Anak mengalami sariawan

ANAK MENGALAMI SARIAWAN? HINDARI MAKANAN INI YA!

Hello Momspapsday! Siapa nih diantara kalian yang pernah melihat anak mengalami sariawan? Hal ini terjadi karena adanya virus yang masuk ke dalam tubuh Si Kecil. Sebenarnya penyakit ini jarang terjadi, namun Momspapsday harus mengetahui langkah menangani nya ya! Pada artikel kali ini Atika akan menjelaskan informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi penyakit sariawan pada anak.

Sariawan atau stomatitis aftosa adalah suatu penyakit radang yang muncul dengan luka berwarna putih atau kuning, dengan tepian warna merah. Penyakit ini biasanya terjadi di bagian dalam mulut ataupun bibir. Walaupun tidak terlalu berbahaya, penyakit ini dapat menganggu aktifitas Si Kecil ketika makan, minum, dan juga bicara. Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab, cara mengatasi, dan juga jenis makanan yang harus Si Kecil perhatikan ketika sariawan.

Penyebab terjadinya sariawan pada anak

Secara garis besar, penyakit sariawan pada anak timbul karena adanya virus yang masuk. Namun, tidak hanya karena virus saja, ada beberapa jenis penyebab lainnya yang dapat mengakibatkan anak mengalami sariawan. Seperti misalnya adanya penyakit autoimun, kekurangan gizi, dan sensitif terhadap suatu makanan tertentu. Seperti misalnya cokelat, kopi, dan buah jeruk yang mengiritasi selaput lender di mulut Si Kecil.

Cara mengatasi sariawan pada anak

Untuk menangani penyakit sariawan pada anak, kalian dapat memberikan makanan dan juga vitamin c ya.  Selain itu, kalian juga harus memperhatikan makanan yang akan Si Kecil konsumsi agar tidak memperparah sariawannya. Karena banyak sekali makanan yang dapat memperparah penyakit sariawan pada Si Kecil lho! Selain itu, kalian dapat mengonsumsi makanan yang cocok untuk Si Kecil ketika mengalami sariawan.

Jenis makanan yang dapat Anak konsumsi ketika sariawan

Berikut adalah beberapa makanan yang dapat sang buah hati konsumsi ketika sedang mengalami penyakit sariawan.

  • Makanan yang lunak dan lembut

Pada saat anak mengalami sariawan, makanan dengan tektur yang lembut dan halus nisa membuat Si Kecil lebih mudah mengunyah makanan tersebut. Selain itu makanan dengan tekstur ini juga dapat membuat Si Kecil menelan tanpa harus merasa sakit. Seperti misalnya Yoghurt, Smoothies, dan pudding.

  • Buah yang mengandung banyak air

Buah yang memiliki kandungan air yang banyak juga sangat berguna untuk menangani masalah anak yang mengalami sariawan. Selain mudah untuk Si Kecil cerna, buah seperti ini dapat mencegah risiko Si Kecil terkena dehidrasi. Seperti misalnya buah stroberi, belimbing, dan juga apel.

  • Cemilan dingin

Terkadang sariawan membuat Si Kecil tidak nafsu makan seperti biasanya. Untuk itu, kalian dapat memberikan cemilan dingin untuk mereka ya Momspapsday! Selain makanan yang lembut, camilan dingin sangat cocok untuk diberikan kepada anak yang mengalami sariawan. Seperti misalnya buah-buahan yang dingin.

  • Minuman yang memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang baik

Selain memberikan makanan dengan terkstur dan kandungan yang baik, kalian juga dapat memberikan minuman yang baik untuk menangani sariawan Si Kecil. Seperti minuman segar yang memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang baik. Misalnya susu sapi, jus buah, susu kedelai, dan juga air kelapa.

Jenis makanan yang harus dihindari saat sariawan

Walaupun terdapat beberapa makanan yang dapat Si Kecil konsumsi ketika mengalami sariawan, ada juga yang tidak boleh mereka konsumsi. Berikut adalah beberapa makanan hindari ketika anak mengalami sariawan

  • Makanan yang terlalu asam

Makanan yang harus Si Kecil hindari saat mengalami sariawan adalah makanan dengan rasa  yang terlalu asam. Alasannya, makanan yang terlalu asam bisa membuat sariawan pada anak lebih lama sembuh. Kondisi mulut yang terlalu asam memiliki dampak buruk bagi sariawan.

  • Makanan pedas

Jika Si Kecil sangat menyukai makanan yang pedas, maka hindari makanan ini saat mereka mengalami sariawan ya Momspapsday. Makanan pedas adalah salah satu pemicu munculnya penyakit saraiawan. Dengan sang buah hati mengonsumsi makanan pedas, hal ini akan mengakibatkan panas dalam tubuh Si Kecil meningkat serta memicu munculnya sariawan.

  • Makanan yang panas

Selain menghindari jenis makanan-makanan yang pedas, makanan yang terlalu panas harus Si Kecil hindari saat mengalami sariawan. Makanan dan minuman yang terlalu panas dapat memperlambat proses penyembuhan sariawan yang Si Kecil alami.

  • Makanan dengan tekstur keras

Makanan dengan tekstur yang sangat keras juga tidak baik untuk Si Kecil konsumsi ketika mereka sedang mengalami penyakit sariawan. Alasannya, makanan yang keras bisa membuat mulut Si Kecil bekerja lebih ekstra ketika sedang mengunyah makanan. Selain itu, hal ini akan meningkatkan risiko terjadinya sariawan menjadi kegigit.

Nah itu dia beberapa informasi mengenai penyebab, cara mengatasi, serta makanan yang harus Si Kecil perhatikan saat mengalami sariawan ya. Pastikan Momspapsday selalu memerhatikan hal-hal tersebut untuk menangani masalah Si Kecil dengan baik ya. Kira-kira kalian mau Atika bagikan artikel tentang apalagi nih Momspapsday? Berikan saran kalian melalui kolom komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA! ANAK MENGALAMI CACINGAN? ATASI DENGAN HAL INI YA!

Membuat Ayam Bakar Bumbu Rujak

RESEP MEMBUAT AYAM BAKAR BUMBU RUJAK YANG EMPUK DAN ENAK!

Hello Momsday! Ayam bakar bumbu rujak ini memiliki cita rasa yang cukup lezat. Dengan perpaduan cita rasa yang pedas, manis, dan gurih. Ayam bakar yang satu ini sangat cocok untuk kalian hidangkan dengan nasi dan juga lalapan lho! Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan resep cara membuat Ayam Bakar Bumbu Rujak ya Moms!

Ayam bakar ini dapat Momsday ungkep dengan bumbu rujak yang memiliki rasa pedas manis. Pastikan kalian tunggu sampai bumbu-bumbu itu meresap  dengan baik. Berikut adalah penjelasan mengenai bahan-bahan beserta langkah-langkah yang Mosday butuhkan untuk membuat resep ayam bakar ini ya! Yuk, Simak resep ini sampai habis ya Moms!

Resep Ayam Bakar Bumbu Rujak (6 porsi)

  • 1 ekor ayam broiler 800 gram
  • 1 buah jeruk nipis.
  • ½ sendok teh garam.
  • ½ sendok teh merica.

Bahan bumbu halus:

  • 6 siung bawang putih.
  • 10 siung bawang merah.
  • 5 butir kemiri sangria.
  • 2 cm jahe, iris.
  • 3 cm kunyit, iris.
  • 4 cm lengkuas, iris.
  • 3 saset terasi.
  • Minyak.

Bahan giling:

  • 11 buah cabai merah.
  • 12 cabai merah keriting.
  • 6 buah cabai rawit merah.
  • 2 buah tomat merah.
  • 2 batang serai.
  • 3 lembar daun salam.
  • 4 lembar daun jeruk.
  • 2 sendok makan gula merah sisir.
  • 2-4 sendok makan air asam jawa.
  • 100 ml santan.
  • 300 ml air.
  • ½ sendok teh garam.
  • 1-2 sendok makan gula.
  • 1 sendok teh kaldu bubuk.

Pelengkap:

  • Timun.
  • Kemangi.
  • Jeruk limau.

Langkah-langkah membuatnya:

  1. Pertama, Moms potong ayam menjadi 6 bagian kemudian marinasi dengan perasan jeruk nipis, garam dan merica. Lalu aduk rata, diamkan selama 30 menit.
  2. Sesudah itu blender bawang putih, bawang merah, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, terasi dan minyak hingga halus.
  3. Untuk cabai giling, rebus cabai merah dan cabai keriting selama 5 menit, bilas dengan air.
  4. Blender tomat lalu masukkan cabai merah, cabai keriting dan cabai rawit, blender kasar, sisihkan.
  5. Tumis bumbu halus hingga wangi kemudian masukkan serai, daun salam dan daun jeruk, tumis hingga minyak keluar.
  6. Masukkan cabai giling, aduk sampai rata kemudian masukkan ayam, aduk kembali.
  7. Masukkan air asam jawa, gula merah, santan dan air, aduk rata.
  8. Tambahkan garam, gula dan kaldu bubuk, aduk rata, lalu ungkep selama 25-30 menit meggunakan api sedang kecil.
  9. Masukkan ayam ke dalam air fryer lalu panggang menggunakan suhu 200 derajat 10 menit.
  10. Masukkan ayam ke dalam bumbu, aduk sampairata.
  11. Ayam bumbu rujak siap untuk Moms sajikan!

Nah itu dia resep cara membuat ayam bakar bumbu rujak yang praktis ya Moms! Sangat mudah untuk kalian buat kan? Pastikan untuk membuat resep ini untuk sarapan Si Kecil dan juga Papsday ya Moms. Kira-kira kalian mau Atika bagikan resep apalagi nih Moms? Berikan saran kalian melalui kolom komentar ya!

Bagi Momsday yang ingin membaca resep lainnya, pastikan kalian bergabung dengan Komunitas Parentoday ya. Selain dapat mengakses resep-resep yang unik, kalian juga dapat mengakses artikel edukatif seputar ilmu parenting ya Moms. Untuk bergabung, kalian bisa klik link disini ya.

BACA RESEP INI YA MOMS! RESEP AYAM GORENG MADU MENTEGA YANG ENAK DAN GURIH!

Ibu menyusui boleh mengkonsumsi durian

APAKAH IBU MENYUSUI BOLEH MENGONSUMSI DURIAN? YUK, SIMAK!

Hello Momsday! Tentunya kalian semua mengetahui bahwa mengkonsumsi durian ketika sedang hamil tidak boleh Moms lakukan. Namun, setelah Momsday melahirkan, apakah Ibu menyusui boleh mengkonsumsi durian atau tidak ya?mHal ini menjadi banyak perdebatan dimana-mana. Pada artikel kali ini, Atika akan menjelaskan informasi mengenai fakta Ibu menyusui saat mengkonsumsi durian ya.

Pada saat Moms sedang menyusui, kalian perlu memerhatikan makanan yang akan kalian konsumsi. Karena setiap makanan itu dapat mempengaruhi kandungan gizi dan juga nutrisi pada ASI kalian. Oleh karena itu kalian wajib untuk selektif dalam memilih makanan yang ingin kalian konsumsi. Hal ini wajib kalian perhatikan agar kualitas ASI kalian bisa memenuhi kebutuhan Si Kecil dengan baik.

Momsday bisa mengonsumsi makanan buah-buahan yang memiliki nutrisi dan gizi yang baik untuk mendukung pertumbuhan Si Kecil.  Walaupun begitu, durian menjadi salah satu buah yang menjadi perdebatan ketika Ibu sedang menyusui Si Kecil. Berikut adalah penjelasan mengenai fakta Ibu menyusui ketika mengkonsumsi durian ya Moms. Yuk, Simak artikel ini sampai habis!

Bolehkah Ibu menyusui boleh mengkonsumsi buah Durian?

Mungkin sebagian dari Momsday berpikir, buah durian memiliki dampak yang buruk bagi ASI ketika sedang menyusui Si Kecil. Pada faktanya, belum ada penelitian yang membuktikan dampak negatif dari makan durian saat hamil. Namun, menurut informasi dari Baby Centre, Momsday yang sedang hamil serta mengidap diabetes gestasional sebaiknya tidak mengkonsumsi buah durian karena kandungan gulanya yang tinggi.

Untuk itu, kalian harus selalu rutin untuk memeriksa kesehatan kalian ya Moms. Jika kalian memiliki kondisi tubuh yang sehat, maka Moms diperbolehkan untuk mengkonsumsi buah durian sesekali. Walaupun tidak dapat membuat ASI menjadi lebih kental dan lembut, durian sangatlah bermanfaat untuk tubuh lho! Jadi asumsi yang mengatakan kita tidak boleh mengonsumsi buah durian saat menyusui itu tidak sepenuhnya benar ya Moms.

Manfaat buah durian

Durian juga memilik beberapa manfaat yang baik untuk tubuh Momsday lho! Berikut adalah beberapa manfaat dari buah durian.

  • Meningkatkan energy tubuh

Pada umumnya, ketika Moms sedang hamil kalian akan sering mengalami rasa kelelahan. Hal ini terjadi karena adanya hormon oksitosin yang Momsday lepaskan selama menyusui dapat mengakibatkan rasa lelah pada tubuh kalian. Untuk menangani hal ini, kalian dapat mengkonsumsi buah durian sesekali ya. Salah satu manfaat buah durian bagi tubuh adalah meningkatkan energi tubuh.

  • Menambah asupan kalori

Ketika Momsday sedang dalam fase menyusui, meningkatkan kalori adalah hal yang berguna untuk Moms lakukan. Berdasarkan informasi dari jurnal La Leche League International, Momsday yang sedang menyusui memerlukan 1.800 kalori dalam sehari. Momsday dapat mencukupi kebutuhan kalori kalian melalui buah durian lho! 1 kg buah durian memiliki 1.350 kalori.

  • Meningkatkan kualitas tidur

Menjadi seorang Ibu, tentunya menjadikan kalian semakin sibuk untuk mengurus kebutuhan Si Kecil. Selain itu, kualitas tidur Moms juga dipengaruhi oleh suasana hati kalian. Salah satu cara yang dapat Moms lakukan untuk menangani masalah ini adalah dengan memakan buah durian. Karena buah ini mengandung triptofan (asam amino esensial) yang bisa kalian ubah menjadi melatonin. Hormon ini dapat mengontrol siklus tidur menjadi lebih baik.

Jenis makanan yang tidak boleh Moms konsumsi saat menyusui

Secara garis besar, tidak ada larangan bagi Ibu menyusui untuk mengonsumsi buah durian. Namun, terdapat beberapa jenis makanan yang harus Moms hindari saat sedang menyusui Si Kecil ya. Seperti misalnya makanan pedas, makanan manis, minuman manis, makanan cepat saji, dan juga beberapa sayuran yang memiliki kandungan gas yang berlebih. Pastikan untuk menghindari makanan dengan kriteria tersebut ya Moms.

Nah itu dia fakta mengenai keterangan bahwa Ibu menyusui boleh mengkonsumsi durian ya! Namun dengan catatan, kalian tidak memiliki riwayat penyakit diabetes gestasional tidak boleh mengkonsumsi buah durian ya. Kira-kira kalian ingin Atika bagikan artikel tentang apalagi nih Moms? Tulis saran kalian melalui kolom komentar ya Moms!

JANGAN LUPA BACA ARTIKEL INI YA MOMS! 5 TIPS IBU HAMIL UNTUK MELAKUKAN JOGGING

Resep Kue Mochi Khas Semarang

MANIS DAN KENYAL! INI RESEP KUE MOCHI KHAS SEMARANG!

Hello Momsday! Kue Mochi adalah salah satu jenis makanan ringan asal semarang. Kue yang satu ini terbuat dari wijen isi kacang dan memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Makanan ini sangat cocok untuk Moms hidangkan untuk acara apapun. Pada artikel kali ini, Atika akan menjelaskan informasi cara membuat resep kue Mochi khas Semarang!

Selain memiliki rasa yang enak, kue ini memiliki tekstur yang kenyal dan meleleh ketika digigit. Karena itu, banyak orang yang sangat menyukai makanan ringan yang satu ini. Untuk membuat kue Mochi sangat mudah kok Moms, kalian hanya memerlukan beberapa bahan yang mudah untuk kalian cari beserta langkah sederhana yang harus kalian lakukan.

Berikut adalah penjelasan mengenai bahan-bahan dan langkah pembuatan resep Kue Mochi asal semarang. Yuk, Simak artikel resep ini sampai habis ya Moms!

Resep Kue Mochi khas Semarang (24-26 pcs)

  • 90 gram kacang almond pangangg, di giling.
  • 4 sendok makan Indomilk Kental Manis Swiss Choco.
  • 35 gram gula pasir.
  • 50 ml air.
  • ¼ sendok teh garam.

Bahan Isian cokelat:

  • 75 gram campuran kacang almond panggang, giling.
  • 4 sendok makan Indomilk Kental Manis Swiss Choco
  • 35 gram gula pasir.
  • ¼ sendok teh garam.
  • 160 gram tepung ketan.
  • 40 gram tepung tapioca.
  • 80 gram air.
  • 2 sendok teh minyak.
  • 280 gram air.
  • ½ sendok teh garam.
  • ½ sendok makan perisa pisang ambon.

Bahan Lainnya:

  • Wijen sangria.
  • Maizena.

Langkah-langkah membuatnya:

  1. Untuk isian original, masak air, gula, dan garam hingga mendidih kemudian masukkan kacang giling, masak di api sedang kecil hingga menyatu sambil diaduk, dinginkan.
  2. Untuk isian cokelat, masukkan kacang almond, garam, gula, dan Indomilk Kental Manis Swiss Choco, masak di api sedang kecil hingga menyatu sambil diaduk, dinginkan.
  3. Setelah dingin, bentuk bulat masing-masing isian dengan sendok takar ukuran 1 sendok teh.
  4. Di dalam wadah, campurkan tepung ketan, tapioka, gula pasir, garam, minyak, dan perisa pisang ambon dan air aduk rata.
  5. Masukkan ke dalam loyang, tutup dengan aluminium foil lalu kukus selama 30 menit.
  6. Keluarkan dari cetakan, uleni hingga menyatu kemudian bagi menjadi dua adonan.
  7. Taburkan maizena, bentuk memanjang lalu potong-potong.
  8. Pipihkan bagian samping mochi dengan cara dicubit, masukkan isian lalu bulatkan.
  9. Masukkan ke dalam wijen sangrai, ratakan.
  10. Kue Mochi khas semarang siap untuk Moms sajikan.

Nah itu dia informasi mengenai langkah-langkah pembuatan resep Kue Mochi khas Semarang ya Moms! Mudah bukan? Selain untuk hidangan acara-acara penting, Moms juga bisa membuat resep ini untuk cemilan Si Kecil dan juga Papsday ya! Kira-kira kalian ingin Atika bagikan resep apalagi nih Moms? Berikan saran kalian melalui kolom komentar!

Bagi kalian yang ingin melihat resep lainnya, pastikan untuk segera bergabung dengan Komunitas Parentoday ya Moms! Selain bisa membaca resep, kalian juga bisa mengakses artikel edukatif seputar parenting lho! Yuk, klik link disini untuk bergabung dengan Atika dan Team Parentoday!

JANGAN LUPA BACA RESEP INI YA MOMS! RESEP FUDGY BROWNIES BITES, COCOK UNTUK PARCEL IDUL FITRI!

Bayi merasa kembung

BAYI MERASA KEMBUNG DAN SUSAH BAB? YUK, LAKUKAN HAL INI!

Hello Momsday! Siapanih diantara kalian yang seringkali melihat Bayi merasa kembung dan susah BAB? Hal ini terjadi karena beberapa hal, seperti masalah pada pencernaannya ataupun bisa jadi karena pemilihan susu formula yang tidak tepat. Pada artikel kali ini, Atika akan menjelaskan informasi cara menangani Bayi merasa kembung dan susah BAB! Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Pada umumnya, bayi yang mengalami kembung dan juga susah BAB ketika berusia 1-3 bulan adalah hal yang wajar. Hal ini seringkali terjadi karena sistem pencernaan Si Kecil masih belum sempurna. Walaupun begitu, masalah seperti perut kembung dan susah BAB bisa menjadi salah satu masalah yang membuat Si Kecil merasa gelisah. Oleh karena itu, penting bagi Momsday mengetahui cara untuk menangani masalah ini.

Sebelum membahas cara penanganannya, Momsday perlu mengetahui penyebab masalah ini dapat terjadi ya. Berikut adalah penjelasan terjadinya masalah perut kembung pada Si Kecil.

Tanda Bayi mengalami perut kembung

Dalam saluran pencernaan Si Kecil, terdapat gas udara yang biasanya Si Kecil keluarkan melalui kentut ataupun sendawa. Akan tetapi, terkadang Si Kecil belum mampu melakukan hal itu sehingga menyebabkan perut Si Kecil terasa kembung. Hal ini juga mengakibatkan Si Kecil seringkali merasa gelisah dan juga rewel. Selain itu, berikut adalah tanda-tanda Si Kecil merasakan perut kembung.

  • Perut Si Kecil lebih terasa keras saat Moms pegang.
  • SI Kecil seringkali mengangkat kedua kakinya ke dada atau menendang.
  • Si Kecil seringkali merasa sulit tidur.
  • Si Kecil seringkali merasa rewel dan gelisah.
  • Si Kecil seringkali menggeliat dan melengkunkan punggunggnya ke belakang.

Penyebab terjadinya perut kembung pada Bayi

Masalah Perut kembung Si Kecil sering terjadi karena beberapa hal, baik itu karena faktor internal maupun eksternal. Penyebab terjadinya masalah ini sangatlah beragam, seperti misalnya makanan yang Momsday konsumsi, Hal ini berpengaruh pada bayi yang masih mengonsumsi ASI. Tidak hanya Moms, Makanan yang Si Kecil konsumsi juga menjadi salah satu penyebab terjadinya perut kembung.

Cara mengatasi perut kembung Si Kecil

  • Memijat Perut Bayi

Langkah pertama yang dapat Momsday lakukan untuk menangani masalah perut kembung yang Si Kecil alami adalah dengan memijat perutnya. Kalian bisa melakukan langkah ini dengan cara meletakkan bayi pada posisi tidur telentang di Kasur. Sesudah itu, Momsday bisa memijat bagian perutnya menggunakan minyak pijat khusus untuk Bayi ya.

  • Mengusap punggung Bayi

Tidak hanya memijat bagian perut Si Kecil, Moms juga bisa mengusap punggung Bayi sebagai langkah menangani perut kembung Si Kecil. Momsday bisa meletakkan Bayi pada bagian atas kedua paha dengan posisi perut menghadap ke bawah atau telungkup. Setelah itu, langkah selanjutnya Momsday bisa mengusap punggungnya secara perlahan untuk membuat Si Kecil merasa rileks.

  • Menyusui dengan posisi benar

Selain melakukan penanganan melalui berbagai tindakan, Momsday juga harus memerhatikan pola makan yang Si Kecil dapatkan ya. Posisi ketika kalian sedang menyusui Si Kecil juga berpengaruh pada masalah perut kembung yang Si Kecil rasakan. Kalian bisa menyusui mereka dengan posisi lebih sedikit tegak agar susunya dapat masuk  kedalam bagian perut Si Kecil secara teratur sehingga tidak menimbulkan masalah.

  • Berikan ASI atau MPASI sebelum Si Kecil lapar

Pada umumnya, ketika Si Kecil sudah merasakan lapar, mereka seringkali rewel dan menangis. Hal ini mengakibatkan Si Kecil lebih banyak menelan angin bersamaan dengan makanannya sehingga rentan mengalami masalah perut kembung. Karena itu pastikan Moms memberikan makanan pada waktu Si Kecil belum lapar.

Nah itu dia penjelasan informasi mengenai cara menangani Bayi merasa kembung dan susah BAB ya Moms! Ketika Bayi sudah tidak merasakan perut kembung, mereka akan lebih mudah mencerna makanan dengan baik sehingga membuat mereka bisa BAB dengan lancar lho! Kira-kira kalian ingin Atika bagikan artikel apalagi nih Moms? Tulis di komentar ya!

JANGAN LUPA BACA ARTIKEL IN YA MOMS! APAKAH BAYI HARUS DISUSUI SETIAP 2 JAM SEKALI? YUK, SIMAK!

Membuat resep pizza

BERIKUT CARA MEMBUAT RESEP PIZZA YANG PRAKTIS TANPA OVEN!

Hello Momsday! Pizza adalah salah satu hidangan makanan roti asal Italy yang memiliki berbagai macam toping seperti daging, sayuran, dan keju. Untuk membuat pizza sebenarnya tidak terlalu sulit lho! kalian bisa membuat resep kalian sendiri dari rumah. Pada artikel resep kali ini, Atika akan menjelaskan cara membuat resep pizza yang praktis tanpa menggunakan oven ya Moms!

Pada umumnya, pizza harus diolah menggunakan oven agar bisa terasa lebih crunchy. Padahal sebenarnya kalian juga bisa membuat pizza tanpa menggunakan oven lho! Resep pizza yang praktis ini dibuat oleh salah satu chef terkenal asal Masterchef Indonesia, Devina Hermawan. Berikut adalah penjelasan resep membuat Pizza tanpa menggunakan oven beserta bahan-bahannya ya! Yuk, Simak!

Bahan untuk membuat Resep Pizza yang praktis (3-4 porsi)

  • 125 gr BOLA Deli Tepung Beras
  • 35 gr BOLA Deli Tepung Tapioka
  • 1½ cup / 350 ml air
  • 200 ml susu
  • 25 ml minyak
  • ¼ sdt garam
  • 2 sdt mustard

Bahan isian:

  • Sosis
  • Bawang bombai
  • Cabai rawit hijau
  • Tomat merah
  • Tuna kaleng
  • Sambal matah

Lainnya:

  • Mayones
  • Saus sambal
  • Saus tomat
  • Keju slice
  • Lada hitam, opsional
  • Parsley, cincang, opsional
  • Basil kering.

Langkah-langkah membuatnya:

  1. Pertama, siapkan mangkuk lalu tuangkan beberapa bahan seperti bola deli tepung beras, bola deli tepung tapioca, garam, air, susu, minyak, dan mustard. Pastikan aduk sampai rata.
  2. Sesudah itu potong bawang bombai, tomat, sosis, dan cabai rawit.
  3. Panaskan sedikit minyak tumis bawanag bombai dan sosis beberapa saat lalu sisihkan.
  4. Pada wajan yang sama, tambahkan sedikitt minyak, tuang adonan sedikit demi sedikit, lalu ratakan.
  5. Kecilkan api, lalu masukkan tomat kemudian tuang sedikit minyak pada sekeliling wajan.
  6. Masukkan saus tomat, dan saus sambal, ratakan kemudian tambahkan sosis, bawang bombai, basil kering, cabai rawit, keju, mayones, tutup lalu masak sampai pinggiran menjadi kering.
  7. Taburkan parsley dan lada hitam.
  8. Untuk sambal matah, tuang adonan ke dalam wajan, kemudian susun tomat.
  9. tuang sedikit minyak di sekeliling wajan kemudian masukkan tuna dan keju, masak sampai kering menggunakan api kecil.
  10. Masukkan sambal matah dan taburkan parsley, lalu angkat.
  11. Pizza yang crunchy siap untuk Moms sajikan!

Nah itu dia cara membuat resep pizza yang praktis tanpa menggunakan oven ya! Mudah bukan? Kalian tidak perlu repot-repot untuk membeli pizza di restoran. Kalian bisa membuat resep pizza buatan kalian sendiri untuk Si Kecil dan juga Papsday. Kira-kira kalian mau Atika bagikan resep apalagi nih Moms? Berikan saran kalian melalui kolom komentar ya!

Bagi para Momsday yang ingin membaca resep lainnya, pastikan untuk segera bergabung dengan Komunitas Parentoday ya! Selain membaca resep, kalian juga dapat mengakses artikel edukatif lainnya seputar ilmu Parenting. Kalian dapat segera bergabung dengan klik link disini ya.

JANGAN LUPA BACA RESEP INI YA MOMS! CARA MEMBUAT RESEP CHICKEN NUGGET ALA MCDONALD

Anak mengalami cacingan

ANAK MENGALAMI CACINGAN? ATASI DENGAN HAL INI YA!

Hello Momsday! Sebagai orang tua, tentunya kita ingin Si Kecil selalu tumbuh dengan baik dan terhindar dari berbagai penyakit bukan? Karena itu, kalian harus selalu aware terhadap aktifitas yang akan Si Kecil lakukan.  Salah satu penyakit yang mungkin bisa merugikan aktifitas Si Kecil adalah penyakit cacingan. Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan tips mengatasi masalah anak mengalami cacingan ya!

Sebelum lebih jauh, Atika akan menjelaskan apa itu penyakit cacingan secara jelas. Penyakit cacingan adalah suatu penyakit infeksi cacing dalam usus, penyakit ini muncul karena faktor lingkungan dan makanan yang kurang higenis. Terdapat beberapa jenis cacing yang dapat menginfeksi seperti misalnya, cacing pita, cacing tambang, cacing kremi, sampai cacing gelang.

Jenis-jenis cacing ini juga dapat menginfeksi Si Kecil lho! Oleh karena itu, penting bagi Momspapsday untuk mengetahui informasi beserta tips untuk menangani anak yang mengalami cacingan. berikut adalah penjelasan mengenai awal mula penyebab Si Kecil bisa terkena penyakit cacingan ya! Yuk, Simak artikel ini sampai habis!

Untuk menghindari Si Kecil terkena kondisi penyakit cacingan pada anak, kita harus mengetahui lebih dahulu penyebabnya. Setelah itu kita bisa memahami cara mengatasinya. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa langkah untuk mengatasi cacingan pada sang buah hati ya.

Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan

Perilaku mencuci tangan sangatlah penting untuk Momspapsday ajarkan kepada Si Kecil. Khususnya ketika Si Kecil akan memulai suatu aktifitas maupun sesudah aktifitasnya. Salah satu aktifitas penting yang harus Momspapsday ajarkan mencuci tangan adalah ketika Si Kecil ingin mengonsumsi makanan. Karena salah satu penyebab terjadinya cacingan pada Si Kecil adalah masuknya cacingan melalui asupan makanan.

Tidak jajan sembarangan

Selain mengajari Si Kecil cuci tangan sebelum dan sesudah makan, penting juga bagi kalian untuk menghimbau Si Kecil untuk tidak jajan sembarangan. Hal ini wajib kalian lakukan sebagai salah satu pencegahan yang efektif untuk mengurangi risiko terkenanya cacingan. Karena kita tidak tau pasti apakah jajanan tersebut dibuat dengan Standar Operasional Prosedur yang higenis atau tidak.

Makan daging yang matang

Mengonsumsi daging yang tidak matang menjadi salah satu penyebab Si Kecil mengalami penyakit cacingan. Salah satu cacing yang terdapat pada daging merah adalah cacing pita. Umumnya cacing pita terdapat pada daging babi, domba, dan juga sapi. Karena itu, pastikan kalian olah dan masak daging tersebut sampai benar-benar matang agar cacing yang ada pada daging tersebut mati.

Menggunakan alas kaki saat pergi beraktifitas

Pada umumnya, anak-anak seringkali pergi untuk bermain ataupun melakukan aktifitas lainnya. Terkadang mereka juga seringkali bermain di taman dan juga tempat-tempat yang berlumur. Perlu kita ketahui, terdapat beberapa cacing yang hidup pada lingkungan-lingkungan kotor seperti itu. Oleh karena itu, kalian wajib untuk menghimbau Si Kecil agar selalu menggunakan alas kaki ketika ia ingin pergi keluar.

Nah itu dia beberapa langkah untuk mengatasi masalah anak mengalami cacingan ya Momspapsday! Pastikan untuk selalu menjaga Si Kecil dengan baik agar ia tidak terkena penyakit-penyakit yang serius ya Momspapsday. Kira-kira kalian ingin Atika bagikan artikel tentang apalagi nih? Berikan saran kalian melalui kolom komentar ya Momspapsday.

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMSPAPSDAY! CARA MENANGANI ANAK DEMAM SAAT DI RUMAH

Resep Nugget Balado

PRAKTIS DAN MUDAH! INI RESEP NUGGET BALADO

Hello Momsday! Sebagian dari kalian mungkin merasa bingung ingin membuat makanan ringan seperti apa yang memiliki rasa enak dan praktis. Salah satu makanan ringan yang dapat Moms buat dengan mudah adalah nugget. Nugget memiliki rasa enak yang gurih, selain itu cara membuatnya sangat mudah lho! Pada artikel resep kali ini, Atika akan membagikan informasi cara membuat resep Nugget Balado yang praktis gurih dan juga renyah.

Pada umumnya, banyak orang yang menganggap nugget itu adalah makanan ringan yang terlalu biasa. Namun kali ini, Atika akan membagikan nugget yang berbeda dari biasanya, yaitu menggunakan sambal balado. Resep Nugget kali ini dibuat oleh salah satu chef terkenal, Devina Hermawan. Berikut adalah beberapa langkah dan juga bahan-bahan yang Momsday butuhkan untuk membuat resep Nugget Balado yang sangat mudah dan juga praktis!

Bahan Resep Nugget Balado (untuk 5-6 porsi)

  • 1 pack kanzler crispy chicken nugget.
  • 150 gram / 30 buah cabai merah keriting.
  • 15 buah cabai rawit merah keriting.
  • 6 siung bawang putih.
  • 15 siung bawang merah.
  • 1 pcs terasi.
  • 4 lembar daun jeruk.
  • 5 sendok makan minyak goreng.
  • 50 ml air.
  • 1/3 sendok teh garam.
  • 1 sendok makan gula pasir.
  • ½ sendok teh kaldu bubuk / penyedap.

Pelengkap:

  • Jeruk limau
  • Nasi putih.

Cara membuat Resep Nugget Balado

  1. Pertama, Moms bisa iris bawang merah dan belah dua cabai keriting.
  2. Setelah itu, masukkan bawang putih, terasi, cabai rawit, dan cabai keriting ke dalam food processor, haluskan.
  3. Panaskan minyak, tumis bawang merah sampai wangi dan kering lalu masukkan bumbu yang telah Momsday haluskan, aduk sampai rata.
  4. Masukkan daun jeruk, tumis bawang merah sampai wangi lalu masukkan air, garam, gula, dan penyedap, aduk sampai rata.
  5. Masukkan Kanzler Crispy Chicken Nugget ke dalam air fryer, panggang menggunakan suhu 180 derajat selama kurang lebih 8 menit.
  6. Masukkan Kanzler Crispy Chicken Nugget ke dalam sambal balado, aduk sampai rata.
  7. Nugget balado siap untuk Moms sajikan!

Nah itu dia cara membuat resep Nugget Balado yang enak dan juga praktis. Mudah bukan? Resep ini cocok untuk Moms buat sebagai dessert berbeda untuk  Si Kecil dan Papsday. Kira-kira kalian mau Atika bagikan resep apalagi nih Moms? Berikan saran kalian melalui kolom komentar ya!

JANGAN LUPA BACA RESEP INI YA MOMS! RESEP CUMI CABAI HIJAU YANG GURIH TIDAK ALOT!

Mengajarkan anak sikap toleransi

CARA MENGAJARKAN ANAK SIKAP TOLERANSI SEJAK DINI!

Hello Momsday! Toleransi menjadi salah satu sikap penting yang wajib kalian ajarkan kepada Si Kecil sejak dini. Toleransi adalah sikap keterbukaan dan juga rasa menghormati suatu perbedaan antara manusia yang satu dengan lainnya. Pada artikel kali ini, Atika akan menjelaskan kepada kalian cara mengajarkan anak sikap toleransi sejak dini ya! Yuk, Simak artikel ini sampai habis!

Toleransi adalah konsep penting yang harus kalian tanamkan kepada Si Kecil, mengingat Indonesia adalah negara yang memiliki macam-macam suku dan budaya. Mengajarkan anak sikap toleransi sangat bermanfaat supaya mereka bisa mendapatkan hidup yang baik dan juga damai. Selain itu, sikap toleransi sangat penting untuk menciptakan masa depan yang cerah untuk sang buah hati.

Pertumbuhan dan juga perkembangan sang buah hati dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah lingkungan keluarga sendiri. Kalian bisa memulainya menanamkan sikap toleransi Momspapsday untuk Si Kecil dengan berbagai cara yang positif. Berikut adalah beberapa langkah-langkah yang dapat Momspapsday lakukan untuk mengajarkan anak sikap toleransi sejak dini!

Momspapsday menjadi contoh yang baik untuk anak

Langkah pertama yang dapat Momspapsday lakukan pertama kali adalah menjadikan kalian sebagai sosok yang dapat Si Kecil contoh. Hal ini menjadi langkah awal yang efektif untuk mengajarkan Si Kecil memiliki sikap toleransi. Karena secara garis besar, Si Kecil akan meniru berbagai hal dari orang-orang yang ada di lingkungan terdekatnya. Untuk itu penting bagi kalian memperlihatkan Si Kecil sikap menghargai sesame manusia ya.

Ajari Si Kecil mendengarkan orang lain

Setelah memberikan contoh yang baik, langkah selanjutnya adalah mengajarkan Si Kecil mendengarkan orang lain. Poin terpenting ketika mendengarkan adalah membiarkan orang lain menyampaikan pendapatnya secara jelas tanpa adanya intervensi. Hal ini adalah langkah dasar penting untuk membuat Si Kecil memiliki pemahaman untuk menghargai pendapat orang lain.

Akui suatu perbedaan yang ada pada keluarga

Mengajarkan toleransi kepada Si Kecil bisa Momspapsday ajarkan dengan cara menunjukkan bahwa Papsday dan juga Momsday menerima kemampuan, minat, dan gaya Si Kecil dengan saudaranya yang mungkin berbeda. Melalui hal ini, Momspapsday dapat menghargai keunikan dan juga perbedaan setiap anggota keluarga di rumah kalian. Dengan begitu Si Kecil juga merasa nyaman untuk meniru kebaikan kalian.

Bantu Si Kecil menerima dirinya sendiri

Secara garis besar, anak-anak cenderung melakukan suatu hal sesuai dengan perasaannya. Oleh karena itu, penting bagi Momspapsday untuk membantu Si Kecil merasa nyaman dengan diri sendirinya. Dengan memberi perasaan positif kepada Si Kecil, mereka tentunya dapat memberikan hal yang positif itu untuk lingkungan sekitarnya. Karena itulah, pola asuh yang baik dari Momspapsday juga menentukan kepribadian Si Kecil.

Nah itu dia beberapa langkah yang dapat Momspapsday terapkan untuk mengajarkan anak sikap toleransi sejak dini. Kalian bisa menerapkan cara-cara tersebut agar Si Kecil bisa memahami pentingnya itu menghargai serta menerima suatu perbedaan. Kira-kira kalian ingin Atika bagikan artikel tentang apalagi nih Momspapsday? Berikan saran kalian melalui komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA! 7 CARA MENGATASI RASA GROGI PADA ANAK

Resep Cumi Cabai Hijau

RESEP CUMI CABAI HIJAU YANG GURIH TIDAK ALOT!

Hello Momsday! Seafood tentunya menjadi salah satu tema makanan aneka laut yang banyak orang sukai. Salah satu jenis makanan seafood yang dapat Moms hidangkan adalah cumi. Makanan ini memiliki cita rasa yang gurih dan juga sangat lezat jika Moms hidangkan dengan sambal. Pada artikel resep kali ini, Atika akan membagikan Momsday cara membuat resep cumi cabai hijau yang gurih ya!

Dengan perpaduan sambal hijau, tentunya akan menjadikan resep cumi kali ini terasa lebih lezat. Selain itu, bahan-bahan dan juga langkah-langkah yang perlu Momsday lakukan untuk membuat resep cumi cabai hijau juga cukup praktis. Berikut adalah beberapa bahan yang Momsday perlukan untuk membuat resep cumi cabai Hijau yang mudah dan praktis ya! Yuk, Simak resep ini sampai habis!

Bahan untuk membuat Resep Cumi Cabai Hijau (2-3 porsi)

  • 500 gram cumi.
  • 1,5 liter air.
  • 7 lembar daun jeruk.
  • 1 sendok teh garam.

Lainnya:

  • 150 gram cabai hijau tanjung.
  • 30 gram cabai rawit hijau.
  • 6 siung bawang putih.
  • 9 siung bawang merah.
  • 4-5 sendok makan minyak.
  • 5 lembar daun jeruk.
  • 1,5 sendok makan Royco Saus Tiram.
  • ¼ sendok teh garam.
  • ½ sendok makan gula pasir.
  • ¼ sendok teh kaldu bubuk / penyedap.
  • 50 ml air.

Bahan pelengkap:

  • Nasi putih.
  • Jeruk limau.

Langkah-langkah membuatnya

  1. Buang bagian mata, tulang cumi dan bagian keras lainnya, potong-potong kemudian bilas dengan air.
  2. Didihkan air, masukkan cumi, daun jeruk, dan garam, masak selama 10-15 menit.
  3. Cincang bawang putih, bawang merah, dan cabai hijau dengan food processor.
  4. Panaskan minyak, tumis bawang dan cabai hijau yang telah dicincang.
  5. Masukkan daun jeruk dan cabai rawit, masak hingga wangi kemudian masukkan cumi, aduk rata.
  6. Masukkan Royco Saus Tiram, garam, gula pasir, dan kaldu bubuk, aduk rata.
  7. Tambahkan air, masak hingga meresap.
  8. Cumi cabai hijau siap untuk Moms sajikan.

Nah itu di acara membuat resep cumi cabai hijau dengan praktis ya Moms! Tentunya resep cumi kali ini akan memiliki cita rasa yang dapat memuaskan kalian. Resep cumi ini juga Atika pastikan tidak akan terasa a lot lho! Penasaran? Yuk, buat resep ini lalu bagikan pengalaman Moms di komentar. Bagi kalian yang ingin melihat resep-resep lainnya, Moms bisa langsung bergabung dengan Komunitas Parentoday untuk mendapat informasi terbaru ya! 

BACA RESEP INI JUGA YA MOM! ENAK DAN GURIH! INI CARA MEMBUAT RISOL UDANG MAYO!