswa yang memukul mantan pacarnya karena menganggap ia telah menganggu pacarnya bukan? Hal ini terjadi karena pelaku tersebut tidak mempunyai kemampuan problem solving yang baik. Oleh karena itu, penting bagi kalian sebagai orang tua mengedukasi anak supaya bisa terus mengembangkan kemampuan problem solving sedini mungkin.

Pada artikel kali ini, Atika ingin membagikan tips kepada Momspapsday supaya bisa mengajari sang buah hati memiliki kemampuan problem solving agar ia dapat menyelsaikan suatu masalah dengan baik. Berikut adalah beberapa tips yang dapat kalian lakukan untuk mengajari anak kemampuan solve problem solving sedini mungkin.

Menghindari pola asuh Helicopter Parenting

Hal pertama yang harus Momspapsday perhatikan adalah pola asuh parenting yang kalian berikan kepada anak. Untuk mengajarkan anak kemampuan problem solving, kalian harus menghindari helicopter parenting ya! Pola asuh ini adalah suatu cara parenting yang terlalu melindungi anak dari segala rasa sakit dan kecewa, sehingga anak tidak bisa merasa bebas dan mengeksplor hal baru. Pola asuh seperti ini dapat membuat Si Kecil tidak bisa mempelajari problem solving.

Atika menyarankan kalian agar bisa membiarkan anak untuk mengalami kegagalan, dengan begitu mereka bisa mendapatkan suatu pembelajaran serta pengalaman yang baru. Hal ini sangat penting untuk mengembangkan agar anak bisa tumbuh dewasa dengan baik tanpa bergantung lagi kepada Momspapsday ya!

Ajarkan problem solving melalui permainan

Selain memperhatikan pola asuh, Momspapsday dapat mengajarkan anak kemampuan problem solving melalui hal yang ia sukai lho! Seperti misalnya, mengajarkan Si Kecil melalui beberapa permainan yang dapat mengembangkan pola pikirnya. Contohnya seperti rubrik, puzzle, game teka teki, dan permainan lainnya yang dapat memicu anak untuk menyelsaikan tantangan pada permainan tersebut.

Membantu anak untuk mengidentifikasi masalah

Cara untuk mengajarkan sang buah hati memiliki kemampuan menyelsaikan masalah yang baik adalah dengan menemukan suatu identifikasi masalah tersebut ya. Seperti misalnya, Si Kecil sering merasa malu untuk berinteraksi dengan teman sebayanya, sebagai orang tua kalian harus bisa meyakinkan sang buah hati bahwa bersosialisasi itu adalah hal yang menyenangkan dan tidak menakutkan.

Mengajarkan anak untuk menemukan solusi

Setelah mengajarkan sang buah hati mengidentifikasi suatu masalah, selanjutnya Momspapsday bisa mengajarkan mereka cara menemukan solusi ya. Hal ini harus kalian lakukan agar anak bisa melakukan problem solving. Berdasarkan ilmu dari Journal of Education and Practice, kebebasan berendapat pastinya akan mengasah daya kreativitas berpikir anak untuk menemukan ide baru pada suatu masalah.

Nah itu dia beberapa tips yang dapat Momspapsday lakukan untuk melatih dan mengembangkan kemampuan problem solving anak ya! Bagi Momspapsday yang ingin melihat artikel edukatif lainnya, kalian bisa bergabung dengan Komunitas Parentoday ya!

JANGAN LUP BACA INI YA MOMS! PENTING SEKALI MENGAJARKAN SOCIAL EMOTIONAL LEARNING PADA ANAK

Cara membuat nastar yang praktis

EMPUK DAN ENAK! INI CARA MEMBUAT NASTAR YANG PRAKTIS!

Hello Momsday! Menjelang bulan puasa ini, kalian tentunya ingin membuat suatu makanan atau cemilan yang cocok untuk suasana bulan suci Ramadhan ini bukan? Salah satu cemilan yang paling cocok adalah nastar. Selain banyak orang sukai, nastar memiliki rasa yang enak dan empuk, hal ini lah yang membuat cemilan ini menjadi pilihan tepat untuk kalian hidangkan pada saat bulan puasa. Pada artikel kali ini, Atika akan memberikan resep cara membuat nastar yang praktis ya!

Untuk membuat nastar sendiri, sebenarnya tidak terlalu susah kok Moms! Kalian hanya perlu menggunakan alat dan juga bahan yang tidak terlalu sulit. Berikut adalah bahan-bahan yang Moms butuhkan untuk membuat nastar ya! Yuk, simak!

Bahan untuk membuat Nastar

Untuk membuat adonan

  • 250 sampai 280 gram tepung terigu all purpose atau sedang.
  • 100 gram maizena.
  • 125 gram mentega wijsman.
  • 125 gram margarin.
  • 110 susu bubuk.
  • 110 gram gula halus.
  • 2 butir kuning telur.
  • 75 gram keju parut.

Selai nanasnya:

  • 750 gram nanas parut.
  • 150 gram gula pasir.
  • 5 buah cengkih.
  • 1 sendok makan mentega wijsman.
  • 1 sendok makan margarin.

Bahan untuk membuat olesan nastar

  • 3 butir kuning telur.
  • 2 sendok makan susu cair.
  • 1 sendok makan minyak goreng.

Langkah untuk membuat Nastar

  1. Pertama untuk bagian isian. Kalian bisa masak nanas parut, cengkih, dan gula sampai airnya habis, kemudian tambahkan mentega dan margarin. Masak sampai mengental.
  2. Sesudah itu, untuk membuat adonan nastar. Kocok mentega, margarin, gula halus, dan tambahkan kuning telur aduk sampai merata.
  3. Masukkan tepung terigu, maizena, dan juga susu bubuk.
  4. Setelah itu, Moms tambahkan keju parut. Aduk sampai semua bahan tercampur dengan rata, lalu uleni ya.
  5. Ambil kurang lebih 5 gram adonan, kemudian pipihkan.
  6. Setelah itu, isi dengan selai nanas, tutup lalu bentuk bulat.
  7. Panggang dengan suhu 140 derajat selama rentang waktu 30 sampai 35 menit menggunakan api atas bawah.
  8. Oles permukaan nastar dengan campuran kuning telur, susu cair, dan juga minyak.
  9. Panggang lagi selama 10-15 menit.
  10. Nastar siap untuk Moms sajikan!

Nah itu dia cara membuat nastar yang praktis ya Moms! Mudah bukan? Atika menjamin nastar ini memiliki rasa yang enak dan juga  empuk lho! Jadi, jangan lupa untuk membuat nastar versi Momsday ya! Bagi kalian yang ingin melakukan konsultasi dengan dokter anak, mendapatkan artikel edukatif, resep, dan juga belanja baju bayi dapat bergabung dengan Komunitas Parentoday ya! Agar lebih mudah mengaksesnya, pastikan untuk mendownload aplikasi Parentoday ya Moms!

JANGAN LUPA BACA RESEP INI YA MOMS! COCOK UNTUK SARAPAN, INI CARA MEMBUAT SANDWICH TELUR LIPAT KOREA

cara membuat Chocolate Cookies

ENAK DAN RENYAH! INI CARA MEMBUAT CHOCOLATE COOKIES!

Hello Momsday! Cookies menjadi salah satu pilihan kue yang sering orang-orang buat saat weekend. Selain dapat kalian buat secara mudah, cookies ini juga memiliki rasa yang manis, enak, dan gurih. Itulah mengapa cookies menjadi salah satu cemilan favorit banyak orang. Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan resep cara membuat Chocolate Cookies yang praktis dan enak ya! Yuk, simak resep ini sampai habis!

Bahan untuk membuat Chocolate Cookies (untuk 20 pcs)

  • 200 gram mentega.
  • 150 gram gula pasir.
  • 130 gram gula palem.
  • 1 sendok teh ekstrak vanilla.
  • 1 butir telur.
  • 280 gram tepung terigu protein sedang.
  • 5 gram garam.
  • ½ sendok teh baking powder.
  • ¼ sendok teh baking soda.
  • 150 gr choco chips.
  • 10 sendok makan Ovomaltine Crunchy Cream.

Langkah untuk membuat Chocolate Cookies

1. Pertama, Moms dapat memasukkan mentega, gula pasir, dan gula palem ke dalam mangkuk. Setelah itu aduk menggunakan mixer dengan kecepatan tinggi selama rentang waku 1-2 menit ya.

2. Sehabis itu, kalian masukkan telur dan ekstrak vanilla kemudian kocok dengan kecepatan yang tinggi, jika adonan sudah terlalu encer masukkan ke dalam kulkas atau freezer agar mentega dapat mengental kembali. Setelah itu kocok lagi sampai mengembang.

3. Tambahkan tepung terigu, baking powder, baking soda, dan garam yang sudah Moms ayak lalu kocok sebentar sampai adonan tercampur.

4. Masukkan choco chips, aduk menggunakan spatula sampai rata.

5. Siapkan loyang yang sudah kalian alasi baking paper lalu letakkan satu scoop adonan pada bagian atasnya dan beri jarak antar adonan ya Moms.

6. Beri cekungan pada tengah adonan cookies menggunakan sendok.

7. Masukkan Ovomaltine Crunchy Cream ke dalam plastik segitiga lalu semprotkan pada cekungan adonan cookies  lalu ratakan cookies menutupi selai dan beri sedikit taburan garam pada bagian atasnya, kalian juga boleh menambahkan topping choco chips pada bagian atasnya.

8. Panggang dengan suhu 185°C selama 15 menit.

9. Simpan chochoplate cookies dalam wadah yang tertutup setelah suhunya sudah agak dingin.

10. Chocolate cookies siap untuk Moms sajikan.

Nah itu di acara membuat Chocolate Cookies yang enak dan praktis ya Moms! Mudah bukan? Cookies ini sangat cocok untuk Moms buat cemilan Si Kecil lho! Ayo buatkan chocolate cookies untuk sang buah hati dan juga Papsday ya! Kalo kalian ingin mendapatkan resep lainnya, Moms bisa bergabung dengan Komunitas Parentoday ya. Kira-kira kalian ingin Atika kasih resep apalagi nih? Jangan lupa berikan komentar ya.

JANGAN LUPA BACA INI RESEP INI YA MOMS! RESEP CARA MEMBUAT BROWNIES COKELAT YANG ENAK DENGAN MUDAH!